BAB 7. Pembicaraan dua keluarga

Pembicaraan dua keluarga

Gelap sudah merata mewarnai langit malam. Aku terduduk dengan tubuh gemetaran di bawah tatapan pasang mata tajam itu. Mataku tertunduk menatap sepasang jemari yang saling *******.

"Huhh" Kudengar bapak mendesah

"Kalau sudah begini pernikahan Adam dan Najira kita batalkan saja" Ucap bapak kemudian. Dan itu berhasil membuatku terkejut

Gara gara aku pernikahan kak Jira sampai batal. Maafkan Kania kakak. Batinku saat itu, aku merasa bersalah

Aku mendongak sedikit, dan aku melirik dengan ekor mataku. Aku melihat kak Jira mulai meneteskan air mata. Jemarinya saling *******. Tubuhnya gemetaran. Tapi sungguh, itu hanya akting guys. Kak Jira adalah pesandiwara yang berbakat.

Sesenggukan mulai lolos dari bibir kak Jira, ada air yang pecah dan membasahi pipinya. Aku melihat, ada tepukan tangan hangat yang coba menenangkan kak Jira. Dan itu tangan mamanya Mas Adam.

"Kalau ini keputusan terakhir. Mama, Adam. Ayo kita pulang" Papa mas Adam yang sedari tadi diam, hanya duduk sambil melipat tangan. Mulai membuka suara. Mendengar itu, Mas Adam dan mamanya hanya diam. Mereka belum beranjak dari tempat duduknya.

"Tunggu pa. Bagaimana dengan nasib adikku Kania" Ucap kak Jira tiba tiba.

"Aku tau Kania salah. Tapi.. tapi keperawanan adikku juga sudah hilang pa" Ucap kak Jira dengan suara lirih

"Jira, di sini kamu yang disakiti. Tapi kenapa kamu masih memikirkan adikmu? " Ucap mama mas Adam. Ia melayangkan matanya menatap tajam ke arahku. Hei hei nyonya, bukan Najira yang korban disini. Tapi aku, aku. Bahkan Najira sendiri yang menjadi dalangnya. Huh! menyebalkan

"Terus apa yang kamu inginkan nak" Ucap papa mas Adam. Ia mendekat dan menepuk hangat punggung tangan kak Jira

Aku melihat, Kak Jira memejamkan matanya. Ia menarik napasnya dalam. "Nikahkan Adam dan Kania" Ucap kak Jira kemudian, dan diikuti bulir air yang mengalir dari pelupuk matanya

Mas Adam yang duduk di sofa, samping sofa panjang tempat aku dan ibu duduk. Langsung berwajah masam, ia melirik ke arahku dengan tajam. Siapa yang sudi menikah dengan mu. itu yang terbaca dari lirikan Mas Adam.

"Sungguh mulia hatimu nak" Ucap Mama Mas Adam. Ia menyeka bulir air yang ada di pipi kak Jira

"Ya pak ya. Nikahkan Kania dan Adam" Ucap kak Jira dengan suara serak dan mata sembabnya

"Jira mohon pak, Kania tidak lagi perawan bapak" Ucap kak Jira memohon kepada Bapak. Memohon seolah olah membelaku. Tapi ayolah wahai orang tua. Dia itu hanya menjilat

"Kamu seharusnya berterimakasih pada Najira Kania. Dia masih memikirkan keadaanmu walaupun kamu sudah menggoda calonnya" Ucap Bapak kepadaku. Tatapan Bapak sungguh tidak bersahabat. Seakan ia ingin merobek habis tubuh ku saat itu juga

"Papa Jira mohon. Dam nikahilah adikku" Kak Jira menggenggam erat jemari Papa Mas Adam. Matanya memelas

"Huhh" Papa Mas Adam mendesah dalam

"Baiklah Jira" Ucapnya lagi. Dia mengelus rambut kak Jira

"Jadi bulan depan di akhir tahun. Pernikahan Adam dan Najira akan menjadi pernikahan Adam dan Kania" Ucap Mama Mas Adam. Ia menatap tajam ke arah ku. Terlihat sangat kalau dia tidak menyukaiku

"Tidak! Aku tidak mau" Mas Adam berbicara. Ia yang sedari tadi hanya diam akhirnya membuka suara.

