Tidak mencintaimu lagi.

"Waktu itu adalah masa-masa tersulit untukku. Di usia yang masih belia, dua puluh tujuh tahun, aku harus mengemban tanggungjawab sebesar itu. Semua beban ada di pundakku. Aku harus mempelajari semuanya dalam waktu yang singkat, karena tiba-tiba saja jabatan direktur utama diserahkan padaku. Waktuku tersita untuk bekerja dan kehilangan momen bersamamu."

"Saat kau memutuskan ingin bercerai, aku sadar aku sudah melangkah terlalu jauh. Kau berubah membenciku. Alih alih menyadari perubahan sikapmu adalah karena diriku sendiri, aku malah termakan gosip soal kau selingkuh. Walaupun sebenarnya aku ikhlas kalaupun kau bermain di belakangku, karena aku sadar, aku yang tak bisa memanjakanmu layaknya pria selingkuhanmu itu..."

"Kau percaya aku selingkuh??" Amber melanggar janjinya untuk tidak memotong kalimat Chris.

"Tidak, Amber. Waktu itu aku hanya termakan emosiku sendiri. Belum lagi masalah perusahaan yang tak ada habisnya."

Amber tidak menyahut lagi.

"Lalu kau pergi begitu saja. Aku mengira kau hanya akan pergi sebentar. Seperti hanya pulang ke rumah mama papa. Tapi orang suruhanku memberitahu kalau kau pergi ke Bandung dan mendaftar kuliah di sana. Saat itu aku baru menyadari kalau aku benar-benar sudah mengurungmu terlalu lama di rumah. Kalau bukan karena kau benar-benar kuliah, aku pasti sudah akan menarikmu kembali ke sisiku."

"Aku menghargai keputusanmu untuk melanjutkan pendidikanmu. Aku membiarkan kau di sana, meskipun jadinya rasanya seperti menjaga sebuah piring antik. Takut kalau-kalau ada pria yang naksir padamu, atau yang kau taksir. Orang suruhanku mengawasimu selama 24 jam. Memberitahu semua aktivitasmu selama seharian. Hingga akhirnya, dia menyadari ada yang berubah dari dirimu. Perutmu terlihat semakin membesar."

"Aku marah saat mengetahui kau hamil. Kukira kau benar-benar sudah berselingkuh di Bandung. Tapi orang suruhanku menyelidiki kandunganmu ke dokter obgyn yang kau datangi, katanya usia kandunganmu saat itu menjalani bulan ke enam. Hubungan suami istri yang kita lakukan terkahir kali, setelah bertengkar hebat ternyata membuahkan hasil. Saat itulah pertama kalinya aku menyadari kalau Brandon ada."

"Setelahnya aku menyesal dengan kepergianmu. Aku sudah tidak fokus dengan pekerjaanku lagi. Aku memikirkanmu. Bagaimana kau tinggal sendiri dengan kondisi hamil besar. Aku merasa bersalah. Aku bukannya tidak ingin datang, Amber. Berkali-kali aku ingin datang ke hadapanmu, namun yang berhasil kulakukan hanya melihatmu dari kejauhan. Mengawasimu dan memastikan kau selamat kembali ke rumah. Aku takut jika aku muncul, kau akan kembali stres dan berpengaruh pada anak kita. Karena yang kutahu kau sangat membenciku."

Tangis Amber tidak terbendung lagi. Jadi hanya karena alasan sepele itu, Chris tidak berani mendatanginya. Karena takut dia akan kembali stres dan membahayakan janin mereka. Sesederhana itu, tapi membuat Amber menderita sampai sekarang.

"Aku sampai tinggal di Bandung hingga kau melahirkan. Pekerjaan ku kontrol dari sana. Untungnya orang kepercayaan Papa bisa meng-handle perusahaan selama aku bekerja di Bandung. Aku ingin memastikan kau baik-baik saja."

"Tunggu dulu. Mama dan Papa tau alasanmu ke Bandung?"

"Tau. Mereka tau kau sedang hamil besar dan akan melahirkan. Mama juga memarahiku karena membiarkan kau pergi dari rumah."

