BAB 4. Kesesakan hati Kania

Kesesakan hati Kania

Malam harinya, aku dan keluarga angkatku sedang berkumpul di meja makan untuk makan malam. Peraturan di rumah ini adalah jadwal makan harus bersama dan tidak boleh telat. Karena bapak memiliki penyakit lambung, dan jika telat sedikit saja itu akan membuat asam lambung nya menjadi naik.

Semua makanan sudah terhidang di hadapan kami, dan itu semua bu suk lah yang urus. Semua keperluan rumah itu di urus oleh bu suk, asisten rumah tangga di keluarga Kusuma. Sebenarnya nama beliau adalah Basuki, tapi ia lebih akrab kalau di panggil bu suk.

Kami memasukkan suapan pertama ke mulut kami ketika bapak yang memulainya lebih dulu. Aku membuka mulutku perlahan, rahang ku terasa sakit. Tadi pagi mas Adam mencengkram rahangku terlalu kuat, sehingga meninggalkan bekas kemerahan dan rasa sakit. Tapi aku sudah menutupinya dengan fondation, agar keluarga ku tidak tau akan masalah ini

Mataku melirik ke kiri dan ke kanan, ku lihat bapak dan ibu serta kak Jira yang lahap dengan makanannya. Aku memegang rahangku yang terasa sakit, aku mengelusnya perlahan, untuk mengurangi rasa sakit pikirku.

"Kenapa dek?" Ucap kak Jira bertanya, sambil memasukkan satu suapan ke mulut nya dan melihat ke arah ku. Mendengar itu, bapak dan ibu juga ikutan melirik ke arah ku

"Kamu kenapa Kania, sakit?" Ibu bertanya

"Enggak kok bu, Nia baik baik aja kok" Aku menjawab, setelah itu aku menundukkan kepalaku

"Nak, tumben kamu pakai make up, biasanya kan enggak" Bapak yang sedari tadi diam akhirnya membuka suara juga. Ia menyipitkan matanya agar melihat jelas wajahku

"Sekali kali pak, Emm... siapa tau Kania bisa secantik kak Jira kan, hehe" Ucapku dan tertawa canggung

"Iss.. apa sih, kamu itu cantik tau" Ucap kak Jira sambil menyenggol pelan lenganku. Mendengar itu, aku hanya tersenyum. Aku tidak melirik ke arah kak Jira, karena rasa bersalah ku terlalu besar padanya.

Mana bisa aku di banding kan dengan kak Jira. Dia itu bidadari, sedangkan aku hanya terlihat seperti kantong kresek jika ada di samping nya. Kau memang sangat baik kak Jira, kau selalu memujiku dan mengatakan hal hal yang baik padaku. Tapi apa yang telah ku lakukan padamu ini!. Aku ini memang sampah, aku menjijikkan.

Sekali lagi hatiku tercambuk, siapalah orang berengsek yang telah menjebakku. Aku berdiri dari tempat duduk ku. Aku minta izin untuk pergi duluan ke kamar, dengan alasan perutku sakit. Yah.. memang saat itu aku merasa perutku agak sakit, aku beranjak dan pergi meninggalkan meja makan. Aku berjalan ke kamarku yang bersebelahan dengan kamar kak Jira. Aku masuk dan ku tutup pintu itu rapat rapat.

Tubuh ku merosot ke bawah, aku tersungkur ke lantai. Ku pegang perut ku yang terasa senggugutan. Ku buka pahaku perlahan dan kulihat ada bercak darah yang menempel di celanaku.

Datang bulan?. Untunglah, kalau begini artinya aku gak akan hamil dari kejadian semalam. Apa ku diamkan saja ya, Pasti mas Adam juga akan mendiamkan nya, ia pasti tidak mau berpisah dengan kak Jira tentunya. Batin ku, aku berdiri dan mengambil pembalut dari lemari. Aku berjalan ke kamar mandi untuk memakainya

Setelah itu, aku melangkah dan naik ke atas ranjang ku. Aku mengambil ponsel dan bermain di dunia maya. Aku sangat suka nonton film, apa lagi aksi dan horor. Aku sangat suka film horor korea Train to busan. Saat aku sedang asik menonton, tiba tiba terdengar suara ketukan pintu

