For Brandon.

Byurrr!!!

Refleks Amber yang menyiram air lemonnya ke wajah Chris mengundang perhatian sejumlah orang. Wajah wanita itu kembali memerah menahan amarah. Urat-urat di pelipisnya bahkan sampai terlihat karena dia menahan air matanya agar tidak keluar lagi di depan pria itu.

Tanpa berniat berbicara pada Chris, dia mengambil langkah cepat meninggalkan meja itu.

Namun bukan Chris namanya kalau dia membiarkan Amber lepas lagi kali ini. Dia menyamai langkah wanita itu, mengabaikan wajah dan kaosnya yang masih basah. Dengan satu hentakan dia menarik pergelangan tangan Amber, menggenggamnya dengan sedikit keras.

Amber terkejut dan jantungnya seperti ingin meledak. Chris membawanya keluar dari kafe, lalu menuju sebuah mobil mahal yang sudah pasti itu milik pria itu. Amber meronta sekuat tenaga, namun tidak ada gunanya. Tenaga pria itu jauh lebih besar berkali-kali lipat dari tenaganya.

Chris membuka pintu dengan paksa, lalu memasukkan Amber pun dengan sedikit kekerasan. Dia harus rela tangan mungil wanita itu menyakitinya dengan cakaran, tamparan dan juga pukulan saat dia berusaha memasang seatbelt-nya. Kali ini Chris diliputi sedikit kemarahan.

Setelah itu, Chris masuk dari pintu yang satunya. Tadinya Amber sudah berniat mencuri kesempatan untuk kabur saat pria itu mengitari mobilnya, namun entah terbuat dari apa seat belt tersebut sampai-sampai Amber tidak berhasil membukanya. Dia lupa mobil Chris terlalu canggih untuk dia yang hanya seorang perempuan biasa.

"Shut up, Amber!!" akhirnya pria itu menumpahkan emosinya lewat senggakan.

"Turunkan aku, b*ngsat!! Aku tidak sudi dekat-dekat denganmu!!" Amber masih memberontak ingin membuka sabuk pengamannya. Air matanya sudah tidak bisa diajak kompromi. Kesedihan yang sudah bisa ia lupakan sedikit selama dua minggu ini terpaksa menguap kembali ke permukaan. Kenapa pria itu harus muncul di hadapannya lagi?

"Diam atau aku membawamu ke rumah!!!"

"Jangan mengancamku, sialan!! Kau pikir aku takut???!!! Aku bukan Amber yang dulu lagi. Buka!!!!"

Chris benar-benar melihat kilatan kemarahan di mata Amber. Wanita itu sama sekali tidak berniat memberinya celah untuk berbicara dan menyampaikan niatnya. Padahal dia sudah memberi Amber waktu dua minggu untuk dirinya sendiri. Chris mengira itu sudah cukup.

"Aku buka, tapi kita bicara baik-baik."

"Brengsek!!" Amber frustasi, dia meninju dashboard lalu membuang muka ke sebelah kiri. Tenaganya sudah habis lantaran berteriak dan meronta untuk hal yang sia-sia. Dia menangis tertahan, hanya sesenggukannya yang terdengar. Dia benci dengan situasi ini. Lagi-lagi dia terperangkap dalam permainan seorang Chris Ellordi.

Mobil itu hening untuk waktu yang cukup lama. Chris seakan membiarkan Amber selesai dengan emosinya sendiri. Air matanya seakan tidak ada habisnya. Chris khawatir wanita itu akan dehidrasi.

"Bisa aku bicara?" mungkin setelah dua puluh menit saling berdiam diri, akhirnya Chris memberanikan diri membuka kembali pembicaraan.

Amber tidak menyahut. Tentu saja.

"Maafkan aku... ini akan terdengar egois, tapi aku membutuhkan Brandon untuk menjadi penerus keluargaku."

Mata Amber menutup lagi, butiran bening itu jatuh lagi dari sudut matanya yang indah.

"Aku juga ingin kita kembali seperti dulu. Brandon membutuhkanmu. Dia selalu bertanya tentangmu..."

....