"Dam"

"Jira, Kumohon. Jangan Jira" ucap Mas Adam dengan suara lirih. Ia mentap kak Jira dengan tatapan nanar

"Dam, adikku juga sudah ternoda. Minimal nikahi dia demi aku"

"Jira" Aku melihat pria itu menatap kak Jira nanar. Ia berkata dengan suara lirih

"Dam aku mohon. Minimal lakukan demi aku" Mendengar itu. Mas Adam hanya diam. Ia melayangkan matanya menatap ke arah lain

Kau berkata seperti itu tanpa memikirkan perasaanmu Najira. Sungguh kau sangat baik Najira. Mas Adam

"Huhhh... Oke. Baik Jira" Ucap Mas Adam setelah menghembuskan napas panjang

" Tapi ingat. Ini semua demi kamu"

Jangan meminta lebih dari itu! . Mas Adam

"Iya Jira. Baiklah, Kami akan menikahkan Adam dan adikmu" Ucap Papa Mas Adam.

"Terima kasih Pak Rahardian" Ucap Bapak

"Terima kasih karena mau menyelamatkan muka keluarga saya" Ucap Bapak lagi. Aku melihat, Bapak ingin sujud dan bersyukur di kaki Papa Mas Adam. Tapi Rahardian, Papa Mas Adam. Menghentikannya dengan menggenggam erat jemari Bapakku

"Pak Kusuma. Tidak apa. Bapak tidak usah sampai bersujud begitu" Ucap Papa Mas Adam sambil mempererat genggamannya

"Saya sangat berterimakasih Pak. Kalau Kania sampai hamil saya tidak tau dimana saya taruh wajah saya. Terima kasih bapak mau menyelamatkan muka keluarga saya" Ucap Bapak menyampaikan rasa kekhawatirannya

"Jadi bulan depan pernikahan kalian" Ucap Mama Mas Adam

"Huhh" Ia mendesah dalam

"Sudah pa, ayo kita pulang" Ucapnya lagi kemudian

Mas Adam. Papa dan Mamanya sudah beranjak dari tempat duduknya. Bapak juga, ia berjalan hendak mengantar calon besannya itu sampai di depan pintu

"T.. tanggu" Ucapku saat itu yang membuat langkah mereka berhenti. Mereka melirik ke arah ku. Ibuku yang duduk di samping ku juga ikut menoleh

"A.. aku ada satu permintaan" Ucapku ragu. Karena tidak ada sahutan dari mereka, aku meneruskan kalimatku

"Aku..aku punya syarat pernikahan" Ucapku ragu ragu

Ibu yang duduk di samping ku. Langsung meremas pergelangan tanganku. Ia mencengkramnya kuat. Seperti berkata. Cukup, Kau sudah sangat membuatku malu. Di liriknya aku dengan ekor matanya

Aku juga melihat Mas Adam, papa dan mamanya menatapku tajam. Mereka terlihat jijik padaku saat mendengar perkataan ku tadi

"Jangan pukul. Jangan pukul aku. Jangan ada kekerasan fisik. Itu saja yang kumau" Ucapku dengan kepala tertunduk. Mataku menatap pada kedua jemariku yang saling *******

Suasana hening, tidak ada yang menggubris perkataan ku. Mas Adam, mama dan papanya keluar hingga lenyap di telan pintu yang tertutup. Mereka pergi tanpa merespon apa yang aku katakan tadi

Dari situ langsung dapat kusadari. Kalau keberadaan ku tidak dianggap oleh mereka semua. Aku hanya dilihat sebagai benalu yang telah membatalkan bubungan keluarga mereka dengan calon menantu kesayangan mereka

Sekarang di ruangan ini hanya ada aku, bapak, ibu dan kak Jira. Aku melirik dengan ekor mataku. Kulihat ibu menggenggam lengan kak Jira dan mengantar putrinya itu kekamarnya. Bapak beranjak dan melangkah masuk ke dalam kamarnya.

Aku melirik lagi, dan kupastikan kalau hanya aku yang tinggal sendiri di ruangan ini. Aku langsung tersungkur lemas di atas sofa. Aku menatap langit langit dengan mataku. Pikiranku melayang. Air yang sedari tadi berusaha ku bendung kini mulai pecah

Sudah kubilang aku di jebak. Kartu kamar itu juga Merlin yang beri. Tapi tetap saja tidak ada yang percaya padaku. Sudahlah,,,, apa yang kau pikirkan Kania. Mas Adam yang ingin Menikahimu saja itu sudah bagaikan mujizat. Minimal aku tidak terlalu mempermalukan keluarga ku dengan cara menikah bersama sama Mas Adam

Bersambung....

