Arjuna : A Divine Power, A Fallen Hero

Arjuna : A Divine Power, A Fallen Hero

Dewa Yang Sombong

Di Gunung Meru yang megah, dunia para dewa, terhampar sebuah alam yang tak terjangkau oleh manusia biasa. Gunung ini, yang dihuni oleh para dewa dan makhluk suci, adalah pusat kekuatan dan keseimbangan semesta. Puncaknya menggapai awan, dengan pemandangan yang memukau, dan kota-kota yang tersusun indah, berkilau seperti emas, dipenuhi dengan taman-taman surgawi, dan istana-istana yang penuh kemegahan.

Para dewa, dengan segala kekuatan dan kebijaksanaan mereka, bertanggung jawab atas keseimbangan alam semesta. Mereka adalah makhluk abadi yang memiliki kemampuan luar biasa, masing-masing dengan tugas dan peran tertentu. Setiap dewa berkuasa atas aspek berbeda dari dunia, seperti kehidupan, kematian, alam, dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya. Mereka bukan hanya penjaga semesta, tetapi juga pengatur takdir bagi makhluk yang hidup di dunia bawah mereka.

Namun, meskipun mereka adalah sosok yang dihormati dan dihargai, mereka juga memiliki kelemahan dan godaan. Keangkuhan dan kesombongan adalah sisi gelap yang bisa merusak bahkan dewa yang paling mulia. Ini adalah awal dari cerita Arjuna, putra dari Dewa Arka Dewa, yang merasa bahwa kekuatan dan keturunannya membuatnya lebih unggul dari siapa pun, bahkan para dewa lainnya.

Dewa Arka Dewa, yang memiliki kekuatan untuk mengatur alam semesta dan menjaga keseimbangan kosmik, adalah pemimpin yang bijaksana. Meskipun demikian, ia tidak dapat menghindari tantangan terbesar yang datang dari putranya, Arjuna. Arjuna, yang dilahirkan dengan darah dewa, memiliki potensi luar biasa—tapi juga disertai dengan kesombongan yang mengakar dalam dirinya.

Dewi Laksmi, ibu Arjuna, adalah dewi kemakmuran dan kesejahteraan. Ia adalah sosok yang lembut dan penuh kasih, yang selalu berusaha mengarahkan Arjuna ke jalan yang benar. Namun, ia tahu bahwa kekuatan sejati tidak hanya terletak pada darah dan keturunan, tetapi pada kemampuan untuk mengendalikan diri dan bertindak dengan bijaksana.

Di atas Gunung Meru, para dewa sering berkumpul untuk berdiskusi tentang takdir semesta, ancaman yang mungkin muncul, dan perubahan yang harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan alam semesta. Kehidupan mereka di sana terlihat sempurna, namun di balik kemewahan itu, ada ketegangan yang mulai berkembang, terutama ketika Arjuna, dengan segala kekuatan dan egonya, merasa tidak puas dengan posisi yang dimilikinya.

Arjuna sering menantang para dewa lainnya, mempertanyakan kekuatan mereka, dan merasa bahwa ia layak lebih dari yang diberikan kepadanya. Setiap kemenangan yang ia raih, ia anggap sebagai pembuktian bahwa dia adalah yang terbaik di antara mereka. Namun, sedikit yang tahu bahwa ketidakpuasan dalam dirinya perlahan menggerogoti, memisahkan Arjuna dari kebijaksanaan dan tujuan sejatinya.

Di tengah kebijaksanaan para dewa yang teruji oleh waktu, Arjuna hanyalah seorang pemuda yang masih mencari jati diri. Tetapi pencariannya akan membawa Arjuna pada perjalanan yang jauh lebih besar, sebuah perjalanan yang akan mengubah dirinya selamanya.

