Eps. 07

Arvin mengantar Alina pulang. Setelah sampai Arvin ingin membukakan pintu Alina seperti biasa, tetapi dicegah oleh Alina. Alina mendekatkan tubuhnya dan mengecup sekilas pipi Arvin. Arvin terkejut dan tersenyum tampan.

"Terima kasih kak untuk hari ini. Hati-hati di jalan ya. Kalau sudah sampai di rumah jangan lupa hubungi aku," ucap Alina dan langsung membuka pintu dan bergegas keluar.

Arvin ingin mencegahnya, tetapi Alina sudah terlanjur turun.

"Dasar!" gumamnya lirih sambil tersenyum.

"Aku pulang dulu sayang, bye!" ujar Arvin dan melambaikan tangannya dan Alina melakukan hal yang sama.

Arvin menancapkan gasnya kembali dan melaju meninggalkan kost Alina. Di tengah-tengah perjalanan, ponsel Arvin berdering. Dilihatnya dilayar ponsel ternyata teman dekatnya, yakni Briant. Arvin mengerutkan dahinya, untuk apa Briant menelponnya. Arvin menepikan mobilnya dan menjawab telepon tersebut.

"Ya.." jawab Arvin

"Lagi di mana? Aku di kantormu tapi katanya kamu seharian ini gak ke kantor?" tanya Briant yang ternyata sudah berada di kantor Arvin.

"Tadi sibuk. Aku lagi di jalan. Sepuluh menit sampai kantor. Tunggu aku," ujar Arvin dan mematikan ponsel nya. Ia melajukan mobilnya menuju kantor.

Sepuluh menit berlalu. Arvin tampak tergesa-gesa menuju ruangannya. Ia membuka pintu dan benar saja Briant sudah ada di dalam.

"Ada apa? Kenapa tidak langsung ke rumah saja?" tanya Arvin yang sudah duduk disamping Briant dan memijat dahinya. Nampak ia sangat lelah dilihat dari ekspresinya.

"Aku hanya ingin mengunjungimu saja. Setelah beberapa tahun tidak bertemu kamu tidak berubah ya," ujar Briant terkekeh.

Briant adalah teman dekat Arvin. Karena dulu satu sekolahan. Mereka berpisah saat lulus SMA. Arvin memilih melanjutkan studinya di Jerman sedangkan Briant memilih melanjutkan studinya ke Jepang. Setelah lulus SMA mereka tidak saling kontak. Hanya beberapa saat saja, waktu liburan atau waktu senggang.

"Maksudnya apa? Ngledek nih?" ujar Arvin.

"Haha...santai lah, jangan marah," ucap Briant menenangkan.

"Aku ke sini karena mau memberitahumu. Aku mau mengambil alih perusahaan papaku. Lagian di luar negeri terus bosan, hehe," ujar Briant.

"Ya..baguslah, jangan lama-lama di luar negeri. Yaa...aku sih berharap kita bisa bekerjasama nantinya," ucap Arvin.

"Nahh...itu yang mau aku bahas tadi," celetuk Briant dan hanya dibalas senyuman dengan Arvin.

Mereka berbincang-bincang hingga larut malam tanpa mereka sadari. Banyak hal yang mereka bicarakan. Arvin melihat jam ditangannya dan kaget ternyata sudah pukul 22.00. Arvin lupa menghubungi Alina. Ia buru-buru mengeluarkan ponsel nya yang berada disaku celananya. Dilihatnya layar ponsel tersebut dan benar, Alina saat ini sedang mengkhawatirkannya. Pasalnya, dari semenjak mereka berpisah tadi Arvin belum menghubungi Alina. Arvin membuka pesan Alina. Terdapat 73 pesan belum terbaca dan 20 panggilan tak terjawab. Arvin menyunggingkan bibirnya dan mulai membaca isi pesan tersebut. Briant yang sedari tadi mengamati sahabatnya ini tampak aneh. Ia hanya menatap Arvin dengan penuh tanda tanya. Arvin masih fokus dengan ponsel nya dan mengabaikan Briant.

"Jadi begini ya rasanya dikhawatirkan oleh kekasih itu?" batin Arvin sambil mengetik sesuatu.