"Setelah aku pergi dari rumah dan tahu aku hamil, barulah wanita tua itu mengakui ku..." ejek Amber. Kesal setiap mengingat wajah ibu mertuanya.

Mendengar sebutan 'wanita tua' itu, Chris berdecak pelan. "Dulu aku memarahimu karena menyebutnya demikian. Tapi setelah kau pergi, aku malahan sering mengejeknya demikian."

"Serius?"

"Iya. Kami bertengkar karena kau keluar dari rumah. Aku menganggap mama adalah faktor terbesar penyebab kau meninggalkanku. Wanita tua itu tidak berhenti menjodoh-jodohkanku dengan wanita lain, padahal aku sudah menikah."

Amber terdiam sebentar, "Jadi, Brandon... sudah ketemu Mama dan Papa?"

"Sudah. Brandon sering menginap di rumah kalau aku ada keperluan ke luar kota. Kau keberatan untuk itu?"

"Kalau aku keberatan memangnya waktu bisa diputar ulang?" Amber mencebik. Pertanyaan tidak masuk akal.

"I mean jika besok atau nanti, suatu hari..." lanjut Chris menjelaskan.

"Aku hanya pendatang di sini. Otoritasmu yang berlaku."

"Amber... you are Brandon's Mom. Kau punya otoritas juga atas dia."

"Kalau aku tidak mengijinkan, bukankah aku akan merusak semua yang sudah berjalan dengan baik selama ini? Tidak perlu mempertanyakan yang tidak penting seperti itu."

Chris membenarkan ucapan Amber. Lalu dia menangkap itu sebagai tanda jika Amber tidak keberatan jika nanti akan berhubungan kembali dengan orangtuanya, cepat atau lambat

"Jadi, kau tidak akan keberatan kalau bertemu dengan mama dan papa lagi kan?"

"Aku tidak berencana bertemu dengan mereka Chris. Aku kan sudah bilang, aku disini hanya sampai Brandon sembuh. Tidak perlu menjalin hubungan yang terlalu jauh jika toh akan pergi lagi."

Kata-kata Amber berhasil menjatuhkan rasa percaya diri Chris. Tadinya dia mengira penjelasannya akan membuka hati wanita itu, walaupun sedikit. Ternyata Amber hanya mendengar, tidak menghayatinya sama sekali.

"Kau benar-benar tidak ingin kembali seutuhnya? Untuk selamanya?" tatapan kecewa Chris tidak bisa disembunyikan. Demi Tuhan, dia sangat ingin Amber tahu kalau cintanya tidak pernah berubah.

"Kau sudah tidak mencintaiku?"

"Tidak. Sudah terkubur oleh rasa sakit yang kurasakan tujuh tahun lalu. Kau juga tahu aku sempat memiliki hubungan dengan Demian kan? Aku sudah moved on, Chris..."

Chris melonggarkan pelukanya. Wajahnya seketika terlihat ling-lung. Lama-lama kungkungannya terlepas dan Amber terbebas begitu saja. Pria itu bangun dan duduk di sisi tempat tidur, memunggungi Amber dan Brandon. Tangannya berpegang pada sisi kasur dan kepalanya tertunduk sebentar.

Senyap.

Tak lama kemudian dia beranjak, keluar dari kamar tersebut. Meninggalkan Amber yang memandangi punggungnya dengan tatapan kosong.

"Better like this. Aku benci jika harus mengulang romansa yang menyakitkan itu lagi," gumam Amber sambil menghela napasnya.

Diapun kembali berbalik, menarik selimut dan memeluk Brandon yang masih terlelap. Berharap dia akan ikut terlelap beberapa saat lagi.

Tapi yang ada, dalam kesunyian, butiran bening lagi-lagi lolos dari pelupuk matanya. Hatinya tak tega melihat ekspresi kecewa Chris tadi. Wajah piasnya, pundaknya yang melorot saat tertunduk, serta langkah gontai saat keluar dari kamar. Amber tahu hati pria itu terluka sekarang. Tapi itu belum ada apa-apanya dibanding rasa sakit yang dialami Amber akibat kebodohan pria itu.