Tok toktok tok toktok tok

"Masuklah kak" Ucap ku. Saat mendengar suara ketukan itu, aku sudah tau kalau itu adalah kak Najira. Karena, hanya dia yang mengetuk pintu dengan ketukan bernada

Kak Jira masuk, ia berjalan mendekat dan duduk di ruang kosong di samping ku. Aku menjeda film yang ku tonton dalam suatu aplikasi. Aku bergeser sedikit, meletakkan ponsel ku ke atas nakas dan aku kembali fokus pada kak Jira

"Ada apa kak" Aku bertanya

"Katakan, apa yang mengganjal di hati mu" Ucap kak Jira, ia menggenggam lembut jemariku

"Gak ada kak" Ucapku, aku memalingkan pandangan ku menatap ke arah lain

"Nia.... kakak tau kalau kamu sedang berbohong" Ucap kak Jira sangat lembut, ia meletakkan jari telunjuk nya di pipi kanan ku

Seketika hatiku menjadi bimbingan dan rasa takut menyeruak memenuhi dadaku. Aku takut, aku saaaaangat takut. Aku takut jika keluarga ku tau akan masalah ini, yang ada pasti aku yang di anggap sudah menggoda mas Adam. Tapi jujur, di sini aku juga korban. Aku sudah di jebak, bahkan keperawanan ku sudah hilang.

Kemana aku harus menuangkan kesesakan di hatiku ini?. Jawab, ayo jawab! tolong bantu aku berfikir. Aku gak mau menyakiti hati kak Jira yang begitu lembut, Aku gak mau di benci oleh bapak dan ibu. Aku gak mau kehilangan keluarga yang begitu hangat ini.

Tanpa sadar ada air yang lolos dari pelupuk mataku. Aku terkejut, segera ke seka air itu dengan punggung tangan ku

"Kan... benar, ada sesuatu yang mengganjal di hatimu. Katakan Nia, katakan pada kakak" Ucap kak Jira, jarinya terulur menyeka air mata di pipiku

Aku menunduk dalam, dan aku hanya menggeleng pelan menjawab pertanyaan dari kakak. Aku menatap ke bawah di mana jemari ku saling meremas

"Huhhh" kak Jira menghembuskan napasnya dalam

"Baiklah, katakan saja kalau kamu sudah siap. Ingat, kakak akan selalu ada di samping mu kania" Ucapnya lagi, lalu kak Jira pergi setelah membelai kepalaku lembut

Aku menatap nanar punggung kak Jira yang melangkah ke luar dari kamar ku. Seketika semua kenangan ku bersama kakak di masa lalu mulai terlintas lagi di pikiran ku. Aku yang tumbuh bersama dengan kakak, aku yang selalu berusaha meniru apa yang kakak lakukan, Aku yang selalu berlindung di belakang kakak ketika ada yang mengganggu ku. Aku yang selalu di tiupin ketika kakiku terluka saat jatuh dari sepeda, Aku yang selalu merengek meminta supaya kak Jira membelikanku es cream saat ia pulang sekolah.

Semuanya terlihat, semua menyeruak dan muncul lagi di permukaan ingatan ku. Membuat hatiku terasa semakin merasa bersalah. Aku menekuk kakiku dan membenamkan wajah ku di dalam nya. Isak tangis mulai lolos dari bibir ku, rasa bersalah ku semakin menjadi jadi.

Tolong lah bagi kamu orang terbijak di dunia, jika kamu sekarang ini yang ada di posisi ku. Apa yang akan kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah ini, tanpa menyakiti perasaan orang orang di sekitar mu

Aku menangis sambil menutup mulutku dengan tanganku, agar isak tangis ku tidak terdengar oleh keluarga ku. Aku menjatuhkan tubuhku ke ranjang, aku berbaring menghadap ke kiri dan aku menekuk kakiku. Air mata dan isak tangis masih keluar tanpa ragu. Malam itu aku meluapkan semua bebanku dengan air mata ini

Malam ini sungguh sepi, hanya ada air mata dan isak tangis yang menemani malam ku yang semakin larut

Selamat tidur Kania, di episod selanjutnya kamu akan tau siapa dalang dari jeratan malam itu

Bersambung...

