Bagian 5_Bara Menyebalkan

“Selamat pagi, Nona. Senang bisa mengenal anda.”

Alice yang mendengar ucapan Bara mengerutkan kening heran. Apa pemuda di hadapannya lupa dengannya? Meski Alice juga lupa dengan Bara karena tubuh pemuda tersebut yang berubah. Namun, itu hanya sejenak karena nyatanya dia kembali ingat dengan Bara yang notabennya adik Rika.

Alice baru akan membuka mulut dan menanyakan mengenai Bara yang melupakannya. Namun, Bara lagi-lagi sudah mencegahnya untuk berbicara.

“Perkenalkan, saya Bara Pradipta. Anda bisa memanggil saya Bara. Saya akan akan menjadi partner anda untuk selanjutnya,” ucap Bara dengan wajah datar.

Alice diam dan menggenggam tangannya erat. Helaan napas terdengar dan dia baru membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu. Namun, lagi-lagi Bara menghentikannya.

“Mohon bimbingannya,” ujar Bara dengan tatapan yang sudah menajam.

Alice berdecih kesal karena seakan tidak diberikan kesempatan untuk berpendapat sama sekali. Matanya menatap Bara dengan emosi yang meningkat. Baru di hari pertama berangkat dan dia sudah membuat emosi?

Aku tidak yakin bisa bekerja dengannya, batin Alice kesal karena sifat Bara yang terlalu menyebalkan.

Surya yang melihat anaknya kesal hanya cekikikan dan menatap Bara dengan wajah yang masih mengulum senyum. “Selamat datang dan selamat bekerja sama dengan kami, Bara. Saya harap kamu bisa bekerja sama dengan baik bersama Alice. Dia juga sama berbakatnya,” ucap Surya sembari menepuk pundak Bara pelan.

Bara hanya mengangguk dan masih menunjukan wajah datar. “Baik, Tuan.”

“Kalau begitu saya harus kembali ke pusat,” ujar Surya dan berpindah menatap Alice yang masih memberengut kesal, “dan kamu, Alice, jangan buat masalah. Kamu harus mengajari Bara apa yang tidak diketahuinya. Ajak dia berkeliling dan tunjukan di mana letak semua peralatan yang dia butuhkan,” lanjut Surya dengan suara tegas.

Alice melirik ke arah Bara dan mendengus kesal. Dia bahkan tidak berniat untuk mengajari Bara apa pun. Namun, di hadapan papanya dia harus tetap menjadi anak baik. Alice langsung tersenyum dan mengangguk.

“Tentu, Pa. Alice akan mengajari semuanya dan menunjukan tata letak gedung bangunan kita,” jawab Alice dengan senyum sumringah.

“Good girl,” ucap Surya sembari menepuk puncak kepala Alice.

Alice yang mendapat perlakuan seperti itu dari papanya langsung diam. Bukan karena ini pertama kalinya, tetapi karena dia merasa seperti dejavu. Dia pernah mengalami hal semacam ini dan ucapan yang sama.

Alice melirik ke arah sang pelaku yang juga pernah melakukan hal tersebut, membuatnya merasa tenang ketika mengingat Randy yang jauh lebih memilih Rika. Matanya menatap dengan pandangan teduh. Apa benar dia lupa denganku?, tanya Alice dalam hati.

“Kenapa lihatin gitu terus?” tegur Bara dengan suara dingin dan pandangan menusuk.

Alice mengamati wajah Bara dan mulai meneliti dengan sangat jeli. Apa benar dia pemuda yang dulu pernah mengucapkan kalimat menenangkan ketika dia menangis? Rasanya Alice melihat sosok berbeda dengan pemuda yang enam tahun lalu pernah ditemuinya. Bara datang dengan wujud berbeda.

“Aku tahu kalau kamu begitu mengagumiku, tetapi bisa kondisikan mata kamu? Aku benci ditatap tanpa berkedip seperti itu,” celetuk Bara dengan wajah yang sudah menatap Alice dengan tajam.

