Jovan mulai bisa tertidur

Selama perjalanan ada sedikit kemacetan dan membuat Bobi dan Lio jenuh

"Jovan udah mulai sayang sama Intan deh kayaknya " Kata Bobi

"Iya gua lihat dia emosi terus kalau gua dekatin Intan" kata Lio tertawa

"Tadi dia photo Intan,tapi gua nggak mau ledekin dia,ntar dia gengsi lagi" kata Bobi

"Serius lo" kata Lio nggak percaya

"Tu bocah ma polos banget,dia nggak tau gua dibelakang dia pas ambil photo Intan" kata Bobi sambil tertawa terbahak-bahak

Lio pun tertawa terbahak-bahak sampai memberhentikan mobilnya di tepi jalan,nggak nyangka Jovan sampai segitunya.

Jovan pun berhenti disamping mobil Lio dan keluar dari mobilnya dengan cemas,takut ada apa apa dengan 2 sahabatnya itu. Rizal,Elisa dan Fany sedang tidur

"Lio lo nggak apa-apa kan" kata Jovan panik dan mengetuk kaca mobil Lio yang gelap

Lio dan Bobi pun terdiam melihat Jovan mengetuk kaca mobil. Lio pun membuka kaca mobil

"Nggak apa apa boss aman kok" kata Lio

" Terus ngapa lo berhenti" tanya Jovan lagi

"Ini boss gua nggak tau cara nyambungin hp gua ke speaker mobil ini" jawab Bobi mencari alasan supaya Jovan tidak marah

"Sini hp lo" kata Jovan mengambil hp Bobi dan menyambungkan nya ke speaker mobil Lio

Sebenarnya Lio juga tidak tau cara menyambungkan nya

"Wuuiiiisss keren,suara emas Intan bergema gema di mobil ini" kata Lio dengan senangnya dan Jovan diam diam merindukan Intan sambil melihat video Intan bernyanyi

"Sini hp gua kita lanjut lagi" kata Bobi menarik hp nya dan Lio menutup kaca mobilnya

Jovan pun masuk kedalam mobilnya dan melanjutkan perjalanan di ikuti mobil Lio

Monolog Jovan on

Setidaknya gua harus mencoba membuka hati gua buat wanita lain,jika memang 3 bulan lagi Devina tidak kembali,maka Gua akan mulai menyayangi Intan dan gua tidak akan lagi menunggu Devina

monolog off

Sementara dirumah keluarga Handoko. mereka sedang makan malam bersama,Intan masih tertunduk malu saat makan, mengingat tadi siang Jovan mencium keningnya.

Setelah makan malam,keluarga Handoko berkumpul di ruang keluarga untuk berbincang-bincang

"Besok teh kata mas Lio kita sekolah dijagain bodyguard pak" kata Tomi memulai pembicaraan

"Iya bapak sudah tau,tuan Lio sudah cerita sama bapak tadi pagi" kata Handoko

"Kenapa kita dijagain kayak kak Fani pak" tanya Tika penasaran

"Supaya kalian nggak digangguin sama orang orang jahat" jawab Desi

"Mereka semua orang baik ya buk" kata Intan

"Iya nak,maka nya kita harus baik juga pada siapapun" kata Desi pada Intan

"Tika tadi nenek Vivian ngajak tidur dirumahnya,biar nenek ada temannya tidur" kata Intan pada adiknya Tika

" Oh iya teteh, Tika kerumah nenek dulu ya buk pak Aa" kata Tika pamit dan keluar menuju rumah Vivian dan,Handoko menemani Tika kerumah Vivian

"Intan ke kamar ya buk, mau tidur dulu" kata Intan lalu mencium pipi ibunya

"Iya nak mimpi indah ya sayang" kata Desi memeluk Intan

"Tomi juga buk mau kekamar dulu ya" kata Tomi berdiri dan meninggalkan Desi

"Tika jadi temanin nenek kan" kata Vivian keluar rumahnya untuk menemui Tika dan Handoko.

"Jadi atuh nek,kan udah janji tadi sore" kata Tika pada Vivian

"Saya kunci semua pintu dulu atuh nya" kata Handoko

"Oh iya Handoko tolong kamu kunci semua pintu atas dan bawah ya,saya udah nggak kuat naik turun tangga" kata Vivian pada Handoko

"Iya nya saya ke atas dulu" kata Handoko dan berjalan ke lantai atas mengunci semua pintu dan jendela.

Setelah selesai Handoko pun pamit pulang dan Vivian mengunci pintu rumah nya,dan membawa Tika ke kamarnya karena sudah mengantuk dan mereka berdua tidur pulas

Keluarga Rizal sampai juga di Jakarta,setelah perjalanan 6 jam lebih karena macet yang luar biasa.