Arjuna berdiri di balkon istana megah di puncak Gunung Meru, menatap ke bawah, ke lembah yang jauh di bawahnya. Sebuah pandangan yang mengesankan, namun tidak cukup untuk menyentuh hatinya yang penuh dengan kesombongan. Sebagai putra dari Dewa Arka Dewa, penguasa alam semesta, Arjuna merasa bahwa ia lebih dari sekadar dewa muda. Ia merasa dirinya sudah berada di puncak, lebih kuat, lebih pintar, dan lebih berhak dibandingkan siapa pun.

"Apakah kalian semua benar-benar menganggap diri kalian lebih besar dariku?" Arjuna sering berkata dengan nada merendahkan kepada para dewa yang lebih tua. "Aku adalah anak dari Dewa Arka Dewa, dengan darah yang lebih murni daripada siapa pun di antara kalian. Kekuatan ini harusnya menjadi hakku untuk mengatur dunia ini."

Sering kali, para dewa lainnya hanya diam, melihat dengan prihatin pada sikap Arjuna yang angkuh. Dewi Laksmi, ibunya, selalu berusaha memberikan nasihat bijak, namun kata-katanya sering kali jatuh ke telinga yang tuli. “Arjuna, kekuatan yang sejati datang dari dalam, bukan hanya dari kekuatan fisik atau keturunan. Ingatlah bahwa bahkan dewa yang bijaksana pun pernah terjatuh karena kesombongan.”

Namun, Arjuna tidak pernah mendengarkan. Ia meremehkan para dewa yang lebih tua, menganggap mereka lemah atau tidak cukup layak. Ia menantang mereka untuk berlomba dalam berbagai hal, dari kekuatan fisik hingga kebijaksanaan. Setiap kali ia menang, ia merasa semakin unggul. Dan setiap kali ia kalah, ia hanya menyalahkan keadaan atau menganggapnya sebagai ketidakberuntungan semata.

Suatu hari, di sebuah pertemuan besar antara para dewa, Arjuna dengan keras kepala mengemukakan pendapatnya di hadapan Dewa Wisnu dan Dewa Brahma, dua dewa terbesar setelah Dewa Arka Dewa.

“Kenapa kalian harus terus memerintah dan menjaga keseimbangan semesta? Aku bisa melakukannya lebih baik!” ujar Arjuna dengan penuh keyakinan. "Aku memiliki kekuatan yang lebih besar dari kalian semua. Tak ada yang bisa mengalahkanku!"

Para dewa yang hadir hanya saling memandang dengan tatapan penuh keprihatinan. Bahkan Dewa Wisnu, yang dikenal bijaksana dan penuh kasih, tidak bisa menahan senyum tipis di bibirnya. "Arjuna, kekuatan bukanlah segalanya. Kekuatan yang sejati terletak pada kemampuan untuk memahami, mengalahkan ego, dan menjaga keseimbangan dalam diri."

Namun, Arjuna tidak peduli. Baginya, segala sesuatu dapat ditaklukkan dengan kekuatan. Ia percaya bahwa ia sudah berada di jalur yang benar, bahwa ia adalah yang paling kuat, dan hanya hal itu yang penting.

Namun, jauh di dalam hatinya, ia mulai merasa ada yang kosong. Meskipun ia menang dalam banyak pertarungan dan tantangan, ia merasa tidak puas. Keinginan untuk lebih besar, lebih kuat, dan lebih dihormati terus menggerogoti dirinya.

Dewa Arka Dewa, yang menyaksikan perilaku putranya dengan mata yang tajam, mulai melihat bahwa kebanggaan Arjuna bisa menjadi bencana, bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi seluruh semesta. Dewa Arka Dewa mengetahui bahwa jika Arjuna terus mempertahankan sifat sombongnya, ia akan menjadi ancaman, bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi bagi keseimbangan alam semesta.

Dan inilah saatnya bagi Arjuna untuk belajar pelajaran terbesar dalam hidupnya. Tanpa peringatan, Dewa Arka Dewa memanggil putranya ke sebuah ruang pribadi yang tersembunyi di dalam istana. Di sana, Arjuna dipanggil untuk menghadap ayahnya, yang wajahnya penuh dengan ketegasan.

