Chapter 20 - Cintaku Kandas

.

.

Siang itu, saat Meera bekerja di kafe ...

Meera mendapat sebuah notifikasi pesan, Meera menghentikan aktifitasnya yang saat itu tengah mengelap meja yang ada di sana. Membuka layar ponselnya, Meera mendapati satu pesan masuk dari Lucas, tuk terakhir kalinya.

" Aku pergi. " Satu pesan masuk ke ponselnya.

" Aku sedang ada di bandara, sekarang. " Beberapa menit kemudian.

" Kau mau datang ? " Karena tak kunjung ada balasan, satu pesan lagi masuk beberapa lama kemudian.

Tiga pesan beruntun masuk, menit demi menit. Meera yang sudah merelakan kepergian Lucas hanya tersenyum membacanya. Perasaannya campur aduk. Sedih dan gelisah bercampur menjadi satu.

Membalas tiga pesan itu, Meera hanya mengetik.

" Selamat jalan ... "

Semoga kau bahagia di sana, dengan pilihanmu, dengan cita-cita dan ambisimu ..

Meera berjalan ke dekat jendela yang terbuka, menatap langit biru yang dipenuhi awan putih. Meera menyadari, pesan ini adalah pesan terakhir diantara mereka berdua.

***

Lucas bolak balik di bandara. Menatap layar ponselnya berulang kali, sesekali menatap pintu masuk bandara. Berharap seseorang datang, menemuinya tuk terakhir kali.

" Kamu, menunggu seseorang ? "

Diana yang ikut mengantar Lucas ke bandara, bertanya setelah melihat keanehan sikap Lucas sedari tadi. Sembari duduk, tak henti matanya melihat Lucas yang bolak balik di hadapannya.

" Hanya seseorang ... " Jawabnya dingin. Bibir Diana mencebik sinis.

" Sepertinya aku tahu itu siapa ? " Hardik Diana dengan cukup sinis.

" Jangan sok tahu kamu ! "

Lucas berusaha mengelak, mencegah Diana berfikiran macam-macam. Dia kenal betul Diana, akan meledeknya setengah mati bila ada jalan.

" Makanya Lucas, kalo punya pacar itu diakuin. Jangan disembunyikan ! Jadinya kan ribet kayak sekarang. " Diana menasehati.

Lucas berhenti dari aktifitasnya, mematung mendengar ucapan monohok Diana.

" Apa maksud kamu ? "

" Udah deh, gak usah pura-pura lagi sekarang. Kamu dan Meera udah jadian kan ? " Diana tersenyum penuh kemenangan.

" Kamu tahu dari Dafa ? " Tebak Lucas.

" Hmm. " Diana mengangguk, lalu mengikuti arah pandang Lucas ke arah pintu masuk bandara.

" Dia gak akan datang. " Ucap Diana pelan.

" Kamu, tahu darimana ? " Lucas mengernyitkan dahinya, kok Diana bisa tahu sampai sejauh itu ?

" Aku tahu semuanya ... " Diana sok tahu dengan asumsinya selama ini.

" Dafa mengetahui sesuatu dari temannya, kamu tidak ingin tahu ?" Diana sengaja membuat Lucas penasaran.

Dan Diana puas ketika melihat Lucas mengernyitkan dahinya, memberikan reaksi ketika mendengarkan ucapannya.

Lalu terdiam sesaat.

" Hari ini, Meera akan menjawab pernyataan cinta dari seorang lelaki yang begitu tulus mencintainya. " Hening saat itu juga, jantung Lucas sukses kocar kacir kala mendengar ucapan Diana.

" Dengan terbuka dan tidak diam-diam, apalagi sampai tidak mengakuinya sebagai pacar saat bertemu. " Lanjut Meera, menyindir, membuat Lucas merasa kalah telak.

Lucas melengos, duduk di kursi tidak jauh di samping Diana. Sedikit menundukan kepalanya, lalu mengusap kasar wajahnya.