Terpopuler

Comments

borjun as

borjun as

pergilah sejauh mungkin dengan alasan ingin mandiri dan cari pengalaman hidup.. walau kamu korban tp kebaikan keluarga jira yg sudah membesarkan mu dengan kasih sayang sungguh jangan dirusak oleh karena sebuah kesalahan...terluka pasti,tp hanya itu caranya mengalah agar semua berjalan sesuai tempatnya

2022-03-21

0

Marita

Marita

thor sruh kania pergi kuliah ke luar negeri at kerja kasian

2021-09-07

0

Sinsin Nur Syifa Karimah

Sinsin Nur Syifa Karimah

sesek bngt bacanya 😭


Thor enggak ada panggilan laen apa, bu suk 🤭😁

2021-06-24

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Pada Malam itu
2 BAB 2. Ketahuan
3 BAB 3. Apa Alasannya
4 BAB 4. Kesesakan hati Kania
5 BAB 5. Apa Dia Dalang nya?
6 BAB 6. Kejadian Malam itu
7 Pemberitahuan
8 BAB 7. Pembicaraan dua keluarga
9 BAB 8. Si Dalang yang jenius
10 BAB 9. Pernikahan
11 BAB 10. Kejutan ntuk Kania
12 BAB 11. Sang Cenayang
13 BAB 12. Rencana Bulan Madu
14 BAB 13. Bulan Madu
15 BAB 14. Pertengkaran
16 BAB 15. Adam yang kejam
17 BAB 16. Hujan
18 BAB 17. Penduduk Yang Ramah
19 BAB 18. Visual (Revisi)
20 BAB 19. Jangan menangis lagi
21 BAB. 20 Pulang
22 BAB 21. Orang Asing
23 BAB 22. Dapat Kerja
24 BAB 23. Kebencian yang selalu di pupuk
25 BAB 24. Utusan Kantin
26 BAB 25. Tempat Pulang
27 BAB 26. Tidak ada tempat untuk pulang
28 BAB 27. Najira yang Serakah
29 BAB 28. Ceraikan Aku
30 BAB 29. Resiko Tinggi mencintai mu
31 BAB 30. Bareng Jere
32 BAB 31. Adam Sakit
33 BAB 32. Ibu mertua
34 BAB 33. Masakan Kania
35 BAB 34. Salah Pegang
36 BAB 35. Kania yang cuek
37 BAB 36. Perjalanan pagi
38 BAB 37. Kania berubah
39 BAB 38. Rea Ezer
40 BAB 39. Rendy
41 BAB 40. DiBuang
42 BAB 41. KDRT
43 BAB 42. Perasaan Adam
44 BAB 43. Rendy yang Dewasa
45 BAB 44. Menurunkan Ego
46 BAB 45. Hanya pion
47 BAB 46. Mengintip Kania
48 BAB 47. Mas Adam kesurupan
49 BAB 48. Ego mu terlalu tinggi
50 BAB 49. Perjalanan yang memuakkan
51 BAB 50. Ditolak
52 BAB 51. Hak Suami
53 BAB 52. Surat Jere
54 BAB 53. Mencari Kania
55 BAB 54. Bangku Taman