"Eh, kamu kenapa sih? Dari tadi senyum-senyum sendiri," tanya Briant dan berusaha melihat apa yang sedang diketiknya. Briant belum pernah melihat Arvin sebahagia ini. Namun, Arvin memiringkan ponsel nya dan menutupinya dari Briant. Setelah membalas pesan dari Alina, Arvin berdiri dan mengatakan pada Briant bahwa ia mau pulang dan beristirahat karena ini sudah larut malam. Briant mengikuti Arvin keluar ruangan. Mereka berpisah diparkiran dan menaiki mobil masing-masing.

Disisi lain, Alina tampak gusar. Mondar-mandir gak jelas di depan ranjangnya. Ia sampai tidak bisa tidur dari tadi. Ia takut terjadi sesuatu pada Arvin karena Arvin tidak menghubunginya. Tiba-tiba ponsel Alina bergetar tanda pesan masuk. Alina buru-buru melihatnya dan ternyata Arvin yang mengirimnya. Seketika senyumnya mengembang. Ia membuka pesan tersebut dan membacanya.

"Kenapa belum tidur? Tidak usah mengkhawatirkanku. Ini sudah malam, besok bukankah ada ujian akhir semester? Maaf tadi ada teman lama yang mencariku. Aku jadi lupa menghubungimu. Semangat ujiannya ya. Love you sayang😘 aku baik-baik saja." Isi pesan Arvin.

Alina merasa lega. Ternyata Arvin baik-baik saja. Alina sebenarnya mengantuk dari tadi, tetapi ia tahan karena terlalu khawatir pada Arvin. Setelah mengetahui keadaannya, Alina merebahkan tubuhnya dan terlelap.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Hari ini UAS dilaksanakan. Semester satu terasa begitu cepat dilalui. Rasanya baru kemarin Alina menjadi maba. Dan juga tidak terbayang, hubungannya dengan Arvin selalu membaik. Alina dengan penuh keyakinan melangkahkan kakinya menuju kelasnya. Menghela napas sejenak, dan duduk di bangkunya. Untuk tugas UAS ada sebagian yang take home ada juga yang dikerjakan di kelas. Itu semua tergantung pada dosen pengampu mata kuliah masing-masing. Suasana kelas begitu tenang dan hening. Mereka fokus pada tugas yang diberikan.

Pukul 10.20

Akhirnya Alina selesai mengerjakan soal. Ia merenggangkan tubuhnya yang tegang sedari tadi.

Drrt...drrtt...

Ponsel Alina berdering. Terpampang nama 'kakak' yang seketika membuat Alina menyunggingkan bibirnya tersenyum. Tanpa menunggu lama Alina mengangkat telepon tersebut dan berjalan ke arah yang lebih sepi. Karena di kelas terlalu bising.

"Halo kak...Apa kabar? Kenapa baru menghubungiku sekarang? Apa kau sudah lupa bahwa kau masih punya adik, hah?" gerutu Alina. Karena semenjak kakaknya melanjutkan studinya ke luar negeri, Alina jarang berkomunikasi dengan kakaknya. Sibuk dan tidak sempat, itulah yang menjadi alasan kakaknya. Namun Alina memaklumi hal itu, karena bukan hanya melanjutkan studinya tetapi kakaknya ini juga membantu ayahnya mengelola bisnis di luar negeri.

"Kenapa tidak sabaran sekali? Kakak rindu padamu. Kamu di mana? Kakak ingin bertemu dek," ujar kakak Alina.

"Kita ketemu di kafe biasanya aja ya kak. Alina kebetulan sudah selesai ngampus nih," ujar Alina.

Alina mematikan teleponnya. Alina bergegas menuju kafe yang menjadi favorit dia dan kakaknya. Tak butuh waktu lama, Alina sampai di kafe tersebut. Alina memasuki kafe sambil memandang mencari-cari keberadaan kakaknya.

"Kak Briant..." teriak Alina dan Briant pun menoleh ke arah sumber suara. Alina berlari kecil menghampiri kakaknya dan langsung memeluknya. Ia begitu merindukan kakaknya yang sudah lama tidak bertemu. Alina melepaskan pelukannya dan duduk berhadapan dengan kakaknya tersebut.

"Dari mana? Kata mama kamu tidak mau tinggal di rumah? Kenapa?" tanya Briant bertubi-tubi.

"Bukannya gak mau kak, tapi Alina lebih suka tinggal di kost bareng teman-teman. Kalau di rumah sepi. Alina bosan kak sendirian. Apalagi papa dan kakak yang jarang pulang," jelasnya.

