Intan yang tengah asyik dengan pekerjaannya tidak mau tau sama sekali akan kedatangan pemilik kebun teh,yang dia lakukan hanya fokus, untuk bisa membantu ibu dan bapak nya,
Tanpa sadar Intan sedang diperhatikan oleh Tuan juragan (orang yang meminjamkan uang pada orang tua nya yg bernama Baskoro)
"Neng geulis" suara Baskoro mengejutkan Intan,Baskoro berada tepat di belakang nya
Intan berteriak karna dibuat terkejut bukan main,atas tindakan Baskoro
"Tuan juragan tolong sopan,jangan tiba tiba muncul dibelakang orang seperti itu" Intan menjauh dari Baskoro
"Hhhaha Hahhaha sebentar lagi kamu juga akan terbiasa dengan itu neng setiap pagi,kan orang tua kamu teh belum balikin uang saya,ini sudah jatuh tempo atuh,kan kamu tau uang yg dipinjam harus tepat waktu pengembaliannya,atau bunga uang nya besok jadi 50%" kata Baskoro sambil memandangi Gadis belia yang sedang ketakutan di hadapannya.
Baskoro pun mulai mendekati Intan,tangan nya mulai ingin menggapai Intan,Intan yg ketakutan mulai menangis dan minta tolong,sial nya lokasi Intan agak sepi mustahil ada yang melihat dia
"Intan" teriak mang Ujang yang tak jauh dari tempat Intan.
teriakan mang Ujang membuat Jovan,Lio dan Boby terkejut
"Mas semua disini dulu,saya mau tolong Intan dulu dari Tuan Juragan yang genit itu" tunjuk mang Ujang ke tempat Intan
"Intan,Intan" kata Jovan dalam hati nya,siapa ya dia,kenapa gua ngerasa pernah dengar nama nya, Jovan lupa dengan pembicaraan nya dengan Fany semalam
Boby,Lio dan mang Ujang sudah berlari ke tempat Intan,sedangkan Jovan masih sibuk untuk mengingat nama Intan,setelah sadar dia melihat sahabat nya sudah lari di depan,Jovan pun dengan tidak sadarnya berlari juga mengejar mereka
" mau kemana lagi sayang" Baskoro sudah berhasil meraih ke dua tangan Intan,
Intan meronta-ronta dan berusaha menarik tangan nya dari genggaman Baskoro
"Lepasin tangan lo dari gadis itu" teriak Boby yang geram melihat perlakuan Baskoro pada gadis belia itu.
"Anak muda aku mau bersenang senang dengan calon istri muda ku ini,jangan menggangguku dan pergi dari sini" teriak Baskoro yang mulai emosi karna dia terganggu dengan kesenangan nya
"Ini kebun teh milik keluarga William,dan saya anak pemilik kebun ini,bukan kah saya yang pantas untuk mengusir anda dari tanah saya" Kata Jovan dengan tenang sambil memandang Intan yg sangat ketakutan dan memohon kepadanya untuk dilepaskan dari Baskoro
"Anda tidak tau apa apa,ini urusan saya dengan keluarga gadis ini" kata Baskoro sambil menarik Intan untuk mengikuti nya
"Lepas,lepasin aku,aku nggak mau" teriak Intan histeris sambil menangis
"Mang Ujang tolong aku mang,aku nggak mau ikut dia,aku akan dilecehkan sama dia mang" kata Intan sambil menahan tubuhnya agar tidak ikut tertarik oleh Baskoro
"Gua bilang lepasin gadis itu atau gua buat hancur semua usaha lo bang***" bentak Lio pada Baskoro.
