Rencana baru.

Amber memutuskan untuk mencari pekerjaan lagi. Sudah dua minggu lamanya sejak dia keluar dari Cakrawala Hospital dan dia sudah bosan dengan menjadi pengangguran. Dia memang bukan tipe orang yang betah berdiam diri. Belum lagi dia tidak tega membiarkan kedua orang tuanya mengkhawatirkan kondisinya setiap hari. Amber ingin kembali hidup dan bangkit dari keterpurukannya.

Dia juga butuh sesuatu yang bisa mengalihkan pikirannya dari Crish dan Brandon. Pagi ini Crish mengirimkan fotonya bersama Brandon lagi. Ia bisa tersenyum melihat Brandon yang sepertinya bahagia, namun hati Amber kembali diliputi kebencian saat melihat pria yang dipeluk anak lelakinya itu.

Amber tidak ingin ini berlanjut. Dia tidak ingin Crish mengira dia bisa memasuki kehidupan Amber lagi dengan cara rutin mengirimkan pesan-pesan seperti ini dan membawa-bawa Brandon. Amber pun memutuskan untuk mengganti nomornya dengan yang baru. Kali ini dia tidak akan memberikan nomor itu pada siapa pun jika tidak terlalu penting. Dia takut Crish dan segala kekuasaannya itu bisa melacak nomor ponselnya lagi.

Sekarang Amber sedang berada di kantor Karen. Katanya temannya itu punya kabar baik untuk pekerjaan yang cocok untuknya.

"Panti asuhan?"

"Hm-m. Mereka lagi butuh tenaga medis di sana. Tenaga medis yang sebelumnya sudah menikah dan ikut suaminya ke luar kota. Lo berminat?"

"Lo udah mastiin itu bukan milik keluarga Crish kan, beb? Gue jadi trauma, semua yang ada di hidup gue bakalan ada sangkut pautnya ke dia."

"Hm... di brosurnya nggak ada nama yayasannya sih? Atau mau gue pastikan ke sepupu gue?" Karen memang mendapat informasi lowongan pekerjaan itu dari sepupunya.

"Boleh. Tapi sepupu lo sendiri nggak ada hubungan sama keluarga Ellordi kan, beb?"

Karen spontan tertawa, "Lo jadi serba was-was gitu, beb. Sepupu gue siapa sih sampai ada hubungan sama keluarga mantan lo?" Karen tertawa. Sepupunya hanyalah seorang pekerja harian di sebuah kantor leasing kecil. Mana mungkin dia punya link ke Chris Ellordi yang kaya tajir melintir itu.

"Ya, siapa tau aja entah bosnya, entah kerabat kerjanya. Huftt... lo taulah Ren, sekarang gue itu ngerasa kayak nggak punya privasi. Kayaknya kemana pun gue pergi, si Chris bakalan tau gue di mana. Siapapun bisa dia bayar untuk dapat info tentang gue," Amber mengela napas kasar.

"Terus, kalau lo kerja di panti asuhan, lo kira dia nggak bakalan bisa nemuin lo, beb? Jangan-jangan lo datang ke sini pun, dia tau..."

Amber memang memikirkan hal tersebut. Tapi bagaimanapun dia harus bekerja. Asalkan tempat kerjanya yang baru tidak ada hubungannya ke Chris, dia akan berani melawan jika kelak pria itu masih mengusiknya.

"Yang penting itu panti bukan punya keluarga Ellordi, beb. Ntar gue bisa lawan kalau dia tetap datang dan berbuat semena-mena sama gue," jawab Amber percaya diri.

"Tapi by the way and sorry kalau ini sedikit sensitif... lo nggak kangen Brandon, beb?" tanya Karen dengan hati-hati. Benar saja, raut wajah Amber langsung berubah sendu.