"Maaf, kakak terlalu sibuk sampai tidak memperhatikanmu," ucap Briant merasa bersalah. Briant mengusap kepala Alina dengan lembut.

"Kakak pulang ke Indonesia dan menetap di sini?" tanya Alina.

"Iya, karena studi kakak sudah selesai dan papa menyuruh kakak untuk mengurusi bisnis yang ada disini," jelasnya.

Beberapa saat kemudian makanan yang mereka pesan datang. Alina dan Briant menyantap hidangan yang ada di meja. Briant memakan dengan santai sambil bercerita tentang kehidupannya selama di luar negeri. Begitu juga sebaliknya, namun Alina belum menceritakan tentang Arvin. Tiba-tiba ponsel Alina berdering.

"Halo kak..." jawabnya disela-sela menikmati makanannya.

"Di mana? Kelasmu sudah sepi sayang, aku berada di kampusmu saat ini. Kenapa kamu tidak ada? Sudah pulang ya?" tanya Arvin

Alina menyadari bahwa ia belum mengabari Arvin perihal kakaknya. Alina terlalu bahagia karena kakaknya tiba-tiba pulang.

"Aku berada di kafe X kak," jawab Alina santai.

"Baiklah, aku ke sana sekarang sayang," Arvin mematikan ponselnya dan langsung melajukan mobilnya ke arah kafe yang di tempati Alina.

Alina berpamitan kepada kakaknya ingin pergi duluan. Ia mengatakan pada Briant bahwa akan menemui seseorang, tetapi Alina tidak menyebutkan namanya. Alina keluar kafe dan disambut oleh Arvin. Alina memeluk Arvin dan mengecup pipi Arvin sekilas. Namun Arvin tidak meresponnya dan meninggalkan Alina dan masuk ke dalam mobil. Alina tidak mengerti sikap Arvin karena berbeda dari biasanya. Ia merasakan hawa dingin dan sedikit marah pada Arvin. Lalu Alina mengikuti Arvin memasuki mobil. Arvin pun melajukan mobilnya.

Terpopuler

Comments

Caroline Irawati

Caroline Irawati

Arvin... kenapa marah?

