Rezeki buat Intan

"Teteh udah pulang,pasti capek ya teh" Sapa Tomi adik Intan sambil membawa air teh hangat

Intan yang sedang duduk di kursi ruang tamu depan meminum air teh yg dibawakan adik nya

"Makasih ya tom teh nya,kalau cari uang emang capek tom,seperti ibu dan bapak cari uang buat kita semua,Teteh senang dikasih Rezeki ama yg Kuasa,jadi teteh bisa bantu ibu dan bapak" Jawab Intan

"Oh iya teh,Ibu ama bapak lagi banyak rezeki ya,uang SPP yg nunggak beberapa bulan yang lalu sudah lunas dibayar semua sampai nanti Tomi lulus,kan sayang uang nya teh,padahal kelas 12 masih tahun depan" Kata Tomi

" Iya nih teh,uang sekolah Tika juga sudah lunas semua sama kayak A'a Tomi,dan ini juga ada yang ngirim tas baru,sepatu baru,buku tulis,dan alat-alat tulis juga banyak sampai kita tamat nanti ini nggak akan habis teh" Kata Tika baru selesai mandi dan menarik kardus besar yg ada di dekat Tv

"Ini semua darimana" Intan terkejut bukan main melihat isi kardus yg besar itu sambil melihat kedua adik nya

"Itu semua rezeki kalian nak,tadi itu semua diantar sama Ujang,kata nya disuruh nyonya Vivian karena teteh kalian udah mau jaga Fany" kata Desi yang baru pulang dari kebun teh masuk ke dalam rumah

Tika bergegas ke dapur dan membuat air teh hangat buat orang tua nya

"ini teh hangat nya ibu dan bapak,diminum dulu biar badan nya enakan" kata Tika ikut duduk bergabung dengan keluarganya

"Terima kasih ya nak,karena hati mu sangat tulus dan bersih,kamu mau membantu ibu dan bapak buat mencari uang,yang sebenarnya bukan tanggung jawab kamu,adik kamu dan kamu tidak harus putus sekolah karena semua uang sekolah kalian sudah dilunasi nyonya Vivian nak" Handoko mengelus rambut Intan

"Semua rezeki datang nya dari yg Maha Kuasa pak,disaat rezeki sudah diturunkan kita tidak boleh menolak nya,mungkin jalan rezeki nya melalui Fany anak boss kebun teh tempat kita mencari rezeki pak" kata Intan dengan mata berkaca kaca

"Doa orang tua adalah doa yg terbaik bagi anak-anak nya,dan semua doa Ibu dan Bapak sudah dijawab melalui sifat kalian yang sangat santun" Desi memeluk anaknya satu persatu dan dia bahagia memiliki anak yg sangat membuat nya bangga

Sementara dikediaman Vivian,Fany dan vivian sedang VC bersama Ayah Bunda dan Jovan

Jovan duduk diantara ayah dan bunda nya

Jovan : Nek lihat ni aku anak tunggal dirumah ini sekarang

Fany : biar aja aku cucu tunggal nenek vivian sekarang

Jovan: Kamu kok nggak cemburu dek,biasanya kalau ku dirumah ayah sama bunda nggak bisa berpaling muka ke mas

Fany: adek kasihan ama mas,selama adek disini mas boleh kok rebut ayah bunda dulu

Jovan : ya udah nanti mas ganggu kamu kalau udah balik ke Jakarta aja deh

Jovan duduk dibawah membiarkan adik nya berkangen kangen ria dengan ayah dan bundanya dan Jovn mulai sibuk dengan Hp nya

"Bunda,adek nggak mau ada adek bayi lagi nanti kalau udah pulang ke Jakarta,kalau sampai ada adek akan tinggal bersama nenek di Bandung" kata Fany sambil makan disuap Vivian

"Ayah sama Bunda kamu ini pantasnya menimang cucu lagi bukan anak sayang" kata Rizal tersenyum

"Ya udah dek nanti kamu balik kesini bawa kakang dari sana,biar langsung menikah dan berikan cucu pada ayah dan bunda" kata Jovan yg sudah mulai merasa pembicaraan ini sudah akan menyinggungnya

Bantal sofa melayang ke punggung Jovan,dan dia dipelototi oleh bunda nya

"Harusnya kamu yg kasih cucu bukan Fany, adek nya masih anak sekolah kok disuruh merusak moral adek nya sendiri" kata Elisa sambil menarik telinga kanan Jovan

