Memori buruk.

Amber terpaku melihat pesan yang masuk ke nomor WhatsApp-nya. Crish... bersama anaknya Brandon. Darimana Crish mendapat nomornya? Ah, bodoh sekali Amber mempertanyakan itu. Dia lupa yang punya Cakrawala Hospital itu siapa.

Di foto itu Brandon sedang duduk di atas perut Chris. Anak itu terlihat sangat ceria dengan tawa lebar di wajahnya. Tawa yang sejujurnya cukup jarang ia lihat selama tujuh tahun merawat putranya. Dari gesture tubuh keduanya, terlihat sekali ekspresi mereka tidak dibuat-buat. Tawa mereka seperti murni. Brandon sepertinya sangat bahagia bersama ayahnya, Crish. Begitu pula Crish, sepertinya sangat bahagia ada Brandon bersamanya. Bukankah itu yang ia harapkan dulu? Keturunan.

Emosi Amber kembali naik teringat perkataan Crish di mobil tadi siang. Crish membutuhkan Brandon sebagai penerusnya. Sangat egois. Mengapa mereka tidak bisa mengurus kehidupan mereka sendiri? Mengapa harus mengusik kehidupan orang lain? Crish adalah pangeran di mata semua wanita. Tidak sedikit kolega bisnis orangtua Crish yang berniat menjodohkan putri mereka kepada laki-laki itu, bahkan saat mereka masih berstatus suami istri. Mengapa mereka tidak melakukannya selama delapan tahun terakhir ini? Haruskah merusak ketenangan Amber lagi? Mengapa harus mengambil sesuatu yang bukan hak mereka?

Flashback Agustus 2012...

"Aku selingkuh??? Permainan apa lagi ini?"

Di sebuah kamar megah dan luas, terdengar suara dua orang anak manusia yang sedang berseteru. Seorang pria berumur sekitar dua puluh lima tahun sedang menghakimi istrinya yang berusia empat tahun lebih muda darinya. Pria itu menyebut istrinya berselingkuh dan sepertinya sang istri tidak terima dengan tuduhan tersebut.

"Aku punya foto-fotonya. Akui saja sebelum aku menunjukkannya," tatapan dingin bola mata berwarna abu-abu itu membuat wanita itu sedikit merinding. Tapi dia tidak selingkuh. Bagaimana mungkin dia mengakui hal yang tidak dia perbuat sama sekali?

"Jangan sembarangan. Sebosan-bosannya aku hidup denganmu, aku masih waras, Crish. Aku tau apa yang bisa diperbuat keluargamu padaku jika aku terbukti selingkuh."

"Oh ya? Jadi... kau bosan hidup denganku?" sepertinya sekarang kata-kata 'bosan' itu lebih menarik bagi pria itu. Dia lagi-lagi menatap wanitanya dengan tidak percaya.

"Tidak perlu pura-pura, Crish. Kau tau persis mengapa aku mengatakannya. Tell me, siapa yang membuat isu perselingkuhan itu? Wanita tua itu lagi?" wanita itu bertanya dengan sedikit skeptis. Mungkin lagi-lagi ini ulah ibu mertuanya yang tidak pernah menyukainya. Ya, bisa jadi dia.

"Jaga mulutmu! Dia ibuku, Amber!"

"I know. Dan aku istrimu. Bisakah kau percaya padaku juga? Tapi ya sudahlah, aku lelah berdebat denganmu setiap kali aku menyudutkan mama. Kita lihat saja, kali ini apa lagi mau wanita tua itu. Ingin mengusirku? Sepertinya dia sudah tidak sabar ingin menikahkan mu dengan si Anabelle itu. Harusnya kali ini kau pertimbangkan," Amber tidak takut saat menyebut ibu mertuanya dengan sebutan 'wanita tua'. Faktanya ibu mertuanya itu memang sudah tua dan itu seperti julukan kebencian Amber kepada wanita itu.

"Tidak ada yang ingin mengusirmu. Kau jangan berlebihan, Amber."

"Kau tidak mungkin lupa sudah berapa kali wanita tua itu ingin menceraikan kita dan menjodohkanmu dengan wanita lain. Jika saat itu tiba, aku ingin melihat sejauh mana kau berani mempertahankan aku. Saat itu keputusanku tergantung dengan sikapmu, Crish."

