Chapter 6 - Perkenalan

Pagi itu ...

Dengan menahan kantuk yang tak terkira di kelopak mata, setelah semalaman tadi begadang menemani Lucas menonton film favoritnya, Meera memaksakan diri untuk tetap berkuliah hari ini.

" Dasar gila !"

Gerutu Meera saat itu, saat mengingat kejadian tadi malam. Memikirkan hubungan mereka yang akhirnya jadian. Menjadi sepasang kekasih yang tidak pernah sedikitpun terbersit dalam bayangan.

Meera tersenyum sendiri. Sepertinya kali ini kupu-kupu tengah beterbangan di kepalanya. Membayangkan kemesraan dirinya dan Lucas tadi malam, setelah akhirnya Meera resmi menerima permintaan Lucas padanya.

Malam tadi, setelah resmi jadian mereka berpelukan dan berciuman untuk ke sekian kalinya.

" Apa yang kau fikirkan ... " Gerutunya lagi, sembari memukul kepalanya pelan. Berusaha mengusir fikiran kotor dari otaknya.

Menaiki bis yang biasa dinaiki olehnya saat pulang maupun pergi ke tempat perkuliahannya, tanpa sadar Meera tertidur di kursi yang diduduki olehnya.

Bersandar di jok kursi, mulutnya bahkan sedikit menganga. Kepalanya sempat terjatuh beberapa kali, mengikuti gerak bis yang meliuk ke samping kanan dan kiri.

Tiba-tiba ...

" Permisi ! "

Sapa seorang lelaki tampan saat itu. Jika lebih diperhatikan dia begitu tampan. Sayang, Meera tidak memperhatikannya. Melihat Meera yang tertidur seperti itu, lelaki itu sempat tersenyum manis, namun sedikit merasa miris dan meringis.

Meera terbangun seketika. Menengadahkan wajahnya yang kusut ke arah sumber suara. Setelah sempat menata dirinya dalam sekejap mata.

" Boleh aku duduk di sini ? " Menunjuk kursi kosong di samping Meera.

Meera akhirnya tersadar, setelah diam sesaat.

" Oh iya ... Silahkan ! "

Meera menggeser duduknya mendekati jendela kaca. Menatap ke arah luar sana dengan mata sendunya. Kantuknya lenyap seketika setelah terbangun tadi dengan terpaksa.

Mengerjap-ngerjapkan matanya berulang kali, sepertinya dia sedang mengumpulkan nyawanya yang beberapa saat lalu berkelana.

Hening sesaat, hanya gemuruh dengung kendaraan di perjalanan ...

" Kau mahasiswi kedokteran ? "

Tanya lelaki yang telah duduk di samping Meera beberapa saat kemudian. Duduk berdampingan bersama, mereka tidak sadar bahwa mereka terlihat begitu serasi dipandang mata.

" Akhh .. Iya. " Jawab Meera singkat. Masih sibuk mengumpulkan nyawa dan fikirannya yang sebagian masih berlarian.

Sepertinya lelaki itu melihat sekumpulan buku tebal bertema kesehatan yang berada di pangkuan Meera saat itu.

Dan obrolan merekapun berlanjut hingga saling berkenalan.

" Vano ... " Ucap lelaki itu sembari mengulurkan tangan mengajak berkenalan.

" Umh ... Meera. "

Sempat kaget, Meera membalas uluran tangan dari lelaki tampan itu. Yang akhirnya dia sadari juga beberapa detik lalu. Meera tersenyum manis menatap wajah tampan itu, walaupun di dalam dadanya ada sedikit desir, namun berusaha dia redam mengingat statusnya yang kini kekasih seseorang.

***

Lucas berjalan menyusuri lorong perusahaan kakaknya AR Corp. Sesuai titah sang ibu, Lucas harus mulai belajar menjalankan perusahaan, agar kelak bisa maju ke depan tatkala sang Kaka mulai sibuk dengan dunianya sendiri.

