Mengantar sekolah.

"Aku akan tinggal di sini sampai Brandon sembuh total..."

Amber dan Chris kembali berbicara empat mata di balkon kamar setelah mereka selesai menidurkan Brandon. Mereka. Ya, mereka berdua. Sebuah aktivitas yang membuat Amber rasanya ingin segera kabur dari tempat tersebut karena harus bersandiwara bersama Chris. Dia harus rela pria itu memeluknya atas permintaan Brandon.

"Besok kembali ke Rumah Sakit. Ruanganmu sudah dibersihkan."

"Aku ke sini hanya untuk Brandon. Bukan untuk yang lain," balas Amber tanpa menoleh sedikitpun.

"Brandon sekolah setiap pagi. Kau ngapain di rumah?"

"Itu urusanku. Bisakah kau tidak usah mencampuri kehidupanku yang lain? Cukup tentang Brandon saja," nada bicara Amber meninggi. Dia benci jika dia pun dipaksa harus bekerja di perusahaan Chris lagi. Dia benci akan peluang dimana dia akan semakin sering bertemu dengan pria itu. Chris pasti akan menggunakan otoritasnya lagi untuk mengatur dirinya.

"Baiklah," itu saja. Chris hanya berucap satu kata itu sebelum berbalik meninggalkan Amber.

Amber bernapas lega. Dia tahu Chris sedang menahan emosinya sekarang. Tapi wanita itu tidak peduli, dia tidak perlu berhubungan baik dengan pria yang sudah menyia-nyiakan dirinya. Walaupun Chris jelas berperan besar dalam pertumbuhan Brandon, kali ini bukan tentang itu lagi. Amber masih punya urusan personal yang tidak akan pernah selesai dengan pria itu.

*****

Chris kembali ke ruang kerjanya untuk menyelesaikan draft meeting yang masih menggantung, meskipun hati dan pikirannya sedang kacau karena Amber.

Chris teringat lagi akan obrolannya dengan Karen beberapa hari yang lalu. Tepat saat sahabat Amber itu melapor padanya soal rencana Amber untuk bekerja lagi dan bersedia pergi ke luar kota. Ya, sebenarnya Karen sudah menjadi kaki tangan Chris sejak Amber kembali ke Jakarta waktu itu. Ia melaporkan apa saja yang dikatakan Amber soal Chris dan rencana-rencana wanita itu. Karena Karen sudah mengetahui niat baik Chris untuk rumah tangga mereka.

"Dia keras kepala sekali, bahkan sampai sekarang dia tidak berniat memikirkan ajakanku untuk kembali demi Brandon, malah ingin pergi jauh meninggalkan kota ini," ujar Chris sedikit frustasi waktu itu.

"Kau harus bersabar, Chris. Walaupun sesungguhnya kau tidak melewatkan setiap perjuangannya mengandung dan melahirkan dulu, tapi Amber tidak mengetahui itu. Dia tahunya dia sendirian dan itu menyakitkan. Apalagi saat awal-awal Brandon lahir dan dia menjadi ibu, itu tidak mudah Chris. Masa transisi itu bahkan sempat membuatnya mengalami stress pasca melahirkan. Dia tidak punya teman, keluarga, suami. Itu menyakitkan. Dia pasti belum bisa melupakan itu sampai sekarang, makanya belum bisa memaafkanmu," jelas Karen meminta Chris untuk bersabar.

Chris berjanji akan menuruti ucapan Karen. Oleh karena itu dia akan bersabar menghadapi Amber, jika itu bisa membuat wanita itu akan tetap berada di sisinya dan Brandon.

Chris jadi teringat masa-masa Amber mengandung dan melahirkan anak mereka. Pria itu mengikuti semuanya, tidak melewatkan apapun. Bahkan dia ada di Rumah Sakit tepat saat wanita itu bersalin. Chris mengurus semuanya sehingga persalinan Amber berlangsung lancar dan nyaman. Dia bahkan memesankan kamar khusus untuk Amber dan membuat pihak Rumah Sakit kebingungan saat harus menjelaskannya pada Amber dan Ibu Susi. Pasalnya kamar itu tidak sesuai dengan harga yang sudah dibayar Amber sebelumnya.