"Beb, gue bukannya nggak kangen anak gue. Tapi sekarang kondisinya dia ada di tangan orang yang seumur hidup pengen gue jauhin. Gue nggak mau kembali ke keluarga itu, beb. Meskipun Brandon taruhannya. Gue tau Chris dan keluarga besarnya bisa merawat dan membesarkan Brandon dengan lebih baik. Lebih berkecukupan dibanding di tangan gue dulu. Kalau Chris bersikeras ingin memiliki Brandon, gue akan mundur. Asal dia nggak maksa gue balik sama dia. Lu tau alasannya, Ren..."

Karen terdiam. Tentu dia tau. Sakit hati Amber sudah mengakar begitu dalam saat dia harus melewati masa-masa kehamilannya sendirian. Melahirkan dan melewati masa transisi menjadi seorang ibu dengan jatuh bangun. Waktu itu Amber sendirian di Bandung, bersama Brandon dan Ibu Susi yang membantu Amber dulu. Karen dan orangtua Amber saja baru tahu mereka punya cucu setelah Brandon berusia satu tahun. Amber benar-benar ibu yang kuat. Mungkin sangat wajar jika sekarang hatinya sebeku ini terhadap Chris, mantan suaminya.

"Iya, gue tau, Beb. Gue bangga sama lo. Sekarang, lo berhak untuk kejar kebebasan lo sendiri. Tapi ingat ya beb, kalau kata hati lo udah suruh kembali, tolong ikuti, sebelum Brandon lupa sama lo..."

Amber mengangguk. Membayangkan Brandon perlahan-lahan akan melupakannya, membuat semangatnya jatuh lagi. Tapi dia sudah membuat pilihan. Meskipun Brandon bersama keluarga Chris adalah sesuatu hal yang ia benci, namun masa depan anaknya akan terjamin di sana.

*****

Setelah berlama-lama di kantor Karen, Amber pulang dengan sedikit perubahan di wajahnya. Dia agak bergairah mengingat sebentar lagi dia akan kembali bekerja. Mungkin lusa dia akan berangkat ke kota X dan menetap di sana. Rasanya seperti kembali ke masa-masa masih jadi dokter dan tinggal di desa-desa terpencil. Meskipun jauh dari kehidupan kota yang lebih layak, tapi Amber senang karena dia bisa mengabdi pada masyarakat kecil.

Saat memasuki rumah, Diana, ibunya ada di ruang keluarga. Wanita itu sedang membaca majalah usang di tangannya.

"Mam..." Amber menyapa lalu mencium pipi wanita itu.

"Kamu dari mana sayang? Tumben pulangnya sore-sore?"

Amber mengangguk dan duduk di sebelah Diana. "Baru ketemu Karen, Mam."

"Oh ya? Apa kabar dia? Sudah lama mama nggak ketemu dia. Sehat kan dia?"

"Sehat kok, Ma. Dia juga tadi titip salam sama mama papa..."

"Ajak main ke sini dong sekali-sekali. Mama kan rindu sama masakan dia..." lanjut Diana dengan antusias.

"Next time ya, Ma. Eh Ma, kalau Amber dapat kerja di luar kota lagi, nggak apa-apa ya?"

Diana tiba-tiba meletakkan majalahnya. Akhirnya, anak perempuannya itu berniat untuk melanjutkan kehidupannya. Diana sangat senang.

"Kamu sudah dapat kerjaan baru lagi, Nak?"

Amber mengangguk, "Sebenarnya Amber yang cari, Ma. Tapi ini nggak dokter ya Ma. Cuma jadi tenaga medis di sebuah panti asuhan kecil di kota X. Nggak apa-apa ya Ma? Sekalian Amber ingin menjauh dari Chris. Mudah-mudahan ini jalan terbaik..."

Diana menyentuh tangan Amber yang terletak di atas paha putrinya itu, mengelusnya pelan dengan penuh sayang, "Mama akan mendukung apapun yang menjadi keputusan kamu, Sayang. Asalkan itu bisa mengembalikan dirimu yang dulu, lakukanlah. Jangan takut kalau kelak keuanganmu menipis, papa dan mama masih bisa menghidupi kamu."