"Kembalilah ke rumah kita, Amber."

Andai saja Amber tahu cara membuka sabuk pengamannya, dia tidak akan repot-repot meminta tolong pada Chris. "Tolong buka seat belt-nya. Aku mau turun."

Chris mengela napas pelan. Bujukan nya tidak mempan. Tapi dia bisa memakluminya, Amber pasti menanggung sakit yang begitu dalam setelah mereka berpisah. Apalagi harus mengandung Brandon, melahirkannya tanpa didampingi suami yang seharusnya ada di sisinya. Wajar saja wanita itu sangat sakit ketika ia mengambil Brandon begitu saja. Oleh karena itu Chris berniat mengajak wanita itu untuk kembali ke sisinya. Tapi sepertinya Amber tidak akan membuat ini mudah.

"Kalau kau tidak mau, aku akan carikan ibu baru untuk Brandon."

"Terserah. Tolong bukakan," balas Amber dingin. Dia tau Chris pemain wanita. Selama delapan tahun mereka berpisah entah sudah berapa banyak wanita yang berganti di atas ranjangnya.

Ceklek.

Chris mengalah. Kali ini dia mengalah. Lagi. Mungkin dia akan menemui Amber dua minggu lagi, setelah emosinya reda. Tapi dia tidak akan menyerah meminta wanita itu untuk kembali kepadanya.

Amber keluar dari mobil Chris tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Lagian dia tidak merasa perlu mengatakan apa-apa. Dia masuk ke mobilnya, kemudian meninggalkan Chris yang tidak kunjung menjalankan mobil canggihnya.

*****

Di kediaman Chris Ellordi...

Seorang anak kecil berusia tujuh tahun sedang duduk manis di atas springbed king size milik Chris. Di tangannya ada sebuah buku cerita bergambar dan sepertinya anak itu sedang mengeja kalimat-kalimat yang ada di setiap lembaran buku tersebut. Dia adalah Brandon. Anak yang sekarang duduk di sekolah dasar kelas satu itu sedang menunggu papanya keluar dari kamar mandi karena dia ingin minta dibacakan dongeng sebelum dia tidur.

"Halo jagoan, sudah sampai halaman berapa?" akhrinya Chris keluar dari kamar mandi dengan pakaian rumah lengkap. Namun di tangannya masih ada handuk kecil yang ia gunakan untuk mengeringkan rambut basahnya.

"Baru halaman tiga, sisanya Papa yang bacakan sebelum aku tidur," jawab Brandon sambil melompat ke pelukan Chris.

"Baiklah. Tapi itu nanti. Papa mau cerita," Chris mengalungkan handuk di bahunya, lalu memperbaiki posisi Brandon agar lebih nyaman mendengar ceritanya. "Tadi papa ketemu mama Amber."

"Seriously?? Dimana, Pa? Mama sudah pulang dari Surabaya? Kenapa nggak ke sini?" tanya Brandon antusias. Seingatnya memang mamanya masih dinas di Surabaya.

"Mama sudah kembali ke Jakarta, Sayang. Tapi mama masih harus rawat orang sakit. Jadi nggak bisa ketemu Brandon dulu," Chris memberi penjelasan yang menurutnya akan mudah dimengerti bocah kecil itu.

"Oh gitu."

Chris mengacak rambut anak laki-laki itu, "Brandon mau mama tinggal di sini?"

"Mau dong, Pa. Papa ajak Mama dong."

"Gimana kalau Brandon aja yang minta mama tinggal dengan kita?"

"Ayo! Kapan kita bisa ketemu mama? Memangnya mama nggak sibuk?"

"Nanti kalau nggak sibuk, kita temui mama. Ingat, Brandon ajak mama tinggal bareng dengan kita. Oke?"

"Oke..." Brandon menirukan Chris yang membuat huruf 'O' dari dua jemarinya.

Setelah mereka selesai dengan kesepakatan itu, Chris pun menepati janjinya untuk membaca dongeng itu untuk Brandon.

"Sebelum tidur, selfie dulu yuk? Kita kirim foto ke mama. Mau kan?"

