Intan berkenalan dengan Fany

Fany yang sedari tadi berdiri didepan kamarnya pun menangis melihat Intan yg belum sadarkan diri,dia merasa bersalah karena telah membuat Intan trauma sampai sekarang.

"Ini semua karna Fany buk,Fany mohon maaf sama ibu dan bapak" Fany berjalan ke arah Desi dan dia menggenggam tangan Desi dengan erat.

"tolong maafin Fany" kata Fany

"Apa hubungan ini semua dengan kamu Fany,kenapa kamu tak pernah cerita dan membuat keadaan orang lain menjadi seperti ini" Bentak Rizal

Flashback on :

Pelatihan praktek olimpiade 6 bulan yang lalu di Bandung,Fany dan peserta olimpiade yg lain dibimbing oleh guru fisika dan Intan.

Selama pelatihan Fany selalu ditemani oleh Intan,tak sedikit pun Intan meninggalkan Fany.

Sebelum Fany sampai di Bandung,Rizal sudah menelpon Vivian mama nya,memberitahukan kalau Fany akan mengikuti pelatihan olimpiade tingkat nasional di sana selama 1 minggu,dan Rizal sudah berpesan pada mama nya kalau Fany akan menginap di rumah mama nya saja,dia takut putri manja nya itu akan kesusahan.

Vivian dengan senang hati menanti cucunya itu datang,

"Ujang" panggil Viviian

"Ya nyonya" jawab Ujang

"Tolong kamu cari tau anak buruh kita apa ada yang ikut terlibat dalam pelatihan olimpiade,biar Fany nanti ada yang jagain dan temanin,kasihan nanti dia nggak punya teman" kata Vivian

"Itu mah nggak usah dicari atuh nya,saya udah tau siapa yg akan nemanin mbak Fany selama pelatihan nanti" kata Ujang

"Jangan orang sembarangan ya,saya nggak mau cucu saya malah nggak nyaman ama orang yg kamu pilih" kata Vivian

"Nyonya dah kenal atuh ama orang ini,itu anak Handoko dan Desi nya,setau saya anak mereka SMA dan SMP nya,nah yg nama nya Intan itu anak Handoko yg paling besar dia anak pintar nya juara terus disekolah nya" kata Ujang

"Yakin kamu Ujang" tatap Vivian

"Gimana saya nggak yakin atuh nya,cuma anak Handoko yg masih bersekolah sampai SMA,selebihnya anak para buruh udah ke enakan kerja di kebun ini nya" jawan Ujang

"Panggil Handoko kesini,saya mau minta tolong sama dia untuk bicara sama Intan buat jagain Fany" kata Vivian

"Siap atuh nya,anak Handoko mah baik semua nya,kan Handoko sahabat saya nya" kata Ujang

Ujang pun menuju rumah Handoko yang tidak terlalu jauh dari Rumah Vivian,Dia pun membawa mereka ke rumah Vivian

"Silahkan masuk" kata Vivian yg sudah menunggu mereka

"Saya udah cerita semua nya sama Handoko dan Intan di jalan tadi" kata Ujang

"Intan,bisa kan nak bantu nenek buat jaga dan temanin Fany selama pelatihan olimpiade nanti" tanya Vivian

"Baik nyonya,Intan nggak keberatan,karna kebetulan Intan menjadi salah satu pelatih mereka nanti" Jawab Intan dengan sopan sambil tersenyum

"Panggil nenek nak,jangan nyonya,nenek nggak suka dengar itu,terlebih nenek yg minta tolong sama kamu nak" kata Vivian lembut

"Jangan atuh nya,kan kami buruh disini,nggak sopan atuh Intan manggil nenek,apa kata orang nanti nya" Kata Handoko

"Udah bapak,kalau nyonya mau dipanggil nenek,Intan panggil itu aja,kan nenek yg bilang" kata Intan pada Bapak nya

"Dengan senang hati nek,besok Intan jagain Fany,jadi nenek nggak usah cemas lagi ya,percaya sama Intan" kata Intan

"Makasih ya nak,kamu anak yg baik dan sopan" Kata Vivian memeluk Intan

setelah urusan mereka selesai,Ujang mengantar mereka kembali sekalian mau pulang ke rumah nya,

Fany pun sampai di Bandung diantar oleh Rizal dan Elisa,sedangkan Jovan sangat sibuk dengan perusahaan nya,mereka sengaja mengantar sendiri ke Bandung supaya anak nya tidak keletihan,karna Bus yg akan membawa mereka berangkat nya subuh sekali dan sampai di Bandung pagi.

