'Gadis miskin dari desa' ide buruk!

Malam ini, Devan sedang mengganti pakaiannya dengan piyama. Dia masuk ke kamar mandi ketika selesai mengganti, disana ia menyalakan air di wastafel cuci muka, membersihkan wajahnya sampai sebersih bersihnya.

Devan memandangi wajahnya sendiri yang masih basah di kaca besar depan wastafel. "Astagaa Devan... kau benar-benar sangat tampan!, aku terkejut melihat ini!"

Devan memegang dagu nya mempertonton kan bagian wajahnya dari sisi kenan ke sisi kiri. "Ckckck.. pantas saja banyak gadis yang mendekati mu"

"Kak!, sudah!, wajahmu tak lebih baik dari papi di masa muda!" Ucap Andika di ambang pintu.

Devan menoleh seketika saat Andika angkat bicara. "Andika?, ba.. ba.. bagaimana kau bisa masuk?"

"Hei kak, kau sudah lupa?, aku kan Andika, lelaki tampan yang punya segudang cara.." Andika menaik naikkan kedua alisnya dengan tangan yang memperlihatkan sebuah jepit kertas.

Melihat kakaknya yang sepertinya tercengang cukup lama, Andika menepuk nepuk dada nya. "Sudah, rilek boy, rilek. Jangan terkejut begitu, aku memang paling pintar di keluarga kita.."

"Ukhuk khuk." Devan terbatuk batuk ketika mendengar Andika menawarkan dirinya pintar.

"Apa??? kau pintar???"

Andika mengangguk percaya diri. "Ahahahahahahaha lau sangat konyol boy!"

Devan tertawa lebar dan membuat Andika kesal, Andika mengambil handuk kecil yang di gantung dekat dengan dirinya dan memasukkan handuk itu ke mulut Devan.

"Sudah kak!, aku datang kesini bukan untuk di tertawakan!"

"Mari ikut aku!" Andika memegang kedua tangan Devan yang sebelumnya mencoba melepaskan handuk kecil itu.

Di bawanya Devan untuk duduk bersila di atas ranjang. Andika mengeluarkan buku kecilnya untuk diperlihatkan kepada Devan.

"Kak, aku mendapat perintah dari mami untuk memilihkan calon istri untukmu.. mohon hargailah"

Devan yang sudah berhasil mengeluarkan handuk dari mulutnya menjawab, "Yah, kau memang berbakat, sangat pintar dan juga tangkas. Seseorang yang akan menjadi istrimu pasti beruntung."

"Maka pergilah, aku sudah menghargai mu.." Lanjut Devan, ia merebahkan tubuhnya ke atas ranjang.

"Kak!, aku serius!"

Devan memutar posisi menghadap Andika. "Aku juga serius, aku tak pernah berbohong untuk memuji keluargaku.."

"Kak!, bangun atau aku..."

Devan bangun dengan malas, ia kembali bersila. Devan mengusap kasar wajahnya. "Baiklah, sekarang kau buka harga..."

"Kak!, kau fikir aku gay?"

"Tidak, bukankah kau ingin dihargai??, maka bukalah harga, jika aku yang membayar sesuai keinginan ku itu tak adil."

"Kak!!" Kali ini Andika sedikit berteriak karena kelakuan kakak sulung nya itu.

"Hey jangan marah, aku tahu aku salah.."

"Bagus kau menyadari nya, mari kita lebih serius lagi"

"Yah, gadis mu mengatakan kalau lelaki itu selalu salah dan enak untuk di salahkan.." Ucap Devan memutar malas bola matanya.

"Kakak tahu dari mana?" Tiba-tiba Andika bicara sangat pelan, nyaris saja seperti sedang berbisik.

"Aku selalu tahu, karena aku diam-diam membaca percakapan mu dengan Airin."

Dengan cepat Andika membungkam mulut Devan menggunakan tangannya. "Kak, usstt"

Devan melepaskan tangan adiknya perlahan. "Kau tak ingin banyak orang tahu tentang Airin bukan???" Devan sengaja menggoda adiknya itu.

Wajah Andika yang terlihat semakin panik, Devan memberi adiknya itu sebuah tawaran yang saling menguntungkan. "Andika?, aku akan menjaga rahasia mu, sebagai gantinya bisa kau mengatakan ini pada Mami??"

Andika sedikit ragu karena melihat wajah tengil kakaknya. "Apa? Aku tak bisa jika mengatakan kau tak ingin menikah. Mami akan terus menghujatku nanti.."

"Tidak. Katakan padanya jika aku mempunyai calon ku sendiri, tetapi dia gadis miskin yang berasal dari desa. Juga tanyakan pada mami apa dia merestui itu..."

Di otak Devan hanya ada kalimat itu, dan sudah ia lontarkan. Sebenarnya jika maminya benar-benar setuju dia akan dilanda kebingungan yang teramat sangat untuk mencari gadis seperti di kalimat nya itu.

"Baiklah, sepakat!"

🍵

Andika keluar dari kamar Devan, ia turun dan menemui mami yang sedang duduk santai depan televisi.

"Mi.." Ucap Devan yang masih mengumpulkan keberanian.

"Hmm?" Dashy bertanya, tanpa menggerakkan bibir karena wajahnya yang terlapisi masker.

"Kak Devan menolak semua mi.."

"Aapa..?!" Dashy terkejut, masih saja bicara tak menggerakkan bibirnya.

"Bagaimana bisa??" Dashy lanjut melepas dua mentimun yang ada di matanya demi memelototi Andika.

"Mi, kakak mempunyai calon nya sendiri.." Jawab Andika pelan.

Mulut Dashy terbuka lebar mendengar itu, putra yang paling sulit di bujuk sudah mempunyai calon nya sendiri, begitu bahagia sampai sampai masker yang dari tadi di jaganya retak.

"Kau tak berbohon?? Ini sungguhan kan??"

Andika hanya mengangguk.

"Katakan padaku!, cepat katakan!, kau tahu mami mu ini sangat bahagia?"

"Mi, tapi dia berasal dari desa dan hanya rakyat miskin yang biasa saja.. umm.. apa mami akan tetap setuju...?"

Andika sedikit takut untuk mengatakan hal itu kepada ibunya, tapi apalah daya, jika ia menolak maka Devan akan terus menceritakan tentang percakapan nya bersama Airin di ponsel.

"Yes!, why not??. Tak peduli apapun itu, pilihan Devan pasti bagus, secara kan selera nya setinggi mami cantik kamu ini.."

Devan yang mendengar itu dari atas menelan ludahnya dalam dalam. Ia tak akan mengira jika ibunya setuju begitu saja. Dan ini adalah jalan yang harus Devan tempuh akibat ketidak jujuran nya.

"Mi, ingat pada masker mu.."

"Ohhhh Andikaaaa.... mari kita menari bersama.. mami mu ini sangat bahagia hari ini..." Tiba-tiba Dashy menjadi puitis dan menggenggam tangan putranya untuk diajak nya sebagai teman berdansa.

by : @sofiatus.gans

🍵VOTEEEEE🍵 xiexie🙏😊

Terpopuler

Comments

Ayu Zahar

Ayu Zahar

mami nya devan gesrek yaa 😄😄🤭

2020-10-25

2

Listari

Listari

klo punya mertua kyak deshy bkal seri nih...😃

2020-10-16

1

naurakyu

naurakyu

akhirnya ngakak jugak...gesrek nih mami...

2020-09-30

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!