Hati ku hancur

Pagi yang cerah di langit Bandung,dengan udara yg dingin menusuk sampai ke tulang membuat siapa saja enggan untuk meninggalkan hangatnya tempat tidur,tapi tidak bagi warga sekitar kebun teh termasuk keluarga Intan yang sudah bangun dan sudah bersiap siap untuk beraktifitas.

"Nek ini dingin nya ngalahin AC,Fany nggak mau keluar dari selimut" kata Fany manja pada neneknya.

"ya sudah kamu tidur aja lagi ya sayang" kata Vivian meninggalkan Fany yg bergulung didalam selimut

"Aduh udah jam segini masih belum bangun" teriak Elisa membangunkan Jovan,Boby dan Lio

"Bunda tolong matikan AC nya dong,dingin banget bun,Jovan nggak kuat" Jovan memohon pada bunda nya sambil menarik selimut sampai atas kepala nya,sampai Bobi dan Lio pun merapat ke Jovan

" Iya sayang sebentar ya" kata Elisa lembut

"I love you bunda" kata Jovan

Vivian membuka pintu dan jendela kamar

*Bush* angin berhembus kencang masuk ke dalam kamar mereka

"Bunda" teriak Jovan Boby dan Lio yg semakin menggigil kedinginan

"Matikan AC kamu bilang,disini mana ada AC yg ada tu AC alami,enak kan dingin nya,Bunda dan Ayah saja sudah pulang jalan pagi dari kebun kalian masih tidur" kata Elisa dengan cerewet nya

Vivian mendengar celotehan Elisa dari pintu,dia kasihan melihat cucu cucu nya sangat kedinginan malah dikerjai oleh Elisa

"Elisa biarkan mereka tidur lagi,inikan hari libur,lagian kalian kesini mau menenangkan pikiran kan dari penatnya pekerjaan di Jakarta

"Nenek tolong kami nek" rengek Lio

Elisa pun keluar kamar dan tertawa puas usil kepada 3 pria tampan itu

"Kalian tidur sampai puas ya nak,nanti nenek suruh Suti asssistant kita buatkan teh jahe hangat" kata Vivian meninggalkan kamar dan menuju dapur

"Suti sini sebentar" panggil Vivian

tapi Suti tidak menyahut karna dia tidak datang hari ini

"Ada apa nek,tadi kata mang Ujang ibu Sutii te nggak datang karena sakit" kata Tomi yang mendengar suara Vivian dari luar

"Nenek mau minta tolong Suti untuk membuat teh Jahe buat cucu nenek,mereka semua kedinginan di kamar" kata Vivian yg jadi bingung

"kalau buat itu juga teteh Intan pandai atuh nek,Tomi panggil teh Intan bentar ya nek" kata Tomi pamit

"Makasih ya nak udah nolong nenek" kata Vivian

Tomi berjalan ke rumah mereka yg dekat dari rumah Vivian

"Teh intan" panggil Tomy

"Kenapa Tom" jawab Intan yg sedang membersihkan kaca rumah

"Nenek minta tolong katanya minta tolong buatkan teh jahe hangat buat cucu nenek,mereka semua kedinginan" kata Tomi

" Ya udah atuh Intan ke rumah nyonya sekarang buatkan teh jahe hangat" kata Desi yg sedang memasak di dapur

"Tapi kerja Intan belum selesai buk" jawab Intan

"Tika yang lanjutin teh" kata Tika mengambil kain dari tangan Intan

"Ayuk atuh teh,nggak enak nenek menunggu kita kelamaan" kata Tomi keluar dari rumah

" Intan pergi ya buk pak" kata Intan mengikuti Tomi

Intan langsung menuju dapur untuk segera membuatkan teh jahe hangat,dengan cekatan Intan meracik semua bahan yang sudah tersedia,dan tak butuh waktu lama teh jahe pun sudah selesai

"Intan,kamu udah buat teh jahe nya" kata Vivian,sambil mencium aroma Jahe yg benar benar wangi

"Udah nek,Intan udah pindahkan ke dalam teko nek supaya tetap hangat saat diminum nanti, silahkan nenek coba dulu " kata Intan sambil memberikan secangkir teh jahe,kemudian Intan membersihkan meja dapur yg digunakan nya tadi.