2021-04-14

0

Heny Ekawati

Heny Ekawati

adikx briant toh si alina
cemburukah arvin dg briant

2020-12-31

0

Deyani Aryawan Astra Motor

Deyani Aryawan Astra Motor

tryta alina anak orang kaya

2020-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 01
2 Eps. 02
3 Eps. 03
4 Eps. 04
5 Eps. 05
6 Eps. 06
7 Eps. 07
8 Eps. 08
9 Eps. 09
10 Eps. 10
11 Eps. 11
12 Eps. 12
13 Eps. 13
14 Eps. 14
15 Eps. 15
16 Eps. 16
17 Eps. 17
18 Eps. 18
19 Eps. 19
20 Eps. 20
21 Eps. 21
22 Eps. 22
23 Eps. 23
24 Eps. 24
25 Eps. 25
26 Eps. 26
27 Eps. 27
28 Eps. 28
29 Eps. 29
30 Eps. 30
31 Eps. 31
32 Eps. 32
33 Eps. 33
34 Eps. 34
35 Eps. 35
36 Eps. 36
37 Eps. 37
38 Eps. 38
39 Eps. 39
40 Eps. 40
41 Eps. 41
42 Eps. 42
43 Eps. 43
44 Eps. 44
45 Eps. 45
46 Eps. 46
47 Eps. 47
48 Eps. 48
49 Eps. 49
50 Eps. 50
51 Eps. 51
52 Eps. 52
53 Eps. 53
54 Eps. 54
55 Eps. 55
56 Eps. 56
57 Eps. 57
58 Eps. 58
59 Eps. 59
60 Eps. 60
61 Eps. 61
62 Eps. 62
63 Terima Kasih
64 Eps. 63
65 Eps. 64
66 Eps. 65
67 Eps. 66
68 Eps. 67
69 Eps. 68
70 Eps. 69
71 Eps. 70
72 Eps. 71
73 Eps. 72
74 Eps. 73
75 Eps. 74
76 Eps. 75
77 Eps. 76
78 Eps. 77
79 Eps. 78
80 Eps. 79
81 Eps. 79
82 Eps. 80
83 Eps. 81
84 Eps. 82
85 Eps. 83
86 Eps. 84
87 Eps. 85
88 Eps. 86
89 Eps. 87
90 Eps. 88
91 Eps. 89
92 Eps. 90
93 Eps. 91
94 Eps. 92
95 Eps. 93
96 Eps. 94
97 Eps. 95
98 Eps. 96
99 Eps. 97
100 Eps. 98
101 Eps. 99
102 Eps. 100
103 Eps. 101
104 Eps. 102
105 Eps. 103
106 Eps. 104
107 Eps. 105
108 Eps. 106
109 Eps. 107
110 Eps. 108
111 Eps. 109
112 Eps. 110
113 Eps. 111
114 Eps. 112
115 Eps. 113
116 Eps. 114
117 Eps. 115
118 Eps. 116
119 Eps. 117
120 Eps. 118
121 Eps. 119
122 Eps. 120
123 Eps. 121
124 Eps. 122
125 Eps. 123
126 Eps. 124
127 Eps. 125
128 Eps. 126
129 Eps. 127
130 Eps. 128 (Ending)
131 Promosiii
132 Prolog Season 02
133 Eps. 01 (season 2)
134 Eps. 02 (season 2)
135 Eps. 03 (season 2)
136 Eps. 04 (season 2)
137 Eps. 05 (season 2)
138 Eps. 06 (season 2)
139 Eps. 07 (season 2)
140 Eps. 08 (season 2)
141 Eps. 09 (season 2)
142 Eps. 10 (season 2)
143 Eps. 11 (season 2)
144 Eps. 12 (season 2)
145 Eps. 13 (season 2)
146 Eps. 14 (season 2)
147 Eps. 15 (season 2)
148 Eps. 16 (season 2)
149 Eps. 17 (season 2)
150 Eps. 18 (season 2)
151 Eps. 19 (season 2)
152 Eps. 20 (season 2)
153 Eps. 21 (season 2)
154 Eps. 22 (season 2)
155 Eps. 23 (season 2)
