Bab.16 Perjanjian

"Tetapi, aku hanyalah seorang pelayan dan aku tidak memiliki apapun," ucap Rissa meyakinkan Daniel.

"Tetapi, Papa setuju jika aku menikahimu," ucap Daniel dengan entengnya

Rissa terkejut matanya terbelalak mendengar jawaban Daniel, ia sungguh tidak percaya Daniel segampang itu mengucapkannya.

Mulai sekarang aku tahu harus bagaimana dengan perasaan ini... aku akan menjaganya dengan baik hingga tidak akan lagi goyah padamu... batin Rissa.

"Karena aku tidak ada pilihan dan Tuan Daniel juga sama, jadi aku akan menuruti apa pun mau, Anda, tetapi aku ingin mengajukan syarat," ucap Rissa sambil menatap Daniel.

"Apa syaratmu?" Tanya Daniel terlihat serius.

"Aku ingin Anda menjamin semua biaya sampai Kakekku sehat!"

"Bukankah aku sudah menjamin semua biaya Kakekmu," ucap Daniel dengan sangat ketus.

"Aku ingin hitam di atas putih," ucap Rissa masih menatap Daniel.

"Apa kau takut aku akan mengingkarinya?" tanya Daniel memincingkan matanya.

"Tidak, hanya saja..." ucap Rissa terhenti.

Dengan cepat Daniel menghubungi seseorang.

"Cepat datanglah kesini!!!" Daniel menghubungi seseorang lewat handphone nya.

"Apa akan ada yang datang?" tanya Rissa.

"Iya, cepatlah ganti bajumu, aku tidak ingin orang lain melihat mu seperti itu," jawab Daniel.

Daniel melihat tubuh Rissa dari bawah ke atas paha putih yang mulus dan payu**ra yang nampak menantang walau hanya dibungkus dengan baju mandi Rissa terlihat menggoda.

Rissa lalu pergi mengganti bajunya dengan piyama tidur karena tadi selepas mandi dia hanya memakai baju handuk lalu kemudian ia duduk bersama Daniel.

Hening....

Tok..tok..tok..

Suara seseorang mengetuk pintu lalu Rissa membukanya.

"Selamat malam Tuan Daniel dan Nona Rissa," ucap seorang pria berumur 40 tahun.

"Selamat malam," ucap Rissa menyapa dan sedikit kaget dengan kedatangan pria itu.

Pria itu masuk dan duduk di sisi Daniel lalu mengeluarkan Laptop dan beberapa lembar kertas ke atas meja.

Daniel duduk dengan santai sambil meyilangkan kakinya dan memegang segelas Red Wine.

"Sebenarnya aku sudah menyiapkan semua, aku tahu cepat atau lambat kau akan menanyakannya," ucap Daniel dingin dan menatap Rissa.

"Aku hanya tidak ingin Kakekku terlantar," jawab Rissa membela diri.

"Baiklah perkenalkan nama saya William dan saya pengacara Tuan Daniel, saya kesini atas permintaan tuan Daniel mengurus perjanjian dengan, Anda," pria itu memperkenalkan dirinya kepada Rissa.

"Perkenalkan nama saya Rissa," jawab Rissa sopan memperkenalkan diri.

"Jadi maksud kedatangan saya kesini atas permintaan Tuan Daniel, Beliau meminta saya membuat sebuah surat perjanjian untuk jaga-jaga jika nanti dikemudian hari tidak ada pihak yang akan dirugikan," ucap William langsung ke intinya.

Rissa melihat berkas-berkas yang diberikan William dengan seksama dan teliti.

"Ini hanya kertas contoh, sementara ini saya hanya akan mencatat point-point yang penting saja dulu, besok saya akan memberikan perjanjian yang asli untuk di tanda tangani Anda berdua," ucap William menjelaskan.

Daniel menatap Rissa dalam-dalam. Sebelumnya Daniel bepikir akan membuat perjanjian dengan Rissa supaya gadis itu percaya.