Agar kelak tidak seperti saat ini, dikala kakaknya Arselli tengah disibukkan dengan kehamilan istrinya yang sedikit rumit. Lucas masih belum bisa diandalkan sepenuhnya. Mengingat di masa lalu, Lucas lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain-main dengan para gadis di dunia luar.

Lucas tersenyum mengingat Meera yang mendadak wajahnya terlintas di benak fikirannya.

Mengambil ponselnya dari balik sakunya, Lucas mengirim pesan kepada Meera. Walaupun sedikit sibuk, dia menyempatkan waktunya.

' Kau kuliah ? '

Pesan dari Lucas terkirim. Masuk ke ponsel jadul milik Meera.

' Hu um '

Balas Meera manja. Sembari merenggut lucu mengetiknya. Setelah sesaat lalu mendapat sebuah notifikasi pesan di ponsel jadulnya.

' Pulangnya ku jemput ya ! '

Balas Lucas kemudian, setelah beberapa lama. Lucas sedikit sibuk mempelajari beberapa materi di hadapannya. Namun, karena rindu kekasihnya, dia menyempatkan waktunya untuk sekedar menyapa.

' Mau kemana ? '

Tanya Meera sedikit penasaran. Berbunga-bunga membayangkan dirinya yang akhirnya dijemput oleh seorang lelaki yang berstatus kekasihnya. Apalagi lelaki seperti Lucas, yang tampan dan kaya pula. Baik hati padanya, yang akhir-akhir ini pandai sekali memanjakan bibirnya.

' Ke apartemenku. '

Jawab Lucas singkat sembari tersenyum simpul, penuh arti dan penuh makna.

' 😌, Apakah banyak cucian ? '

Meera sedikit kesal. Masa kencan pertama di apartemen Lucas, tempat biasanya Meera berjibaku dalam pekerjaan rumah tangga. Mencuci pakaian, mengepel, mencuci piring dan sebagainya.

Ngomong-ngomong, Meera mendadak ingat. Jika mereka resmi jadian, apakah Meera masih bekerja di apartemen Lucas.

' 😄, Tidak ! Kita bercinta saja. Sekarang tugasmu itu, memanjakanku. '

Goda Lucas. Tidak, bukan menggoda. Sebenarnya, dia serius saat mengetiknya. Menumpahkan isi hati dan keinginannya. Punya pacar, masa dianggurin saja. Anggur disimpan enak, lha pacar dianggurin, kesepian lah ...

' 🤪🙈 '

Meera mendadak merasa ge-er. Fikiran kotor mulai menggerogoti otaknya. Berterbangan di benaknya. Tapi Meera masih mencoba untuk berfikiran lurus, Lucas hanya sedang bercanda dan menggodanya.

' Aku akan mencari asisten rumah tangga untuk mengurus apartemenku. '

Balas Lucas dengan serius lagi. Meera diam terpaku. Membaca ulang pesan Lucas sebelumnya. Bercinta, Memanjakan ? Apakah ini serius ?

' 😘 '

Sebuah Kiss bye dari Lucas. Meera masih diam terpaku.

Bercinta ... Memanjakan ... ??? fikir Meera saat itu. Apa maksudnya ? Meera mengusap tengkuknya, ada merinding di sana. Mengingat Lucas yang play boy dan pemain wanita, adegan 21+ mendadak terlintas di benaknya.

Semoga tidak, fikirnya.

Kalau cuman cium-ciun saja sih tidak apa, fikirnya lagi.

Terlalu lama berfikir membuat Meera lupa membalas pesan terakhir Lucas. Hingga sebuah panggilan telfon masuk ke ponselnya. Dan sudah dipastikan lagi, telfon itu dari lelaki yang kini telah berstatus menjadi kekasihnya. Siapa lagi kalau bukan Lucas.

" Haloo ... " Jawab Meera saat itu.