Chris juga tahu berapa banyak air mata yang dikeluarkan wanita itu saat pertama kali dia bisa menggendong baby Brandon setelah siuman pasca operasi saecar. Amber mungkin menangisi banyak hal. Salah satunya adalah kesendiriannya yang mengenaskan. Di luar sana, semua ibu-ibu yang sedang bersalin pasti akan ditemani pasangannya, tapi Amber tidak. Ia sendirian bertemankan rasa sakit yang dia rasakan waktu itu.

Stress pasca melahirkan (Post Partum Depression) yang disebutkan Karen juga tidak luput dari pengetahuan Chris. Ibu Susi menceritakan semuanya secara detail. Bagaimana Amber begitu kesulitan mengasuh Brandon sendirian, kehilangan jam tidurnya, kelelahan. Bahkan kata Ibu Susi, wanita itu sempat tidak mau menyentuh Brandon untuk beberapa hari agar tidak menyakitinya, karena saat itu emosi Amber sedang kacau balau.

Chris tidak menyalahkan Amber yang membencinya hingga saat ini. Apalagi dia membawa Brandon tanpa seijin wanita itu. Chris bukannya tidak bisa memberitahu kalau selama ini Amber tidak sendirian. Chris menemaninya dari kejauhan. Tapi Chris tahu justru itulah kesalahan terbesarnya. Tidak ada pembenaran atas perbuatannya. Bagaimanapun kehadiran yang nyata lebih dibutuhkan dibanding kecukupan materi. Itu yang membuat hati Amber sudah membeku sekarang. Chris sangat paham akan hal tersebut dan dia harus mencari cara untuk mencairkan hati wanita itu kembali.

*****

"Mama? Come on..." Brandon baru selesai mengikat tali sepatunya. Dilihatnya Amber masih mengemasi bekal makan siangnya ke dalam tas sekolah.

"Wait a minute, boy. Mama bikin sesuatu yang spesial untuk makan siang kamu by the way," Amber merapikan tas Brandon sambil melirik puteranya.

"Seriously? Nggak sabar pengen makan siang! Nanti Brandon bisa bagi ke temen Brandon kan, Ma? Supaya temen baru Brandon juga ngerasain masakan mama Brandon. Kayak di Bandung dulu."

"Of course, honey. Come on, pamit sama Papa dulu."

Kebetulan Chris baru saja keluar dari kamar, sudah dengan pakaian kerjanya. Brandon segera menghambur memeluknya dan berpamitan seperti biasa.

"Belajar yang rajin, boy. Ingat, jangan menyusahkan mama ya," pesan Chris sambil mengusap-usap kepala anak laki-lakinya itu.

"Oke, Papa. Kenapa bukan Papa yang antar kita? Kenapa harus supir?"

"Papa ada meeting pagi ini. Nggak apa-apa ya sama Pak Husen dulu?" Chris berbohong. Sebenarnya itu adalah permintaan Amber. Besok entah alasan apa lagi yang akan dikatakannya pada Brandon.

"Oh, i see. Don't worry, mama and i will be fine..."

"Good boy. Papa proud of you. Now, Go! Pak Husen sudah menunggu di bawah."

Amber memberikan tas ransel pada Brandon sambil tersenyum. Dia akui, dia sedikit iri sekarang. Brandon sangat dekat dengan Crish. Chemistry mereka jelas lebih kuat dibanding ia ke Brandon. Mungkin karena selama ini Amber lebih banyak meninggalkan anak itu dibanding menjaganya dan mengikuti tumbuh kembangnya semasa kecil dulu. Bolehkan Amber menyesal sekarang?

"Mama, nggak pamit sama Papa?"

"Hm, tadi sudah di kamar, sayang. Ayo, sebelum kita terlambat," Amber berusaha menjaga senyumnya untuk meyakinkan Brandon, sehingga tidak bertanya yang aneh-aneh lagi.