"Aku ingin setelah kita menikah kau melayaniku layaknya pasangan suami istri dan aku tidak ingin kau bergaul dengan lelaki lain selain aku, aku tidak ingin ada gosip murahan tentang kita," ucap Daniel menegaskan kata-kata nya kepada Rissa.

"Aku tidak ingin ada anak dalam pernikahan ini," ucap Rissa tiba-tiba.

Aku tidak ingin ada anak dalam hubungan palsu ini... batin Rissa.

Rissa menatap Daniel lekat-lekat, Rissa tidak ingin terlalu sakit hati nanti jika ia harus berpisah dengan Daniel.

"Aku tidak akan membebani mu apapun itu, aku hanya menutut kamu melayaniku setiap hari," ucap Daniel.

"Baiklah, aku pun tidak akan meminta macam-macam padamu," ucap Rissa.

"Apa sekarang kau sudah bisa percaya padaku?" tanya Daniel.

"Aku sekarang percaya padamu," ucap Rissa

"Apa ada yang mau ditambahkan lagi?" tanya William lagi.

"Sudah cukup aku tidak akan menuntut yang lain walupun ini sedikit aneh untukku," ucap Rissa menatap Daniel.

"Siapkan dirimu satu minggu lagi kita menikah," ucap Daniel lalu menyesap sedikit Red Wine dengan santai.

"Baiklah surat perjanjian ini akan saya buat dengan seperti Tuan Daniel dan Nona Rissa sepakati bersama. Surat perjanjian ini akan berakhir jika keinginan Tuan Daniel terpenuhi, seperti mendapatkan hak sepenuhnya atas saham perusahaan dan untuk Nona Rissa sampai Tuan Adam sehat," ucap William menjelaskan.

"Pergilah ini sudah malam!! besok kau urus secepatnya lalu datang temui aku lagi," ucap Daniel mengusir William.

"Baiklah kalau begitu saya pamit pergi, selamat malam Tuan Daniel dan Nona Rissa," ucap William sopan.

Pria itu keluar dengan di antar Rissa sampai ke pintu, Rissa meminta maaf ke William atas ketidak sopanan Daniel menyuruhnya pergi dengan kasar.

"Tuan Daniel apa anda tidak bisa lebih sopan terhadap orang lebih tua?" ucap Rissa berkomentar.

Rissa kesal melihat Daniel memperlakukan semua bawahannya tidak sopan. Rissa pergi ke kasur ia hendak tidur, tetapi baru saja ia menyelimuti dirinya dengan selimut ada tangan yang memeluknya dari belakang.

"Apa yang Anda lakukan?" tanya Rissa merasa risih lalu berusaha melepaskan tangan Daniel.

Rissa menggerak-gerakan tubuh nya untuk menghindari Daniel.

"Aku tidak melakukan apa- apa kenapa kamu begitu terkejut!!" ucap Daniel merasa tidak bersalah.

"Pria yang menyebalkan bukanlah tipeku!!" ucap Rissa sebal.

"Oo, jadi aku pria yang menyebalkan!!" tanya Daniel.

Daniel semakin erat memeluk Rissa dengan tubuh besar dan tangannya yang kokoh.

"Tuan Daniel, aku tidak bisa bernafas," ucap Rissa memelas.

Daniel mengendurkan pelukannya dari Rissa lalu ia membelai dan menghirup harum rambut gadis itu. "Aku sangat berhasrat padamu, aku akan memakan habis dirimu nanti setelah menikah," ucap Daniel menggoda Rissa.

Seketika tubuh Rissa merasa kaku saat tangan Daniel menyelinap masuk ke dalam piyama nya dan menyentuh payu**ra nya.

"Tuan Daniel," ucap Rissa terkejut.

Jika dia seperti ini terus lama-lama aku bisa kehilangan akal, batin Rissa.

"Tidurlah aku sangat lelah..." ucap Daniel tidak merasa bersalah.