"Intan bisa bantu nenek buat mengantar ini ke atas buat Jovan dan 2 temannya,kaki nenek udah nggak kuat naik turun tangga nak" kata Vivian sambil menikmati teh jahe buatan Intan

"Iya nenek disini aja biar Intan yang antar,Intan nggak tega nenek naik turun gitu,Intan aja capek karna nggak biasa apalagi nenek" kata Intan dengan sopan

"Makasih ya nak" kata Vivian

Intan pun tersenyum dan pamit ke atas sambil membawa teh jahe buatan nya, Intan berjalan dengan hati-hati sampai ke atas,sesampai nya diatas Intan melihat pintu kamar agak sedikit terbuka

"Syukur deh pintunya terbuka jadi aku gampang masuknya" kata Intan hendak masuk ke dalam

Bobi : Aduh si Intan kok bisa cantik gitu ya,jantung gua nggak nahan kalau dekat dengan Intan

Lio : sama gua juga gitu,apalagi waktu dia tolongin gua makan malam,berasa Istri layanin suami makan,gua lamar aja kali ya ke Pak Handoko mumpung disini juga kan

Boby : Enak aja lo mau langkahin gua,nggak nanti gue lamar Intan langsung sekalian bawa om Rizal ama tante Elisa jadi wali gua

Lio : Jo lu juga nggak lagi mikirin Intan kan

Jovan : gua nggak tertarik,lo tau kan gua siapa,gua seorang pengusaha terkenal dan sudah terpandang dengan keberhasilan gua,apa kata kolega gua kalau sampai jadi in Intan bini gua,rusak total reputasi gua.

Dia cuma anak mandor gua nggak mau semua jerih payah gua hancur karna hanya anak kalangan bawah

Boby : bangs** jaga mulut lo,kalau lo nggak suka lo tinggal diam nggak usah bicara gitu,jaman sekarang rata rata cewek ngejar duit doank nggak ngejar cowok nya ngerti lo

Lio : Usaha bisa gua bangun lagi dengan kerja keras,jadi gua nggak takut apa apa,apalagi Intan mau jadi bini gua mati matian juga gua mau asal dia bahagia

Jovan : Dan asal lo berdua tau,hati gua masih utuh hanya buat Devina kekasih gua,dan nggak mungkin ada nama Intan disitu dan kalau pun suatu saat hati gua kosong,yg pasti dari kalangan atas yg sejajar sama gua,paham lo berdua

Intan yg mendengar dengan jelas sakit hati dan menangis,bagaimana bisa dia dipandang serendah itu oleh Jovan,sekalipun dia anak buruh apa itu sangat pantas keluar dari mulutnya

Tangan Intan gemetaran dan menaruh teh jahe yg dibawanya diatas meja dan berlari keluar sambil menangis menuruni tangga

"Semoga suatu saat kekasih lo bisa kembali Jo,dan jangan pernah merendahkan orang lain sekalipun lo orang terkaya di dunia ini" kata Lio dengan datar dan berjalan turun ke dapur untuk mengambil teh jahe seperti yg dibilang Vivian tadi

Belum sampai Lio keluar,dia sudah melihat minuman itu diatas meja dan membawanya kepada 2 temannya di balkon kamar

"Yang ngantar siapa ya kok bisa ada dimeja dalam" kata Lio sambil mengambil secangkir teh jahe

"Bi Suti deh kayak nya,kan dia asssistant dirumah ini" kata Jovan datar sambil meminum teh jahe buatan Intan

" Sumpah ini teh kok bisa seenak ini ya,wanginya benar benar membuat gua melayang" kata Bobi sambil meminum teh jahe

"Badan gua jadi hangat dan segar" kata Jovan

Sementara Intan berlari keluar rumah Vivian sambil menangis,untung tidak ada yg melihatnya seperti itu,karena semua sudah sibuk dengan kebun,Intan menuku rumahnya dan masuk ke dalam kamar,dia menangis sejadi-jadinya mengingat perkataan Jovan