"Mau dong, Pa! Suruh mama kirim foto juga ya, Pa?"

"Baikah, Sayang," walaupun sudah pasti itu tidak mungkin, batin Chris.

Namun Chris tetap mengambil foto mereka berdua menggunakan fitur kamera depan ponsel mahalnya, lalu mengirimkan gambar itu ke salah satu kontak WhatsApp yang selama ini sudah ia simpan namun baru ada jalan untuk memulai chat-nya malam ini.

To : Amber

Good night, Mama.

Brandon miss you and wish you were here.

Setelah mengirimkan chat tersebut, Chris menjauhkan ponselnya. Dia takut tergoda menantikan apakah Amber sudah membaca pesannya. Biarlah besok pagi dia melihat wanita itu sudah membukanya apa belum. Dia sudah siap dengan apa pun respon Amber nanti.

*****

Jangan lupa like, comment dan vote-nya ya readers... love you 🥰🥰

Terpopuler

Comments

cahaya

cahaya

ini paling permasalahan nya krena campur tangan orgtua nya

2021-07-10

0

dhapz H

dhapz H

kok amber dan chris bisa bercerai

2021-07-08

0

💜bucinnya taehyung💜

💜bucinnya taehyung💜

ini kayanya yg kaga beres orangtuanya chris ya, cerainya mungkin gegara intervensi keluarga nya chris ya..