" Argh !! " Erangnya kesal. Kesal kepada dirinya sendiri yang terlalu pengecut dalam memperjuangkan cintanya sendiri.

" Diana ... " Lucas menginterupsi Diana yang kini tengah berkirim pesan dengan suaminya Reynald, yang saat ini sedang berada di perjalanan untuk menjemputnya.

" Apa ? " Diana menoleh ke arah Lucas.

" Menurutmu, setelah nanti aku menikah dengan perempuan pilihan ibuku, apa Meera- mau menjadi- istri simpananku ? " Lucas menelan ludahnya beberapa kali.

Pertanyaan itu, sangat mengagetkan Diana. Tidak menyangkan akan mendengarnya dari mulut Lucas.

Selang berapa detik, Lucas tiba-tiba menunduk. Ketika sebuah botol plastik tiba-tiba melayang hampir menyambar kepalanya.

" Gila kamu ya !! " Sengit Diana kesal.

Dan setelah beberapa lama, Lucas akhirnya menerima pesan ' Selamat jalan ' dari Meera.

Musnah sudah harapannya, Meera jelas tidak akan mengantarnya. Apalagi setelah mengetahui, Meera yang akan menjawab pernyataan cinta dari seorang lelaki. Lucas yakini, Vano-lah orangnya.

***

Vano berbaring di atas ranjangnya di apartemennya. Tampak Michael duduk di sofa yang terletak tidak jauh dari Vano kini berada.

" Kau yakin ? " Tanya Michael untuk kedua kalinya.

" Untuk apa ? Semua sudah cukup jelas. " Vano terdengar pesimis dan putus asa.

" Kemarin, Meera menanyakanmu. " Terang Michael pada Vano yang kini tengah dibutakan amarah dan cemburu.

" Sudahlah ! Hatiku sudah terlanjur kecewa padanya. "

Michael hanya menghela nafas saja. Sejenak terdiam, lalu berlalu pergi dari sana.

" Fikirkanlah lagi, sebelum kau menyesal pada akhirnya ... " Pesan Michael untuk terakhir kalinya.

.

.

.

Spesial hari ini, Meera berdandan lebih cantik dari biasanya. Dengan memakai dress sepanjang lutut yang membalut tubuh mungilnya.

Sore ini, adalah waktu yang Meera dan Vano janjikan untuk bertemu. Di tempat yang mereka telah tentukan sedari awal, hari ini Meera akan menjawab pernyataan cinta Vano yang pernah Vano utarakan sebelumnya.

Sebenarnya ...

Meera sudah memiliki jawabannya malam itu. Hanya saja, mengingat masalah dan urusan dengan Lucas belum sepenuhnya tuntas, Meera sengaja menundanya untuk beberapa lama.

Berniat mengatakan ' Ya ' sebagai tanda persetujuan Meera menerima Vano sebagai kekasihnya. Meera tidak ingin, masalah Lucas membayangi hubungan mereka di masa depan. Sehingga Meera menuntaskan terlebih dahulu segala sesuatu yang berhubungan dengan Lucas dalam hidupnya.

Tepat di hari Lucas hari ini pergi meninggalkannya ke Paris. Menyambut kehidupan cerah di sana, dengan cita-cita dan ambisi yang hendak digapainya.

Tepat hari ini pula, Meera berniat untuk menerima Vano sebagai kekasihnya. Menjadikan cinta Vano yang akan menghiasi hari-harinya di masa depan nanti, Meera sudah bertekad melepaskan cinta Lucas sebagai masa lalu yang indah dalam hidupnya.

Duduk di kursi taman yang berada tidak jauh dari pusat kota, Meera sudah berjanji untuk menunggu Vano di sana.

Satu jam kemudian ...

Vano tak kunjung hadir juga, padahal malam hampir tiba. Merogoh ponsel dari dalam tasnya, nama Vano dalam deretan list kontaknya menjadi pilihan Meera untuk panggilan telfon saat ini.

Setelah beberapa kali melakukan panggilan ...