56 BAB 55. Adam dan Kania (Part 1)
57 BAB 56. Adam dan Kania (Part 2)
58 BAB 57. Jika kamu menurut (Part 1)
59 BAB 58. Jika kau menurut (Part 2)
60 BAB 59. Memilih.
61 BAB 60. Prahara di rumah sakit
62 BAB 61. Kania Gembira
63 BAB 62. Adam Berubah
64 BAB 63. Kania hamil
65 BAB 64. Kakek Meninggal
66 BAB 65. ibu Hamil
67 BAB 66. Najira dan Merlin
68 BAB 67. Hasil Penyelidikan
69 BAB 68. Tamu
70 BAB 69. Kedatangan Adam
71 BAB 70. Kode Zero
72 BAB 71. Samsak
73 BAB 72. Kehancuran Adam
74 BAB 73. Usaha Adam
75 BAB 74. Susu Ibu hamil
76 BAB 75. Semangkok Mi
77 BAB 76. Seribu kali lipat
78 BAB 77. Periksa kandungan
79 BAB 78. Semua dibeli
80 BAB 79. Hanya kata Maaf.
81 Adik Author lagi Promosi
82 BAB 80. Kejutan
83 BAB 81. Pembalasan (Part 1)
84 BAB 82. Runtuhnya harga diri
85 BAB 83. Peretas yang jenius
86 BAB 84. Kedatangan Mama
87 BAB 85. Bumil Ngidam
88 BAB 86. Rahasia Rendy
89 BAB 87. Sang Peretas
90 BAB 88. Percobaan empat bulan
91 BAB 89. Pertengkaran lagi dan lagi
92 BAB 90. Bangkit
93 BAB 91. Sosok Rendy
94 BAB 92. Sosok Rendy
95 BAB 93. Semanis Cokelat
96 BAB 94. Mimpi
97 BAB 95. Batasan
98 BAB 96. Orang terbodoh di dunia
99 BAB 97. Melepaskan Mu
100 BAB 98. Lepaskan Aku [Tamat]
101 BAB 99. COOKIE 1 ( Taruhan konyol)
102 BAB 100. COOKIE 2 (Hati ku)
103 BAB 101. COOKIE 3. ( Lebih kuat)
104 BAB 102. COOKIE 4 (Melahirkan)REVISI
105 BAB 103. COOKIE 5 (Young Mom)REVISI
106 BAB 104. COOKIE 6. (Hari yang melelahkan)
107 BAB 105. COOKIE 7 (Masih berharap)
108 BAB 106 COOKIE 8 (Daddy)
109 BAB 107 COOKIE 9 (Sehari bersama Papa)
110 BAB 108. COOKIE 10 (Papa pergi)
111 BAB 109 COOKIE 11 (Sifat turunan)
112 BAB 110 COOKIE 12 (perfect Daddy)
113 BAB 111 COOKIE 13 (Rewel)
114 BAB 112 COOKIE 14 (Ayam tetangga)
115 BAB 113 COOKIE 15 (GIGIT)
116 BAB 114 COOKIE 16 (Makan malam bareng Papa)
117 BAB 115 COOKIE 17 (Seharian bersama Papa)
118 BAB 116 COOKIE 18 (Restoran Miracle)
119 BAB 117 COOKIE 19 (Pembalasan Dendam-Final)
120 BAB 118 COOKIE 20 (Papa, Mama, Rivad dan River)
121 Penutup 1
122 Penutup 2
Episodes