"Apa salah Intan,kenapa Tuan Jovan menjadi kasar begitu,Intan tidak pernah menggodanya atau pun bersikap murahan dengan menyodorkan badan Intan" kata Intan sambil menangis

Boby,Lio dan Jovan sudah turun kebawah untuk sarapan,mereka tidak melihat siapapun di rumah

"Pada kemana semua penghuni rumah megah ini" teriak Boby histeris

Lio dan Jovan terkejut

"Mau gua buat dodol lu ha" kata Lio emosi

"Jangan buat dodol, rengginang aja" kata Jovan santai

"Bodo amat yg penting gua mau makan dulu" kata Boby menuju meja makan diikuti Lio dan Jovan dan mereka mulai makan dengan tenang

Terpopuler

Comments

Ace

Ace

jadi Ingt sma lirik lagu 😁
smngt trsss 💪

2020-11-17

1

Bani Cahyati

Bani Cahyati

mau di remes mulutnya aa jo 😁

2020-10-22

1

lihat semua
Episodes
1 Liburan ke Bandung
2 3 pria tampan
3 Jovan pertama kali melihat Intan
4 Intan berkenalan dengan Fany
5 Rezeki buat Intan
6 Intan menyelamatkan Fany
7 Fany dan Intan selamat
8 Intan mengagumi Jovan
9 makan bersama
10 Hati ku hancur
11 Intan menjadi sangat dingin
12 Jadilah kuat Intan
13 kehebohan membuat dodol
14 Dilla dan Dillo
15 dodol untuk mas Lio
16 suara Intan
17 rahasia rahasia mulai terbuka
18 bye Bandung
19 Jovan mulai bisa tertidur
20 bodyguard untuk Intan 2
21 Jovan merasa nyaman dengan Intan
22 kemarahan lio
23 Intan drop
24 operasi Intan
25 Intan sadar
26 kabar Devina
27 perjodohan Jovan dan Intan
28 Jovan menolak nya
29 dr beni
30 salah paham
31 pertemuan Devina dan Intan
32 perpisahan dengan Intan
33 lamaran Intan
34 Jovan vs Intan
35 Cerita Lio
36 lio tika
37 masa lalu Lio
38 Lio dan Tika pasrah
39 Jovan mengejar Intan
40 Lio meminta maaf
41 Jovan dan Lio
42 Intan kecil
43 Intan oh Intan
44 kondisi Devina
45 Rizal vs Lio
46 anak anak Rizal
47 rencana lamaran Intan
48 happy birthday Intan
49 kelinci
50 Intan merajuk
51 isi hati Devina
52 Intan terima Aa
53 Nyonya Williams
54 love you Aa
55 Intan magang
56 penampilan baru Intan
57 hari pertama
58 Jovan merayu intan
59 Jovan marah
60 Intan
61 Intan cemburu
62 Jovan dan Devina
63 Intan merajuk
64 Singapore
65 ini untuk Intan
66 kisah Bobi Lio dan Jovan
67 mangga Fani
68 percaya sama Aa
69 Intan sekarang hanya milik Jovan
70 pengorbanan Devina
71 Intan udah cukup umur
72 awal mula Intan nyetir
73 Intan dijaga Boston
74 Jovan mengamuk
75 Aa jujur
76 dewasa lah Intan
77 mereka anak ku
78 Elisa vs Jovan
79 intan nekat
80 Jovan nggak mau
81 Boston rindu Lio
82 sayangku
83 kak Devina
84 kesempatan ke 2
85 pengumuman
86 Intan dan Jovan pacaran
87 Tika sakit apa
88 aa cemburu
89 mall yuk
90 tika sakit
91 Lio Vs Arlan
92 Lio vs Arlan 2
93 Aa ngambek
94 pendonor ginjal
95 Lio mengalah
96 operasi Tika dan Boston
97 Bobi dan Tomi
98 Jelita adik Arlan
99 panggil papa
100 Lio Boston dan Tika
101 trauma Tomi
