Bab 10. Cincin

Hari kepulangan Zha semakin dekat, Rendra semakin bahagia, karena semakin dekat juga akan bertemu dengan wanita impiannya.

Namun kebahagiaannya terasa mengganjal, karena dalam mimpi, dia selalu melihat kesediah ibunya. Bahkan mimpi itu datang setiap malam.

Rendra merasa ini hanyalah rasa bersalahnya pada Syahila, karena terlalu dalam mengikat hubungan dengan Syahila. Rendra menikmati setiap harinya, kadang dia selalu bersenandung, sangat bahagianya karena akan bertemu Zha, wanita yang selama ini dia tunggu.

Sesekali hatinya mengingat Syahila, namun langsung Rendra tepis, karena baginya hanya Zha lah cintanya, hanya Zharima lah wanita yang dia cinta, sedang Syahila hanya wanita yang membantunya dan perasaannya pada Syahila hanyalah rasa bersalah.

Effan sangat bahagia ketika Rendra bersama Syahila, dia dapat menangkap Aura cinta yang masih tersembunyi diantara keduanya. Effan sangat tidak suka Zha, karena Effan melihat Zha hanya memanfaatkan Rendra. Namun Effan hanya diam, dia tidak bisa jujur pada Rendra, karena Rendra terlalu gila pada Zha. Bagi Effan kebahagiaan Rendra adalah segalanya.

Effan sahabat, juga asisten Rendra. Yang memangku banyak kepercayaan dari Rendra. Effan berjanji pada dirinya memastikan Rendra bahagia, baru dia meraih kebahagiaannya.

Rendra sangat bahagia, dia menyetir mobilnya sendiri, hari ini dia pergi ke bandara menjemput Zha. Dia memarkirkan mobilnya di halaman toko bunga, lalu membeli bunga kesukaan Zharima. Dia segera kembali melajukan mobilnya.

"Bunga? Rasanya kurang, apalagi ya hadiah buat Zha," gumam Rendra. Bayangan Syahila terlintas dibenaknya. Rendra tersenyum mengingat Syahila, dia langsung menelpon Syahila.

"Hallo ...." sapa Syahila

"Sya, apa kamu masih bekerja di tokoku?" Tanya Rendra.

"Iya, masih ... ini aku sedang menunggu ojek,"

"Kamu memang bocah pintar, baik selamat bekerja." sahut Rendra. Rendra mematikan teleponnya, kemudian melajukan mobilnya menuju toko tempat Syahila bekerja.

"Semoga hidupku kedepan bisa lebih baik, " Syahila menyemangati dirinya sendiri. Dia merasa lega, lepas dengan Rendra, walau hatinya terlanjur menaruh perhatian pada Rendra. Dia berusaha menganggap itu semua hanya hayalan yang harus dia kubur. Agar dia bisa melanjutkan hidup walau tanpa Rendra. Ojek yang dia pesan datang, Syahila langsung berangkat.

Syahila mulai sibuk melayani para pembeli, Rendra memperhatikan Syahila dari kejauhan, entah kenapa walau hanya memandang Syahila hatinya tenang dan damai.

"Mba ... apa ada yang istimewa?" tanya pembeli wanita.

"Oh ada mba, tunggu sebentar ya," Syahila mengukir senyum manis diwajahnya. Syahila berjalan ke mejanya, lalu ia memanggil pak Ming lewat telepon kerjanya. Tidak lama pak Ming datang membawa beberapa box perhiasan.

Syahila memakai sarung tangannya dan memperlihatkan cincin berlian kepada calon pembeli dan menerangkan jenis dan kwalitas berlian itu.

"Wah ... ini cantik sekali, kita ambil ini ya beb ...." kata pembeli wanita itu.

"Berapa mba?" Tanya laki-laki itu.

Pak Ming memperlihatkan label harga dan sertifikat cincin itu.

"Ini salah satu koleksi cincin terbaik yang ada di toko kami," kata Syahila.

"Beb ... yang lain aja ya, keperluan pernikahan kita masih banyak beb," kata laki-laki itu.

Wanita itu kekeh ingin berlian yang dia tunjuk. Syahila merasa kasihan dengan sepasang kekasih itu.

"Boleh saya bicara? Namun ini masukan saya sebagai perempuan biasa, bukan sebagai pekerja toko ini," lirih Syahila.

Wanita itu menatap Syahila.