"Ampun bunda,ampun Jovan minta maaf,nggak lagi bicara gitu" telinga Jovan memerah dan sangat sakit

Fany tertawa terpingkal-pingkal melihat Jovan di hukum oleh Elisa

"Mas disini ada cewek nama nya kak Intan,orang nya cantik banget,putih dan pintar mas, dia kelas 12 tahun depan kalau udah lulus kita bawa ke Jakarta aja bun kita nikahin ama mas Jovan" Kata Fany serius

"Jangan bicara gitu sayang,kita nggak boleh memperlakukan orang seperti itu,kita harus tanya dulu dia mau apa nggak" kata Vivian sambil menyuapi Fany

"Cantikan mana ama bunda dek" goda Elisa

"cantikan kak Intan bun, cantik banget udah pokoknya" kata Fany sambil mengunyah makanannya

"nanti kalau Intan nggak mau kita paksa sampai mau ya dek ama mas kamu ini,biar nggak perjaka tua dia nanti" kata Elisa menggoda Jovan yg sedang cemberut.

"Terserah deh terserah,lawan 3 wanita seperti Nenek,Bunda sama si Fany itu lebih menguras otak daripada mengendalikan perusahaan William groups yg sudah berjaya dimana mana" kata Jovan sambil berjalan menuju kamarnya

"Tapi memang kamu harus mulai berpikir kearah sana nak karna tujuan nya memang akan kesana juga" kata Rizal

" Ye ye ye kita menang lagi Bunda" Fany kegirangan

"Ok besok sambung lagi ya Bunda,ayah,adek sama nenek mau istirahat,besok adek pelatihan nya sampai sore" kata Fany

