Schedule.

Setelah lima belas menit mengabaikan godaan-godaan Chris yang mengatakannya cantik entah sudah berapa kali, akhirnya Amber selesai dengan isi email yang sudah ia ketik. Dia lalu berpaling, meminta pria itu untuk mengecek apa ada yang perlu di revisi atau tidak. Chris pun memajukan dirinya, sehingga dadanya merapat ke punggung Amber. Tangannya memanjang ke meja kerja dari sisi kiri dan kanan tubuh wanita itu. Entah kenapa Amber tidak terpikir untuk kabur, malah membiarkan hatinya kini dilanda sebuah rasa seperti berdebar tanpa alasan. Hei... kenapa rasanya sangat familiar?

"Begini jadinya kalau Dokter pindah haluan jadi copywriter. Banyak yang harus di revisi sana sini..." Chris mengejek sambil mengetik-ngetik di atas keyboard.

"Yang penting poin utamanya jangan dihapus."

"Apa-apaan ini? Harus memakai celana panjang atau rok sepanjang mata kaki? Kau mau menyuruh mereka pakai gamis?"

"Kenapa? Kau keberatan?"

"Listen, Amber. Mereka juga sometimes akan ketemu klien. Penampilan juga penting. Dan poin yang ini sedikit berlebihan..."

Amber melirik sinis pada Chris, "Bilang saja kau ingin menikmati paha dan betis mereka. Iya kan?"

"Bukannya tadi kau hanya keberatan dengan dada Steffy? Kurasa peraturan soal bagian atas saja cukup."

"Oke, rok-nya minimal sebatas lutut. Tidak boleh di atas itu."

Chris geleng-geleng kepala, lalu akhirnya tersenyum. "Baiklah Nyonya. Laksanakan."

Setelah Chris memperbaiki semua bagian surat, dia pun mengirim email tersebut kepada HRD dan menyuruh mereka untuk mem-forwad ke seluruh karyawan. Terkhusus wanita.

"Done. Anything else?" Tanya Chris. Kini tangannya sudah turun, ke paha Amber. Dia memang ingin terang-terangan menunjukkan jika dia memang masih mencintai wanita itu.

"Ya sudah, aku mau turun. Awas!"

Namun Chris menahannya, tidak memberi kesempatan begitu saja.

"Aku belum mendengar ceritamu... berhubung mood bekerjaku sudah hilang, maukah kau menceritakan masa lalumu kepadaku?"

"Bukannya kau tidak melewatkan apapun? Mau mendengar apa lagi?"

"Dari sudut pandangmu, Amber..."

Amber mengurai kedua lengan Chris lalu meninggalkan paha pria itu. "Kau ingin aku membuka luka lamaku? Don't. Itu menyakitkan Chris. Aku tidak mau mengingatnya lagi."

Chris memandangi punggung Amber yang kini sedang berdiri di tepi jendela, memandang ke luar sambil memangku kedua tangannya di depan dada.

"Sorry. Aku hanya ingin tahu sedalam apa kebencian yang sudah kau tanam selama tujuh tahun untukku. Apa masih mungkin aku menggalinya dan mengembalikan kepercayaanmu kepadaku?"

Amber tidak menjawab. Dia justru tertunduk mendengar perkataan pria itu. Sebenarnya dia sedikit takjub pada dirinya sendiri. Selama dalam ruangan ini, komunikasinya dengan Chris bisa dibilang baik. Amber tidak terdorong untuk ketus, marah dan judes. Malahan tadi bisa-bisanya dia dengan spontan duduk di paha pria itu. Itu tanpa sadar. Barusan dia bahkan melakukannya dengan sadar. Amber bingung kenapa tubuhnya bisa menghianati tekadnya begitu saja. Apa benar dia sedang cemburu pada Steffy?

Amber berbalik dan kembali mendekati kursi Chris. "Mungkin kita fokus pada Brandon saja."