Meera turun dari bis setelah bis yang dia tumpangi telah sampai di tujuan. Berhenti tepat di halte bis di dekat kampusnya. Melupakan Vano, lelaki yang sedari tadi duduk di sampingnya, memperhatikan tingkah Meera saat ber-chat dan bertelfon mesra dengan seseorang di sebrang sana.

Meera masih terlihat sibuk dengan head set yang bertengger di telinganya dengan ponsel yang disimpan di saku celananya. Dia masih begitu asyik bertelfon ria dengan kekasihnya itu, hingga tidak menyadari salah satu bukunya jatuh di perjalanan.

Meera terus melangkah jauh, tidak menyadari Vano yang sedari tadi menatap punggungnya hingga Meera berlalu pergi dari halte bis itu. Mengambil buku Meera yang terjatuh di jalan. Vano akhirnya tersadar, ternyata mereka berkuliah di tempat yang sama.

Tersenyum simpul, Vano memasukkan buku Meera ke dalam tasnya.

***

" Lucas ... " Meera masih sibuk dengan panggilan telfonnya.

" Hmm ... " Jawab Lucas mesra.

" Ada yang ingin kutanyakan. " Ucap Meera ragu saat itu. Sembari berjalan Meera menata detak jantungnya yang mulai terasa berantakan.

" Apa ? " Lucas menjawab singkat.

" Apakah aku masih bekerja di apartemenmu ? " Tanya Meera.

" Tentu saja ! " Jawab Lucas menghentikan langkah Meera seketika.

" Kau membaca pesanku tadi, bukan ? "

" Umh ... " Meera diam terpaku.

" Pekerjaanmu hanya satu, yaitu memanjakanku ... " Jawab Lucas menggoda.

Dan Meera hanya diam seribu bahasa saat mendengarnya. Detaknya jantungnya semakin berantakan. Sembari membayangkan hal-hal yang sungguh di luar ekspektasinya. Adegan 21+ berterbangan di udara, melewati pelupuk matanya.

Seburuk itukah image Lucas di mata Meera ? Mengingat Lucas yang play Boy dan seorang pemain wanita. Meera bukannya tidak tahu, gosip-gosip yang sempat berseliweran di kampusnya dulu dan sempat singgah di telinganya.

.

.

.

💫 Bersambung ... 💫

Terpopuler

Comments

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

Ceritanya seru kak 👍👍👍

ijin promo ya 🍜🍜🍜

jgn lupa baca novel dg judul "HITAM"

kisah tentang pernikahan yg tak diinginkan,

jangan lupa tinggalkan like and commen ☀️☀️☀️

2021-01-06

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

mampir.. mampir..