"Oh, okay. Dah Papa. We love you."

"Dah! Papa love you too," balas Chris. Dia menatap Amber yang tidak melihat ke arahnya sedikitpun. Wanita itu langsung berbalik dan mengikuti Brandon yang berlarian dengan ceria menuju pintu apartemen.

Chris tersenyum kecut. Memangnya apa yang dia harapkan?

Lalu pria itupun bergegas untuk berangkat ke Rumah Sakit. Sudah dapat dipastikan dia akan datang kepagian. Biasanya dia akan mengantar Brandon dulu dan tiba di RS sekitar pukul delapan. Tapi, berhubung mulai hari ini dia tidak akan melakukannya lagi, itu artinya waktunya untuk RS akan lebih banyak. Sepertinya dia akan melakukan sidak pagi ini.

*****

Jangan lupa like, comment dan vote-nya ya readers... love you 🥰🥰

Terpopuler

Comments

mia💞

mia💞

kehadiran suami d atas segalanya...
sayang sangat2 terlambat untuk menyadari nya chris...
selamat berjuang dan itu tidak akan pernah mudah...
bersabarlah...

2021-08-06

0

Arninyon

Arninyon

ceeitamu bagus thor.. ayo gengs baca cerita ini di jamin pasti suka..

2021-07-27

0

cahaya

cahaya

tau sakit nya amber. sakit nya gk dianggap mertua terus dituduh selingkuh.. parah bgt dituduh hal menjijikkan padahal gk dilakukan.. makanya hati nya membatu sekarang