"Hati-hati selama disini ya nak,jangan kelayapan,jangan nyusahin nenek dan mang Ujang" Kata Elisa sambil langsung naik ke mobil setelah mengantar Fany sampai ke rumah mertua nya

"Kami langsung balik lagi ma,karna Jovan benar benar keteteran dengan pekerjaan nya,kasihan anak itu tidak pernah istirahat yg cukup" kata Rizal

mobil mereka pun melaju meninggalkan rumah Vivian,

"Cucu nenek" Vivian memeluk Fany dengan senang nya Fany pun membalas pelukan nenek nya

"mbak Fany nggak usah cemas,selama pelatihan besok ada Intan yg akan temanin dan jaga mbak,dia juga pelatih olimpiade mbak besok" kata mang Ujang dengan semangat nya

"Serius mang" kata Fani dengan senangnya

"Iya besok dia yg langsung bawa kamu ke tempat pelatihan nya" kata Vivian

"Orang nya baik nggak nek" tanya Fany yang masih memeluk nenek nya

"Baik pisan atuh mbak,dia anak sahabatnya mang Ujang,jadi mbak bakalan di jagain ama dia" kata Ujang

"Ujang saya juga perlu bicara juga,biar mulut saya nggak kaku" kata Vivian tersenyum

"Maaf nya saya teh semangat pisan,kalau gitu saya pamit atuh" tawa Ujang

"Sok atuh" jawab Vivian pada Ujang

"Sayang,Intan anak yg baik dan sopan,kamu besok nggak akan sendirian,dia udah janji sama nenek buat jaga kamu selama pelatihan" Kata Vivian lembut

"Terimakasih nek,Fany jadi nggak kesepian besok" Fany mencium Vivian

"Kamu istirahat ya sayang,supaya besok kamu nggak kecapekan" kata Vivian sambil berdiri dan mengajak Fany untuk menuju kamar Fany

Hari senin pun tiba,Intan bangun lebih awal untuk membereskan semua pekerjaan rumah nya,mencuci,memasak dan menyapu rumah,karna dia tidak mau ibu nya letih hanya membereskan rumah mereka yg sederhana itu, dan juga dia sudah janji pada Vivian untuk menjemput Fany dan menjaga nya selama pelatihan di Bandung.

"Intan kamu jangan lupa ya nak,jemput cucu juragan dulu ya dan jaga dia dengan baik" kata bapak Intan

"Beres atuh pak,kan udah janji,janji adalah utang jadi harus ditepati" jawab Intan

Handoko sangat bersyukur dengan cara nya mendidik anak-anak nya, menjadi anak yg ramah,sopan dan sangat menghargai orang lain.

Waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi,Intan pamit pada orang tua nya

"Ibu,Bapak,Intan berangkat ya karena mau jemput Fany dulu,biar sama berangkat ke ITB,jadi Intan nanti gampang jagain nya" Kata Intan dan mencium punggung tangan kedua orangtuanya.

Sesampainya di rumah Vivian,Fany sudah siap untuk berangkat

"Kamu Fany ya,perkenalkan nama saya Intan,saya yg akan temani dan jagain kamu selama pelatihan praktek fisika selama kamu di Bandung" Intan mengulurkan tangan nya

"Kak Intan,iya aku Fany kak" Fany menyambut tangan Intan dengan ramah

"Kita berangkat sekarang ya,nanti kita bisa terlambat,kebetulan saya juga nanti akan membantu pelatihan" kata Intan dengan ramah nya

"Ayok kak,tapi aku panggil nenek dulu ya sekalian pamit juga" Kata Fany

Fany dan neneknya pun keluar dr rumah,kemudian Intan dan Fany pamit diantar oleh mang Ujang. Butuh waktu 20 menit menuju kampus ini,selama perjalanan Fany dan Intan banyak bertukar cerita sehingga mereka merasa nyaman dan langsung kompak,dan Fany meminta Intan supaya dia boleh memanggil nya kakak,dengan senang hati Intan menerima nya dan memanggil nya adek,

"Dek kamu tunggu dulu ya disini,jangan kemana mana,kakak mau ambil kunci labor dulu ya" kata Intan