" Halo ! " Suara perempuan terdengar menjawab panggilan telpon itu.

Meera menatap layar ponselnya untuk memastikan. Khawatir melakukan kesalahan.

" Halo ... apakah Vano ada ? " Ucap Meera sedikit ragu dan terbata.

" Oh ... Vano. Tunggu sebentar ! "

Sayang .. seseorang menelfonmu ! Teriak wanita itu terdengar begitu jelas di balik ponsel Meera.

Meera tersontak kaget mendengarnya. Tidak lama kemudian ...

" Apa kau Meera ? " Tanya perempuan itu.

" Iya ... aku- Meera. " Jawab Meera, rasa yang tidak enak di dalam dada menelusup masuk begitu saja. Terasa sesak seketika, ada hal buruk yang akan menderanya, Meera telah merasakannya saat itu juga.

" Maaf Meera- ... Kekasihku sedang sibuk. Dia tidak bisa menerima panggilan telfon darimu. " Jawab perempuan itu terdengar begitu menyakitkan di telinga Meera.

Meera terduduk lemas di sana. Harapannya sirna. Lagi-lagi cintanya kandas. Bahkan kali ini, sebelum dia memulainya.

Hujan deras turun seketika, membasahi tubuh Meera yang tengah duduk di sana seorang diri.

Meera kecewa untuk kedua kalinya. Entah mengapa, dia tidak mengerti. Lucas telah pergi, begitu juga Vano.

Hatinya benar-benar hancur seketika. Seolah kebahagiaan tak berhak di dapatkan olehnya. Seorang gadis miskin yang tidak memiliki apa-apa, bahkan tidak diberi kesempatan untuk merajut mimpi dan cinta.

Baik dengan Lucas maupun Vano, cinta mereka kandas bahkan sebelum mereka memulainya, memperjuangkannya barang sedikitpun.

Meera seakan tidak diberi kesempatan untuk bahagia. Meraih impian bersama dengan seseorang yang dia cintapun , sungguh tak bisa. Kedua belah hatinya telah pergi. Meninggalkan dirinya seorang diri, dalam kesendirian dan dinginnya malam yang menusuk, dengan guyuran air hujan yang menghujami tubuhnya tanpa henti.

Mungkinkah ini hukuman untuk Meera ?

.

.

💫 Bersambung ... 💫

Terpopuler

Comments

RayaBumi

RayaBumi

20 like dan rate 5 mendarat di karyamu thor, mampir balik ke karyaku ya, ditunggu feesbacknya, terimakasih sukses selalu 💞

2020-12-27

0

kh!@#g fu sh3=g

kh!@#g fu sh3=g

hai thor aku datang lagi membawa 20 like ke karya kamu yang satu ini, salam kenak