102 Intan dan Tomi
103 sayangi dengan tulus
104 Intan ikhlas
105 hukuman Intan
106 Meyza vs Lio
107 Tomi mau sayangi Teteh
108 maskeran ala Ninuk
109 ngidam
110 kehamilan Intan
111 Elisa jangan egois
112 cerita Bobi
113 telur bebek
114 Bobi
115 usg
116 Fany dan Beni
117 pengumuman
118 Sudah up
119 pemberitahuan
120 pemberitahuan
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Liburan ke Bandung
2
3 pria tampan
3
Jovan pertama kali melihat Intan
4
Intan berkenalan dengan Fany
5
Rezeki buat Intan
6
Intan menyelamatkan Fany
7
Fany dan Intan selamat
8
Intan mengagumi Jovan
9
makan bersama
10
Hati ku hancur
11
Intan menjadi sangat dingin
12
Jadilah kuat Intan
13
kehebohan membuat dodol
14
Dilla dan Dillo
15
dodol untuk mas Lio
16
suara Intan
17
rahasia rahasia mulai terbuka
18
bye Bandung
19
Jovan mulai bisa tertidur
20
bodyguard untuk Intan 2
21
Jovan merasa nyaman dengan Intan
22
kemarahan lio
23
Intan drop
24
operasi Intan
25
Intan sadar
26
kabar Devina
27
perjodohan Jovan dan Intan
28
Jovan menolak nya
29
dr beni
30
salah paham
31
pertemuan Devina dan Intan
32
perpisahan dengan Intan
33
lamaran Intan
34
Jovan vs Intan
35
Cerita Lio
36
lio tika
37
masa lalu Lio
38
Lio dan Tika pasrah
39
Jovan mengejar Intan
40
Lio meminta maaf
41
Jovan dan Lio
42
Intan kecil
43
Intan oh Intan
44
kondisi Devina
45
Rizal vs Lio
46
anak anak Rizal
47
rencana lamaran Intan
48
happy birthday Intan
49
kelinci
50
Intan merajuk
51
isi hati Devina
52
Intan terima Aa
53
Nyonya Williams
54
love you Aa
55
Intan magang
56
penampilan baru Intan
57
hari pertama
58
Jovan merayu intan
59
Jovan marah
60
Intan
61
Intan cemburu
62
Jovan dan Devina
63
Intan merajuk
64
Singapore
65
ini untuk Intan
66
kisah Bobi Lio dan Jovan
67
mangga Fani
68
percaya sama Aa
69
Intan sekarang hanya milik Jovan
70
pengorbanan Devina
71
Intan udah cukup umur
72
awal mula Intan nyetir
73
Intan dijaga Boston
74
Jovan mengamuk
75
Aa jujur
76
dewasa lah Intan
77
mereka anak ku
78
Elisa vs Jovan
79
intan nekat
80
Jovan nggak mau
81
Boston rindu Lio
82
sayangku
83
kak Devina
84
kesempatan ke 2
85
pengumuman
86
Intan dan Jovan pacaran
87
Tika sakit apa
88
aa cemburu
89
mall yuk
90
tika sakit
91
Lio Vs Arlan
92
Lio vs Arlan 2
93
Aa ngambek
94
pendonor ginjal
95
Lio mengalah
96
operasi Tika dan Boston
97
Bobi dan Tomi
98
Jelita adik Arlan
99
panggil papa
100
Lio Boston dan Tika
101
trauma Tomi
102
Intan dan Tomi
103
sayangi dengan tulus
104
Intan ikhlas
105
hukuman Intan
106
Meyza vs Lio
107
Tomi mau sayangi Teteh
108
maskeran ala Ninuk
109
ngidam
110
kehamilan Intan
111
Elisa jangan egois
112
cerita Bobi
113
telur bebek
114
Bobi
115
usg
116
Fany dan Beni
117
pengumuman
118
Sudah up
119
pemberitahuan
120
pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!