Selama perjalanan kurang lebih 3 jam,keluarga Rizal William sampai dengan selamat di rumah Ibu nya dan itu adalah nenek dari Jovan dan Stefany yang bernama Vivian.
"Nenek" teriak Fany dan berlari menuju nenek nya yang sudah menyambut mereka di depan pintu rumah besar itu,
"Cucu nenek" kata Vivian sambil menciumi Fany
"Mama sehat kan" peluk Elisa pada ibu mertuanya disusul oleh Rizal dan Jovan
"Mama sehat sayang" kata Vivian
mereka berjalan masuk ke rumah dan langsung menuju kamar mereka masing masing untuk mandi,
"Ini dia yg membuat aku senang disini,suara burung berkicau,udara dingin,pemandangan nya" kata Elisa pada Rizal dan Rizal pun tersenyum
Sekarang mereka sudah berkumpul di meja makan,Vivian sangat senang dengan berkumpulnya anak,menantu dan cucunya
sementara di rumah Intan di pagi hari
"Bapak,Ibu ayo kita makan dulu,nanti kita telat ke kebun teh,nggak enak atuh pak sama yg lain" kata Intan sambil menyiapkan makanan buat mereka
"Iya nak" jawab Handoko
"Pak" panggil Desi istrinya dari kamar
"kenapa Buk" jawab Handoko
"Uang yg kita pinjam dari Tuan Juragan harus kita bayar sekarang pak ini udah jatuh tempo" kata Desi lemas
"Uang yang terkumpul cuma ada 1 juta buk,kurang 2 juta lagi,kita mau cari kemana lagi buk" kata Handoko duduk dilantai kamar nya
"Buk, Pak,Tomi, Tika, teteh udah siapin makanan nya,kalian makan duluan ya,teteh mau mandi dulu" kata Intan dan bergegas mandi
setelah keluarga Handoko selesai dengan makanannya,mereka berjalan menuju kebun teh tempat dimana mereka mencari uang,ke 3 anak handoko sangat tau diri,setiap hari libur mereka akan membantu ibu dan bapak nya buat panen daun teh,sesampainya di kebun mereka mulai berpencar dan mulai untuk bekerja.
Sementara dirumah nenek Vivian,mereka sudah siap sarapan dan sekarang keluarga Rizal sedang menikmati udara pagi dan sejuk di teras rumah nenek Vivian yg langsung menghadap ke kebun teh.
"Fany mau tidur dulu,ngantuk banget nih" sambil berjalan ke kamar nya dan dia pun tidur dengan pulas nya.
"tin tin tin" bunyi klakson mobil yg sengaja dilakukan Bobi untuk membuat Jovan geram,dan Jovan pun tidak geram sama sekali malah tertawa dan masuk ke rumah mengambil Topi nya,Jovan ingin berjalan mengelilingi kebun teh nya dan bertegur sapa dengan para buruh di sana.
Boby dan Lio memeluk nenek Vivian,
Vivian tertawa dan memeluk 2 cucu nya lagi,meskipun sahabat Jovan tapi Vivian menganggap itu sebagai cucu nya sendiri.
Rizal dan Elisa sudah mulai berbincang-bincang dengan para buruh kebun nya
"Kita masuk,kalian pasti belum makan kan,nenek pesan makanan yg banyak buat kalian semua" kata Vivian dan menggandeng tangan Lio dan Boby
"Siap nenek ku" kata Lio manja
Belum sampai mereka di meja makan,Jovan sudah menarik baju Lio dan Boby,
"Kalian terlambat 30 menit,dan waktu makan sudah lewat,sekarang kita ke kebun buat jalan jalan pagi" kata Jovan menarik mereka keluar sementara Vivian hanya tertawa melihat tingkah 3 pemuda itu
sesampainya di luar Lio memeluk Jovan dan berkata "thanks brother,lo selamatin kami dari nenek,kalau tadi nggak ada lo,pasti nenek udah buat piring kami berdua penuh dengan makanan,kami udah makan di hotel tadi sebelum kesini.
Jovan yg ingin mengerjai mereka,malah kesal dengan tindakan nya,
Para gadis yg memetik daun teh pun tak berkedip memandang 3 pemuda tampan yg senyum pada mereka,pekerjaan mereka terhenti seketika dan mulai bertingkah aneh aneh,ada yg sibuk memperbaiki rambut,ada yang mulai ambil photo 3 pemuda itu
"halo mbak semua,geulis pisan ui" goda Lio yg membuat mereka semua histeris
"mau photo bareng kita nggak,sini sini merapat semua" kata Lio lagi
"Yang ambil photo nya siapa kalau kita semua disini" tanya Boby
"Mang Ujang" panggil Jovan
"saya mas,ada apa mas" jawab Ujang
"tolong photo kami semua" jawab Jovan
mereka pun lanjut berjalan,setelah selesai berphoto ria. Mang Ujang memang diperintahkan Rizal untuk memandu Jovan,Lio dan Boby supaya tidak tersesat di kebun seluas ini.
"itu mereka semua siapa mang" tanya salah satu gadis di kebun itu
"Itu yg ditengah boss kamu pemilik kebun ini,yang 2 lagi sahabat nya" jawab Ujang
Gadis-gadis yang mendengar ucapan Ujang gembira bukan main
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Fransisca
awal yang manis
2021-02-23
0
Ace
semangat 👌
2020-11-10
1
Winda031989 Winda031989
Jovan boss nya
2020-10-30
2