2020-12-14

0

Alifah Safwa R

Alifah Safwa R

😥😥😥😥😥😥😥😥😥😥

2020-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Ameera
2 Chapter 2 - Penyesalan
3 Chapter 3 - Kehormatan
4 Chapter 4 - Debaran
5 Chapter 5 - Ketagihan
6 Chapter 6 - Perkenalan
7 Chapter 7 - Hukuman
8 Chapter 8 - Peraturan
9 Chapter 9 - Hukuman (2)
10 Chapter 10 - Noda Merah
11 Chapter 11 - Teman ?
12 Chapter 12 - Berpisah Sementara
13 Chapter 13 - Menjadi Orang Asing
14 Chapter 14 - Aku Mencintaimu
15 Chapter 15 - Kencan Buta
16 Chapter 16 - Maukah Kamu Menjadi Pacarku ?
17 Chapter 17 - Kencan Perpisahan
18 Chapter 18 - Kekecewaan
19 Chapter 19 - Tanda Cinta
20 Chapter 20 - Cintaku Kandas
21 Chapter 21 - Di Ujung Jalan
22 Chapter 22 - Kerinduan
23 Chapter 23 - Pembantu dan Majikan
24 Chapter 24 - Cemburu kah ?
25 Chapter 25 - Kencan Buta (2)
26 Chapter 26 - Mengikutimu
27 Chapter 27 - Obat
28 Chapter 28 - Diulang
29 Chapter 29 - Terlambat
30 Chapter 30 - Maafkan Aku
31 Chapter 31 - Tegar
32 Chapter 32 - Terpuruk
33 Chapter 33 - Bangkit
34 Chapter 34 - Kehamilan
35 Chapter 35 - Perjuangan
36 Chapter 36 - Mengejar Ambisi
37 Chapter 37 - Menyambut
38 Chapter 38 - Bertemu
39 Chapter 39 - Bertemu (2)
40 Chapter 40 - Bertemu (3)
41 Chapter 41 - Pernikahan Semu
42 Chapter 42 - Kegilaan Ini
43 Chapter 43 - Merindukanmu
44 Chapter 44 - Melepas Rindu
45 Chapter 45 - Hari Penuh Kejutan
46 Chapter 46 - Emosi dan Cemburu
47 Chapter 47 - Diantara Dua Pilihan
48 Chapter 48 - Cemburu dan Cinta
49 Chapter 49 - Cinta yang Tulus
50 Chapter 50 - Hari Bahagia
51 Chapter 51 - Ambyar
52 Chapter 52 - Malam Yang Tertunda
53 Chapter 53 - Bertemu Seseorang
54 Chapter 54 - Melanjutkan Yang Tertunda
55 Chapter 55 - Sepasang Sikat Gigi
56 Chapter 56 - Hangat
57 Chapter 57 - Merenung
58 Chapter 58 - Kesedihan
59 Chapter 59 - Kesedihan (2)
60 Chapter 60 - Menua Bersama
61 Chapter 61 - Kejutan
62 Chapter 62 - Kebahagiaan
63 Chapter 63 - Kemarahan
64 Chapter 64 - Pergi dari Hidupmu
65 Chapter 65 - Pergi dari Hidupmu (2)
66 Chapter 66 - Moment Terakhir
67 Chapter 67 - Mencari Jejak
68 Chapter 68 - Pernikahan
69 Chapter 69 - Sebelum Pernikahan
70 Chapter 70 - Kelahiran
71 Chapter 71 - Menghilang
72 Chapter 72 - Kelahiran (2)
73 Chapter 73 - Sebuah Kisah
74 Chapter 74 - Butuh Waktu
75 Chapter 75 - Bertemu ' Mantan '
76 Chapter 76 - Terlambat Satu Langkah
77 Chapter 77 - Rasa Yang Pernah Ada
78 Chapter 78 - Ganas
79 Chapter 79 - Pudar
80 Chapter 80 - Salah Paham
81 Chapter 81 - Salah Paham (2)
82 Chapter 82 - Lama Tak Bertemu
83 Chapter 83 - Menantang Maut
84 Chapter 84 - Jangan Tinggalkan Aku
85 Chapter 85 - Baju Ganti
86 Chapter 86 - Status
87 Chapter 87 - Sabar
88 Chapter 88 - Kejutan
89 Chapter 89 - Jujur
90 Chapter 90 - Kehamilan ( END )
91 Dariku Untuk Kalian
92 - Ngidam
93 - Manja
94 - Aneh
95 - Siaga
96 - Karena Cemburu
97 - Pertengkaran
98 - Pertemuan Sedarah Daging
99 - Melahirkan
100 END
101 I Have a Lover