Terpopuler

Comments

mega keyna

mega keyna

ngk ada yg mulia,hanya hayalan aja bisa bilang mulia hati mu,,, prettt,,, mohon maaf bukan aku sok suci,tp baru bab ini aku udh ngra kurang sependapat,kesannya perempuan itu hanya barang,habis di pakai trs di buang,dlm kisah nyata jg laki2 itu bertanggung jawab dgn apa yg dia perbuat,tp ini kesannya kyk perempuan tdk ada harganya,dan sptri barang,,,🤬🤬🤬🤬🤬

2022-05-28

0

Dwi Hartati

Dwi Hartati

kania semangat sayang

2022-02-25

0

Marita

Marita

kenapa najira jahat sama kania, padahal najira dalang semua itu

2021-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Pada Malam itu
2 BAB 2. Ketahuan
3 BAB 3. Apa Alasannya
4 BAB 4. Kesesakan hati Kania
5 BAB 5. Apa Dia Dalang nya?
6 BAB 6. Kejadian Malam itu
7 Pemberitahuan
8 BAB 7. Pembicaraan dua keluarga
9 BAB 8. Si Dalang yang jenius
10 BAB 9. Pernikahan
11 BAB 10. Kejutan ntuk Kania
12 BAB 11. Sang Cenayang
13 BAB 12. Rencana Bulan Madu
14 BAB 13. Bulan Madu
15 BAB 14. Pertengkaran
16 BAB 15. Adam yang kejam
17 BAB 16. Hujan
18 BAB 17. Penduduk Yang Ramah
19 BAB 18. Visual (Revisi)
20 BAB 19. Jangan menangis lagi
21 BAB. 20 Pulang
22 BAB 21. Orang Asing
23 BAB 22. Dapat Kerja
24 BAB 23. Kebencian yang selalu di pupuk
25 BAB 24. Utusan Kantin
26 BAB 25. Tempat Pulang
27 BAB 26. Tidak ada tempat untuk pulang
28 BAB 27. Najira yang Serakah
29 BAB 28. Ceraikan Aku
30 BAB 29. Resiko Tinggi mencintai mu
31 BAB 30. Bareng Jere
32 BAB 31. Adam Sakit
33 BAB 32. Ibu mertua
34 BAB 33. Masakan Kania
35 BAB 34. Salah Pegang
36 BAB 35. Kania yang cuek
37 BAB 36. Perjalanan pagi
38 BAB 37. Kania berubah
39 BAB 38. Rea Ezer
40 BAB 39. Rendy
41 BAB 40. DiBuang
42 BAB 41. KDRT
43 BAB 42. Perasaan Adam
44 BAB 43. Rendy yang Dewasa
45 BAB 44. Menurunkan Ego
46 BAB 45. Hanya pion
47 BAB 46. Mengintip Kania
48 BAB 47. Mas Adam kesurupan
49 BAB 48. Ego mu terlalu tinggi
50 BAB 49. Perjalanan yang memuakkan
51 BAB 50. Ditolak
52 BAB 51. Hak Suami
53 BAB 52. Surat Jere
54 BAB 53. Mencari Kania
55 BAB 54. Bangku Taman