“Anakku,” kata Dewa Arka Dewa, dengan suara yang dalam dan penuh wibawa. “Kau telah melampaui batas. Kesombonganmu merusak segala sesuatu yang telah kami bangun di Gunung Meru. Kau lupa bahwa kekuatan tanpa kebijaksanaan adalah bencana.”

Arjuna tidak mengerti. “Tapi aku sudah cukup kuat, ayah. Aku sudah membuktikan kemampuanku. Aku pantas menjadi lebih dari ini!”

Dengan ketegasan yang tidak bisa dibantah, Dewa Arka Dewa menatap putranya. “Kekuatanmu tidak akan berarti apa-apa jika kau tidak dapat mengendalikan dirimu. Kau akan dibuang dari sini, dari dunia kami, ke dunia manusia, di mana kau akan belajar tentang kelemahanmu yang sebenarnya. Tanpa kekuatanmu, tanpa kedudukanmu sebagai dewa, hanya ada dirimu yang asli.”

“Tidak!” Arjuna berseru, merasa terhina dan marah. “Aku tidak akan terima diperlakukan seperti ini!”

Namun, Dewa Arka Dewa tidak berubah. “Ini adalah keputusan terakhirku. Hanya dengan belajar tentang kekurangan dan kerendahan hati, kau akan mengerti apa itu kekuatan sejati.”

Dan dengan keputusan itu, Arjuna, dewa muda yang sombong, diasingkan ke dunia manusia tanpa kekuatan, tanpa perlindungan, dan tanpa pengaruh dewa yang biasa ada padanya. Sebuah pelajaran berat yang tak dapat dihindari—sebuah perjalanan yang harus ditempuh untuk menemukan arti sejati dari kekuatan, kebijaksanaan, dan takdirnya.