Alice yang mendengar segera menghela napas perlahan dan menatap Bara dengan wajah kesal. Kenapa setiap ucapan Bara di pagi ini terasa begitu menyebalkan? Padahal dulu dia mengira Bara adalah orang yang asyik dan juga baik.

“Kamu bukannya Bara adik Rika?” tanya Alice merasa penasaran. Apa dia salah orang?

Bara bergumam dan membuang tatapannya menjadi ke arah bangunan di hadapannya. “Kamu ingat? Aku bahkan berharap kamu lupa.”

Alice berdecih kesal dan ikut menatap bangunan perusahaan papanya. “Lalu kenapa sejak tadi kamu menghalangiku untuk berbicara. Aku tahu kalau kamu itu sudah tahu aku akan berbicara,” celetuk Alice dengan nada kesal. Padahal niatnya akan menyapa pegawai baru dengan begitu ramah. Namun, Bara menghilangkan semua rencana dan juga sifat lembut yang selalu dilihat semua orang kepadanya.

Bara menyedekapkan tangannya di dada dan berbalik menatap Alice dengan wajah dingin dan tatapan datar. “Tentu aku tahu kamu akan berbicara. Kamu akan mengatakan aku adik Rika tepat di depan papa kamu, kan?” tebak Bara benar.

“Iya. Itu tahu, terus kenapa kamu malah menghalangiku?” tanya Alice dengan wajah mendongak menatap Bara dengan wajah menantang.

Bara yang mendengra menghela napas dan menggelengkan kepala beberapa kali. Dia tidak menyangka ada orang semunafik Alice. “Wajahmu itu polos, tetapi niatmu busuk ternyata,” celetuk Bara membuat Alice membelalak.

Alice segera menagakan tubuh dan menatap Bara kesal. “Apa maksud kamu, hah?”

Bara menatap Alice dengan pandangan santai. “Kamu pikir setelah kamu bilang bahwa aku adik Rika, papa kamu akan menerima aku untuk bekerja di sini? Secara, aku adalah adik dari orang yang membuatmu kehilangan tunangan tepat enam tahun yang lalu,” jelas Bara dengan suara tajam dan mata menatap lurus.

Alice yang mendengar diam dengan tangan dikepal. Namun, perlahan kepalannya merenggang dan menatap Bara dengan tatapan tidak kalah dingin.

Bara menundukan wajahnya dan menyamakan tinggi badannya dengan Alice. “Papa kamu akan memecatku bahkan sebelum aku memulai pekerjaan. Jadi, jangan buat aku kehilangan pekerjaan di hari pertama,” ucap Bara dengan suara tajam, “pikir lagi kalau mau bicara. Jangan buat seseorang membencimu karena alasan sepele.”

Alice hanya diam. Dia tidak mengira mengani apa yang baru saja diterangkan Bara. Lebih tepatnya dia tidak pernah berpikir bahwa papanya akan melakukan hal seperti itu. Keluarganya sudah menerima apa yang terjadi dengannya dan mengubur semuanya dengan dalam. Kecuali neneknya yang masih merasa tidak mau melepaskan Randy untuk bisa berbahagia dengan Rika.

Alice menatap Bara yang mulai melangkah untuk masuk ke kantor. “Kamu tahu, papaku tidak akan pernah melakukan apa yang kamu tuduhkan tadi. Dia sudah menerima bahwa Randy bukanlah untukku. Tidak semua orang bersikap seperti apa yang kamu pikirkan, Bara,” teriak Alice menghentikan langkah Bara.

Bara menatap Alice yang masih berdiri dengan tampang kesal di sebelah mobilnya. Ternyata dia masih saja gadis yang sama dengan yang ditemuinya enam tahun lalu. Dalam hati Bara benar-benar tertawa mengejek sifat naik Alice dan menghela napas.