"Bobi dan Lio menginap disini saja ya, langsung Istirahat,besok biar segar kerjanya" kata Elisa

"Iya bunda sayang" kata Bobi dan naik keatas ke kamar Jovan

"Bun mau dodol" kata Lio manja pada Elisa

"Nanti kamu gendut,udah tidur keatas sana,besok pagi kamu makan dodolnya" kata Rizal

"Ya udah ayah" kata Lio dan naik ke kamar Jovan

Elisa dan Rizal juga masuk kamar dan istirahat,sedangkan Fani sudah tidur dikamar nya

"Jangan ada yang ribut gua mau tidur" kata Jovan pada Lio dan Bobi dan naik ke tempat tidurnya di yg besar

"Gua juga mau tidur jangan ada yg ribut" kata Lio lagi

"Gua juga mau tidur" kata Bobi lagi dan mematikan lampu kamar Jovan

Bobi mengambil hp nya dan memutar video Intan bernyanyi,dan menaruhnya diatas meja kecil disamping tempat tidur Jovan

"Suara Intan bagus banget ya" kata Lio sambil menikmati lagu yang dinyanyikan Intan

Jovan hanya tersenyum dan membayangkan wajah Intan saat ini,dia merasa tenang dan mulai tertidur dengan dengkuran halus nya

"Kok bisa tidur cepat gini ya si Jovan" tanya Bobi pada Lio heran

"Biasanya dia melamun dulu di balkon kamar ini" jawab Lio

Suara Intan seperti obat tidur bagi mereka bertiga terutama Jovan yg memang sangat susah untuk tidur karena selalu mengingat Devina.

Handoko pun sampai dirumahnya dan mengunci pintu rumah nya,dia.melihat Desi yang belum tidur dan sedang menonton Tv

"Kamu belum tidur buk" kata Handoko

"Pak keputusan kita tidak salah kan menikahkan Intan dengan Jovan" kata Desi pada suami nya

"Intan belum menikah saja,sudah ada 10 bodyguard buk yg jaga dia,kalau kita masih tinggal dirumah lama bapak belum bisa setenang ini sekarang,bapak harus usir laki laki yang datang untuk menjumpai Intan" kata Handoko duduk disampingnya Desi

"Lihat buk anak-anak kita pun bisa tidur dengan nyenyak sekarang tanpa ada keributan" kata Handoko lagi

"Tapi Intan masih sekolah pak,Apa Intan mau pak meninggalkan sekolahnya" tanya Desi

"Biar keluarga William yang urus itu buk,karena bapak tau mereka tidak akan membiarkan Intan tidak tamat sekolah buk" jawab Handoko

"Kalau memang sudah jalan Intan ya ibu hanya bisa ikhlas daripada Intan jadi wanita yg tidak benar karena juragan bau busuk" kata Desi emosi

"Iya buk,kita harus terima ini supaya anak kita aman" kata Handoko lagi

Malam pun semakin larut Handoko dan Desi beristirahat di kamarnya.

Sedangkan Intan tidak bisa tidur membayangkan wajah Jovan saat mencium nya

Monolog Intan on

Kunaon ini teh,aku nggak bisa lagi menjaga perasaan ku untuk tidak mencintainya,Aa Jovan kenapa harus Aa yg Intan pilih,padahal kita tidak tau akan bertemu kapan lagi

monolog off

Intan pun akhirnya tertidur setelah berputar-putar di tempat tidurnya,entah apa yang akan terjadi hari esok yang Intan tau hanya menunggu Jovan datang untuk menemui nya