2020-11-08

0

Little Peony

Little Peony

Like like

2020-11-04

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Ameera
2 Chapter 2 - Penyesalan
3 Chapter 3 - Kehormatan
4 Chapter 4 - Debaran
5 Chapter 5 - Ketagihan
6 Chapter 6 - Perkenalan
7 Chapter 7 - Hukuman
8 Chapter 8 - Peraturan
9 Chapter 9 - Hukuman (2)
10 Chapter 10 - Noda Merah
11 Chapter 11 - Teman ?
12 Chapter 12 - Berpisah Sementara
13 Chapter 13 - Menjadi Orang Asing
14 Chapter 14 - Aku Mencintaimu
15 Chapter 15 - Kencan Buta
16 Chapter 16 - Maukah Kamu Menjadi Pacarku ?
17 Chapter 17 - Kencan Perpisahan
18 Chapter 18 - Kekecewaan
19 Chapter 19 - Tanda Cinta
20 Chapter 20 - Cintaku Kandas
21 Chapter 21 - Di Ujung Jalan
22 Chapter 22 - Kerinduan
23 Chapter 23 - Pembantu dan Majikan
24 Chapter 24 - Cemburu kah ?
25 Chapter 25 - Kencan Buta (2)
26 Chapter 26 - Mengikutimu
27 Chapter 27 - Obat
28 Chapter 28 - Diulang
29 Chapter 29 - Terlambat
30 Chapter 30 - Maafkan Aku
31 Chapter 31 - Tegar
32 Chapter 32 - Terpuruk
33 Chapter 33 - Bangkit
34 Chapter 34 - Kehamilan
35 Chapter 35 - Perjuangan
36 Chapter 36 - Mengejar Ambisi
37 Chapter 37 - Menyambut
38 Chapter 38 - Bertemu
39 Chapter 39 - Bertemu (2)
40 Chapter 40 - Bertemu (3)
41 Chapter 41 - Pernikahan Semu
42 Chapter 42 - Kegilaan Ini
43 Chapter 43 - Merindukanmu
44 Chapter 44 - Melepas Rindu
45 Chapter 45 - Hari Penuh Kejutan
46 Chapter 46 - Emosi dan Cemburu
47 Chapter 47 - Diantara Dua Pilihan
48 Chapter 48 - Cemburu dan Cinta
49 Chapter 49 - Cinta yang Tulus
50 Chapter 50 - Hari Bahagia
51 Chapter 51 - Ambyar
52 Chapter 52 - Malam Yang Tertunda
53 Chapter 53 - Bertemu Seseorang
54 Chapter 54 - Melanjutkan Yang Tertunda
55 Chapter 55 - Sepasang Sikat Gigi
56 Chapter 56 - Hangat
57 Chapter 57 - Merenung
58 Chapter 58 - Kesedihan
59 Chapter 59 - Kesedihan (2)
60 Chapter 60 - Menua Bersama
61 Chapter 61 - Kejutan
62 Chapter 62 - Kebahagiaan
63 Chapter 63 - Kemarahan
64 Chapter 64 - Pergi dari Hidupmu
65 Chapter 65 - Pergi dari Hidupmu (2)
66 Chapter 66 - Moment Terakhir
67 Chapter 67 - Mencari Jejak
68 Chapter 68 - Pernikahan
69 Chapter 69 - Sebelum Pernikahan
70 Chapter 70 - Kelahiran
71 Chapter 71 - Menghilang
72 Chapter 72 - Kelahiran (2)
73 Chapter 73 - Sebuah Kisah
74 Chapter 74 - Butuh Waktu
75 Chapter 75 - Bertemu ' Mantan '
76 Chapter 76 - Terlambat Satu Langkah
77 Chapter 77 - Rasa Yang Pernah Ada
78 Chapter 78 - Ganas
79 Chapter 79 - Pudar
80 Chapter 80 - Salah Paham
81 Chapter 81 - Salah Paham (2)
82 Chapter 82 - Lama Tak Bertemu
83 Chapter 83 - Menantang Maut
84 Chapter 84 - Jangan Tinggalkan Aku
85 Chapter 85 - Baju Ganti
86 Chapter 86 - Status
87 Chapter 87 - Sabar
88 Chapter 88 - Kejutan
89 Chapter 89 - Jujur
90 Chapter 90 - Kehamilan ( END )
91 Dariku Untuk Kalian
92 - Ngidam
93 - Manja
94 - Aneh
95 - Siaga
96 - Karena Cemburu
97 - Pertengkaran
98 - Pertemuan Sedarah Daging
99 - Melahirkan
100 END
101 I Have a Lover