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Chapter 1 - Ameera
2
Chapter 2 - Penyesalan
3
Chapter 3 - Kehormatan
4
Chapter 4 - Debaran
5
Chapter 5 - Ketagihan
6
Chapter 6 - Perkenalan
7
Chapter 7 - Hukuman
8
Chapter 8 - Peraturan
9
Chapter 9 - Hukuman (2)
10
Chapter 10 - Noda Merah
11
Chapter 11 - Teman ?
12
Chapter 12 - Berpisah Sementara
13
Chapter 13 - Menjadi Orang Asing
14
Chapter 14 - Aku Mencintaimu
15
Chapter 15 - Kencan Buta
16
Chapter 16 - Maukah Kamu Menjadi Pacarku ?
17
Chapter 17 - Kencan Perpisahan
18
Chapter 18 - Kekecewaan
19
Chapter 19 - Tanda Cinta
20
Chapter 20 - Cintaku Kandas
21
Chapter 21 - Di Ujung Jalan
22
Chapter 22 - Kerinduan
23
Chapter 23 - Pembantu dan Majikan
24
Chapter 24 - Cemburu kah ?
25
Chapter 25 - Kencan Buta (2)
26
Chapter 26 - Mengikutimu
27
Chapter 27 - Obat
28
Chapter 28 - Diulang
29
Chapter 29 - Terlambat
30
Chapter 30 - Maafkan Aku
31
Chapter 31 - Tegar
32
Chapter 32 - Terpuruk
33
Chapter 33 - Bangkit
34
Chapter 34 - Kehamilan
35
Chapter 35 - Perjuangan
36
Chapter 36 - Mengejar Ambisi
37
Chapter 37 - Menyambut
38
Chapter 38 - Bertemu
39
Chapter 39 - Bertemu (2)
40
Chapter 40 - Bertemu (3)
41
Chapter 41 - Pernikahan Semu
42
Chapter 42 - Kegilaan Ini
43
Chapter 43 - Merindukanmu
44
Chapter 44 - Melepas Rindu
45
Chapter 45 - Hari Penuh Kejutan
46
Chapter 46 - Emosi dan Cemburu
47
Chapter 47 - Diantara Dua Pilihan
48
Chapter 48 - Cemburu dan Cinta
49
Chapter 49 - Cinta yang Tulus
50
Chapter 50 - Hari Bahagia
51
Chapter 51 - Ambyar
52
Chapter 52 - Malam Yang Tertunda
53
Chapter 53 - Bertemu Seseorang
54
Chapter 54 - Melanjutkan Yang Tertunda
55
Chapter 55 - Sepasang Sikat Gigi
56
Chapter 56 - Hangat
57
Chapter 57 - Merenung
58
Chapter 58 - Kesedihan
59
Chapter 59 - Kesedihan (2)
60
Chapter 60 - Menua Bersama
61
Chapter 61 - Kejutan
62
Chapter 62 - Kebahagiaan
63
Chapter 63 - Kemarahan
64
Chapter 64 - Pergi dari Hidupmu
65
Chapter 65 - Pergi dari Hidupmu (2)
66
Chapter 66 - Moment Terakhir
67
Chapter 67 - Mencari Jejak
68
Chapter 68 - Pernikahan
69
Chapter 69 - Sebelum Pernikahan
70
Chapter 70 - Kelahiran
71
Chapter 71 - Menghilang
72
Chapter 72 - Kelahiran (2)
73
Chapter 73 - Sebuah Kisah
74
Chapter 74 - Butuh Waktu
75
Chapter 75 - Bertemu ' Mantan '
76
Chapter 76 - Terlambat Satu Langkah
77
Chapter 77 - Rasa Yang Pernah Ada
78
Chapter 78 - Ganas
79
Chapter 79 - Pudar
80
Chapter 80 - Salah Paham
81
Chapter 81 - Salah Paham (2)
82
Chapter 82 - Lama Tak Bertemu
83
Chapter 83 - Menantang Maut
84
Chapter 84 - Jangan Tinggalkan Aku
85
Chapter 85 - Baju Ganti
86
Chapter 86 - Status
87
Chapter 87 - Sabar
88
Chapter 88 - Kejutan
89
Chapter 89 - Jujur
90
Chapter 90 - Kehamilan ( END )
91
Dariku Untuk Kalian
92
- Ngidam
93
- Manja
94
- Aneh
95
- Siaga
96
- Karena Cemburu
97
- Pertengkaran
98
- Pertemuan Sedarah Daging
99
- Melahirkan
100
END
101
I Have a Lover

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!