“Alice, dunia itu tidak senaif yang kamu bayangkan. Tidak semua orang baik akan selalu menjadi baik. Ada saatnya dia berbuat buruk hanya untuk melindungi orang yang sangat disayanginya. Jadi, bisa kamu mulai berubah dan sudahi pembicaraan kita pagi ini? Aku masih anak baru dan kamu sudah mengajakku bertengkar? Itu tidak baik.”

Aku? Alice menganga mendengar ucapan Bara. Padahal sejak tadi Bara yang mengajaknya untuk berkelahi.

“Akan lebih baik kamu tunjukan seisi ruangan ini dan semua yang ada. Aku harus segera memulai pekerjaan pertamaku,” ucap Bara sembari melangkah masuk.

Alice menggeram kesal dan berniat menimpuk kepala Bara agar pemuda yang ada di hadapannya tahu bahwa dia bena-benar kesal. “Dasar, Bara menyebalkan!” gerutu Alice yang langsung mengikuti langkah Bara. Bagaimana pun dia masih harus menjelaskan semua yang harus Bara kerjakan.

*****

💞💞💞💞

Selamat membaca sayang-sayang akuh...jangan lupa tinggalkan like, comment, tambah ke favorit, vote dan follow Kim.

Jangan lupa juga baca cerita Kim yang berjudul “Wedding with My Lecturer” dan juga “Wedding Drama”. Jangan lupa tinggalkan like, comment, tambah ke favorit, vote.

Jangan lupa follow instagram Kim ya sayangkuh, untuk tahu informasi-informasi selanjutnya. @kimm.meili

Sampai ketemu lagi sayang-sayangkuh

💞💞💞💞

Terpopuler

Comments

Rita

Rita

tom n jerry mode on

2023-04-02

0

Yuni Verro

Yuni Verro

nnti juga jatuh cinta alice

2022-06-22

0

Sherly Pandiangan

Sherly Pandiangan

ceritanya seru thor...wkwkwk, bahasa gaul banget dan kekinian bgt, authornya orgnya humoris banget ya, sampe buat alur cerita yg bisa buat pembaca senyum pepsodent terus