Lio memandang serius kepada Baskoro,ucapan nya bukan main main,dengan tergesa-gesa anak buah Baskoro yang tau siapa Lio mendekati nya dan berbisik kepada Baskoro, dengan panik nya dia melepaskan dan meninggalkan Intan yang terduduk di tanah sambil memeluk lututnya ketakutan
"Jam 3 sore nanti uang saya harus kembali,jangan terlambat sedikit pun atau Bapak dan Ibu mu yg akan says buat menderita Intan" kata Baskoro berlalu meninggalkan mereka semua
Jovan mengambil Hp nya dan menelfon bodyguard nya,dia minta untuk menyelesaikan masalah Intan dengan Baskoro
"Kamu nggak apa-apa kan" tanya Boby pada Intan yg masih memeluk lututnya sambil menangis
Boby mencoba mengulurkan tangan nya untuk membantu Intan berdiri
"Jangan Tuan,aku mohon,jangan sentuh aku" Intan masih duduk di tanah sambil mencoba menjauh
"Saya tidak akan melukai kami,saya kan tadi udah menolong kamu Intan" kata Boby mencoba menenangkan Intan yg masih ketakutan
"Tidak jangan mendekati ku,aku mohon jangan" teriak Intan histeris sambil menarik rambutnya dan dia pingsan seketika
"Teh intan" teriak Tomi adik Intan
Tomi berlari memeluk Intan dan menggendong nya sambil menangis
"Bawa ke rumah nenek,itu lebih dekat dari kebun ini,Mang Ujang kesana duluan,bilang kepada Ayah untuk memanggil Dokter segera" kata Jovan
Tomi mengangkat tubuh Intan dan berjalan menuju rumah Vivian, Tomi tidak mau laki laki yg tidak dikenalnya menyentuh teteh kesayangannya itu.
Sesampainya di rumah Vivian
"Tidurkan di sofa ini saja tom" kata Vivian
Tomi membaringkan Intan di sofa yang ditunjuk Vivian
"Intan kamu kenapa nak" Vivian mengusap tangan dingin Intan dan menyelimuti badan Intan.
Mang Ujang pun mulai bercerita apa yang dialami Intan,tanpa mereka semua sadari Orang Tua Intan sudah ada di rumah itu, setelah mendengar cerita dari para buruh kalau Intan diganggu oleh Baskoro
"Intan maafkan ibu nak,maafin bapak juga" kata Ibu Intan menangis duduk di sofa
Hp Jovan berbunyi,dia mendapat kabar dari bodyguard nya kalau masalah Intan sudah beres dan utang piutangnya sudah dibayarkan,dengan bukti kertas yg sudah ditandatangani oleh Baskoro diatas materai.
"Ibu,Pak masalah kalian dengan Baskoro sudah saya selesaikan,dan tolong jangan lagi terlibat dengan dia,orang itu berbahaya" kata Jovan
"Tuan saya hanya punya uang segini,saya pinjam uang juragan Baskoro Rp 2 juta seminggu yg lalu,jadi sekarang jatuh tempo pembayaran nya,saya harus mengembalikan nya Rp 3 juta" Handoko mengeluarkan uang dari kantong celananya
"Pak saya ikhlas menolong Intan,bapak simpan saja uang nya ya pak" kata Jovan
"Tidak tuan,saya mohon,nanti saya akan cari lagi tambahan uang nya,banyak lelaki muda dan tua yg selalu menawari bantuan kepada kami,tapi niatnya sangat buruk,mereka hanya mau memiliki Intan,ada yg berniat untuk menjadikannya istri muda,simpanan,dan bahkan ada yg ingin membeli Intan untuk dijadikan PSK" kata Handoko menangis
"saya lebih baik mati tuan daripada anak saya diperlakukan seperti itu,saya rela di siksa tapi jangan ada menyentuh anak anak saya" sambung Handoko
"Saya ikhlas Pak,saya punya adik perempuan,sepertinya umurnya tidak jauh berbeda dengan putri bapak" kata Jovan sambil memegang bahu Handoko
Pembicaraan mereka selesai karena Dr Arlan sudah sampai dan sedang memeriksa keadaan Intan,
"Dia mengalami syok berat,karna ada semacam trauma yang mengakibatkan dia ketakutan luar biasa,apakah gadis ini pernah mengalami suatu kejadian yg sangat menakutkan bagi nya" tanya Arlan pada Desi ibu Intan
Desi pun bingung karena Intan tak pernah cerita apapun dan anak nya selalu kelihatan baik baik saja
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Siti khoirul k
Iya
2021-07-18
0
🇲🇨⃠Ririn zahra 🍁
hmm.... kejadian apa itu ya yg membuat Intan trauma? 🤔
2020-11-15
7
yuvita_n
ksian intan, sbar yah intan . Jovan juga Kren ngelunasin hutang ayah intan.
hay thorr aku mampir nih baca novel kmu, ditunggu feedback nya trmksh 😆
2020-10-24
1