Amber tersenyum. Ia membalas elusan tangan mamanya sambil menahan diri supaya tidak baper. "Makasih, Ma. Mama selalu dukung Amber..." namun tetap saja matanya berkaca-kaca.

"Mama mencintaimu, Nak. Mama hanya ingin kamu bahagia..."

*****

Waktu berlalu dengan cepat. Tidak terasa hari yang ditunggu-tunggu Amber akhirnya tiba. Hari ini dia akan berangkat ke kota X dan akan memulai kehidupan yang baru di sana. Semua barang-barangnya sudah siap dan tinggal diangkut saja oleh supir pribadi mereka.

Diana dan Frans mengantarkan Amber hingga ke bandara. Meskipun anak mereka sudah kepala tiga, mereka tetap memperlakukan Amber layaknya seorang putri kecil yang butuh perlindungan.

Amber sudah di dalam pesawat. Dia sedang memasukkan kopernya ke atas kabin saat seseorang berbicara dari sebelah kirinya...

"Kau kira kau akan pergi ke mana, Istriku?"

*****

Jangan lupa like, comment dan vote-nya ya readers... love you 🥰🥰

Terpopuler

Comments

Gahara Rara

Gahara Rara

si crish udah kayak hantumm dimana-mana ada 😄😄

2022-03-07

0

Gie Egy

Gie Egy

sumpah ya ..klo aq jd Amber serasa diteror gila apa dimana mana ada Chris kek psikopat dia..gila..jd horor bin gore