2020-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1_Bara Pradipta
2 Bagian 2_Alice Surya Pranata
3 Bagian 3_Dave Wijaya
4 Bagian 4_Pertemuan
5 Bagian 5_Bara Menyebalkan
6 Bagian 6_Ingin Membuang
7 Bagian 7_Bara Terluka
8 Bagian 8_Tinggal Serumah
9 Bagian 9_Mengacau
10 Bagian 10_Penasaran
11 Bagian 11_Tentang Bara
12 Bagian 12_Mendekati Bara Perlahan
13 Bagian 13_Cinta Pertama
14 Bagian 14_Taman Bermain
15 Bagian 15_Perasaan Berbeda
16 Bagian 16_Rencana Perjodohan
17 Bagian 17_Aku Menerimanya
18 Bagian 18_Makan Malam Bersama
19 Bagian 19_Kabar Perjodohan
20 Bagian 20_Jalan Bersama
21 Bagian 21_Jangan Terlalu Memperhatikanku
22 Bagian 22_Sosok Masa Lalu
23 Bagian 23_Ketakutan
24 Bagian 24_Cerita Kelam
25 Bagian 25_Siapa Dia?
26 Bagian 26_Rencana Jahat
27 Bagian 27_Cemburu
28 Bagian 28_Merasa Kesal
29 Bagian 29_Rasa
30 Bagian 30_Tragedi
31 Bagian 31_Lindungi Dia, Tuhan
32 Bagian 32_Penyelamatan
33 Bagian 33_Bara!
34 Bagian 34_Because, I Love You
35 Bagian 35_You're My Mine
36 Bagian 36_Restu Untukmu
37 Bagian 37_Hubungan Baru
38 Bagian 38_Belum Saatnya
39 Bagian 39_Penasaran
40 Bagian 40_Mau Dilamar?
41 Bagian 41_Akan Menikahinya
42 Bagian 42_Memang Bukan Jodoh
43 Bagian 43_Ketemu Pacar
44 Bagian 44_Aku Mencintai Anak Anda
45 Bagian 45_Will You Marry Me, Alice?
46 Bagian 46_Hari Lamaran
47 Bagian 47_Terasa Sakit
48 Bagian 48_Tidak Bisakah Kamu Kembali?
49 Bagian 49_Tamu Mengejutkan
50 Bagian 50_Apa yang Sebenarnya Terjadi?
51 Bagian 51_Kita Harus Memulai Hidup Baru
52 Bagian 52_Keputusan Alice
53 Bagian 53_Stay with Me
54 Bagian 54_Berdamai dengan Masa Lalu
55 Bagian 55_Bersyukur Memilikimu
56 Bagian 56_Pelukan Pertama
57 Bagian 57_Kabar Menggembirakan
58 Bagian 58_Melamar Untuk Kedua Kalinya
59 Bagian 59_Kebahagiaan dan Kepedihan
60 Bagian 60_Perselisihan
61 Bagian 61_Awal Hubungan Baik
62 Bagian 62_Wedding Day
63 Bagian 63_Beralih Status
64 Bagian 64_Malam Paling Mendebarkan
65 Bagian 65_Mau Mengulangnya?
66 Bagian 66_Bisa Kita Bicara?
67 Bagian 67_Mau Mencoba Berpacaran?
68 Bagian 68_Gagal Ke Kantor
69 Bagian 69_Paket Honeymoon
70 Bagian 70_Paket Honeymoon 2
71 Bagian 71_Masa Lalu
72 Bagian 72_Kebahagiaan Kecil
73 Bagian 73_Jadikan Dia Mamamu
74 Bagian 74_Sosok yang Kembali
75 Bagian 75_Tidak Masalah, kan?
76 Bagian 76_Terakhir Bersama
77 Bagian 77_Keputusan Dave
78 Bagian 78_Dia Calon Istriku
79 Bagian 79_Bagaimana Kalau Menikah?
80 Bagian 80_Apa Dia Hamil?
81 Bagian 81_Mau Menikah?
82 Bagian 82_Sebuah Keseriusan
83 Bagian 83_Perasaan Cemas
84 Bagian 84_Sebuah Keikhlasan
85 Bagian 85_Berusaha Melindungi
86 Bagian 86_Takut Kehilangan
87 Bagian 87_Daddy?
88 Bagian 88_Mulai Tumbuh
89 Bagian 89_Benar Cinta
90 Bagian 90_Perasaan Haru
91 Bagian 91_Terpaksa Merestui
92 Bagian 92_Kebahagiaan
93 Bagian 93_Menjelang Hari Pernikahan
94 Bagian 94_Hari Bahagia
95 Bagian 95_Malam Mendebarkan
96 Bagian 96_Perubahan Dave
97 Bagian 97_Sejak Kapan Mesum?
98 Bagian 98_Jaga Dia
99 Bagian 99_Selamat Datang, Sayang
100 Bagian 100_Keluarga Baru
101 Bagian 101_Kisah Kita
102 EXTRA PART
103 EXTRA PART 2