Crish bergeming. Istrinya memang bukan pilihan ibunya. Amber adalah kekasih Crish yang ia perjuangkan di depan kedua orangtuanya. Namun sepertinya ibunya tidak pernah menganggap Amber sebagai menantunya. Sampai sekarang ibunya masih ingin menjodohkannya dengan wanita lain. Crish sudah berkali-kali menegaskan cintanya hanya untuk Amber. Namun ibunya terlalu keras kepala untuk menyerah.

Crish di ambang kebingungan. Belum lagi sampai tiga tahun rumah tangga mereka, Amber tidak kunjung hamil. Ibunya semakin gencar menyuruhnya menikah lagi dan menceraikan istrinya itu.

Penerus... keluarga mereka butuh penerus. Itu yang selalu digaungkan ibunya hingga rasanya kepalanya ingin pecah. Sampai tidak sadar dia terpengaruh dan mulai berpikir untuk mempertimbangkan saran ibunya.

Amber menyadari perubahan sikap Crish. Sejujurnya ini yang ia takutkan. Saat seharusnya dia dan Crish semakin berpegangan tangan yang erat untuk melewati badai yang tak kunjung reda, Crish justru perlahan-lahan melonggarkan pegangannya. Pria itu mulai sering pulang malam, menghabiskan waktunya di kantor. Menjaga jarak dengan Amber, bahkan semakin jarang menyentuh istrinya. Amber sadar, dia tidak akan mampu berjuang seorang diri. Apalagi Crish dan ibunya memiliki ikatan yang sangat kuat. Amber akan kalah jika harus melawan ibu mertuanya.

"Crish..." Amber menghentikan alur lamunan suaminya. Tatapan kosong Crish tadi kembali normal. Tatapannya kembali pada Amber.

"Aku ingin bercerai..."

Bola mata Crish membulat. Apa? Barusan Amber meminta cerai? Sudah gila dia?? Amarahnya tiba-tiba memuncak. Tangannya dengan refleks menarik Amber sehingga merapat ke tubunya.

"Katakan sekali lagi, atau kau akan kehilangan lidahmu..." ancamnya dengan wajah yang penuh amarah.

"Untuk apa kita bertahan sementara kau sudah tidak percaya padaku? Kau dengan mudahnya termakan kata-kata orang lain dan ikut-ikutan menuduhku selingkuh. Kau pikir, kalau bukan kau, siapa lagi yang kuharapkan bisa percaya padaku? Aku tidak punya siapa-siapa di sini, Crish. Aku sendiri. Seharusnya kau ada di sisiku, tapi kenyataanya tidak. Belakangan kau malah menjauhiku. Kau meragukanku. Kau menunjukkan kalau kau tetaplah anak ibumu dan aku tau kau tidak bisa melawan beliau. Ceraikanlah aku, Crish... aku ingin bebas..." wajah Amber sudah basah saat matanya tak berhenti menatap suaminya. Kesedihan yang ia rasakan sejak Crish menjaga jarak padanya akhirnya terungkap juga.

Tapi, dia tahu, Crish tidak akan mengerti. Amber terlalu mengenal pria itu. Dia tetaplah anak ibunya.

Crish terdiam...

"Aku ingin melanjutkan studiku yang kalian anggap tidak ada artinya itu. Aku ingin bebas, berdiri di kakiku sendiri, tidak terkurung di rumah seperti ini. Aku ingin menemukan kembali diriku yang dulu. Diriku yang hilang setelah memasuki sarang emasmu ini. Aku ingin bercerai."

"Amber!!!!!" Crish mencengkeram lengan wanita itu dengan sangat kuat. Kilatan emosi kembali terpancar di kedua bola matanya. "Aku bisa menghancurkan hidupmu, keluargamu. Kau lupa???"

"Tidak. Aku sangat ingat dan alangkah bodohnya aku jika aku melupakan kekuasaan kalian itu. Tapi aku ingin bercerai. Terserah setelah itu kau mau apakan aku dan keluargaku," jawab Amber dingin. Dia sudah tidak takut. Dia ingin bebas. Crish tidak mungkin membunuhnya kan??

"Sepertinya selingkuhanmu itu benar-benar membuatmu jadi pembangkang. Jangan harap kau bisa berhubungan dengannya lagi. Kemarikan ponselmu!"