Terpopuler

Comments

Ace

Ace

smngttttt 💪

2021-01-01

1

lihat semua
Episodes
1 Liburan ke Bandung
2 3 pria tampan
3 Jovan pertama kali melihat Intan
4 Intan berkenalan dengan Fany
5 Rezeki buat Intan
6 Intan menyelamatkan Fany
7 Fany dan Intan selamat
8 Intan mengagumi Jovan
9 makan bersama
10 Hati ku hancur
11 Intan menjadi sangat dingin
12 Jadilah kuat Intan
13 kehebohan membuat dodol
14 Dilla dan Dillo
15 dodol untuk mas Lio
16 suara Intan
17 rahasia rahasia mulai terbuka
18 bye Bandung
19 Jovan mulai bisa tertidur
20 bodyguard untuk Intan 2
21 Jovan merasa nyaman dengan Intan
22 kemarahan lio
23 Intan drop
24 operasi Intan
25 Intan sadar
26 kabar Devina
27 perjodohan Jovan dan Intan
28 Jovan menolak nya
29 dr beni
30 salah paham
31 pertemuan Devina dan Intan
32 perpisahan dengan Intan
33 lamaran Intan
34 Jovan vs Intan
35 Cerita Lio
36 lio tika
37 masa lalu Lio
38 Lio dan Tika pasrah
39 Jovan mengejar Intan
40 Lio meminta maaf
41 Jovan dan Lio
42 Intan kecil
43 Intan oh Intan
44 kondisi Devina
45 Rizal vs Lio
46 anak anak Rizal
47 rencana lamaran Intan
48 happy birthday Intan
49 kelinci
50 Intan merajuk
51 isi hati Devina
52 Intan terima Aa
53 Nyonya Williams
54 love you Aa
55 Intan magang
56 penampilan baru Intan
57 hari pertama
58 Jovan merayu intan
59 Jovan marah
60 Intan
61 Intan cemburu
62 Jovan dan Devina
63 Intan merajuk
64 Singapore
65 ini untuk Intan
66 kisah Bobi Lio dan Jovan
67 mangga Fani
68 percaya sama Aa
69 Intan sekarang hanya milik Jovan
70 pengorbanan Devina
71 Intan udah cukup umur
72 awal mula Intan nyetir
73 Intan dijaga Boston
74 Jovan mengamuk
75 Aa jujur
76 dewasa lah Intan
77 mereka anak ku
78 Elisa vs Jovan
79 intan nekat
80 Jovan nggak mau
81 Boston rindu Lio
82 sayangku
83 kak Devina
84 kesempatan ke 2
85 pengumuman
86 Intan dan Jovan pacaran
87 Tika sakit apa
88 aa cemburu
89 mall yuk
90 tika sakit
91 Lio Vs Arlan
92 Lio vs Arlan 2
93 Aa ngambek
94 pendonor ginjal
95 Lio mengalah
96 operasi Tika dan Boston
97 Bobi dan Tomi
98 Jelita adik Arlan
99 panggil papa
100 Lio Boston dan Tika
101 trauma Tomi
102 Intan dan Tomi
103 sayangi dengan tulus
104 Intan ikhlas
105 hukuman Intan
106 Meyza vs Lio
107 Tomi mau sayangi Teteh
108 maskeran ala Ninuk
109 ngidam
110 kehamilan Intan
111 Elisa jangan egois
112 cerita Bobi
113 telur bebek
114 Bobi
115 usg
116 Fany dan Beni
117 pengumuman
118 Sudah up
119 pemberitahuan
120 pemberitahuan
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Liburan ke Bandung
2
3 pria tampan
3
Jovan pertama kali melihat Intan
4
Intan berkenalan dengan Fany
5
Rezeki buat Intan
6
Intan menyelamatkan Fany
7
Fany dan Intan selamat
8
Intan mengagumi Jovan
9
makan bersama
10
Hati ku hancur
11
Intan menjadi sangat dingin
12
Jadilah kuat Intan
13
kehebohan membuat dodol
14
Dilla dan Dillo
15
dodol untuk mas Lio
16
suara Intan
17
rahasia rahasia mulai terbuka
18
bye Bandung
19
Jovan mulai bisa tertidur
20
bodyguard untuk Intan 2
21
Jovan merasa nyaman dengan Intan
22
kemarahan lio
23
Intan drop
24
operasi Intan
25
Intan sadar
26
kabar Devina
27
perjodohan Jovan dan Intan
28
Jovan menolak nya
29
dr beni
30
salah paham
31
pertemuan Devina dan Intan
32
perpisahan dengan Intan
33
lamaran Intan
34
Jovan vs Intan
35
Cerita Lio
36
lio tika
37
masa lalu Lio
38
Lio dan Tika pasrah
39
Jovan mengejar Intan
40
Lio meminta maaf
41
Jovan dan Lio
42
Intan kecil
43
Intan oh Intan
44
kondisi Devina
45
Rizal vs Lio
46
anak anak Rizal
47
rencana lamaran Intan
48
happy birthday Intan
49
kelinci
50
Intan merajuk
51
isi hati Devina
52
Intan terima Aa
53
Nyonya Williams
54
love you Aa
55
Intan magang
56
penampilan baru Intan
57
hari pertama
58
Jovan merayu intan
59
Jovan marah
60
Intan
61
Intan cemburu
62
Jovan dan Devina
63
Intan merajuk
64
Singapore
65
ini untuk Intan
66
kisah Bobi Lio dan Jovan
67
mangga Fani
68
percaya sama Aa
69
Intan sekarang hanya milik Jovan
70
pengorbanan Devina
71
Intan udah cukup umur
72
awal mula Intan nyetir
73
Intan dijaga Boston
74
Jovan mengamuk
75
Aa jujur
76
dewasa lah Intan
77
mereka anak ku
78
Elisa vs Jovan
79
intan nekat
80
Jovan nggak mau
81
Boston rindu Lio
82
sayangku
83
kak Devina
84
kesempatan ke 2
85
pengumuman
86
Intan dan Jovan pacaran
87
Tika sakit apa
88
aa cemburu
89
mall yuk
90
tika sakit
91
Lio Vs Arlan
92
Lio vs Arlan 2
93
Aa ngambek
94
pendonor ginjal
95
Lio mengalah
96
operasi Tika dan Boston
97
Bobi dan Tomi
98
Jelita adik Arlan
99
panggil papa
100
Lio Boston dan Tika
101
trauma Tomi
102
Intan dan Tomi
103
sayangi dengan tulus
104
Intan ikhlas
105
hukuman Intan
106
Meyza vs Lio
107
Tomi mau sayangi Teteh
108
maskeran ala Ninuk
109
ngidam
110
kehamilan Intan
111
Elisa jangan egois
112
cerita Bobi
113
telur bebek
114
Bobi
115
usg
116
Fany dan Beni
117
pengumuman
118
Sudah up
119
pemberitahuan
120
pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!