Daniel tersenyum bahagia dibelakang Rissa dan tidak butuh lama suara nafas lembut seseorang tertidur terdengar oleh Rissa. Rissa berbalik lalu memandangi wajah Daniel, tangannya menyentuh hidung dan wajah Daniel.

Wajah tampan penuh misteri... *A*pa sebenarnya yang kamu rencanakan Tuan misterius? aku tidak mengerti dirimu... akan sangat indah jika saja ini bukan pernikahan palsu, batin Rissa.

Rissa menyelimuti tubuh Daniel lalu ia mencium Kening pria itu diam-diam, Rissa merasa sangat lelah dan mengantuk.

Aku tidak tahu apa ini keputusan yang tepat atau tidak... aku berharap semua berjalan dengan lancar, batin Rissa.

Akhirnya Rissa tertidur ia masuk ke dalam pelukan Daniel dirinya merasa nyaman dan terlindungi.

Bersambung.

Haiii... apa kalian menyukai karyaku ini? jangan lupa dukungannya vote dan commentnya ya biar akyu tambah semangat🙏🙏 mohon maaf TYPO dimana-mana dan EYD nya masih berantakan.

Terpopuler

Comments

👑

👑

💕💕

2021-03-24

0

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

Mampir q kk

2021-03-21

0

Rhina sri

Rhina sri

mantap karya mu bagus kak

2021-01-06

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Tragedi
2 Bab 2 Menangis semalam
3 Bab 3 First Love
4 Bab 4 Kharisma pria kejam
5 Bab 5 Menyatakan Cinta
6 Bab.6 Sebuah Rencana
7 Bab.7 Bingung
8 Bab 8 Kenangan.
9 Bab.9 Pagi Yang Canggung
10 Bab.10 Sepasang Kekasih.
11 Bab.11 Rumit.
12 Bab.12 Bertahan
13 Bab.13 Sunset
14 Bab.14 Double Date.
15 Bab.15 Presidential Suite
16 Bab.16 Perjanjian
17 Bab.17 Gadis cengeng
18 Bab.18 Tidak berdaya
19 Bab 19 Maafkan aku
20 Bab 20 POV DANIEL RICHARDSON
21 Bab 21 Kau milikku
22 Bab 22 Dua sisi mata pisau
23 Bab 23 Kissmark
24 Bab 24 Gadis yang sederhana.
25 Bab 25 Meminta restu.
26 Bab 26 Dasar wanita penggoda.
27 Bab 27 Demi uang
28 VISUAL PEMAIN
29 Bab. 28 Perjanjian yang menyakitkan
30 Bab 29 Alergi Seafood
31 Bab 30 Tuduhan pria kejam
32 Bab 31 Cinta dan Benci
33 Bab 32 Aku akan bertahan
34 Bab 33 Tunggulah aku
35 Bab 34 Fitting gaun pengantin
36 Bab 35 Mencari kebenaran
37 Bab 36 Kejutan untukmu sayangku
38 Bab 37 Undangan pernikahan
39 Bab 38 Kau Monster bagian 1
40 Bab 39 Kau Monster bagian 2
41 Bab 40 Kita menikah hari ini
42 Bab 41 Pernikahan di atas kertas
43 Bab 42 Pesta pernikahan yang menyedihkan
44 Bab 43 Aku Mencemaskan Dirimu
45 Bab 44 Daniel Kecelakaan
46 Bab 45 Pov Daniel
47 Bab 46 Melanjutkan kegiatan yang tertunda
48 Bab 47 Apakah Aku Mencintaimu?
49 Bab 48 Honeymoon
50 Bab 49 Kemarahan Daniel
51 Bab 50 Kecemburuan Daniel
52 Bab 51 Aku Sudah Terbiasa
53 Bab 52
54 Bab 53 Kemana Daniel Pergi?
55 Bab 54 Chicken soup untuk Daniel.
56 Bab 55 Apa Kau Sedang Menungguku?
57 Bab 56 Sungguhkah itu?
58 Bab 57 Daniel, Aku sangat lelah
59 Bab 58 Daniel Tersenyum Bangga