"Ya kak,Fani tunggu kakak disini ya" jawab Fany

Intan pun bergegas membereskan semua keperluan yang akan digunakan selama praktek nanti

"Semua peserta pelatihan olimpiade fisika,untuk berkumpul di GOR kampus ini segera" suara pelatih terdengar dengan nyaring

Semua peserta pun masuk,kemudian berbaris dengan rapi,dari depan Intan melihat Fany diganggu oleh 3 laki laki peserta lain,Intan menghampiri Fany dan mengajak nya ke barisan depan dan memberi hukuman bagi ke 3 laki laki itu

" Kak intan,adek senang rasanya,ini benar-benar nyata banget prakteknya,semua alat-alat praktikum nya lengkap banget" kata Fany

"Iya dek,bersyukur ya panitia nya menunjuk kampus ini,jadi semua nya bisa benar-benar praktek dengan benar" Kata Intan

"Kak kita pulang ya,mang Ujang udah nunggu di luar" kata Fany

"ayo dek" kata Intan

Selama perjalanan pulang Intan dan Fany bercerita tentang sekolah mereka,

Mang Ujang mengantar Intan duluan kemudian menuju ke rumah Vivian

" cucu nenek,capek ya sayang" kata Vivian memeluk Fany,Vivian sangat memanjakan semua cucu nya

"iya nek,Fany capek,mau mandi,makan,terus VC sama ayah bunda,baru bobo ya" rengek Fany

"ya udah kamu mandi,biar segar badan nya ya" kata vivian

Pelatihan praktek olimpiade fisika memang memakan waktu sampai sore

Terpopuler

Comments

Naoki Miki

Naoki Miki

haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tonggalkan jejaak🤗
tkn prfil q ajaa yaa😍
vielen danke😘

