Bab 6. Alfapintar

Pagi pagi Juned membuat sarapan, dan menyajikan di meja makan, Syahila dan ayahnya tidak lama datang ke meja makan.

"Jun, makan sama sama sini," pinta Mukhlis.

"Tidak paman, saya di belakang saja," sahut Juned.

"Hem ... kak Juned nggak mau nemenin kita ya," rengek Syahila.

Juned mengalah, dia ikut duduk bergabung dengan Mukhlis dan Syahila. Mereka menikmati makanan yang ada di piring mereka. Sesekali Juned curi pandang memandangi Syahila sekilas.

"Syahila, hari ini ayah perdana buka toko, nanti temani sebentar ya," pinta Mukhlis. Syahila mengangguk santai.

Setelah sarapan, Syahila dan ayahnya turun menuju toko. Amin pekerja Toko langsung membuka pintu kipas besi toko itu. Mata Syahila terbelalak melihat isi toko, mirip supermarket saja persediaan barang dagangan ayah nya.

"Wah ... ini mah seperti Alfapintar ayah," seru Syahila.

Syahila Asyik berkeliling toko melihat semua barang jualan ayahnya. Ponsel nya berdering, terlihat nama Rendra. Syahila segera mengangkat nya.

"Halo," Syahila.

"Hai, ku harap kamu siap untuk tinggal di rumah ku " ucap Rendra.

"Aku selalu siap, kapanpun kamu mau,"

"Okey, nanti Effan akan menjemput mu, bagaimana kabar ayahmu?" Tanya Rendra.

"Ayah ku baik, sehat dan bahagia, terima kasih atas semuanya,"

" Berterima kasihlah dengan benar nanti," goda Rendra.

Panggilanpun ber akhir.

Syahila senyum-senyum sendiri.

"Siapa yg telepon?" Pertanyaan Mukhlis mengagetkan Syahila.

"Rendra ayah,"

"Oh … melepas rindu nih," goda Mukhlis.

Syahila pergi meninggalkan ayah nya, karena kesal di goda ayah nya.

Toko Mukhlis mulai rame di serbu pembeli, Amin dan Dira pun sibuk melayani pembeli.

Syahila kembali ke lantai dua, dia bersantai di sofa tamu. Namun Aroma masakan membuat isi perutnya demo, Syahila berjalan mencari sumber bau masakan yang menggoda ini. Ia pun sampai di dapur.

"Ada yang bisa saya bantu nona?" Tanya Juned.

"Hem … bau masakan mu Jun, emmm sungguh menggoda," Sahut Syahila.

"Boleh aku cicipi Jun?"

"Tentu saka nona, silahkan," kata Juned.

Syahila mengambil piring kecil dan sendok, lalu mulai mencicipi masakan Juned.

"Hemmm … enak sekali Jun, oh ya, bagaimana kamu bisa bekerja dengan ayah ku?" Tanya Syahila.

"Oh ... aku cuma menelpon nomer yang tertera di iklan, saat melihat iklan yang mecari asisten rumah tangga yang laki-laki, so ... aku segera melamar. Ternyata aku bekerja di sini." terang Juned.

"Dira dan Amin pun sama, mereka melamar kerja disini karena melihat iklan di time line medsos mereka," sambung Juned.

Syahila sangat menikmati masakan Juned. Juned hanya tersenyum dan kembali mengerjakan lainnya. Andai Syahila bukan anak majikannya, ingin sekali dia mendekati nya.

"Hei, ku rasa kamu masak kebanyakkan " kata Syahila.

"Iya ... sengaja, ayah mu menyuruhku masak semua nya, termasuk Amin dan Dira "

"Oh ..." sahut Syahila yg terus mencicipi masakan Juned.

"Ayah mu baik sekali nona," pungkas Juned.

"Hemm ..." sahut Syahila.

"Sungguh, baru kali ini aku mendapat majikan yang menganggapku keluarga, ayah mu tidak mengijinkanku terlalu bekerja. Beliau bilang, kerjakan apa yang perlu, apa yang tidak perlu tidak usah. Aku sangat bahagia bekerja pada ayahmu " Kata Juned.

"Aku panggil kamu ka Juned aja ya," kata Syahila.

"Terserah anda," jawab Juned.

"Ka Jun, siapa yang beli keperluan dapur? Ku lihat dalam kulkas itu lengkap "

"Oh … kemaren supir yang mengantar, siapa yang menyuruh aku tidak tahu, hanya ayahmu yang tahu,"

"Oh, aku permisi ya kak Jun," Syahila pun meninggalkan dapur.

***

Waktu makan siang sudah tiba,

Syahila keluar dari kamarnya, dilihatnya di meja makan sudah duduk, dira amin juned,

syahila segera bergabung dengan mereka semua.

