BAB 18. Visual (Revisi)

Kania mayang Kusuma

Kania, seorang gadis yang menjadi tumbal keserakahan kakaknya. Dia yang dijerat dan dibuat menjadi kambing hitam. Dihina dan dipermalukan. Gadis kelahiran tahun 1997 itu kini terikat dalam tali pernikahan yang sangat rumit. Entah apa yang akan terjadi nanti, kita gak tau. Akankah ia bahagia? Doa'in

Adam Rahardian

Adam, Seorang pria yang menikahi kakak beradik sekaligus. Dia yang melakukan tindakan tidak adil pada pernikahan poligami ini. Dimana dia yang menganggap kalau istri pertamanya itu tidak pernah ada

Adam yang memiliki wajah tampan, dan kulit yang putih. Tingginya 182 cm. Dilihat dengan mata mengantuk pun dia akan tetap terlihat tampan. Sungguh imajinasi Tuhan sangat bagus saat menciptakan makhluk seperti dia. Ahh, aku terlena melihat wajahnya

Kedepannya kita masih belum tahu. Apakah dia masih dibutakan oleh buaian Najira, atau ia mulai sadar akan keberadaan. Tapi saat nanti dia sadar, dia pasti akan sangat menyesal. Entah kapan itu, nanti, besok, atau kapanpun itu. Tapi yang jelas, saat ia mulai sadar dan menemukan titik kebenaran, ia pasti akan merendah serendah rendahnya untuk menerima sepenggal kalimat dari Kania, yaitu, "Iya, aku maafkan"

Entah nanti Kania akan maafkan atau tidak, kita masih belum tau. Tapi saya akan beri bocoran, kalau tunas kebencian, mulai tumbuh di hati gadis itu. Karena setiap hari Adam selalu memupuknya dengan perbuatan yang bisa dibilang kejam, dan acuh tak acuh.

Najira mayang Kusuma

Dialah Najira, si dalang yang jenius. Siapa yang tidak terhipnotis dengan wajah seperti bidadari itu. Kita bisa lihat sendiri bagaimana cantiknya makhluk ciptaan Tuhan yang satu ini. Wajah cantik dan jelita sangat nyaman di tatap oleh mata. Dia yang memiliki biji mata seindah permata, bibir dan rambut lebat gelombang. Siapa sangka kalau wajah secantik itu memiliki hati busuk dan sangat licik.

Kalian tau apa alasan Najira sehingga bisa sejahat itu. Dia, dari kecil sudah biasa dengan pujian dan dan sanjungan. Dia yang selalu dipandang ramah, dan beretika. Jadi ia tidak ingin merusak nama baiknya itu. Sehingga saat ia melakukan kesalahan, ia akan memutar otak dan membuat rencana supaya kesalahan itu dilimpahkan pada orang lain, dan namanya tetap bersih.

Motonya adalah "Bagi seseorang, nama baik itu penting. Tidak peduli yang disembunyikan itu adalah kebenaran" Hah.. dia sungguh manusia yang egois.

Tapi tanamkan pada diri kita sendiri, kalau apa yang kita tanam itu lah yang akan kita tuai. Kan gak mungkin kalau kita menabur biji durian, kita akan nuai buah semangka, itu sama saja hal gila, dan gak mungkin. Jadi berhati hatilah saat melakukan suatu tindakan, karena besok, nanti, atau suatu hari kita akan menerima kembali apa yang kita perbuat.

Jadi pikirlah dua kali untuk bertindak, apalagi untuk berbicara. Katakanlah yang perlu saja. Katakan hal-hal baik, maka itu yang akan kita terima, apakah itu perlu, apakah itu baik, dan apakah itu membangun. Karena lidah yang tak bertulang ini, bisa menimbulkan perpecahan.

Untuk saat ini sekian dulu ya guys...masih ada orang penting yang belum muncul. Tunggu aja kejutan dari saya

Bersambung...

...----------------...

Saya gak bermaksud untuk mencoreng nama baik seseorang, atau menyinggung suatu pribadi. Jika ada kesamaan nama tokoh, mohon dimaafkan. Jika ada kesamaan sifat jahat yang kebetulan sama, mohon bertobatlah...