"Maaf sebelumnya, mba, coba lihat bagaimana cincin saya?" tanya Syahila sambil melepaskan sarung tangannya dan memperlihatkan cincin kawinnya.

"Wah ... ini lebih cantik mba …." seru wanita itu dengan mata berbinar karena kagum dengan cincin Syahila.

"Tapi ini tidak berguna mba, andai saya bisa memilih, saya akan memilih cincin perak saja, asal cincin itu untuk pengikat hubungan yang jelas. Juga simbol ikatan hati, dan juga dari orang yang benar mencintai saya. Apalah nilai cincin saya mba … cincin ini tidak mewakili dan tidak mengikat apapun, apalagi cinta, tidak ada sama sekali arti dari cincin ini selain kadar materinya. Apalah artinya sebuah cincin mba, tanpa cinta yang diwakili cincin itu." Kata Syahila.

"Beb ... maafin aku beb, aku akan pakai apapun beb asal itu darimu yang penuh cinta," kata wanita itu. Pasangan nya pun tersenyum.

"Mba ... bungkus yang dipilih calon saya tadi, " kata laki-laki itu sambil menyerahkan kartu kepada pak Ming.

Syahila hanya mengangguk dan tersenyum.

"Beb ...." rengek wanita itu.

"Maaf beb, aku hanya mengerjai mu, walaupun kamu mengamuk, aku tetap beli apapun yang kamu mau." kata laki-laki itu.

Pasangan itu pergi dari toko, setelah membayar dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Rendra merasa sesak mendengar semua kata-kata Syahila, memang dia mengikat Syahila dengan cincin, tanpa perasaan apa-apa, juga cincin itu tidak mewakili apapun.

Rendra memasuki toko itu, para pekerja toko langsung menyambutnya

"Pak Ming tolong tutup sebentar, aku perlu konsentrasi di sini," seru Rendra.

Fito dan Josua pun langsung menutup pintu toko.

"Ku minta kalian semua santai saja, anggap aku teman, aku butuh bantuan kalian semua." ucap Rendra.

Semua mencari posisi yang nyaman. Sedang Syahila duduk jauh dari Rendra yang dikelilingi rekan kerja lainnya.

"Nah ... kalau begini enak," seru Rendra. Namun dia kesal melihat Syahila cuek padanya dan asyik dengan ponselnya.

"Hei nona ... kamu tidak mau membantuku?" Tanya Rendra

"Aku sedikit ragu pak, apa aku bisa membantumu, hem ... biarkan saja aku di sini, sudah banyak yang bisa membantu anda," jawab Syahila yang kembali asyik memainkan ponselnya.

"Aku butuh bantuan kalian, aku ingin memberi hadiah untuk seseorang, tolong kalian bantu aku pilih sesuatu, itu untuk hadiah awal buat seseorang yang special di hatiku," kata Rendra

"Bagimana kalau liontin hati pak?" Usul Fito.

"Dia masih SMA pak?" Tanya Syahila.

"Liontin? NO!!!" Jawab Rendra.

"Jam tangan couple pak?" Usul Josua.

"Jam tangan, NO! Dia sudah banyak punya koleksi jam tangan," jawab Rendra.

"Bagaimana kalau cincin pak?" Usul Lia.

"Pak anda mau melamar?" Tanya Syahila.

"Kenapa kamu bertanya itu? Apa kau cemburu?" Tanya Rendra pada Syahila.

Syahila tertawa mengakak sendirian.

"Ya ampun ... cemburu? Aku mah siapa atuh ...." sahut Syahila.

"Saya tidak punya hak untuk cemburu pada bapak …." kata Syahila.

"Gelang yang lagi Viral pak?" Usul Dani.

"NO!!!" Tegas Rendra.

"Tas brandet?" Usul Darma.

"No!!! Dia pasti punya banyak," jawab Rendra.

"Bagaimana kalau satu set perhiasan berlian terbaik kita pak?" Usul Ming

"Hadiah awal itu terlalu wah, kalau di awal yang super, terus hadiah apa yang akan nanti anda berikan sesudah ini?" Tanya Syahila.

"Kamu benar, tapi kamu sok pintar dan kamu malah merusak moodku, setidaknya beri solusi," gumam Rendra.

"Bagaimana kami bisa membantu? bayangan tentang wanita specialmu saja kami tidak tahu," ucap Syahila.

"Tak kenal maka tak sayang," seru pak Ming.