60 Bab 59 Lagi, lagi dan lagi
61 Bab 60 Aku sangat lelah
62 Bab 61 Aku akan selalu Memafkanmu
63 Bab 62 Berbaik hatilah padaku
64 Bab 63 Apa bisa aku bertahan?
65 Bab 64 Cinta?
66 Bab 65 Cintaku akan selalu menjadi milikmu
67 Bab 66 Dilema
68 Bab 67 Titik terang
69 Bab 68 Semua salahku
70 Bab 69 Rasa ingin memiliki
71 Bab 70 Cepatlah kalian pergi!
72 Bab 71 Kelalaian Daniel
73 Bab 72 POV Damian
74 Bab 73 Pesonamu
75 Bab 74 Jangan pergi
76 Bab 75 Tetaplah bersamaku
77 Bab 76 Biarkan aku memelukmu
78 Bab 77 Menyebalkan
79 Bab 78 Mengganggu
80 Bab 79 Pria Posesif
81 Bab 80 Aku harus apa?
82 Bab 81 Pria aneh
83 Bab 82 POV Rissa
84 Bab 83 Merindukanmu
85 Bab 84 Merindukanmu bagian 2
86 Bab 86 Kecemasan Rissa.
87 Bab 87 Menemui Darren
88 Bab 88 Aku Mencintainya
89 Bab 89 Apakah ini nyata?
90 Bab 90 Aku sangat merindukanmu, Rissa.
91 Bab 91 Aku baik-baik saja
92 Bab 92 Mencuri pandang
93 Bab 93 Rencana
94 Bab 94 Bayaran
95 Bab 95 Bersamamu
96 Bab 96 Pengakuan
97 Bab 97 Perhatian
98 Bab 98 Aku siap
99 Bab 99 Aku sangat mencintaimu
100 Bab 100 Mencintaimu dalam Diam
101 Bab 101 Kata Cinta
102 Bab 102 Temani Aku
103 Bab 103 Aku Sangat Bahagia
104 Bab 104 Kau Terlihat Sangat Cantik
105 105 Aku Sangat Mencintaimu
106 Bab 106 Lembayung Senja
107 Bab 107 Mual
108 Bab 108 Menjenguk Kakek Adam
109 Bab 109 Perasaan Senang dan Bahagia
110 Bab 110 Panggil Aku 'Mommy'
111 Bab 111 Kejutan
112 Bab 112 Luruh
113 Bab 113 Apa Kau Mencintaiku?
114 Bab 114 Morning Sikcness
115 Bab 115 Aku Harus Apa?
116 Bab 116 Mimpi Buruk
117 Bab 117 Mimpi Burukku Menjadi Kenyataan
118 Bab 118 Luka karena pengkhianatan
119 Bab 119 Biarlah luka ini aku pendam sendiri
120 Bab 120 Aku Yang Rapuh Dan Terluka
121 Bab 121 Aku Mohon Jangan Mencariku
122 Bab 122 Aku Tanpa Dirimu
123 Bab 123 Aku Pergi
124 Bab 124 Gare d'Austerlitz
125 Bab 125 Menyambut hari
126 Bab 126 The CEO is Cruel
127 Bab 127 Izinkan Aku Membencimu
128 Bab 128 Sebuah Rasa
129 Bab 129 Satu bulan sudah berlalu
130 Bab 130 Tujuh bulan pun berlalu
131 Bab 131 Aku Memang Pengecut
132 Bab 132 Sais-tu que tu me manques tellement?
133 Bab 133 Maison de repos
134 Bab 134 Ini Hanya Mimpi
135 Bab 135 Apa Ini Mimpi?
136 Bab 136 Rupanya Kau Di Sini, Sayang
137 Bab 137 Keangkuhanmu Selalu Melukaiku
138 138 Pergilah
139 Bab 139 Sedih Tak Berujung
140 Bab 140 Bayi Prematur
141 Bab 141 Kecewa
142 Bab 142 Berusaha
143 Bab 143 Penolakan
144 Bab 144 Akhir Kisah Kita
145 Bab 145 Meragukan?
146 Bab 146 Sebuah Jawaban
147 Bab 147 Kepingan Puzle Yang Hilang
148 Bab 148 Penyesalan vs Ambisi
149 Bab 149 Penjelasan Pengawal Jack
150 Bab 150 Mencoba Menjadi Lebih Baik
151 Bab 151 Rindu
152 Bab 152 The Last Chapter 'Love In Silence'
153 Bab 153 The End
154 Pemberitahuan
Episodes