***

Tidak terasa 10 hari sudah kepergian Puspa, keadaan Rumah Rendra kini kembali tenang.

Sebuah mobil memasuki halaman roko, ternyata itu Effan.

"Nak Effan, apa kabar nak?" Sapa Mukhlis.

"Baik pak, gimana keadaan bapak dan toko bapak?" Tanya Effan.

"Bapak sehat, toko juga ramai, sampaikan ucapan terimakasih bapak buat nak Rendra,"

"Iya pak, pasti saya sampaikan. Maaf pak, saya ingin menjemput Syahila," kata Effan.

"Oh ... silahkan langsung ke atas, Syahila di kamar " kata Mukhlis.

Effan langsung memasuki pintu yang langsung menuju tangga ke lantai atas. Sesampai di atas Effan melihat Juned yang bersih bersih.

"Dimana kamar Syahila?" Tanya Effan.

Juned menunjuk arahnya, Effan segera melangkah ke pintu itu, lalu mengetuk. Syahila keluar, dia mengira Juned yang mengetuk hingga dia membuka pintu dengan wajah malas.

"Bersiaplah, pak bos menunggu," kata Effan dingin.

Syahila kembali menutup pintu kamar nya, untuk bersiap. Sedang Effan duduk di sofa menunggu Syahila.

Syahila mengeluarkan kepalanya di antara pintu kamar.

"Hei apakah menginapnya lama?" Tanya Syahila.

Effan mengacungkan jempol nya. Syahila pun faham. Dia kembali ke kamar memasukan baju-baju dan keperluan lain ke dalam tas.

"Aku siap," kata Syahila.

Effan langsung berdiri lalu melangkah ke luar, Syahila mengikuti, Sampai di bawah Effan langsung ke mobil, sedang Syahila mencari ayah nya untuk pamit. Syahila berpamitan pada ayah nya.

Kini dia berada di mobil bersama Effan.

"Kemana kita?" Tanya Syahila.

"Kerumah tuan Rendra," jawab Effan santai.

Syahila memposisikan dirinya dengan nyaman dalam mobil itu.

Terpopuler

Comments

Sumiyati

Sumiyati

kok Effan ga manggil Syahilla nona y

2020-08-23

2

KomaLia

KomaLia

wah juned suka syakyla

2020-08-14

1

Desi Afrina

Desi Afrina

mantap...