Updated 122 Episodes

1
BAB 1. Pada Malam itu
2
BAB 2. Ketahuan
3
BAB 3. Apa Alasannya
4
BAB 4. Kesesakan hati Kania
5
BAB 5. Apa Dia Dalang nya?
6
BAB 6. Kejadian Malam itu
7
Pemberitahuan
8
BAB 7. Pembicaraan dua keluarga
9
BAB 8. Si Dalang yang jenius
10
BAB 9. Pernikahan
11
BAB 10. Kejutan ntuk Kania
12
BAB 11. Sang Cenayang
13
BAB 12. Rencana Bulan Madu
14
BAB 13. Bulan Madu
15
BAB 14. Pertengkaran
16
BAB 15. Adam yang kejam
17
BAB 16. Hujan
18
BAB 17. Penduduk Yang Ramah
19
BAB 18. Visual (Revisi)
20
BAB 19. Jangan menangis lagi
21
BAB. 20 Pulang
22
BAB 21. Orang Asing
23
BAB 22. Dapat Kerja
24
BAB 23. Kebencian yang selalu di pupuk
25
BAB 24. Utusan Kantin
26
BAB 25. Tempat Pulang
27
BAB 26. Tidak ada tempat untuk pulang
28
BAB 27. Najira yang Serakah
29
BAB 28. Ceraikan Aku
30
BAB 29. Resiko Tinggi mencintai mu
31
BAB 30. Bareng Jere
32
BAB 31. Adam Sakit
33
BAB 32. Ibu mertua
34
BAB 33. Masakan Kania
35
BAB 34. Salah Pegang
36
BAB 35. Kania yang cuek
37
BAB 36. Perjalanan pagi
38
BAB 37. Kania berubah
39
BAB 38. Rea Ezer
40
BAB 39. Rendy
41
BAB 40. DiBuang
42
BAB 41. KDRT
43
BAB 42. Perasaan Adam
44
BAB 43. Rendy yang Dewasa
45
BAB 44. Menurunkan Ego
46
BAB 45. Hanya pion
47
BAB 46. Mengintip Kania
48
BAB 47. Mas Adam kesurupan
49
BAB 48. Ego mu terlalu tinggi
50
BAB 49. Perjalanan yang memuakkan
51
BAB 50. Ditolak
52
BAB 51. Hak Suami
53
BAB 52. Surat Jere
54
BAB 53. Mencari Kania
55
BAB 54. Bangku Taman
56
BAB 55. Adam dan Kania (Part 1)
57
BAB 56. Adam dan Kania (Part 2)
58
BAB 57. Jika kamu menurut (Part 1)
59
BAB 58. Jika kau menurut (Part 2)
60
BAB 59. Memilih.
61
BAB 60. Prahara di rumah sakit
62
BAB 61. Kania Gembira
63
BAB 62. Adam Berubah
64
BAB 63. Kania hamil
65
BAB 64. Kakek Meninggal
66
BAB 65. ibu Hamil
67
BAB 66. Najira dan Merlin
68
BAB 67. Hasil Penyelidikan
69
BAB 68. Tamu
70
BAB 69. Kedatangan Adam
71
BAB 70. Kode Zero
72
BAB 71. Samsak
73
BAB 72. Kehancuran Adam
74
BAB 73. Usaha Adam
75
BAB 74. Susu Ibu hamil
76
BAB 75. Semangkok Mi
77
BAB 76. Seribu kali lipat
78
BAB 77. Periksa kandungan
79
BAB 78. Semua dibeli
80
BAB 79. Hanya kata Maaf.
81
Adik Author lagi Promosi
82
BAB 80. Kejutan
83
BAB 81. Pembalasan (Part 1)
84
BAB 82. Runtuhnya harga diri
85
BAB 83. Peretas yang jenius
86
BAB 84. Kedatangan Mama
87
BAB 85. Bumil Ngidam
88
BAB 86. Rahasia Rendy
89
BAB 87. Sang Peretas
90
BAB 88. Percobaan empat bulan
91
BAB 89. Pertengkaran lagi dan lagi
92
BAB 90. Bangkit
93
BAB 91. Sosok Rendy
94
BAB 92. Sosok Rendy
95
BAB 93. Semanis Cokelat
96
BAB 94. Mimpi
97
BAB 95. Batasan
98
BAB 96. Orang terbodoh di dunia
99
BAB 97. Melepaskan Mu
100
BAB 98. Lepaskan Aku [Tamat]
101
BAB 99. COOKIE 1 ( Taruhan konyol)
102
BAB 100. COOKIE 2 (Hati ku)
103
BAB 101. COOKIE 3. ( Lebih kuat)
104
BAB 102. COOKIE 4 (Melahirkan)REVISI
105
BAB 103. COOKIE 5 (Young Mom)REVISI
106
BAB 104. COOKIE 6. (Hari yang melelahkan)
107
BAB 105. COOKIE 7 (Masih berharap)
108
BAB 106 COOKIE 8 (Daddy)
109
BAB 107 COOKIE 9 (Sehari bersama Papa)
110
BAB 108. COOKIE 10 (Papa pergi)
111
BAB 109 COOKIE 11 (Sifat turunan)
112
BAB 110 COOKIE 12 (perfect Daddy)
113
BAB 111 COOKIE 13 (Rewel)
114
BAB 112 COOKIE 14 (Ayam tetangga)
115
BAB 113 COOKIE 15 (GIGIT)
116
BAB 114 COOKIE 16 (Makan malam bareng Papa)
117
BAB 115 COOKIE 17 (Seharian bersama Papa)
118
BAB 116 COOKIE 18 (Restoran Miracle)
119
BAB 117 COOKIE 19 (Pembalasan Dendam-Final)
120
BAB 118 COOKIE 20 (Papa, Mama, Rivad dan River)
121
Penutup 1
122
Penutup 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!