"Selamat istirahat sayang,jaga nenek ya nak" kata Rizal

Malam pun semakin larut,dan semua sedang terlelap untuk menanti hari esok

Terpopuler

Comments

Tundjungsari Ratna

Tundjungsari Ratna

semangat thor

2020-09-29

1

lihat semua
Episodes
1 Liburan ke Bandung
2 3 pria tampan
3 Jovan pertama kali melihat Intan
4 Intan berkenalan dengan Fany
5 Rezeki buat Intan
6 Intan menyelamatkan Fany
7 Fany dan Intan selamat
8 Intan mengagumi Jovan
9 makan bersama
10 Hati ku hancur
11 Intan menjadi sangat dingin
12 Jadilah kuat Intan
13 kehebohan membuat dodol
14 Dilla dan Dillo
15 dodol untuk mas Lio
16 suara Intan
17 rahasia rahasia mulai terbuka
18 bye Bandung
19 Jovan mulai bisa tertidur
20 bodyguard untuk Intan 2
21 Jovan merasa nyaman dengan Intan
22 kemarahan lio
23 Intan drop
24 operasi Intan
25 Intan sadar
26 kabar Devina
27 perjodohan Jovan dan Intan
28 Jovan menolak nya
29 dr beni
30 salah paham
31 pertemuan Devina dan Intan
32 perpisahan dengan Intan
33 lamaran Intan
34 Jovan vs Intan
35 Cerita Lio
36 lio tika
37 masa lalu Lio
38 Lio dan Tika pasrah
39 Jovan mengejar Intan
40 Lio meminta maaf
41 Jovan dan Lio
42 Intan kecil
43 Intan oh Intan
44 kondisi Devina
45 Rizal vs Lio
46 anak anak Rizal
47 rencana lamaran Intan
48 happy birthday Intan
49 kelinci
50 Intan merajuk
51 isi hati Devina
52 Intan terima Aa
53 Nyonya Williams
54 love you Aa
55 Intan magang
56 penampilan baru Intan
57 hari pertama
58 Jovan merayu intan
59 Jovan marah
60 Intan
61 Intan cemburu
62 Jovan dan Devina
63 Intan merajuk
64 Singapore
65 ini untuk Intan
66 kisah Bobi Lio dan Jovan
67 mangga Fani
68 percaya sama Aa
69 Intan sekarang hanya milik Jovan
70 pengorbanan Devina
71 Intan udah cukup umur
72 awal mula Intan nyetir
73 Intan dijaga Boston
74 Jovan mengamuk
75 Aa jujur
76 dewasa lah Intan
77 mereka anak ku
78 Elisa vs Jovan
79 intan nekat
80 Jovan nggak mau
81 Boston rindu Lio
82 sayangku
83 kak Devina
84 kesempatan ke 2
85 pengumuman
86 Intan dan Jovan pacaran
87 Tika sakit apa
88 aa cemburu
89 mall yuk
90 tika sakit
91 Lio Vs Arlan
92 Lio vs Arlan 2
93 Aa ngambek
94 pendonor ginjal
95 Lio mengalah
96 operasi Tika dan Boston
97 Bobi dan Tomi
98 Jelita adik Arlan
99 panggil papa
100 Lio Boston dan Tika
101 trauma Tomi
102 Intan dan Tomi
103 sayangi dengan tulus
104 Intan ikhlas
105 hukuman Intan
106 Meyza vs Lio
107 Tomi mau sayangi Teteh
108 maskeran ala Ninuk
109 ngidam
110 kehamilan Intan
111 Elisa jangan egois
112 cerita Bobi
113 telur bebek
114 Bobi
115 usg
116 Fany dan Beni
117 pengumuman
118 Sudah up
119 pemberitahuan
120 pemberitahuan
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Liburan ke Bandung
2
3 pria tampan
3
Jovan pertama kali melihat Intan
4
Intan berkenalan dengan Fany
5
Rezeki buat Intan
6
Intan menyelamatkan Fany
7
Fany dan Intan selamat
8
Intan mengagumi Jovan
9
makan bersama
10
Hati ku hancur
11
Intan menjadi sangat dingin
12
Jadilah kuat Intan
13
kehebohan membuat dodol
14
Dilla dan Dillo
15
dodol untuk mas Lio
16
suara Intan
17
rahasia rahasia mulai terbuka
18
bye Bandung
19
Jovan mulai bisa tertidur
20
bodyguard untuk Intan 2
21
Jovan merasa nyaman dengan Intan
22
kemarahan lio
23
Intan drop
24
operasi Intan
25
Intan sadar
26
kabar Devina
27
perjodohan Jovan dan Intan
28
Jovan menolak nya
29
dr beni
30
salah paham
31
pertemuan Devina dan Intan
32
perpisahan dengan Intan
33
lamaran Intan
34
Jovan vs Intan
35
Cerita Lio
36
lio tika
37
masa lalu Lio
38
Lio dan Tika pasrah
39
Jovan mengejar Intan
40
Lio meminta maaf
41
Jovan dan Lio
42
Intan kecil
43
Intan oh Intan
44
kondisi Devina
45
Rizal vs Lio
46
anak anak Rizal
47
rencana lamaran Intan
48
happy birthday Intan
49
kelinci
50
Intan merajuk
51
isi hati Devina
52
Intan terima Aa
53
Nyonya Williams
54
love you Aa
55
Intan magang
56
penampilan baru Intan
57
hari pertama
58
Jovan merayu intan
59
Jovan marah
60
Intan
61
Intan cemburu
62
Jovan dan Devina
63
Intan merajuk
64
Singapore
65
ini untuk Intan
66
kisah Bobi Lio dan Jovan
67
mangga Fani
68
percaya sama Aa
69
Intan sekarang hanya milik Jovan
70
pengorbanan Devina
71
Intan udah cukup umur
72
awal mula Intan nyetir
73
Intan dijaga Boston
74
Jovan mengamuk
75
Aa jujur
76
dewasa lah Intan
77
mereka anak ku
78
Elisa vs Jovan
79
intan nekat
80
Jovan nggak mau
81
Boston rindu Lio
82
sayangku
83
kak Devina
84
kesempatan ke 2
85
pengumuman
86
Intan dan Jovan pacaran
87
Tika sakit apa
88
aa cemburu
89
mall yuk
90
tika sakit
91
Lio Vs Arlan
92
Lio vs Arlan 2
93
Aa ngambek
94
pendonor ginjal
95
Lio mengalah
96
operasi Tika dan Boston
97
Bobi dan Tomi
98
Jelita adik Arlan
99
panggil papa
100
Lio Boston dan Tika
101
trauma Tomi
102
Intan dan Tomi
103
sayangi dengan tulus
104
Intan ikhlas
105
hukuman Intan
106
Meyza vs Lio
107
Tomi mau sayangi Teteh
108
maskeran ala Ninuk
109
ngidam
110
kehamilan Intan
111
Elisa jangan egois
112
cerita Bobi
113
telur bebek
114
Bobi
115
usg
116
Fany dan Beni
117
pengumuman
118
Sudah up
119
pemberitahuan
120
pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!