2021-05-18

4

lihat semua
Episodes
1 Flashback
2 Empat tahun kemudian.
3 Help me!
4 Dimana?
5 Pulang denganku.
6 For Brandon.
7 Memori buruk.
8 Memimpikanmu.
9 Rencana baru.
10 Meet Brandon.
11 The truth.
12 Mengantar sekolah.
13 Listen to me.
14 Tidak mencintaimu lagi.
15 Bersama-sama.
16 Masih menunggu.
17 Cantik.
18 Schedule.
19 Puzzle.
20 Mantan Ibu mertua.
21 Permintan.
22 Teman baru.
23 Pengumuman
24 Hallo again
25 Panggilan Sayang.
26 Hati-hati.
27 Terbawa suasana.
28 Dua kosong.
29 Bukan cemburu.
30 Genderang perang.
31 Kencan ala rakyat jelata.
32 Permintaan.
33 Arung jeram.
34 Penolakan.
35 Stay with us.
36 Pecah telor.
37 Skakmat!
38 Gea.
39 Kepergian Gea.
40 Rencana resepsi.
41 Ulah Steffy.
42 Cctv.
43 Pasien misterius.
44 Felisha.
45 Anniversary.
46 Sepakat.
47 Misi yang sama.
48 Aku takut.
49 Praduga.
50 Gawat.
51 On time.
52 Bath tub session.
53 Indonesia banget.
54 Petir di siang bolong.
55 Baru dimulai.
56 Steffy galau.
57 Tidak akan melepaskan.
58 Erasmus.
59 Surat dari Erasmus.
60 A very long story.
61 Bukti baru.
62 Bingo!
63 Kunjungan kantin.
64 Misteri.
65 Menangis bersama.
66 Sweet punishment.
67 Rubik rumit.
68 Kekelaman Tiara.
69 Richard & Elisa.
70 Interogasi.
71 Trap.
72 Sebuah alasan.
73 Shocking news.
74 Beda keinginan.
75 Forgiveness.
76 Sharing is caring.
77 Kekacauan.
78 Chris's devil.
79 Don't worry.
80 Rukun.
81 Mati rasa.
82 Pagi yang indah.
83 Lepas KB.
84 Permintaan Chris.
85 Welcome back!
86 Awal pertemuan (Flashback 1)
87 Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88 Telepon malam (Flashback 3).
89 Date on the beach (Flashback 4).
90 Pencuri ciuman (Flashback 5).
91 Aku mau! (Flashback 6).
92 Propose (Flashback 7).
93 I choose you (Flashback 8).
94 Unboxing 1 (Flashback 9).
95 Pengumuman.
96 Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97 Resepsi Pernikahan.
98 Honeymoon 1 - Here we go.
99 Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100 Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101 Honeymoon 4 - Main air.
102 Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103 Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104 Honeymoon 7 - The lucky one.
105 Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106 Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107 Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108 Mood swing dan ngidam.
109 Brewok.
110 Pecah Ketuban.
111 Baby Chalondra.
112 Conversation.
113 Sharing is Caring.
114 Kau cantik.
115 I love you more (TAMAT).
116 Terimakasih dari Author.
117 Novel Baru (Brandon dan Janice)
118 Extra Part.
119 Extra part 2 (Last - End)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Flashback
2
Empat tahun kemudian.
3
Help me!
4
Dimana?
5
Pulang denganku.
6
For Brandon.
7
Memori buruk.
8
Memimpikanmu.
9
Rencana baru.
10
Meet Brandon.
11
The truth.
12
Mengantar sekolah.
13
Listen to me.
14
Tidak mencintaimu lagi.
15
Bersama-sama.
16
Masih menunggu.
17
Cantik.
18
Schedule.
19
Puzzle.
20
Mantan Ibu mertua.
21
Permintan.
22
Teman baru.
23
Pengumuman
24
Hallo again
25
Panggilan Sayang.
26
Hati-hati.
27
Terbawa suasana.
28
Dua kosong.
29
Bukan cemburu.
30
Genderang perang.
31
Kencan ala rakyat jelata.
32
Permintaan.
33
Arung jeram.
34
Penolakan.
35
Stay with us.
36
Pecah telor.
37
Skakmat!
38
Gea.
39
Kepergian Gea.
40
Rencana resepsi.
41
Ulah Steffy.
42
Cctv.
43
Pasien misterius.
44
Felisha.
45
Anniversary.
46
Sepakat.
47
Misi yang sama.
48
Aku takut.
49
Praduga.
50
Gawat.
51
On time.
52
Bath tub session.
53
Indonesia banget.
54
Petir di siang bolong.
55
Baru dimulai.
56
Steffy galau.
57
Tidak akan melepaskan.
58
Erasmus.
59
Surat dari Erasmus.
60
A very long story.
61
Bukti baru.
62
Bingo!
63
Kunjungan kantin.
64
Misteri.
65
Menangis bersama.
66
Sweet punishment.
67
Rubik rumit.
68
Kekelaman Tiara.
69
Richard & Elisa.
70
Interogasi.
71
Trap.
72
Sebuah alasan.
73
Shocking news.
74
Beda keinginan.
75
Forgiveness.
76
Sharing is caring.
77
Kekacauan.
78
Chris's devil.
79
Don't worry.
80
Rukun.
81
Mati rasa.
82
Pagi yang indah.
83
Lepas KB.
84
Permintaan Chris.
85
Welcome back!
86
Awal pertemuan (Flashback 1)
87
Tidak bisa tidur (Flashback 2).
88
Telepon malam (Flashback 3).
89
Date on the beach (Flashback 4).
90
Pencuri ciuman (Flashback 5).
91
Aku mau! (Flashback 6).
92
Propose (Flashback 7).
93
I choose you (Flashback 8).
94
Unboxing 1 (Flashback 9).
95
Pengumuman.
96
Akhirnya berpisah (Flashback 10).
97
Resepsi Pernikahan.
98
Honeymoon 1 - Here we go.
99
Honeymoon 2 - Beautiful Maldives.
100
Honeymoon 3 - Sesi 34 35.
101
Honeymoon 4 - Main air.
102
Honeymoon 5 - Satu hari di Male.
103
Honeymoon 6 - Kabar gembira.
104
Honeymoon 7 - The lucky one.
105
Honeymoon 8 - Club Med Kani.
106
Honeymoon 9 - Candle light dinner.
107
Honeymoon 10 (End) - Menyatu di bawah langit.
108
Mood swing dan ngidam.
109
Brewok.
110
Pecah Ketuban.
111
Baby Chalondra.
112
Conversation.
113
Sharing is Caring.
114
Kau cantik.
115
I love you more (TAMAT).
116
Terimakasih dari Author.
117
Novel Baru (Brandon dan Janice)
118
Extra Part.
119
Extra part 2 (Last - End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!