Updated 154 Episodes

1
Bab 1 Tragedi
2
Bab 2 Menangis semalam
3
Bab 3 First Love
4
Bab 4 Kharisma pria kejam
5
Bab 5 Menyatakan Cinta
6
Bab.6 Sebuah Rencana
7
Bab.7 Bingung
8
Bab 8 Kenangan.
9
Bab.9 Pagi Yang Canggung
10
Bab.10 Sepasang Kekasih.
11
Bab.11 Rumit.
12
Bab.12 Bertahan
13
Bab.13 Sunset
14
Bab.14 Double Date.
15
Bab.15 Presidential Suite
16
Bab.16 Perjanjian
17
Bab.17 Gadis cengeng
18
Bab.18 Tidak berdaya
19
Bab 19 Maafkan aku
20
Bab 20 POV DANIEL RICHARDSON
21
Bab 21 Kau milikku
22
Bab 22 Dua sisi mata pisau
23
Bab 23 Kissmark
24
Bab 24 Gadis yang sederhana.
25
Bab 25 Meminta restu.
26
Bab 26 Dasar wanita penggoda.
27
Bab 27 Demi uang
28
VISUAL PEMAIN
29
Bab. 28 Perjanjian yang menyakitkan
30
Bab 29 Alergi Seafood
31
Bab 30 Tuduhan pria kejam
32
Bab 31 Cinta dan Benci
33
Bab 32 Aku akan bertahan
34
Bab 33 Tunggulah aku
35
Bab 34 Fitting gaun pengantin
36
Bab 35 Mencari kebenaran
37
Bab 36 Kejutan untukmu sayangku
38
Bab 37 Undangan pernikahan
39
Bab 38 Kau Monster bagian 1
40
Bab 39 Kau Monster bagian 2
41
Bab 40 Kita menikah hari ini
42
Bab 41 Pernikahan di atas kertas
43
Bab 42 Pesta pernikahan yang menyedihkan
44
Bab 43 Aku Mencemaskan Dirimu
45
Bab 44 Daniel Kecelakaan
46
Bab 45 Pov Daniel
47
Bab 46 Melanjutkan kegiatan yang tertunda
48
Bab 47 Apakah Aku Mencintaimu?
49
Bab 48 Honeymoon
50
Bab 49 Kemarahan Daniel
51
Bab 50 Kecemburuan Daniel
52
Bab 51 Aku Sudah Terbiasa
53
Bab 52
54
Bab 53 Kemana Daniel Pergi?
55
Bab 54 Chicken soup untuk Daniel.
56
Bab 55 Apa Kau Sedang Menungguku?
57
Bab 56 Sungguhkah itu?
58
Bab 57 Daniel, Aku sangat lelah
59
Bab 58 Daniel Tersenyum Bangga
60
Bab 59 Lagi, lagi dan lagi
61
Bab 60 Aku sangat lelah
62
Bab 61 Aku akan selalu Memafkanmu
63
Bab 62 Berbaik hatilah padaku
64
Bab 63 Apa bisa aku bertahan?
65
Bab 64 Cinta?
66
Bab 65 Cintaku akan selalu menjadi milikmu
67
Bab 66 Dilema
68
Bab 67 Titik terang
69
Bab 68 Semua salahku
70
Bab 69 Rasa ingin memiliki
71
Bab 70 Cepatlah kalian pergi!
72
Bab 71 Kelalaian Daniel
73
Bab 72 POV Damian
74
Bab 73 Pesonamu
75
Bab 74 Jangan pergi
76
Bab 75 Tetaplah bersamaku
77
Bab 76 Biarkan aku memelukmu
78
Bab 77 Menyebalkan
79
Bab 78 Mengganggu
80
Bab 79 Pria Posesif