2021-07-11

10

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Empat tahun kemudian.
3 Help me!
4 Dimana?
5 Pulang denganku.
6 For Brandon.
7 Memori buruk.
8 Memimpikanmu.
9 Rencana baru.
10 Meet Brandon.
11 The truth.
12 Mengantar sekolah.
13 Listen to me.
14 Tidak mencintaimu lagi.
15 Bersama-sama.
16 Masih menunggu.
17 Cantik.
18 Schedule.
19 Puzzle.
20 Mantan Ibu mertua.
21 Permintan.
22 Teman baru.
23 Pengumuman
24 Hallo again
25 Panggilan Sayang.
26 Hati-hati.
27 Terbawa suasana.
28 Dua kosong.
29 Bukan cemburu.
30 Genderang perang.
31 Kencan ala rakyat jelata.
32 Permintaan.
33 Arung jeram.
34 Penolakan.
35 Stay with us.
36 Pecah telor.
37 Skakmat!
38 Gea.
39 Kepergian Gea.
40 Rencana resepsi.
41 Ulah Steffy.
42 Cctv.
43 Pasien misterius.
44 Felisha.
45 Anniversary.
46 Sepakat.
47 Misi yang sama.
48 Aku takut.
49 Praduga.
50 Gawat.
51 On time.
52 Bath tub session.
53 Indonesia banget.
54 Petir di siang bolong.
55 Baru dimulai.
56 Steffy galau.
57 Tidak akan melepaskan.
58 Erasmus.
59 Surat dari Erasmus.
60 A very long story.
61 Bukti baru.
62 Bingo!
63 Kunjungan kantin.
64 Misteri.
65 Menangis bersama.
66 Sweet punishment.
67 Rubik rumit.
68 Kekelaman Tiara.
69 Richard & Elisa.
70 Interogasi.
71 Trap.
72 Sebuah alasan.
73 Shocking news.
74 Beda keinginan.
75 Forgiveness.
76 Sharing is caring.
77 Kekacauan.
78 Chris's devil.
79 Don't worry.
80 Rukun.
81 Mati rasa.
82 Pagi yang indah.
83 Lepas KB.
84 Permintaan Chris.
85 Welcome back!
86 Awal pertemuan (Flashback 1)
87 Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88 Telepon malam (Flashback 3).
89 Date on the beach (Flashback 4).
90 Pencuri ciuman (Flashback 5).
91 Aku mau! (Flashback 6).
92 Propose (Flashback 7).
93 I choose you (Flashback 8).
94 Unboxing 1 (Flashback 9).
95 Pengumuman.
96 Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97 Resepsi Pernikahan.
98 Honeymoon 1 - Here we go.
99 Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100 Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101 Honeymoon 4 - Main air.
102 Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103 Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104 Honeymoon 7 - The lucky one.
105 Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106 Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107 Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108 Mood swing dan ngidam.
109 Brewok.
110 Pecah Ketuban.
111 Baby Chalondra.
112 Conversation.
113 Sharing is Caring.
114 Kau cantik.
115 I love you more (TAMAT).
116 Terimakasih dari Author.
117 Novel Baru (Brandon dan Janice)
118 Extra Part.
119 Extra part 2 (Last - End)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Flashback
2
Empat tahun kemudian.
3
Help me!
4
Dimana?
5
Pulang denganku.
6
For Brandon.
7
Memori buruk.
8
Memimpikanmu.
9
Rencana baru.
10
Meet Brandon.
11
The truth.
12
Mengantar sekolah.
13
Listen to me.
14
Tidak mencintaimu lagi.
15
Bersama-sama.
16
Masih menunggu.
17
Cantik.
18
Schedule.
19
Puzzle.
20
Mantan Ibu mertua.
21
Permintan.
22
Teman baru.
23
Pengumuman
24
Hallo again
25
Panggilan Sayang.
26
Hati-hati.
27
Terbawa suasana.
28
Dua kosong.
29
Bukan cemburu.
30
Genderang perang.
31
Kencan ala rakyat jelata.
32
Permintaan.
33
Arung jeram.
34
Penolakan.
35
Stay with us.
36
Pecah telor.
37
Skakmat!
38
Gea.
39
Kepergian Gea.
40
Rencana resepsi.
41
Ulah Steffy.
42
Cctv.
43
Pasien misterius.
44
Felisha.
45
Anniversary.
46
Sepakat.
47
Misi yang sama.
48
Aku takut.
49
Praduga.
50
Gawat.
51
On time.
52
Bath tub session.
53
Indonesia banget.
54
Petir di siang bolong.
55
Baru dimulai.
56
Steffy galau.
57
Tidak akan melepaskan.
58
Erasmus.
59
Surat dari Erasmus.
60
A very long story.
61
Bukti baru.
62
Bingo!
63
Kunjungan kantin.
64
Misteri.
65
Menangis bersama.
66
Sweet punishment.
67
Rubik rumit.
68
Kekelaman Tiara.
69
Richard & Elisa.
70
Interogasi.
71
Trap.
72
Sebuah alasan.
73
Shocking news.
74
Beda keinginan.
75
Forgiveness.
76
Sharing is caring.
77
Kekacauan.
78
Chris's devil.
79
Don't worry.
80
Rukun.
81
Mati rasa.
82
Pagi yang indah.
83
Lepas KB.
84
Permintaan Chris.
85
Welcome back!
86
Awal pertemuan (Flashback 1)
87
Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88
Telepon malam (Flashback 3).
89
Date on the beach (Flashback 4).
90
Pencuri ciuman (Flashback 5).
91
Aku mau! (Flashback 6).
92
Propose (Flashback 7).
93
I choose you (Flashback 8).
94
Unboxing 1 (Flashback 9).
95
Pengumuman.
96
Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97
Resepsi Pernikahan.
98
Honeymoon 1 - Here we go.
99
Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100
Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101
Honeymoon 4 - Main air.
102
Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103
Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104
Honeymoon 7 - The lucky one.
105
Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106
Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107
Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108
Mood swing dan ngidam.
109
Brewok.
110
Pecah Ketuban.
111
Baby Chalondra.
112
Conversation.
113
Sharing is Caring.
114
Kau cantik.
115
I love you more (TAMAT).
116
Terimakasih dari Author.
117
Novel Baru (Brandon dan Janice)
118
Extra Part.
119
Extra part 2 (Last - End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!