Rendra mulai menceritakan sosok Zharima, semua orang fokus mendengar penuturan Rendra. Syahila termenung mendengar semua cerita Rendra tentang wanita pujaannya itu.

"Kamu memang sangat mencintai wanita itu, wajahmu saja sangat terlihat bahagia membayangkan wanita itu," gumam hati Syahila.

Syahila membawa majalah, lalu meletakannya di depan Rendra. Jari Syahila menunjuk gambar bros dari berlian. Rendra tersenyum dengan Ide Syahila.

"Pak Ming, apa ini ada di toko kita?" Tanya Rendra.

Ming memeriksa foto yang dilihat Rendra.

"Seperti nya ada satu pak." jawab Ming.

Rendra girang, ide Syahila luar biasa menurutnya.

"Pak Ming, tolong bungkus, Syahila kamu akan dapat bonos, Kalian semua silahkan lanjutkan tugas kalian, silahkan buka kembali," seru Rendra kegirangan.

Setelah mendapatkan hadiahnya, Rendra segera pergi dari toko itu.

"Semoga bahagia kamu Rend, seridaknya membuatmu bahagia terpenuhi, itu janjiku pada ibumu dulu," rintih hati Syahila yang memandangi Rendra yang terus menjauh.

Terpopuler

Comments

Shuhairi Nafsir

Shuhairi Nafsir

Syahira kamu kabur aje jauh supaya dirimu aman nga disakiti oleh zharima. biarkan nanti Rendra buncin dan kapok menyesal kerana membuangkan sebutir berlian