Hati Amber kembali terkoyak mendengar tuduhan lain dari Crish. Benar kan? Crish tidak akan pernah mengerti. Sepanjang apapun kalimat putus asa yang menyiratkan kerinduan Amber pada suaminya yang dulu, Crish selalu gagal memakanainya. Pengaruh ibunya memang terlalu besar. Amber selalu kalah.

Amber melepaskan dirinya dengan paksa. Matanya kini ikut melotot marah. Dia mengambil ponsel dari saku, kemudian melemparkannya pada Crish, "Ambil saja. Mungkin kau lupa semuanya milikku adalah pemberianmu. Tanpa kau minta pun aku akan mengembalikannya nanti. Setelah kita resmi bercerai..."

"Amber!!"

Satu sentakan membuat tubuh Amber terjatuh di atas kasur. Crish berada di atasnya. Kedua tangan Amber dicekal kuat oleh pria itu di atas kepalanya.

"Kau memancing amarahku, Nyonya Crish..."

*Flashback off*

Amber menghapus air mata yang tanpa sadar terjatuh ke pipinya. Sekelebat ingatan akan kejadian buruk delapan tahun lalu terputar lagi di kepala wanita itu. Memori buruk yang sudah berhasil ia lupakan beberapa tahun terakhir. Ada efek rasa sakit di dadanya yang masih terasa hingga sekarang, meskipun itu hanya sebuah ingatan. Amber menangis sesenggukan lagi. Mengapa pria itu harus muncul lagi?

*****

Jangan lupa like, comment dan vote-nya ya readers... love you 🥰🥰

Terpopuler

Comments

Sri Ningsih

Sri Ningsih

sedih bgt

2022-12-07

0

Gie Egy

Gie Egy

setuju dengan keputusan Amber..lah ini reaksi Amber yg gue demen dah..mengambil keputusan tegas setelah memberikan bbrp kali kesempatan

2021-10-09

0

Ester Limbong

Ester Limbong

rumah tangga kalau dicampuri ibu mertua akan gaga lkecuali ibu mertua baik dengan anak mantu. begitu juga sebaliknya kalau anak mantu tidak menyukai mama mantu akan hancur rumah tangganya.