2021-10-09

0

mia💞

mia💞

sakit sudah mendarah daging sulit d obati ..chris...😢😢😢😢😢😢

2021-08-06

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Empat tahun kemudian.
3 Help me!
4 Dimana?
5 Pulang denganku.
6 For Brandon.
7 Memori buruk.
8 Memimpikanmu.
9 Rencana baru.
10 Meet Brandon.
11 The truth.
12 Mengantar sekolah.
13 Listen to me.
14 Tidak mencintaimu lagi.
15 Bersama-sama.
16 Masih menunggu.
17 Cantik.
18 Schedule.
19 Puzzle.
20 Mantan Ibu mertua.
21 Permintan.
22 Teman baru.
23 Pengumuman
24 Hallo again
25 Panggilan Sayang.
26 Hati-hati.
27 Terbawa suasana.
28 Dua kosong.
29 Bukan cemburu.
30 Genderang perang.
31 Kencan ala rakyat jelata.
32 Permintaan.
33 Arung jeram.
34 Penolakan.
35 Stay with us.
36 Pecah telor.
37 Skakmat!
38 Gea.
39 Kepergian Gea.
40 Rencana resepsi.
41 Ulah Steffy.
42 Cctv.
43 Pasien misterius.
44 Felisha.
45 Anniversary.
46 Sepakat.
47 Misi yang sama.
48 Aku takut.
49 Praduga.
50 Gawat.
51 On time.
52 Bath tub session.
53 Indonesia banget.
54 Petir di siang bolong.
55 Baru dimulai.
56 Steffy galau.
57 Tidak akan melepaskan.
58 Erasmus.
59 Surat dari Erasmus.
60 A very long story.
61 Bukti baru.
62 Bingo!
63 Kunjungan kantin.
64 Misteri.
65 Menangis bersama.
66 Sweet punishment.
67 Rubik rumit.
68 Kekelaman Tiara.
69 Richard & Elisa.
70 Interogasi.
71 Trap.
72 Sebuah alasan.
73 Shocking news.
74 Beda keinginan.
75 Forgiveness.
76 Sharing is caring.
77 Kekacauan.
78 Chris's devil.
79 Don't worry.
80 Rukun.
81 Mati rasa.
82 Pagi yang indah.
83 Lepas KB.
84 Permintaan Chris.
85 Welcome back!
86 Awal pertemuan (Flashback 1)
87 Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88 Telepon malam (Flashback 3).
89 Date on the beach (Flashback 4).
90 Pencuri ciuman (Flashback 5).
91 Aku mau! (Flashback 6).
92 Propose (Flashback 7).
93 I choose you (Flashback 8).
94 Unboxing 1 (Flashback 9).
95 Pengumuman.
96 Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97 Resepsi Pernikahan.
98 Honeymoon 1 - Here we go.
99 Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100 Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101 Honeymoon 4 - Main air.
102 Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103 Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104 Honeymoon 7 - The lucky one.
105 Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106 Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107 Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108 Mood swing dan ngidam.
109 Brewok.
110 Pecah Ketuban.
111 Baby Chalondra.
112 Conversation.
113 Sharing is Caring.
114 Kau cantik.
115 I love you more (TAMAT).
116 Terimakasih dari Author.
117 Novel Baru (Brandon dan Janice)
118 Extra Part.
119 Extra part 2 (Last - End)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Flashback
2
Empat tahun kemudian.
3
Help me!
4
Dimana?
5
Pulang denganku.
6
For Brandon.
7
Memori buruk.
8
Memimpikanmu.
9
Rencana baru.
10
Meet Brandon.
11
The truth.
12
Mengantar sekolah.
13
Listen to me.
14
Tidak mencintaimu lagi.
15
Bersama-sama.
16
Masih menunggu.
17
Cantik.
18
Schedule.
19
Puzzle.
20
Mantan Ibu mertua.
21
Permintan.
22
Teman baru.
23
Pengumuman
24
Hallo again
25
Panggilan Sayang.
26
Hati-hati.
27
Terbawa suasana.
28
Dua kosong.
29
Bukan cemburu.
30
Genderang perang.
31
Kencan ala rakyat jelata.
32
Permintaan.
33
Arung jeram.
34
Penolakan.
35
Stay with us.
36
Pecah telor.
37
Skakmat!
38
Gea.
39
Kepergian Gea.
40
Rencana resepsi.
41
Ulah Steffy.
42
Cctv.
43
Pasien misterius.
44
Felisha.
45
Anniversary.
46
Sepakat.
47
Misi yang sama.
48
Aku takut.
49
Praduga.
50
Gawat.
51
On time.
52
Bath tub session.
53
Indonesia banget.
54
Petir di siang bolong.
55
Baru dimulai.
56
Steffy galau.
57
Tidak akan melepaskan.
58
Erasmus.
59
Surat dari Erasmus.
60
A very long story.
61
Bukti baru.
62
Bingo!
63
Kunjungan kantin.
64
Misteri.
65
Menangis bersama.
66
Sweet punishment.
67
Rubik rumit.
68
Kekelaman Tiara.
69
Richard & Elisa.
70
Interogasi.
71
Trap.
72
Sebuah alasan.
73
Shocking news.
74
Beda keinginan.
75
Forgiveness.
76
Sharing is caring.
77
Kekacauan.
78
Chris's devil.
79
Don't worry.
80
Rukun.
81
Mati rasa.
82
Pagi yang indah.
83
Lepas KB.
84
Permintaan Chris.
85
Welcome back!
86
Awal pertemuan (Flashback 1)
87
Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88
Telepon malam (Flashback 3).
89
Date on the beach (Flashback 4).
90
Pencuri ciuman (Flashback 5).
91
Aku mau! (Flashback 6).
92
Propose (Flashback 7).
93
I choose you (Flashback 8).
94
Unboxing 1 (Flashback 9).
95
Pengumuman.
96
Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97
Resepsi Pernikahan.
98
Honeymoon 1 - Here we go.
99
Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100
Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101
Honeymoon 4 - Main air.
102
Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103
Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104
Honeymoon 7 - The lucky one.
105
Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106
Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107
Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108
Mood swing dan ngidam.
109
Brewok.
110
Pecah Ketuban.
111
Baby Chalondra.
112
Conversation.
113
Sharing is Caring.
114
Kau cantik.
115
I love you more (TAMAT).
116
Terimakasih dari Author.
117
Novel Baru (Brandon dan Janice)
118
Extra Part.
119
Extra part 2 (Last - End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!