Chris menatap mata Amber lekat-lekat. Ingin mencari kebohongan atas apa yang baru saja dikatakan wanita itu. Namun sepertinya mereka sudah terlalu lama berpisah hingga Chris tidak mampu lagi menerjemahkan arti cara pandang Amber sekarang. Dan Chris patah hati karenanya.

"Apa aku terlalu terburu-buru?" tanya Chris lagi. Maksudnya perihal hubungan mereka berdua.

"Aku sudah tidak mengerti arah pembicaraan ini. Bisa aku keluar saja?"

Chris mengela napas pelan. Sudah pasti Amber akan selalu menghindari pembicaraan tentang itu. Lalu Chris mengangguk. "Jangan lupa jam dua kita bertemu di loby."

Amber mengangguk, kemudian dia berjalan ke arah sofa, mengambil tasnya. "Oh iya. Sejauh apa orang-orang tau tentang kita? Mereka tau Brandon?"

"Tau..."

"Perceraian kita?"

"No. FYI kita belum bercerai, Amber."

"I mean perpisahan kita. Mereka tau?"

"No. Mereka taunya kau ditugaskan di luar kota."

"Oke. Hanya untuk berjaga-jaga. Aku tau pasti banyak yang tidak menyukaiku sekarang."

Chris mengerti maksud Amber. Pasti ada hubungannya dengan hubungan mereka. "Beradaptasilah. Mulai besok kau sudah kembali bekerja."

"Oh ya? Aku belum bilang iya."

"Tapi kau tidak menolaknya saat aku menyuruh Steffy mengatur jadwalmu."

"Itu karena aku tidak mau merusak image-mu di depan wanita itu."

"Sudahlah, aku tau kau mau bekerja lagi. Tidak perlu gengsi. Keluarlah. Aku mau bekerja."

"Cih!" Amber mencebik lalu keluar begitu saja. Meninggalkan Chris yang senyum-senyum setelahnya. Amber akhirnya bersedia bekerja lagi.

Tiba-tiba Chris teringat lagi email yang barusan dia kirimkan ke HRD. Dia hanya bisa geleng-geleng kepala. Baru kali ini dia membuat peraturan absurd seperti itu. Jika Steffy membocorkan kalau itu adalah ide Amber, dia sudah pasti akan dinilai tidak profesional. Tapi... ahhh... ini demi istrinya yang cemburuan itu. Eh, bisakah Chris menyimpulkan kalau Amber cemburu?

*****

Amber turun ke lantai dasar. Lantai dimana dia seharusnya bertugas kemarin. Saat baru saja dia keluar dari lift, petugas administrasi yang kebetulan melihatnya langsung berdiri dan memberi hormat. Karyawan lain yang baru sadar pun cepat-cepat berdiri. Tapi sebelum mereka menunduk lagi, Amber cepat-cepat melerai.

"Shh shhh... don't!" larangnya. "Tidak perlu seperti itu."

"Ta... tapi Dokter Amber kan..." seseorang bersuara. Namanya Noni.

"Selama di Rumah Sakit, saya Dokter Amber. Itu saja. Oke? Tidak usah ada embel-embel lain. Dan biasa aja kalau sama saya, nggak perlu sungkan seperti itu," pinta Amber. Dia tidak nyaman jika harus diperlakukan seperti tadi. Sama sekali bukan tipenya.

"Oh... baik, Dok," jawab Noni tanda mengerti sambil tersenyum.

"Ssstt... ini rahasia," Amber pura-pura memelankan suaranya, sedikit berbisik. "Tujuh tahun saya bertugas ke kota-kota terpencil. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada sebuah kekeluargaan. Tidak ada kesenjangan sosial di sana walaupun ada peluang untuk itu. Jadi, saya sangat tidak terbiasa dengan yang seperti tadi," Amber menceritakan. Tapi tidak ada yang berani memberi respon.