156 Eps. 24 (season 2)
157 Eps. 25 (season 2)
158 Eps. 26 (season 2)
159 Eps. 27 (season 2)
160 Eps. 28 (season 2)
161 Eps. 29 (season 2)
162 Eps. 30 (season 2)
163 Eps. 31 (season 2)
164 Eps. 32 (season 2)
165 Eps. 33 (season 2)
166 Eps. 34 (season 2)
167 Eps. 35 (season 2)
168 Eps. 36 (season 2)
169 Eps. 37 (season 2)
170 Eps. 38 (season 2)
171 Eps. 39 (season 2)
172 Eps. 40 (season 2)
173 Eps. 41 (season 2)
174 Eps. 42 (season 2)
175 Eps. 43 (season 2)
176 Eps. 44 (season 2)
177 Eps. 45 (season 2)
178 Eps. 46 (season 2)
179 Eps. 47 (season 2)
180 Eps. 48 (season 2)
181 Eps. 49 (season 2)
182 Eps. 50 (season 2)
183 Eps. 51 (season 2)
184 Eps. 52 (season 2)
185 Eps. 53 (season 2)
186 Eps. 54 (season 2)
187 Eps. 55 (season 2)
188 Eps. 56 (season 2)
189 Eps. 57 (season 2)
190 Eps. 58 (season 2)
191 Eps. 59 (season 2)
192 Eps. 60 (season 2)
193 Eps. 61 (season 2)
194 Eps. 62 (season 2)
195 Eps. 63 (season 2)
196 Eps. 64 (season 2)
197 Eps. 65 (season 2)
198 Eps. 66 (season 2)
199 Eps. 67 (season 2)
200 Eps. 68 (season 2)
201 Eps. 69 (season 2)
202 Eps. 70 (season 2)
203 Eps. 71 (season 2)
204 Eps. 72 (season 2)
205 Eps. 73 (season 2)
206 Eps. 74 (season 2)
207 Eps. 75 (season 2)
208 Eps. 76 (season 2)
209 Eps. 77 (season 2)
210 Eps. 78 (season 2)
211 Eps. 79 (season 2)
212 Eps. 80 (season 2)
213 Eps. 81 (season 2)
214 Eps. 82 (season 2)
215 Eps. 83 (season 2)
216 Eps. 84 (season 2)
217 Eps. 85 (season 2)
218 Eps. 86 (season 2)
219 Eps. 87 (season 2)
220 Eps. 88 (season 2)
221 Eps. 89 (season 2)
222 Eps. 90 (season 2)
223 Eps. 91 (season 2)
224 Eps. 92 (season 2)
225 Eps. 93 (season 2)
226 Eps. 94 (season 2)
227 Eps. 95 (season 2)
228 Eps. 96 (season 2)
229 Eps. 97 (season 2)
230 Eps. 98 (season 2)
231 Eps. 99 (season 2)
232 Eps. 100 (season 2)
233 Eps. 101 (season 2)
234 Eps. 102 (season 2)
235 Eps. 103 (season 2)
236 Eps. 104 (season 2)
237 Eps. 105 (season 2)
238 Eps. 106 (season 2)
239 Eps. 107 (season 2)
240 Eps. 108 (season 2)
241 Eps. 109 (season 2)
242 Eps. 110 (season 2)
243 Eps. 111 (season 2)
244 Eps. 112 (season 2)
245 Eps. 113 (season 2)
246 Eps. 114 (season 2)
247 Eps. 115 (season 2)
248 Eps. 116 (season 2)
249 Eps. 117 (season 2)
250 Eps. 118 (season 2)
251 Eps. 119 (season 2)
252 Eps. 120 (season 2)
253 Promosi update terbaru
Episodes