Mengapa kau bisa bertindak hanya dari asumsimu saja? Sejak kapan kau sebodoh itu? Kau sudah membuang kesempatan emas untuk hidup bahagia denganku dan anak kita, bodoh. Harusnya kau muncul di hadapanku, Chris. Harusnya kau memelukku sekalipun aku akan mengutukmu mati-matian. Harusnya kau tahu aku membutuhkanmu lebih dari apapun waktu itu. Bukannya malah mengikuti pikiran bodohmu itu.

Amber terisak sambil membenamkan wajahnya di bantal. Berharap tangisannya tidak akan terdengar oleh Brandon.

*****

Sementara di ruang tamu...

Chris menatap kosong langit-langit apartemennya. Dia kini tidur di sofa panjang tepatnya dimana Amber dan Brandon tertidur tadi. Kedua tangannya ditaruh di bawah kepalanya.

Jadi dia benar-benar sudah tidak mencintaiku. Semua yang kuperbuat sejauh ini, untuk membuatnya kembali ke sisiku adalah sia-sia...

Chris meratapi takdir yang seakan tidak berpihak padanya. Padahal dia sudah berusaha yang terbaik untuk menjaga cintanya kepada wanita itu. Menutup mata atas banyaknya godaan wanita-wanita berkelas dan berpendidikan di luar sana. Tapi mengapa dia justru mendapati Amber sudah tidak mencintainya?

*****

Jangan lupa like, comment dan vote-nya ya readers... love you 🥰🥰

Terpopuler

Comments

Anies

Anies

maaf thor kalo keliru

2023-06-15

0

Anies

Anies

aku yang salah fokus atau gimana thor? pas part awal di akhir waktu Amber ketemu dengan sarah bukannya dia udah bilang "Sedang dalam upaya rujuk dengan mantan suaminya" berarti kan harusnya kejadian di part ini dulu baru yang part awal kan ya..