2021-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Empat tahun kemudian.
3 Help me!
4 Dimana?
5 Pulang denganku.
6 For Brandon.
7 Memori buruk.
8 Memimpikanmu.
9 Rencana baru.
10 Meet Brandon.
11 The truth.
12 Mengantar sekolah.
13 Listen to me.
14 Tidak mencintaimu lagi.
15 Bersama-sama.
16 Masih menunggu.
17 Cantik.
18 Schedule.
19 Puzzle.
20 Mantan Ibu mertua.
21 Permintan.
22 Teman baru.
23 Pengumuman
24 Hallo again
25 Panggilan Sayang.
26 Hati-hati.
27 Terbawa suasana.
28 Dua kosong.
29 Bukan cemburu.
30 Genderang perang.
31 Kencan ala rakyat jelata.
32 Permintaan.
33 Arung jeram.
34 Penolakan.
35 Stay with us.
36 Pecah telor.
37 Skakmat!
38 Gea.
39 Kepergian Gea.
40 Rencana resepsi.
41 Ulah Steffy.
42 Cctv.
43 Pasien misterius.
44 Felisha.
45 Anniversary.
46 Sepakat.
47 Misi yang sama.
48 Aku takut.
49 Praduga.
50 Gawat.
51 On time.
52 Bath tub session.
53 Indonesia banget.
54 Petir di siang bolong.
55 Baru dimulai.
56 Steffy galau.
57 Tidak akan melepaskan.
58 Erasmus.
59 Surat dari Erasmus.
60 A very long story.
61 Bukti baru.
62 Bingo!
63 Kunjungan kantin.
64 Misteri.
65 Menangis bersama.
66 Sweet punishment.
67 Rubik rumit.
68 Kekelaman Tiara.
69 Richard & Elisa.
70 Interogasi.
71 Trap.
72 Sebuah alasan.
73 Shocking news.
74 Beda keinginan.
75 Forgiveness.
76 Sharing is caring.
77 Kekacauan.
78 Chris's devil.
79 Don't worry.
80 Rukun.
81 Mati rasa.
82 Pagi yang indah.
83 Lepas KB.
84 Permintaan Chris.
85 Welcome back!
86 Awal pertemuan (Flashback 1)
87 Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88 Telepon malam (Flashback 3).
89 Date on the beach (Flashback 4).
90 Pencuri ciuman (Flashback 5).
91 Aku mau! (Flashback 6).
92 Propose (Flashback 7).
93 I choose you (Flashback 8).
94 Unboxing 1 (Flashback 9).
95 Pengumuman.
96 Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97 Resepsi Pernikahan.
98 Honeymoon 1 - Here we go.
99 Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100 Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101 Honeymoon 4 - Main air.
102 Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103 Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104 Honeymoon 7 - The lucky one.
105 Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106 Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107 Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108 Mood swing dan ngidam.
109 Brewok.
110 Pecah Ketuban.
111 Baby Chalondra.
112 Conversation.
113 Sharing is Caring.
114 Kau cantik.
115 I love you more (TAMAT).
116 Terimakasih dari Author.
117 Novel Baru (Brandon dan Janice)
118 Extra Part.
119 Extra part 2 (Last - End)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Flashback
2
Empat tahun kemudian.
3
Help me!
4
Dimana?
5
Pulang denganku.
6
For Brandon.
7
Memori buruk.
8
Memimpikanmu.
9
Rencana baru.
10
Meet Brandon.
11
The truth.
12
Mengantar sekolah.
13
Listen to me.
14
Tidak mencintaimu lagi.
15
Bersama-sama.
16
Masih menunggu.
17
Cantik.
18
Schedule.
19
Puzzle.
20
Mantan Ibu mertua.
21
Permintan.
22
Teman baru.
23
Pengumuman
24
Hallo again
25
Panggilan Sayang.
26
Hati-hati.
27
Terbawa suasana.
28
Dua kosong.
29
Bukan cemburu.
30
Genderang perang.
31
Kencan ala rakyat jelata.
32
Permintaan.
33
Arung jeram.
34
Penolakan.
35
Stay with us.
36
Pecah telor.
37
Skakmat!
38
Gea.
39
Kepergian Gea.
40
Rencana resepsi.
41
Ulah Steffy.
42
Cctv.
43
Pasien misterius.
44
Felisha.
45
Anniversary.
46
Sepakat.
47
Misi yang sama.
48
Aku takut.
49
Praduga.
50
Gawat.
51
On time.
52
Bath tub session.
53
Indonesia banget.
54
Petir di siang bolong.
55
Baru dimulai.
56
Steffy galau.
57
Tidak akan melepaskan.
58
Erasmus.
59
Surat dari Erasmus.
60
A very long story.
61
Bukti baru.
62
Bingo!
63
Kunjungan kantin.
64
Misteri.
65
Menangis bersama.
66
Sweet punishment.
67
Rubik rumit.
68
Kekelaman Tiara.
69
Richard & Elisa.
70
Interogasi.
71
Trap.
72
Sebuah alasan.
73
Shocking news.
74
Beda keinginan.
75
Forgiveness.
76
Sharing is caring.
77
Kekacauan.
78
Chris's devil.
79
Don't worry.
80
Rukun.
81
Mati rasa.
82
Pagi yang indah.
83
Lepas KB.
84
Permintaan Chris.
85
Welcome back!
86
Awal pertemuan (Flashback 1)
87
Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88
Telepon malam (Flashback 3).
89
Date on the beach (Flashback 4).
90
Pencuri ciuman (Flashback 5).
91
Aku mau! (Flashback 6).
92
Propose (Flashback 7).
93
I choose you (Flashback 8).
94
Unboxing 1 (Flashback 9).
95
Pengumuman.
96
Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97
Resepsi Pernikahan.
98
Honeymoon 1 - Here we go.
99
Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100
Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101
Honeymoon 4 - Main air.
102
Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103
Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104
Honeymoon 7 - The lucky one.
105
Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106
Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107
Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108
Mood swing dan ngidam.
109
Brewok.
110
Pecah Ketuban.
111
Baby Chalondra.
112
Conversation.
113
Sharing is Caring.
114
Kau cantik.
115
I love you more (TAMAT).
116
Terimakasih dari Author.
117
Novel Baru (Brandon dan Janice)
118
Extra Part.
119
Extra part 2 (Last - End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!