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bagian 1_Bara Pradipta
2
Bagian 2_Alice Surya Pranata
3
Bagian 3_Dave Wijaya
4
Bagian 4_Pertemuan
5
Bagian 5_Bara Menyebalkan
6
Bagian 6_Ingin Membuang
7
Bagian 7_Bara Terluka
8
Bagian 8_Tinggal Serumah
9
Bagian 9_Mengacau
10
Bagian 10_Penasaran
11
Bagian 11_Tentang Bara
12
Bagian 12_Mendekati Bara Perlahan
13
Bagian 13_Cinta Pertama
14
Bagian 14_Taman Bermain
15
Bagian 15_Perasaan Berbeda
16
Bagian 16_Rencana Perjodohan
17
Bagian 17_Aku Menerimanya
18
Bagian 18_Makan Malam Bersama
19
Bagian 19_Kabar Perjodohan
20
Bagian 20_Jalan Bersama
21
Bagian 21_Jangan Terlalu Memperhatikanku
22
Bagian 22_Sosok Masa Lalu
23
Bagian 23_Ketakutan
24
Bagian 24_Cerita Kelam
25
Bagian 25_Siapa Dia?
26
Bagian 26_Rencana Jahat
27
Bagian 27_Cemburu
28
Bagian 28_Merasa Kesal
29
Bagian 29_Rasa
30
Bagian 30_Tragedi
31
Bagian 31_Lindungi Dia, Tuhan
32
Bagian 32_Penyelamatan
33
Bagian 33_Bara!
34
Bagian 34_Because, I Love You
35
Bagian 35_You're My Mine
36
Bagian 36_Restu Untukmu
37
Bagian 37_Hubungan Baru
38
Bagian 38_Belum Saatnya
39
Bagian 39_Penasaran
40
Bagian 40_Mau Dilamar?
41
Bagian 41_Akan Menikahinya
42
Bagian 42_Memang Bukan Jodoh
43
Bagian 43_Ketemu Pacar
44
Bagian 44_Aku Mencintai Anak Anda
45
Bagian 45_Will You Marry Me, Alice?
46
Bagian 46_Hari Lamaran
47
Bagian 47_Terasa Sakit
48
Bagian 48_Tidak Bisakah Kamu Kembali?
49
Bagian 49_Tamu Mengejutkan
50
Bagian 50_Apa yang Sebenarnya Terjadi?
51
Bagian 51_Kita Harus Memulai Hidup Baru
52
Bagian 52_Keputusan Alice
53
Bagian 53_Stay with Me
54
Bagian 54_Berdamai dengan Masa Lalu
55
Bagian 55_Bersyukur Memilikimu
56
Bagian 56_Pelukan Pertama
57
Bagian 57_Kabar Menggembirakan
58
Bagian 58_Melamar Untuk Kedua Kalinya
59
Bagian 59_Kebahagiaan dan Kepedihan
60
Bagian 60_Perselisihan
61
Bagian 61_Awal Hubungan Baik
62
Bagian 62_Wedding Day
63
Bagian 63_Beralih Status
64
Bagian 64_Malam Paling Mendebarkan
65
Bagian 65_Mau Mengulangnya?
66
Bagian 66_Bisa Kita Bicara?
67
Bagian 67_Mau Mencoba Berpacaran?
68
Bagian 68_Gagal Ke Kantor
69
Bagian 69_Paket Honeymoon
70
Bagian 70_Paket Honeymoon 2
71
Bagian 71_Masa Lalu
72
Bagian 72_Kebahagiaan Kecil
73
Bagian 73_Jadikan Dia Mamamu
74
Bagian 74_Sosok yang Kembali
75
Bagian 75_Tidak Masalah, kan?
76
Bagian 76_Terakhir Bersama
77
Bagian 77_Keputusan Dave
78
Bagian 78_Dia Calon Istriku
79
Bagian 79_Bagaimana Kalau Menikah?
80
Bagian 80_Apa Dia Hamil?
81
Bagian 81_Mau Menikah?
82
Bagian 82_Sebuah Keseriusan
83
Bagian 83_Perasaan Cemas
84
Bagian 84_Sebuah Keikhlasan
85
Bagian 85_Berusaha Melindungi
86
Bagian 86_Takut Kehilangan
87
Bagian 87_Daddy?
88
Bagian 88_Mulai Tumbuh
89
Bagian 89_Benar Cinta
90
Bagian 90_Perasaan Haru
91
Bagian 91_Terpaksa Merestui
92
Bagian 92_Kebahagiaan
93
Bagian 93_Menjelang Hari Pernikahan
94
Bagian 94_Hari Bahagia
95
Bagian 95_Malam Mendebarkan
96
Bagian 96_Perubahan Dave
97
Bagian 97_Sejak Kapan Mesum?
98
Bagian 98_Jaga Dia
99
Bagian 99_Selamat Datang, Sayang
100
Bagian 100_Keluarga Baru
101
Bagian 101_Kisah Kita
102
EXTRA PART
103
EXTRA PART 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!