Updated 253 Episodes

1
Eps. 01
2
Eps. 02
3
Eps. 03
4
Eps. 04
5
Eps. 05
6
Eps. 06
7
Eps. 07
8
Eps. 08
9
Eps. 09
10
Eps. 10
11
Eps. 11
12
Eps. 12
13
Eps. 13
14
Eps. 14
15
Eps. 15
16
Eps. 16
17
Eps. 17
18
Eps. 18
19
Eps. 19
20
Eps. 20
21
Eps. 21
22
Eps. 22
23
Eps. 23
24
Eps. 24
25
Eps. 25
26
Eps. 26
27
Eps. 27
28
Eps. 28
29
Eps. 29
30
Eps. 30
31
Eps. 31
32
Eps. 32
33
Eps. 33
34
Eps. 34
35
Eps. 35
36
Eps. 36
37
Eps. 37
38
Eps. 38
39
Eps. 39
40
Eps. 40
41
Eps. 41
42
Eps. 42
43
Eps. 43
44
Eps. 44
45
Eps. 45
46
Eps. 46
47
Eps. 47
48
Eps. 48
49
Eps. 49
50
Eps. 50
51
Eps. 51
52
Eps. 52
53
Eps. 53
54
Eps. 54
55
Eps. 55
56
Eps. 56
57
Eps. 57
58
Eps. 58
59
Eps. 59
60
Eps. 60
61
Eps. 61
62
Eps. 62
63
Terima Kasih
64
Eps. 63
65
Eps. 64
66
Eps. 65
67
Eps. 66
68
Eps. 67
69
Eps. 68
70
Eps. 69
71
Eps. 70
72
Eps. 71
73
Eps. 72
74
Eps. 73
75
Eps. 74
76
Eps. 75
77
Eps. 76
78
Eps. 77
79
Eps. 78
80
Eps. 79
81
Eps. 79
82
Eps. 80
83
Eps. 81
84
Eps. 82
85
Eps. 83
86
Eps. 84
87
Eps. 85
88
Eps. 86
89
Eps. 87
90
Eps. 88
91
Eps. 89
92
Eps. 90
93
Eps. 91
94
Eps. 92
95
Eps. 93
96
Eps. 94
97
Eps. 95
98
Eps. 96
99
Eps. 97
100
Eps. 98
101
Eps. 99
102
Eps. 100
103
Eps. 101
104
Eps. 102
105
Eps. 103
106
Eps. 104
107
Eps. 105
108
Eps. 106
109
Eps. 107
110
Eps. 108
111
Eps. 109
112
Eps. 110
113
Eps. 111
114
Eps. 112
115
Eps. 113
116
Eps. 114
117
Eps. 115
118
Eps. 116
119
Eps. 117
120
Eps. 118
121
Eps. 119
122
Eps. 120
123
Eps. 121
124
Eps. 122
125
Eps. 123
126
Eps. 124
127
Eps. 125
128
Eps. 126
129
Eps. 127
130
Eps. 128 (Ending)
131
Promosiii
132
Prolog Season 02
133
Eps. 01 (season 2)
134
Eps. 02 (season 2)
135
Eps. 03 (season 2)
136
Eps. 04 (season 2)
137
Eps. 05 (season 2)
138
Eps. 06 (season 2)
139
Eps. 07 (season 2)
140
Eps. 08 (season 2)
141
Eps. 09 (season 2)
142
Eps. 10 (season 2)
143
Eps. 11 (season 2)
144
Eps. 12 (season 2)
145
Eps. 13 (season 2)
146
Eps. 14 (season 2)
147
Eps. 15 (season 2)
148
Eps. 16 (season 2)
149
Eps. 17 (season 2)
150
Eps. 18 (season 2)
151
Eps. 19 (season 2)
152
Eps. 20 (season 2)
153
Eps. 21 (season 2)
154
Eps. 22 (season 2)
155
Eps. 23 (season 2)
156
Eps. 24 (season 2)
157
Eps. 25 (season 2)
158
Eps. 26 (season 2)
159
Eps. 27 (season 2)
160
Eps. 28 (season 2)
161
Eps. 29 (season 2)
162
Eps. 30 (season 2)
163
Eps. 31 (season 2)
164
Eps. 32 (season 2)
165
Eps. 33 (season 2)
166
Eps. 34 (season 2)
167
Eps. 35 (season 2)
168
Eps. 36 (season 2)
169
Eps. 37 (season 2)
170
Eps. 38 (season 2)
171
Eps. 39 (season 2)
172
Eps. 40 (season 2)
173
Eps. 41 (season 2)
174
Eps. 42 (season 2)
175
Eps. 43 (season 2)
176
Eps. 44 (season 2)
177
Eps. 45 (season 2)
178
Eps. 46 (season 2)
179
Eps. 47 (season 2)
180
Eps. 48 (season 2)
181
Eps. 49 (season 2)
182
Eps. 50 (season 2)
183
Eps. 51 (season 2)
184
Eps. 52 (season 2)
185
Eps. 53 (season 2)
186
Eps. 54 (season 2)
187
Eps. 55 (season 2)
188
Eps. 56 (season 2)
189
Eps. 57 (season 2)
190
Eps. 58 (season 2)
191
Eps. 59 (season 2)
192
Eps. 60 (season 2)
193
Eps. 61 (season 2)
194
Eps. 62 (season 2)
195
Eps. 63 (season 2)
196
Eps. 64 (season 2)
197
Eps. 65 (season 2)
198
Eps. 66 (season 2)
199
Eps. 67 (season 2)
200
Eps. 68 (season 2)
201
Eps. 69 (season 2)
202
Eps. 70 (season 2)
203
Eps. 71 (season 2)
204
Eps. 72 (season 2)
205
Eps. 73 (season 2)
206
Eps. 74 (season 2)
207
Eps. 75 (season 2)
208
Eps. 76 (season 2)
209
Eps. 77 (season 2)
210
Eps. 78 (season 2)
211
Eps. 79 (season 2)
212
Eps. 80 (season 2)
213
Eps. 81 (season 2)
214
Eps. 82 (season 2)
215
Eps. 83 (season 2)
216
Eps. 84 (season 2)
217
Eps. 85 (season 2)
218
Eps. 86 (season 2)
219
Eps. 87 (season 2)
220
Eps. 88 (season 2)
221
Eps. 89 (season 2)
222
Eps. 90 (season 2)
223
Eps. 91 (season 2)
224
Eps. 92 (season 2)
225
Eps. 93 (season 2)
226
Eps. 94 (season 2)
227
Eps. 95 (season 2)
228
Eps. 96 (season 2)
229
Eps. 97 (season 2)
230
Eps. 98 (season 2)
231
Eps. 99 (season 2)
232
Eps. 100 (season 2)
233
Eps. 101 (season 2)
234
Eps. 102 (season 2)
235
Eps. 103 (season 2)
236
Eps. 104 (season 2)
237
Eps. 105 (season 2)
238
Eps. 106 (season 2)
239
Eps. 107 (season 2)
240
Eps. 108 (season 2)
241
Eps. 109 (season 2)
242
Eps. 110 (season 2)
243
Eps. 111 (season 2)
244
Eps. 112 (season 2)
245
Eps. 113 (season 2)
246
Eps. 114 (season 2)
247
Eps. 115 (season 2)
248
Eps. 116 (season 2)
249
Eps. 117 (season 2)
250
Eps. 118 (season 2)
251
Eps. 119 (season 2)
252
Eps. 120 (season 2)
253
Promosi update terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!