"Oh iya, Steffy sudah bikinin jadwal saya?" dia melanjutkan lagi.

"Sudah, Dok. Dokter mau ambil sekarang?"

"Boleh."

Noni duduk sebentar untuk mencetak jadwal praktek Amber yang sudah dikirim Steffy lewat email. Setelah itu, dia menyerahkannya pada Amber. "Ini, Dok..."

"Terima kasih," Amber menerimanya dan langsung membacanya saat itu juga. Baru sebentar saja membaca, keningnya berkerut. Dia kebagian jam praktek siang ke malam hari. Jam sebelas siang ke jam tujuh malam. Amber curiga, Steffy sengaja membuatnya masuk siang supaya dia leluasa masuk ke ruangan Chris setiap pagi. Dasar ulat bulu!

"Hm... oke. Saya tinggal dulu ya..." Amber tersenyum ke semua staf yang ada di sana sebelum berlalu. Mereka pun membalasnya dengan senyum yang tidak kalah manisnya.

*****

Jangan lupa like, comment dan vote-nya ya readers... love you 🥰🥰

Terpopuler

Comments

dhapz H

dhapz H

ada yg modus utk bisa bertemu sama chris

2021-07-09

1

Zha

Zha

ulet buluk ulet buluk,,,, bukanya bikin gatel tapi kegatelan yang ada🤣🤣🤣🤣🤣

2021-05-20

0

tursina anriasi

tursina anriasi

ulat bulu kan gatel🤣

2021-05-15

3

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Empat tahun kemudian.
3 Help me!
4 Dimana?
5 Pulang denganku.
6 For Brandon.
7 Memori buruk.
8 Memimpikanmu.
9 Rencana baru.
10 Meet Brandon.
11 The truth.
12 Mengantar sekolah.
13 Listen to me.
14 Tidak mencintaimu lagi.
15 Bersama-sama.
16 Masih menunggu.
17 Cantik.
18 Schedule.
19 Puzzle.
20 Mantan Ibu mertua.
21 Permintan.
22 Teman baru.
23 Pengumuman
24 Hallo again
25 Panggilan Sayang.
26 Hati-hati.
27 Terbawa suasana.
28 Dua kosong.
29 Bukan cemburu.
30 Genderang perang.
31 Kencan ala rakyat jelata.
32 Permintaan.
33 Arung jeram.
34 Penolakan.
35 Stay with us.
36 Pecah telor.
37 Skakmat!
38 Gea.
39 Kepergian Gea.
40 Rencana resepsi.
41 Ulah Steffy.
42 Cctv.
43 Pasien misterius.
44 Felisha.
45 Anniversary.
46 Sepakat.
47 Misi yang sama.
48 Aku takut.
49 Praduga.
50 Gawat.
51 On time.
52 Bath tub session.
53 Indonesia banget.
54 Petir di siang bolong.
55 Baru dimulai.
56 Steffy galau.
57 Tidak akan melepaskan.
58 Erasmus.
59 Surat dari Erasmus.
60 A very long story.
61 Bukti baru.
62 Bingo!
63 Kunjungan kantin.
64 Misteri.
65 Menangis bersama.
66 Sweet punishment.
67 Rubik rumit.
68 Kekelaman Tiara.
69 Richard & Elisa.
70 Interogasi.
71 Trap.
72 Sebuah alasan.
73 Shocking news.
74 Beda keinginan.
75 Forgiveness.
76 Sharing is caring.
77 Kekacauan.
78 Chris's devil.
79 Don't worry.
80 Rukun.
81 Mati rasa.
82 Pagi yang indah.
83 Lepas KB.
84 Permintaan Chris.
85 Welcome back!
86 Awal pertemuan (Flashback 1)
87 Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88 Telepon malam (Flashback 3).
89 Date on the beach (Flashback 4).
90 Pencuri ciuman (Flashback 5).
91 Aku mau! (Flashback 6).
92 Propose (Flashback 7).
93 I choose you (Flashback 8).
94 Unboxing 1 (Flashback 9).
95 Pengumuman.
96 Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97 Resepsi Pernikahan.
98 Honeymoon 1 - Here we go.
99 Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100 Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101 Honeymoon 4 - Main air.