2020-08-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan
2 Bab 2 Kesepakatan
3 Bab 3. Nikah.
4 Bab 4 100
5 Bab 5. Ruko Ayah
6 Bab 6. Alfapintar
7 Bab 7. Makan Bersama Bos
8 Bab 8. Syahila pergi.
9 Bab 9. Talaq
10 Bab 10. Cincin
11 Bab 11. Beda
12 Bab 12. Tak Seindah Khayalan
13 Bab 13. Bohong lagi.
14 Bab 14. Patah Hati
15 Bab 15. Siapa.
16 Bab 16. Sibuk.
17 Bab 17. Pertunangan Zharima
18 Bab 18. Pernikahan Syahila
19 Bab 19. Mati
20 Bab 20. Kamar Rahasia.
21 Bab 21. Menjalani Kehidupan
22 Bab 22. Penyakit ?
23 Bab 23. Duka
24 Bab 24. Syahila Menjadi Hilya.
25 Bab 25. Syahila Menjadi Hilya
26 BAB 26. Penambah Luka.
27 Bab 27. Rencana Sempurna
28 Bab 28 Hampir Saja
29 Bab 28. Jebakan Buat Syahila
30 Bab 30 Kehilangan Jejak
31 Bab 31. Pertemuan Tak Disangka
32 Bab 32. Kembali.
33 Bab 33 Ganti Rugi.
34 Bab 34. Bella Dan Lizty
35 Bab 35. Kekuatan Cinta Part 1
36 Bab 36. Terima Kasih
37 Bab 37. Gagal.
38 Bab 38. Bos Besar dan Bos Kecil
39 Bab 39. Menyusun Rencana
40 Bab 40 Gagal Dan Gagal Lagi
41 Bab 41. Fitnah
42 Bab 42. Kepergian Effan.
43 Bab 43. Keluarga Denny.
44 Bab 44. Terpukau
45 Bab 45. Rencana Zhey.
46 Bab 46. Rencana Zhey Part 2
47 Bab 47. Pergi.
48 bab 48. Duka
49 Bab 49. Pingsan
50 Bab 50. Papa...
51 Bab 51. Kegilaan Denny.
52 Bab 52. Rencana Licik Zhey
53 Bab 53. Permainan Zhey
54 Bab 54. Melamar Zhey.
55 Bab 55. Pernikahan Zhey Dan Rendra
56 Bab 56. Selingkuh.
57 Bab 57. Restu
58 Bab 58. Di Rumah Saja
59 Bab 59. Terperanjat.
60 Bab 60. Bergejolak
61 Bab 61. Tenggelam
62 Bab 62. Kecewa
63 Bab 63. Rahasia Besar.
64 Bab 64. Siapa ?
65 Bab 65. Pergi Dan Kembali
66 Bab 66. Sedih
67 Bab 67. Gegabah
68 Bab 68. Ketahuan Belang.
69 Bab 69 Kegencet
70 Bab 70 Naura
71 Bab 71. Minta Mama Bukan Oma
72 Bab 72. Permintaan Naura.
73 Bab 73. Rencana Denny
74 Bab 74. Rencana Denny Part 2.
75 Bab 75. Keceplosan
76 Bab 76. Pengenalan Tokoh Baru
77 Bab 77. Perkembangan Naura.
78 Bab 78. Aleena Dan Harriya
79 Bab 79. Aleena Dan Harriya Part 2
80 Bab 80. Aleena Dan Harriya Part 3
81 Bab 81. Yatim
82 Bab 82. The End
83 Eps 1 Menua Bersama
84 Karya lain Author
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan
2
Bab 2 Kesepakatan
3
Bab 3. Nikah.
4
Bab 4 100
5
Bab 5. Ruko Ayah
6
Bab 6. Alfapintar
7
Bab 7. Makan Bersama Bos
8
Bab 8. Syahila pergi.
9
Bab 9. Talaq
10
Bab 10. Cincin
11
Bab 11. Beda
12
Bab 12. Tak Seindah Khayalan
13
Bab 13. Bohong lagi.
14
Bab 14. Patah Hati
15
Bab 15. Siapa.
16
Bab 16. Sibuk.
17
Bab 17. Pertunangan Zharima
18
Bab 18. Pernikahan Syahila
19
Bab 19. Mati
20
Bab 20. Kamar Rahasia.
21
Bab 21. Menjalani Kehidupan
22
Bab 22. Penyakit ?
23
Bab 23. Duka
24
Bab 24. Syahila Menjadi Hilya.
25
Bab 25. Syahila Menjadi Hilya
26
BAB 26. Penambah Luka.
27
Bab 27. Rencana Sempurna
28
Bab 28 Hampir Saja
29
Bab 28. Jebakan Buat Syahila
30
Bab 30 Kehilangan Jejak
31
Bab 31. Pertemuan Tak Disangka
32
Bab 32. Kembali.
33
Bab 33 Ganti Rugi.
34
Bab 34. Bella Dan Lizty
35
Bab 35. Kekuatan Cinta Part 1
36
Bab 36. Terima Kasih
37
Bab 37. Gagal.
38
Bab 38. Bos Besar dan Bos Kecil
39
Bab 39. Menyusun Rencana
40
Bab 40 Gagal Dan Gagal Lagi
41
Bab 41. Fitnah
42
Bab 42. Kepergian Effan.
43
Bab 43. Keluarga Denny.
44
Bab 44. Terpukau
45
Bab 45. Rencana Zhey.
46
Bab 46. Rencana Zhey Part 2
47
Bab 47. Pergi.
48
bab 48. Duka
49
Bab 49. Pingsan
50
Bab 50. Papa...
51
Bab 51. Kegilaan Denny.
52
Bab 52. Rencana Licik Zhey
53
Bab 53. Permainan Zhey
54
Bab 54. Melamar Zhey.
55
Bab 55. Pernikahan Zhey Dan Rendra
56
Bab 56. Selingkuh.
57
Bab 57. Restu
58
Bab 58. Di Rumah Saja
59
Bab 59. Terperanjat.
60
Bab 60. Bergejolak
61
Bab 61. Tenggelam
62
Bab 62. Kecewa
63
Bab 63. Rahasia Besar.
64
Bab 64. Siapa ?
65
Bab 65. Pergi Dan Kembali
66
Bab 66. Sedih
67
Bab 67. Gegabah
68
Bab 68. Ketahuan Belang.
69
Bab 69 Kegencet
70
Bab 70 Naura
71
Bab 71. Minta Mama Bukan Oma
72
Bab 72. Permintaan Naura.
73
Bab 73. Rencana Denny
74
Bab 74. Rencana Denny Part 2.
75
Bab 75. Keceplosan
76
Bab 76. Pengenalan Tokoh Baru
77
Bab 77. Perkembangan Naura.
78
Bab 78. Aleena Dan Harriya
79
Bab 79. Aleena Dan Harriya Part 2
80
Bab 80. Aleena Dan Harriya Part 3
81
Bab 81. Yatim
82
Bab 82. The End
83
Eps 1 Menua Bersama
84
Karya lain Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!