2023-06-15

0

Rita Lestari Nevalga

Rita Lestari Nevalga

keren ❤️❤️❤️

2021-08-12

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Empat tahun kemudian.
3 Help me!
4 Dimana?
5 Pulang denganku.
6 For Brandon.
7 Memori buruk.
8 Memimpikanmu.
9 Rencana baru.
10 Meet Brandon.
11 The truth.
12 Mengantar sekolah.
13 Listen to me.
14 Tidak mencintaimu lagi.
15 Bersama-sama.
16 Masih menunggu.
17 Cantik.
18 Schedule.
19 Puzzle.
20 Mantan Ibu mertua.
21 Permintan.
22 Teman baru.
23 Pengumuman
24 Hallo again
25 Panggilan Sayang.
26 Hati-hati.
27 Terbawa suasana.
28 Dua kosong.
29 Bukan cemburu.
30 Genderang perang.
31 Kencan ala rakyat jelata.
32 Permintaan.
33 Arung jeram.
34 Penolakan.
35 Stay with us.
36 Pecah telor.
37 Skakmat!
38 Gea.
39 Kepergian Gea.
40 Rencana resepsi.
41 Ulah Steffy.
42 Cctv.
43 Pasien misterius.
44 Felisha.
45 Anniversary.
46 Sepakat.
47 Misi yang sama.
48 Aku takut.
49 Praduga.
50 Gawat.
51 On time.
52 Bath tub session.
53 Indonesia banget.
54 Petir di siang bolong.
55 Baru dimulai.
56 Steffy galau.
57 Tidak akan melepaskan.
58 Erasmus.
59 Surat dari Erasmus.
60 A very long story.
61 Bukti baru.
62 Bingo!
63 Kunjungan kantin.
64 Misteri.
65 Menangis bersama.
66 Sweet punishment.
67 Rubik rumit.
68 Kekelaman Tiara.
69 Richard & Elisa.
70 Interogasi.
71 Trap.
72 Sebuah alasan.
73 Shocking news.
74 Beda keinginan.
75 Forgiveness.
76 Sharing is caring.
77 Kekacauan.
78 Chris's devil.
79 Don't worry.
80 Rukun.
81 Mati rasa.
82 Pagi yang indah.
83 Lepas KB.
84 Permintaan Chris.
85 Welcome back!
86 Awal pertemuan (Flashback 1)
87 Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88 Telepon malam (Flashback 3).
89 Date on the beach (Flashback 4).
90 Pencuri ciuman (Flashback 5).
91 Aku mau! (Flashback 6).
92 Propose (Flashback 7).
93 I choose you (Flashback 8).
94 Unboxing 1 (Flashback 9).
95 Pengumuman.
96 Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97 Resepsi Pernikahan.
98 Honeymoon 1 - Here we go.
99 Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100 Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101 Honeymoon 4 - Main air.
102 Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103 Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104 Honeymoon 7 - The lucky one.
105 Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106 Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107 Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108 Mood swing dan ngidam.
109 Brewok.
110 Pecah Ketuban.
111 Baby Chalondra.
112 Conversation.
113 Sharing is Caring.
114 Kau cantik.
115 I love you more (TAMAT).
116 Terimakasih dari Author.
117 Novel Baru (Brandon dan Janice)
118 Extra Part.
119 Extra part 2 (Last - End)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Flashback
2
Empat tahun kemudian.
3
Help me!
4
Dimana?
5
Pulang denganku.
6
For Brandon.
7
Memori buruk.
8
Memimpikanmu.
9
Rencana baru.
10
Meet Brandon.
11
The truth.
12
Mengantar sekolah.
13
Listen to me.
14
Tidak mencintaimu lagi.
15
Bersama-sama.
16
Masih menunggu.
17
Cantik.
18
Schedule.
19
Puzzle.
20
Mantan Ibu mertua.
21
Permintan.
22
Teman baru.
23
Pengumuman
24
Hallo again
25
Panggilan Sayang.
26
Hati-hati.
27
Terbawa suasana.
28
Dua kosong.
29
Bukan cemburu.
30
Genderang perang.
31
Kencan ala rakyat jelata.
32
Permintaan.
33
Arung jeram.
34
Penolakan.
35
Stay with us.
36
Pecah telor.
37
Skakmat!
38
Gea.
39
Kepergian Gea.
40
Rencana resepsi.
41
Ulah Steffy.
42
Cctv.
43
Pasien misterius.
44
Felisha.
45
Anniversary.
46
Sepakat.
47
Misi yang sama.
48
Aku takut.
49
Praduga.
50
Gawat.
51
On time.
52
Bath tub session.
53
Indonesia banget.
54
Petir di siang bolong.
55
Baru dimulai.
56
Steffy galau.
57
Tidak akan melepaskan.
58
Erasmus.
59
Surat dari Erasmus.
60
A very long story.
61
Bukti baru.
62
Bingo!
63
Kunjungan kantin.
64
Misteri.
65
Menangis bersama.
66
Sweet punishment.
67
Rubik rumit.
68
Kekelaman Tiara.
69
Richard & Elisa.
70
Interogasi.
71
Trap.
72
Sebuah alasan.
73
Shocking news.
74
Beda keinginan.
75
Forgiveness.
76
Sharing is caring.
77
Kekacauan.
78
Chris's devil.
79
Don't worry.
80
Rukun.
81
Mati rasa.
82
Pagi yang indah.
83
Lepas KB.
84
Permintaan Chris.
85
Welcome back!
86
Awal pertemuan (Flashback 1)
87
Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88
Telepon malam (Flashback 3).
89
Date on the beach (Flashback 4).
90
Pencuri ciuman (Flashback 5).
91
Aku mau! (Flashback 6).
92
Propose (Flashback 7).
93
I choose you (Flashback 8).
94
Unboxing 1 (Flashback 9).
95
Pengumuman.
96
Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97
Resepsi Pernikahan.
98
Honeymoon 1 - Here we go.
99
Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100
Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101
Honeymoon 4 - Main air.
102
Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103
Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104
Honeymoon 7 - The lucky one.
105
Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106
Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107
Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108
Mood swing dan ngidam.
109
Brewok.
110
Pecah Ketuban.
111
Baby Chalondra.
112
Conversation.
113
Sharing is Caring.
114
Kau cantik.
115
I love you more (TAMAT).
116
Terimakasih dari Author.
117
Novel Baru (Brandon dan Janice)
118
Extra Part.
119
Extra part 2 (Last - End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!