81
Bab 80 Aku harus apa?
82
Bab 81 Pria aneh
83
Bab 82 POV Rissa
84
Bab 83 Merindukanmu
85
Bab 84 Merindukanmu bagian 2
86
Bab 86 Kecemasan Rissa.
87
Bab 87 Menemui Darren
88
Bab 88 Aku Mencintainya
89
Bab 89 Apakah ini nyata?
90
Bab 90 Aku sangat merindukanmu, Rissa.
91
Bab 91 Aku baik-baik saja
92
Bab 92 Mencuri pandang
93
Bab 93 Rencana
94
Bab 94 Bayaran
95
Bab 95 Bersamamu
96
Bab 96 Pengakuan
97
Bab 97 Perhatian
98
Bab 98 Aku siap
99
Bab 99 Aku sangat mencintaimu
100
Bab 100 Mencintaimu dalam Diam
101
Bab 101 Kata Cinta
102
Bab 102 Temani Aku
103
Bab 103 Aku Sangat Bahagia
104
Bab 104 Kau Terlihat Sangat Cantik
105
105 Aku Sangat Mencintaimu
106
Bab 106 Lembayung Senja
107
Bab 107 Mual
108
Bab 108 Menjenguk Kakek Adam
109
Bab 109 Perasaan Senang dan Bahagia
110
Bab 110 Panggil Aku 'Mommy'
111
Bab 111 Kejutan
112
Bab 112 Luruh
113
Bab 113 Apa Kau Mencintaiku?
114
Bab 114 Morning Sikcness
115
Bab 115 Aku Harus Apa?
116
Bab 116 Mimpi Buruk
117
Bab 117 Mimpi Burukku Menjadi Kenyataan
118
Bab 118 Luka karena pengkhianatan
119
Bab 119 Biarlah luka ini aku pendam sendiri
120
Bab 120 Aku Yang Rapuh Dan Terluka
121
Bab 121 Aku Mohon Jangan Mencariku
122
Bab 122 Aku Tanpa Dirimu
123
Bab 123 Aku Pergi
124
Bab 124 Gare d'Austerlitz
125
Bab 125 Menyambut hari
126
Bab 126 The CEO is Cruel
127
Bab 127 Izinkan Aku Membencimu
128
Bab 128 Sebuah Rasa
129
Bab 129 Satu bulan sudah berlalu
130
Bab 130 Tujuh bulan pun berlalu
131
Bab 131 Aku Memang Pengecut
132
Bab 132 Sais-tu que tu me manques tellement?
133
Bab 133 Maison de repos
134
Bab 134 Ini Hanya Mimpi
135
Bab 135 Apa Ini Mimpi?
136
Bab 136 Rupanya Kau Di Sini, Sayang
137
Bab 137 Keangkuhanmu Selalu Melukaiku
138
138 Pergilah
139
Bab 139 Sedih Tak Berujung
140
Bab 140 Bayi Prematur
141
Bab 141 Kecewa
142
Bab 142 Berusaha
143
Bab 143 Penolakan
144
Bab 144 Akhir Kisah Kita
145
Bab 145 Meragukan?
146
Bab 146 Sebuah Jawaban
147
Bab 147 Kepingan Puzle Yang Hilang
148
Bab 148 Penyesalan vs Ambisi
149
Bab 149 Penjelasan Pengawal Jack
150
Bab 150 Mencoba Menjadi Lebih Baik
151
Bab 151 Rindu
152
Bab 152 The Last Chapter 'Love In Silence'
153
Bab 153 The End
154
Pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!