2020-10-20

1

🧭 Wong Deso

🧭 Wong Deso

Semangat lanjuuuut

2020-10-20

1

Alsya Frizal

Alsya Frizal

ayo" terus

2020-10-18

1

lihat semua
Episodes
1 Liburan ke Bandung
2 3 pria tampan
3 Jovan pertama kali melihat Intan
4 Intan berkenalan dengan Fany
5 Rezeki buat Intan
6 Intan menyelamatkan Fany
7 Fany dan Intan selamat
8 Intan mengagumi Jovan
9 makan bersama
10 Hati ku hancur
11 Intan menjadi sangat dingin
12 Jadilah kuat Intan
13 kehebohan membuat dodol
14 Dilla dan Dillo
15 dodol untuk mas Lio
16 suara Intan
17 rahasia rahasia mulai terbuka
18 bye Bandung
19 Jovan mulai bisa tertidur
20 bodyguard untuk Intan 2
21 Jovan merasa nyaman dengan Intan
22 kemarahan lio
23 Intan drop
24 operasi Intan
25 Intan sadar
26 kabar Devina
27 perjodohan Jovan dan Intan
28 Jovan menolak nya
29 dr beni
30 salah paham
31 pertemuan Devina dan Intan
32 perpisahan dengan Intan
33 lamaran Intan
34 Jovan vs Intan
35 Cerita Lio
36 lio tika
37 masa lalu Lio
38 Lio dan Tika pasrah
39 Jovan mengejar Intan
40 Lio meminta maaf
41 Jovan dan Lio
42 Intan kecil
43 Intan oh Intan
44 kondisi Devina
45 Rizal vs Lio
46 anak anak Rizal
47 rencana lamaran Intan
48 happy birthday Intan
49 kelinci
50 Intan merajuk
51 isi hati Devina
52 Intan terima Aa
53 Nyonya Williams
54 love you Aa
55 Intan magang
56 penampilan baru Intan
57 hari pertama
58 Jovan merayu intan
59 Jovan marah
60 Intan
61 Intan cemburu
62 Jovan dan Devina
63 Intan merajuk
64 Singapore
65 ini untuk Intan
66 kisah Bobi Lio dan Jovan
67 mangga Fani
68 percaya sama Aa
69 Intan sekarang hanya milik Jovan
70 pengorbanan Devina
71 Intan udah cukup umur
72 awal mula Intan nyetir
73 Intan dijaga Boston
74 Jovan mengamuk
75 Aa jujur
76 dewasa lah Intan
77 mereka anak ku
78 Elisa vs Jovan
79 intan nekat
80 Jovan nggak mau
81 Boston rindu Lio
82 sayangku
83 kak Devina
84 kesempatan ke 2
85 pengumuman
86 Intan dan Jovan pacaran
87 Tika sakit apa
88 aa cemburu
89 mall yuk
90 tika sakit
91 Lio Vs Arlan
92 Lio vs Arlan 2
93 Aa ngambek
94 pendonor ginjal
95 Lio mengalah
96 operasi Tika dan Boston
97 Bobi dan Tomi
98 Jelita adik Arlan
99 panggil papa
100 Lio Boston dan Tika
101 trauma Tomi
102 Intan dan Tomi
103 sayangi dengan tulus
104 Intan ikhlas
105 hukuman Intan
106 Meyza vs Lio
107 Tomi mau sayangi Teteh
108 maskeran ala Ninuk
109 ngidam
110 kehamilan Intan
111 Elisa jangan egois
112 cerita Bobi
113 telur bebek
114 Bobi
115 usg
116 Fany dan Beni
117 pengumuman
118 Sudah up
119 pemberitahuan
120 pemberitahuan
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Liburan ke Bandung
2
3 pria tampan
3
Jovan pertama kali melihat Intan
4
Intan berkenalan dengan Fany
5
Rezeki buat Intan
6
Intan menyelamatkan Fany
7
Fany dan Intan selamat
8
Intan mengagumi Jovan
9
makan bersama
10
Hati ku hancur
11
Intan menjadi sangat dingin
12
Jadilah kuat Intan
13
kehebohan membuat dodol
14
Dilla dan Dillo
15
dodol untuk mas Lio
16
suara Intan
17
rahasia rahasia mulai terbuka
18
bye Bandung
19
Jovan mulai bisa tertidur
20
bodyguard untuk Intan 2
21
Jovan merasa nyaman dengan Intan
22
kemarahan lio
23
Intan drop
24
operasi Intan
25
Intan sadar
26
kabar Devina
27
perjodohan Jovan dan Intan
28
Jovan menolak nya
29
dr beni
30
salah paham
31
pertemuan Devina dan Intan
32
perpisahan dengan Intan
33
lamaran Intan
34
Jovan vs Intan
35
Cerita Lio
36
lio tika
37
masa lalu Lio
38
Lio dan Tika pasrah
39
Jovan mengejar Intan
40
Lio meminta maaf
41
Jovan dan Lio
42
Intan kecil
43
Intan oh Intan
44
kondisi Devina
45
Rizal vs Lio
46
anak anak Rizal
47
rencana lamaran Intan
48
happy birthday Intan
49
kelinci
50
Intan merajuk
51
isi hati Devina
52
Intan terima Aa
53
Nyonya Williams
54
love you Aa
55
Intan magang
56
penampilan baru Intan
57
hari pertama
58
Jovan merayu intan
59
Jovan marah
60
Intan
61
Intan cemburu
62
Jovan dan Devina
63
Intan merajuk
64
Singapore
65
ini untuk Intan
66
kisah Bobi Lio dan Jovan
67
mangga Fani
68
percaya sama Aa
69
Intan sekarang hanya milik Jovan
70
pengorbanan Devina
71
Intan udah cukup umur
72
awal mula Intan nyetir
73
Intan dijaga Boston
74
Jovan mengamuk
75
Aa jujur
76
dewasa lah Intan
77
mereka anak ku
78
Elisa vs Jovan
79
intan nekat
80
Jovan nggak mau
81
Boston rindu Lio
82
sayangku
83
kak Devina
84
kesempatan ke 2
85
pengumuman
86
Intan dan Jovan pacaran
87
Tika sakit apa
88
aa cemburu
89
mall yuk
90
tika sakit
91
Lio Vs Arlan
92
Lio vs Arlan 2
93
Aa ngambek
94
pendonor ginjal
95
Lio mengalah
96
operasi Tika dan Boston
97
Bobi dan Tomi
98
Jelita adik Arlan
99
panggil papa
100
Lio Boston dan Tika
101
trauma Tomi
102
Intan dan Tomi
103
sayangi dengan tulus
104
Intan ikhlas
105
hukuman Intan
106
Meyza vs Lio
107
Tomi mau sayangi Teteh
108
maskeran ala Ninuk
109
ngidam
110
kehamilan Intan
111
Elisa jangan egois
112
cerita Bobi
113
telur bebek
114
Bobi
115
usg
116
Fany dan Beni
117
pengumuman
118
Sudah up
119
pemberitahuan
120
pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!