Episodes
1 Dewa Yang Sombong
2 Sang Dewa Turun Di Jakarta
3 Di selamatkan Oleh Manusia
4 Emosi yang Tidak bisa Di bendung
5 Sebuah Kepercayaan
6 Ketegangan di Gunung Meru
7 Rasa Sakit Hati dan Rencana Pembalasan
8 Arjuna Memulai Hari Di Dunia Manusia
9 Seorang Dewa yang menjadi Petugas Keamanan
10 Rencana Licik Nakula
11 Perasaan Arjuna
12 Wanita yang di cintai Arjuna
13 Kekacauan di jakarta
14 Empat Saudara Arjuna
15 Makna dan Hikmah yang di dapatkan Arjuna
16 Melatih Kekuatan
17 Nasehat Orang Tua
18 Kedatangan Agen The Vault
19 Pertemuan Arjuna dan Nakula
20 Sebuah Penyesalan
21 Kekacauan Oleh Andi Wijaya
22 Nyala Harapan Di Tengah Kekacauan
23 Hukuman dari Arjuna
24 Jejak Pertarungan
25 Rencana Nakula dan pertemuan para dewa
26 Tawaran Menjadi Model
27 Perasaan Cinta
28 Kontrak menjadi Model
29 Masa lalu Arjuna dan Kumala
30 Arjuna membuka hati nya kembali
31 Langkah Baru Arjuna
32 Sebuah Ide Kirana
33 Kekuatan Arjuna Kembali
34 Pengalaman Kirana dan Bara yang sangat luar biasa
35 Saudara yang jatuh
36 Kebencian Nakula semakin dalam
37 Ancaman yang segera di mulai
38 Kekacauan yang mengerikan
39 Harapan baru tiba
40 Melindungi warga
41 Kekuatan Penuh Arjuna
42 Cinta yang saling terungkap
43 Rasa Cemburu
44 Rapat di Pertahanan Nasional
45 Kedatangan Anak Dewi Amaterasu ke Gunung Meru
46 Pertemuan Arjuna dan Hikarimaru
47 Ambisi Kirana dan Bara
48 Pertemuan Arjuna dan Dewi Amaterasu
49 Perjalanan Ke lembah
50 Pertarungan Dengan Waktu
51 Kebangkitan Yamata No Orochi
52 Serangan Dahsyat
53 Gandiva
54 Kemenangan yang penuh arti
55 Perpisahan
56 Kelahiran Nihraziel The Eclipse
57 Ujian Untuk Para Dewa dan Iblis
58 Hikamaru VS Nihraziel
59 Pertemuan Arjuna dan Nihraziel
60 Musuh yang sangat Rumit
61 Nihraziel vs Ranggasura
62 Kedatangan Nihraziel di Sidang Langit
63 Cermin para Dewa
64 Sidang para Iblis
65 Awal Perang besar
66 Rencana Nihraziel dan Arjuna
67 Pertempuran akan di mulai
68 Nihraziel yang brutal dan sadis
69 Ras Iblis Vs Ras Dewa
70 Nihraziel menjadi Sekutu
71 Nihraziel Solo Player
72 Hasil Sidang Langit
73 Awal Ancaman baru
74 Perasaan Cinta yang Mulai Tumbuh Dalam Hati Dewi Athena
75 Kehangatan Manusia dan Dewa
76 Kecantikan Athena
77 Terjebak Di Antara Dewi dan Manusia
78 Makna dari Cinta
79 Kebohongan dan Fitnah Iblis
80 Kemunculan Bataraguru
81 Sebuah Konflik yang makin memanas
82 Kebangkitan Gor'Malekth
83 Kekalahan para dewa
84 Dampak yang sangat mengerikan
85 Rahasia di Antartika
86 Benua Celestia Divina
87 Ujian Di Celestia Divina
88 kekuatan Baru Arjuna
89 Penyerangan dengan kekuatan baru
90 Waktu yang terus berulang ulang
91 Kedatangan Dua Superhero
92 Kembali nya para dewa dan dewi
93 Ancaman Dari Kelompok Evil God
94 Kemunculan Nasha Valeriya
95 Si Tampan Vs Si Birahi
96 Kekalahan pertama oleh pria
97 Curhatan Seorang Nasha
98 Penyembuhan dari sang dewa
99 Mimpi Yang Indah
100 Pertemuan Nasha dengan Bara
101 Rencana Kencan Bara dan Nasha
102 Ketidakhadiran Si Bungsu
103 Dewi Seni Musik
104 Kehangatan Keluarga
105 Sang Dewi Seni Musik beraksi
106 Hikmah yang di ambil oleh seorang Dewi Seni Musik
107 Kehadiran Nakula
108 Rencana Ayah mengunjungi anak anak nya
109 Kedatangan Orang Tua
110 Pelajaran Dari Dunia Manusia
111 Sebuah janji dan harapan
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Dewa Yang Sombong