56 BAB 55. Adam dan Kania (Part 1)
57 BAB 56. Adam dan Kania (Part 2)
58 BAB 57. Jika kamu menurut (Part 1)
59 BAB 58. Jika kau menurut (Part 2)
60 BAB 59. Memilih.
61 BAB 60. Prahara di rumah sakit
62 BAB 61. Kania Gembira
63 BAB 62. Adam Berubah
64 BAB 63. Kania hamil
65 BAB 64. Kakek Meninggal
66 BAB 65. ibu Hamil
67 BAB 66. Najira dan Merlin
68 BAB 67. Hasil Penyelidikan
69 BAB 68. Tamu
70 BAB 69. Kedatangan Adam
71 BAB 70. Kode Zero
72 BAB 71. Samsak
73 BAB 72. Kehancuran Adam
74 BAB 73. Usaha Adam
75 BAB 74. Susu Ibu hamil
76 BAB 75. Semangkok Mi
77 BAB 76. Seribu kali lipat
78 BAB 77. Periksa kandungan
79 BAB 78. Semua dibeli
80 BAB 79. Hanya kata Maaf.
81 Adik Author lagi Promosi
82 BAB 80. Kejutan
83 BAB 81. Pembalasan (Part 1)
84 BAB 82. Runtuhnya harga diri
85 BAB 83. Peretas yang jenius
86 BAB 84. Kedatangan Mama
87 BAB 85. Bumil Ngidam
88 BAB 86. Rahasia Rendy
89 BAB 87. Sang Peretas
90 BAB 88. Percobaan empat bulan
91 BAB 89. Pertengkaran lagi dan lagi
92 BAB 90. Bangkit
93 BAB 91. Sosok Rendy
94 BAB 92. Sosok Rendy
95 BAB 93. Semanis Cokelat
96 BAB 94. Mimpi
97 BAB 95. Batasan
98 BAB 96. Orang terbodoh di dunia
99 BAB 97. Melepaskan Mu
100 BAB 98. Lepaskan Aku [Tamat]
101 BAB 99. COOKIE 1 ( Taruhan konyol)
102 BAB 100. COOKIE 2 (Hati ku)
103 BAB 101. COOKIE 3. ( Lebih kuat)
104 BAB 102. COOKIE 4 (Melahirkan)REVISI
105 BAB 103. COOKIE 5 (Young Mom)REVISI
106 BAB 104. COOKIE 6. (Hari yang melelahkan)
107 BAB 105. COOKIE 7 (Masih berharap)
108 BAB 106 COOKIE 8 (Daddy)
109 BAB 107 COOKIE 9 (Sehari bersama Papa)
110 BAB 108. COOKIE 10 (Papa pergi)
111 BAB 109 COOKIE 11 (Sifat turunan)
112 BAB 110 COOKIE 12 (perfect Daddy)
113 BAB 111 COOKIE 13 (Rewel)
114 BAB 112 COOKIE 14 (Ayam tetangga)
115 BAB 113 COOKIE 15 (GIGIT)
116 BAB 114 COOKIE 16 (Makan malam bareng Papa)
117 BAB 115 COOKIE 17 (Seharian bersama Papa)
118 BAB 116 COOKIE 18 (Restoran Miracle)
119 BAB 117 COOKIE 19 (Pembalasan Dendam-Final)
120 BAB 118 COOKIE 20 (Papa, Mama, Rivad dan River)
121 Penutup 1
122 Penutup 2
Episodes