102 Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103 Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104 Honeymoon 7 - The lucky one.
105 Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106 Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107 Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108 Mood swing dan ngidam.
109 Brewok.
110 Pecah Ketuban.
111 Baby Chalondra.
112 Conversation.
113 Sharing is Caring.
114 Kau cantik.
115 I love you more (TAMAT).
116 Terimakasih dari Author.
117 Novel Baru (Brandon dan Janice)
118 Extra Part.
119 Extra part 2 (Last - End)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Flashback
2
Empat tahun kemudian.
3
Help me!
4
Dimana?
5
Pulang denganku.
6
For Brandon.
7
Memori buruk.
8
Memimpikanmu.
9
Rencana baru.
10
Meet Brandon.
11
The truth.
12
Mengantar sekolah.
13
Listen to me.
14
Tidak mencintaimu lagi.
15
Bersama-sama.
16
Masih menunggu.
17
Cantik.
18
Schedule.
19
Puzzle.
20
Mantan Ibu mertua.
21
Permintan.
22
Teman baru.
23
Pengumuman
24
Hallo again
25
Panggilan Sayang.
26
Hati-hati.
27
Terbawa suasana.
28
Dua kosong.
29
Bukan cemburu.
30
Genderang perang.
31
Kencan ala rakyat jelata.
32
Permintaan.
33
Arung jeram.
34
Penolakan.
35
Stay with us.
36
Pecah telor.
37
Skakmat!
38
Gea.
39
Kepergian Gea.
40
Rencana resepsi.
41
Ulah Steffy.
42
Cctv.
43
Pasien misterius.
44
Felisha.
45
Anniversary.
46
Sepakat.
47
Misi yang sama.
48
Aku takut.
49
Praduga.
50
Gawat.
51
On time.
52
Bath tub session.
53
Indonesia banget.
54
Petir di siang bolong.
55
Baru dimulai.
56
Steffy galau.
57
Tidak akan melepaskan.
58
Erasmus.
59
Surat dari Erasmus.
60
A very long story.
61
Bukti baru.
62
Bingo!
63
Kunjungan kantin.
64
Misteri.
65
Menangis bersama.
66
Sweet punishment.
67
Rubik rumit.
68
Kekelaman Tiara.
69
Richard & Elisa.
70
Interogasi.
71
Trap.
72
Sebuah alasan.
73
Shocking news.
74
Beda keinginan.
75
Forgiveness.
76
Sharing is caring.
77
Kekacauan.
78
Chris's devil.
79
Don't worry.
80
Rukun.
81
Mati rasa.
82
Pagi yang indah.
83
Lepas KB.
84
Permintaan Chris.
85
Welcome back!
86
Awal pertemuan (Flashback 1)
87
Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88
Telepon malam (Flashback 3).
89
Date on the beach (Flashback 4).
90
Pencuri ciuman (Flashback 5).
91
Aku mau! (Flashback 6).
92
Propose (Flashback 7).
93
I choose you (Flashback 8).
94
Unboxing 1 (Flashback 9).
95
Pengumuman.
96
Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97
Resepsi Pernikahan.
98
Honeymoon 1 - Here we go.
99
Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100
Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101
Honeymoon 4 - Main air.
102
Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103
Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104
Honeymoon 7 - The lucky one.
105
Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106
Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107
Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108
Mood swing dan ngidam.
109
Brewok.
110
Pecah Ketuban.
111
Baby Chalondra.
112
Conversation.
113
Sharing is Caring.
114
Kau cantik.
115
I love you more (TAMAT).
116
Terimakasih dari Author.
117
Novel Baru (Brandon dan Janice)
118
Extra Part.
119
Extra part 2 (Last - End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!