2
Sang Dewa Turun Di Jakarta
3
Di selamatkan Oleh Manusia
4
Emosi yang Tidak bisa Di bendung
5
Sebuah Kepercayaan
6
Ketegangan di Gunung Meru
7
Rasa Sakit Hati dan Rencana Pembalasan
8
Arjuna Memulai Hari Di Dunia Manusia
9
Seorang Dewa yang menjadi Petugas Keamanan
10
Rencana Licik Nakula
11
Perasaan Arjuna
12
Wanita yang di cintai Arjuna
13
Kekacauan di jakarta
14
Empat Saudara Arjuna
15
Makna dan Hikmah yang di dapatkan Arjuna
16
Melatih Kekuatan
17
Nasehat Orang Tua
18
Kedatangan Agen The Vault
19
Pertemuan Arjuna dan Nakula
20
Sebuah Penyesalan
21
Kekacauan Oleh Andi Wijaya
22
Nyala Harapan Di Tengah Kekacauan
23
Hukuman dari Arjuna
24
Jejak Pertarungan
25
Rencana Nakula dan pertemuan para dewa
26
Tawaran Menjadi Model
27
Perasaan Cinta
28
Kontrak menjadi Model
29
Masa lalu Arjuna dan Kumala
30
Arjuna membuka hati nya kembali
31
Langkah Baru Arjuna
32
Sebuah Ide Kirana
33
Kekuatan Arjuna Kembali
34
Pengalaman Kirana dan Bara yang sangat luar biasa
35
Saudara yang jatuh
36
Kebencian Nakula semakin dalam
37
Ancaman yang segera di mulai
38
Kekacauan yang mengerikan
39
Harapan baru tiba
40
Melindungi warga
41
Kekuatan Penuh Arjuna
42
Cinta yang saling terungkap
43
Rasa Cemburu
44
Rapat di Pertahanan Nasional
45
Kedatangan Anak Dewi Amaterasu ke Gunung Meru
46
Pertemuan Arjuna dan Hikarimaru
47
Ambisi Kirana dan Bara
48
Pertemuan Arjuna dan Dewi Amaterasu
49
Perjalanan Ke lembah
50
Pertarungan Dengan Waktu
51
Kebangkitan Yamata No Orochi
52
Serangan Dahsyat
53
Gandiva
54
Kemenangan yang penuh arti
55
Perpisahan
56
Kelahiran Nihraziel The Eclipse
57
Ujian Untuk Para Dewa dan Iblis
58
Hikamaru VS Nihraziel
59
Pertemuan Arjuna dan Nihraziel
60
Musuh yang sangat Rumit
61
Nihraziel vs Ranggasura
62
Kedatangan Nihraziel di Sidang Langit
63
Cermin para Dewa
64
Sidang para Iblis
65
Awal Perang besar
66
Rencana Nihraziel dan Arjuna
67
Pertempuran akan di mulai
68
Nihraziel yang brutal dan sadis
69
Ras Iblis Vs Ras Dewa
70
Nihraziel menjadi Sekutu
71
Nihraziel Solo Player
72
Hasil Sidang Langit
73
Awal Ancaman baru
74
Perasaan Cinta yang Mulai Tumbuh Dalam Hati Dewi Athena
75
Kehangatan Manusia dan Dewa
76
Kecantikan Athena
77
Terjebak Di Antara Dewi dan Manusia
78
Makna dari Cinta
79
Kebohongan dan Fitnah Iblis
80
Kemunculan Bataraguru
81
Sebuah Konflik yang makin memanas
82
Kebangkitan Gor'Malekth
83
Kekalahan para dewa
84
Dampak yang sangat mengerikan
85
Rahasia di Antartika
86
Benua Celestia Divina
87
Ujian Di Celestia Divina
88
kekuatan Baru Arjuna
89
Penyerangan dengan kekuatan baru
90
Waktu yang terus berulang ulang
91
Kedatangan Dua Superhero
92
Kembali nya para dewa dan dewi
93
Ancaman Dari Kelompok Evil God
94
Kemunculan Nasha Valeriya
95
Si Tampan Vs Si Birahi
96
Kekalahan pertama oleh pria
97
Curhatan Seorang Nasha
98
Penyembuhan dari sang dewa
99
Mimpi Yang Indah
100
Pertemuan Nasha dengan Bara
101
Rencana Kencan Bara dan Nasha
102
Ketidakhadiran Si Bungsu
103
Dewi Seni Musik
104
Kehangatan Keluarga
105
Sang Dewi Seni Musik beraksi
106
Hikmah yang di ambil oleh seorang Dewi Seni Musik
107
Kehadiran Nakula
108
Rencana Ayah mengunjungi anak anak nya
109
Kedatangan Orang Tua
110
Pelajaran Dari Dunia Manusia
111
Sebuah janji dan harapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!