Updated 122 Episodes

1
BAB 1. Pada Malam itu
2
BAB 2. Ketahuan
3
BAB 3. Apa Alasannya
4
BAB 4. Kesesakan hati Kania
5
BAB 5. Apa Dia Dalang nya?
6
BAB 6. Kejadian Malam itu
7
Pemberitahuan
8
BAB 7. Pembicaraan dua keluarga
9
BAB 8. Si Dalang yang jenius
10
BAB 9. Pernikahan
11
BAB 10. Kejutan ntuk Kania
12
BAB 11. Sang Cenayang
13
BAB 12. Rencana Bulan Madu
14
BAB 13. Bulan Madu
15
BAB 14. Pertengkaran
16
BAB 15. Adam yang kejam
17
BAB 16. Hujan
18
BAB 17. Penduduk Yang Ramah
19
BAB 18. Visual (Revisi)
20
BAB 19. Jangan menangis lagi
21
BAB. 20 Pulang
22
BAB 21. Orang Asing
23
BAB 22. Dapat Kerja
24
BAB 23. Kebencian yang selalu di pupuk
25
BAB 24. Utusan Kantin
26
BAB 25. Tempat Pulang
27
BAB 26. Tidak ada tempat untuk pulang
28
BAB 27. Najira yang Serakah
29
BAB 28. Ceraikan Aku
30
BAB 29. Resiko Tinggi mencintai mu
31
BAB 30. Bareng Jere
32
BAB 31. Adam Sakit
33
BAB 32. Ibu mertua
34
BAB 33. Masakan Kania
35
BAB 34. Salah Pegang
36
BAB 35. Kania yang cuek
37
BAB 36. Perjalanan pagi
38
BAB 37. Kania berubah
39
BAB 38. Rea Ezer
40
BAB 39. Rendy
41
BAB 40. DiBuang
42
BAB 41. KDRT
43
BAB 42. Perasaan Adam
44
BAB 43. Rendy yang Dewasa
45
BAB 44. Menurunkan Ego
46
BAB 45. Hanya pion
47
BAB 46. Mengintip Kania
48
BAB 47. Mas Adam kesurupan
49
BAB 48. Ego mu terlalu tinggi
50
BAB 49. Perjalanan yang memuakkan
51
BAB 50. Ditolak
52
BAB 51. Hak Suami
53
BAB 52. Surat Jere
54
BAB 53. Mencari Kania
55
BAB 54. Bangku Taman
56
BAB 55. Adam dan Kania (Part 1)
57
BAB 56. Adam dan Kania (Part 2)
58
BAB 57. Jika kamu menurut (Part 1)
59
BAB 58. Jika kau menurut (Part 2)
60
BAB 59. Memilih.
61
BAB 60. Prahara di rumah sakit
62
BAB 61. Kania Gembira
63
BAB 62. Adam Berubah
64
BAB 63. Kania hamil
65
BAB 64. Kakek Meninggal
66
BAB 65. ibu Hamil
67
BAB 66. Najira dan Merlin
68
BAB 67. Hasil Penyelidikan
69
BAB 68. Tamu
70
BAB 69. Kedatangan Adam
71
BAB 70. Kode Zero
72
BAB 71. Samsak
73
BAB 72. Kehancuran Adam
74
BAB 73. Usaha Adam
75
BAB 74. Susu Ibu hamil
76
BAB 75. Semangkok Mi
77
BAB 76. Seribu kali lipat
78
BAB 77. Periksa kandungan
79
BAB 78. Semua dibeli
80
BAB 79. Hanya kata Maaf.
81
Adik Author lagi Promosi
82
BAB 80. Kejutan
83
BAB 81. Pembalasan (Part 1)
84
BAB 82. Runtuhnya harga diri
85
BAB 83. Peretas yang jenius
86
BAB 84. Kedatangan Mama
87
BAB 85. Bumil Ngidam
88
BAB 86. Rahasia Rendy
89
BAB 87. Sang Peretas
90
BAB 88. Percobaan empat bulan
91
BAB 89. Pertengkaran lagi dan lagi
92
BAB 90. Bangkit
93
BAB 91. Sosok Rendy
94
BAB 92. Sosok Rendy
95
BAB 93. Semanis Cokelat
96
BAB 94. Mimpi
97
BAB 95. Batasan
98
BAB 96. Orang terbodoh di dunia
99
BAB 97. Melepaskan Mu
100
BAB 98. Lepaskan Aku [Tamat]
101
BAB 99. COOKIE 1 ( Taruhan konyol)
102
BAB 100. COOKIE 2 (Hati ku)
103
BAB 101. COOKIE 3. ( Lebih kuat)
104
BAB 102. COOKIE 4 (Melahirkan)REVISI
105
BAB 103. COOKIE 5 (Young Mom)REVISI
106
BAB 104. COOKIE 6. (Hari yang melelahkan)
107
BAB 105. COOKIE 7 (Masih berharap)
108
BAB 106 COOKIE 8 (Daddy)
109
BAB 107 COOKIE 9 (Sehari bersama Papa)
110
BAB 108. COOKIE 10 (Papa pergi)
111
BAB 109 COOKIE 11 (Sifat turunan)
112
BAB 110 COOKIE 12 (perfect Daddy)
113
BAB 111 COOKIE 13 (Rewel)
114
BAB 112 COOKIE 14 (Ayam tetangga)
115
BAB 113 COOKIE 15 (GIGIT)
116
BAB 114 COOKIE 16 (Makan malam bareng Papa)
117
BAB 115 COOKIE 17 (Seharian bersama Papa)
118
BAB 116 COOKIE 18 (Restoran Miracle)
119
BAB 117 COOKIE 19 (Pembalasan Dendam-Final)
120
BAB 118 COOKIE 20 (Papa, Mama, Rivad dan River)
121
Penutup 1
122
Penutup 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!