2022-12-14

0

yuyun cahyaningrum

yuyun cahyaningrum

Rendra msh mabok cinta

2021-05-09

0

Lusiana_Oct13

Lusiana_Oct13

aq kok mewek baca nya 😢😢😢😢😢

2020-12-09

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan
2 Bab 2 Kesepakatan
3 Bab 3. Nikah.
4 Bab 4 100
5 Bab 5. Ruko Ayah
6 Bab 6. Alfapintar
7 Bab 7. Makan Bersama Bos
8 Bab 8. Syahila pergi.
9 Bab 9. Talaq
10 Bab 10. Cincin
11 Bab 11. Beda
12 Bab 12. Tak Seindah Khayalan
13 Bab 13. Bohong lagi.
14 Bab 14. Patah Hati
15 Bab 15. Siapa.
16 Bab 16. Sibuk.
17 Bab 17. Pertunangan Zharima
18 Bab 18. Pernikahan Syahila
19 Bab 19. Mati
20 Bab 20. Kamar Rahasia.
21 Bab 21. Menjalani Kehidupan
22 Bab 22. Penyakit ?
23 Bab 23. Duka
24 Bab 24. Syahila Menjadi Hilya.
25 Bab 25. Syahila Menjadi Hilya
26 BAB 26. Penambah Luka.
27 Bab 27. Rencana Sempurna
28 Bab 28 Hampir Saja
29 Bab 28. Jebakan Buat Syahila
30 Bab 30 Kehilangan Jejak
31 Bab 31. Pertemuan Tak Disangka
32 Bab 32. Kembali.
33 Bab 33 Ganti Rugi.
34 Bab 34. Bella Dan Lizty
35 Bab 35. Kekuatan Cinta Part 1
36 Bab 36. Terima Kasih
37 Bab 37. Gagal.
38 Bab 38. Bos Besar dan Bos Kecil
39 Bab 39. Menyusun Rencana
40 Bab 40 Gagal Dan Gagal Lagi
41 Bab 41. Fitnah
42 Bab 42. Kepergian Effan.
43 Bab 43. Keluarga Denny.
44 Bab 44. Terpukau
45 Bab 45. Rencana Zhey.
46 Bab 46. Rencana Zhey Part 2
47 Bab 47. Pergi.
48 bab 48. Duka
49 Bab 49. Pingsan
50 Bab 50. Papa...
51 Bab 51. Kegilaan Denny.
52 Bab 52. Rencana Licik Zhey
53 Bab 53. Permainan Zhey
54 Bab 54. Melamar Zhey.
55 Bab 55. Pernikahan Zhey Dan Rendra
56 Bab 56. Selingkuh.
57 Bab 57. Restu
58 Bab 58. Di Rumah Saja
59 Bab 59. Terperanjat.
60 Bab 60. Bergejolak
61 Bab 61. Tenggelam
62 Bab 62. Kecewa
63 Bab 63. Rahasia Besar.
64 Bab 64. Siapa ?
65 Bab 65. Pergi Dan Kembali
66 Bab 66. Sedih
67 Bab 67. Gegabah
68 Bab 68. Ketahuan Belang.
69 Bab 69 Kegencet
70 Bab 70 Naura
71 Bab 71. Minta Mama Bukan Oma
72 Bab 72. Permintaan Naura.
73 Bab 73. Rencana Denny
74 Bab 74. Rencana Denny Part 2.
75 Bab 75. Keceplosan
76 Bab 76. Pengenalan Tokoh Baru
77 Bab 77. Perkembangan Naura.
78 Bab 78. Aleena Dan Harriya
79 Bab 79. Aleena Dan Harriya Part 2
80 Bab 80. Aleena Dan Harriya Part 3
81 Bab 81. Yatim
82 Bab 82. The End
83 Eps 1 Menua Bersama
84 Karya lain Author
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan
2
Bab 2 Kesepakatan
3
Bab 3. Nikah.
4
Bab 4 100
5
Bab 5. Ruko Ayah
6
Bab 6. Alfapintar
7
Bab 7. Makan Bersama Bos
8
Bab 8. Syahila pergi.
9
Bab 9. Talaq
10
Bab 10. Cincin
11
Bab 11. Beda
12
Bab 12. Tak Seindah Khayalan
13
Bab 13. Bohong lagi.
14
Bab 14. Patah Hati
15
Bab 15. Siapa.
16
Bab 16. Sibuk.
17
Bab 17. Pertunangan Zharima
18
Bab 18. Pernikahan Syahila
19
Bab 19. Mati
20
Bab 20. Kamar Rahasia.
21
Bab 21. Menjalani Kehidupan
22
Bab 22. Penyakit ?
23
Bab 23. Duka
24
Bab 24. Syahila Menjadi Hilya.
25
Bab 25. Syahila Menjadi Hilya
26
BAB 26. Penambah Luka.
27
Bab 27. Rencana Sempurna
28
Bab 28 Hampir Saja
29
Bab 28. Jebakan Buat Syahila
30
Bab 30 Kehilangan Jejak
31
Bab 31. Pertemuan Tak Disangka
32
Bab 32. Kembali.
33
Bab 33 Ganti Rugi.
34
Bab 34. Bella Dan Lizty
35
Bab 35. Kekuatan Cinta Part 1
36
Bab 36. Terima Kasih
37
Bab 37. Gagal.
38
Bab 38. Bos Besar dan Bos Kecil
39
Bab 39. Menyusun Rencana
40
Bab 40 Gagal Dan Gagal Lagi
41
Bab 41. Fitnah
42
Bab 42. Kepergian Effan.
43
Bab 43. Keluarga Denny.
44
Bab 44. Terpukau
45
Bab 45. Rencana Zhey.
46
Bab 46. Rencana Zhey Part 2
47
Bab 47. Pergi.
48
bab 48. Duka
49
Bab 49. Pingsan
50
Bab 50. Papa...
51
Bab 51. Kegilaan Denny.
52
Bab 52. Rencana Licik Zhey
53
Bab 53. Permainan Zhey
54
Bab 54. Melamar Zhey.
55
Bab 55. Pernikahan Zhey Dan Rendra
56
Bab 56. Selingkuh.
57
Bab 57. Restu
58
Bab 58. Di Rumah Saja
59
Bab 59. Terperanjat.
60
Bab 60. Bergejolak
61
Bab 61. Tenggelam
62
Bab 62. Kecewa
63
Bab 63. Rahasia Besar.
64
Bab 64. Siapa ?
65
Bab 65. Pergi Dan Kembali
66
Bab 66. Sedih
67
Bab 67. Gegabah
68
Bab 68. Ketahuan Belang.
69
Bab 69 Kegencet
70
Bab 70 Naura
71
Bab 71. Minta Mama Bukan Oma
72
Bab 72. Permintaan Naura.
73
Bab 73. Rencana Denny
74
Bab 74. Rencana Denny Part 2.
75
Bab 75. Keceplosan
76
Bab 76. Pengenalan Tokoh Baru
77
Bab 77. Perkembangan Naura.
78
Bab 78. Aleena Dan Harriya
79
Bab 79. Aleena Dan Harriya Part 2
80
Bab 80. Aleena Dan Harriya Part 3
81
Bab 81. Yatim
82
Bab 82. The End
83
Eps 1 Menua Bersama
84
Karya lain Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!