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Chapter 1 - Ameera
2
Chapter 2 - Penyesalan
3
Chapter 3 - Kehormatan
4
Chapter 4 - Debaran
5
Chapter 5 - Ketagihan
6
Chapter 6 - Perkenalan
7
Chapter 7 - Hukuman
8
Chapter 8 - Peraturan
9
Chapter 9 - Hukuman (2)
10
Chapter 10 - Noda Merah
11
Chapter 11 - Teman ?
12
Chapter 12 - Berpisah Sementara
13
Chapter 13 - Menjadi Orang Asing
14
Chapter 14 - Aku Mencintaimu
15
Chapter 15 - Kencan Buta
16
Chapter 16 - Maukah Kamu Menjadi Pacarku ?
17
Chapter 17 - Kencan Perpisahan
18
Chapter 18 - Kekecewaan
19
Chapter 19 - Tanda Cinta
20
Chapter 20 - Cintaku Kandas
21
Chapter 21 - Di Ujung Jalan
22
Chapter 22 - Kerinduan
23
Chapter 23 - Pembantu dan Majikan
24
Chapter 24 - Cemburu kah ?
25
Chapter 25 - Kencan Buta (2)
26
Chapter 26 - Mengikutimu
27
Chapter 27 - Obat
28
Chapter 28 - Diulang
29
Chapter 29 - Terlambat
30
Chapter 30 - Maafkan Aku
31
Chapter 31 - Tegar
32
Chapter 32 - Terpuruk
33
Chapter 33 - Bangkit
34
Chapter 34 - Kehamilan
35
Chapter 35 - Perjuangan
36
Chapter 36 - Mengejar Ambisi
37
Chapter 37 - Menyambut
38
Chapter 38 - Bertemu
39
Chapter 39 - Bertemu (2)
40
Chapter 40 - Bertemu (3)
41
Chapter 41 - Pernikahan Semu
42
Chapter 42 - Kegilaan Ini
43
Chapter 43 - Merindukanmu
44
Chapter 44 - Melepas Rindu
45
Chapter 45 - Hari Penuh Kejutan
46
Chapter 46 - Emosi dan Cemburu
47
Chapter 47 - Diantara Dua Pilihan
48
Chapter 48 - Cemburu dan Cinta
49
Chapter 49 - Cinta yang Tulus
50
Chapter 50 - Hari Bahagia
51
Chapter 51 - Ambyar
52
Chapter 52 - Malam Yang Tertunda
53
Chapter 53 - Bertemu Seseorang
54
Chapter 54 - Melanjutkan Yang Tertunda
55
Chapter 55 - Sepasang Sikat Gigi
56
Chapter 56 - Hangat
57
Chapter 57 - Merenung
58
Chapter 58 - Kesedihan
59
Chapter 59 - Kesedihan (2)
60
Chapter 60 - Menua Bersama
61
Chapter 61 - Kejutan
62
Chapter 62 - Kebahagiaan
63
Chapter 63 - Kemarahan
64
Chapter 64 - Pergi dari Hidupmu
65
Chapter 65 - Pergi dari Hidupmu (2)
66
Chapter 66 - Moment Terakhir
67
Chapter 67 - Mencari Jejak
68
Chapter 68 - Pernikahan
69
Chapter 69 - Sebelum Pernikahan
70
Chapter 70 - Kelahiran
71
Chapter 71 - Menghilang
72
Chapter 72 - Kelahiran (2)
73
Chapter 73 - Sebuah Kisah
74
Chapter 74 - Butuh Waktu
75
Chapter 75 - Bertemu ' Mantan '
76
Chapter 76 - Terlambat Satu Langkah
77
Chapter 77 - Rasa Yang Pernah Ada
78
Chapter 78 - Ganas
79
Chapter 79 - Pudar
80
Chapter 80 - Salah Paham
81
Chapter 81 - Salah Paham (2)
82
Chapter 82 - Lama Tak Bertemu
83
Chapter 83 - Menantang Maut
84
Chapter 84 - Jangan Tinggalkan Aku
85
Chapter 85 - Baju Ganti
86
Chapter 86 - Status
87
Chapter 87 - Sabar
88
Chapter 88 - Kejutan
89
Chapter 89 - Jujur
90
Chapter 90 - Kehamilan ( END )
91
Dariku Untuk Kalian
92
- Ngidam
93
- Manja
94
- Aneh
95
- Siaga
96
- Karena Cemburu
97
- Pertengkaran
98
- Pertemuan Sedarah Daging
99
- Melahirkan
100
END
101
I Have a Lover

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!