Emosi yang Tidak bisa Di bendung

Arjuna masih duduk di sudut ruangan, wajahnya penuh amarah dan kehinaan. Borgol di tangannya mengingatkannya pada kelemahannya saat ini—sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Si pria meniupkan asap rokoknya dan menatap Arjuna dengan senyum mengejek. "Oke, dewa tampan, sebelum kita lanjut, kenalin dulu. Nama gue Bara."

Wanita di sebelahnya menyilangkan tangan. "Dan gue Kirana."

Arjuna mengangkat alis, tak tertarik dengan identitas mereka. "Apa urusanku dengan nama kalian?"

Bara terkekeh. "Santai, bos. Lu ada di tempat kami, jadi ada baiknya lu tau siapa yang nolongin lu."

Kirana menghela napas dan menatap Arjuna dengan penuh penilaian. "Gue dulunya mahasiswa kedokteran, tapi dunia nggak selalu adil. Hidup keras, dan sekarang gue harus bertahan dengan cara yang nggak biasa."

Arjuna menatapnya dengan sinis. "Manusia memang lemah. Selalu menyalahkan dunia."

Kirana mendengus. "Dewa atau bukan, lu tetep menyebalkan."

Bara tertawa. "Kirana ini punya otak encer, tapi nasibnya sial. Beda sama gue, mantan preman kelas teri yang sekarang kerja serabutan. Nggak ada gelar, nggak ada tujuan. Dunia ini keras, bro. Nggak ada yang peduli seberapa kuat lu dulu, yang penting gimana cara lu bertahan sekarang."

Arjuna mendengus, masih tak tertarik dengan cerita mereka. Namun, ia sadar bahwa jika ingin keluar dari situasi ini, ia butuh mereka—untuk sementara.

Ia mengangkat tangannya yang masih diborgol dan menatap Bara dengan tajam. "Lepaskan ini."

Bara mengangkat alis. "Emangnya kenapa? Lu takut ketahuan polisi lagi?"

Arjuna mendesis. "Aku tidak bisa berada dalam keadaan seperti ini! Ini penghinaan!"

Kirana menyeringai. "Wah, ternyata bukan cuma tampan, tapi juga drama."

Bara menggeleng. "Gua punya kunci, tapi kenapa gua harus percaya sama lu?"

Arjuna menatapnya tajam. "Karena aku tidak butuh tipu muslihat untuk mengalahkan kalian berdua. Bahkan tanpa kekuatanku, aku lebih dari cukup untuk menghadapi manusia biasa."

Bara dan Kirana saling pandang sebelum akhirnya Bara mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Sebuah kawat kecil.

"Oke, kita lihat seberapa jauh lu bisa dipercaya, Dewa."****"

Bara mulai mengutak-atik borgol itu, sementara Arjuna hanya bisa menahan rasa frustrasinya.

Ia tak menyadari bahwa ini baru awal dari perjalanan yang akan mengubahnya selamanya.

Klik!

Borgol di pergelangan tangan Arjuna akhirnya terbuka. Namun, sebelum Bara sempat menarik tangannya, Arjuna bergerak lebih cepat. Dalam sekejap, ia meluncur ke arah Bara dengan kepalan tangan yang siap menghantam wajah pria itu.

"Hei—!" Bara terkejut, refleks mengangkat lengannya untuk menangkis, tapi Arjuna jauh lebih cepat. Tinju sang dewa mendarat telak di perutnya, membuatnya tersungkur ke belakang dengan batuk tertahan.

Kirana terlonjak dari tempat duduknya. "Arjuna, hentikan!"

Namun, Arjuna tidak peduli. Matanya menyala penuh amarah dan kehinaan. Baginya, ini bukan hanya soal melawan manusia biasa, tapi soal harga dirinya yang diinjak-injak sejak ia jatuh ke dunia fana ini.

Bara mengusap sudut bibirnya yang sedikit berdarah, lalu menatap Arjuna dengan ekspresi campuran antara kaget dan kagum. "Gila, lu beneran kuat..."

Arjuna mendesis. "Kau berani menahanku, manusia rendahan? Aku adalah Arjuna, putra Arka Dewa! Tak ada satu pun manusia yang boleh merendahkanku!"

Kirana mendekat, menatap Arjuna dengan tajam. "Dan sekarang apa? Mau bunuh dia? Mau buktikan kalau lu lebih baik dari kami? Dari manusia yang menurut lu ‘rendahan’?"

Arjuna mendadak terdiam. Ia menatap Kirana, gadis yang baru dikenalnya tapi berani berdiri menentangnya. Suara Kirana begitu tegas, begitu menusuk, seperti sesuatu yang mengingatkannya pada... ibunya.

"Arjuna..."

Suara ibunya kembali bergema dalam pikirannya. Ia teringat bagaimana Dewi Laksmi memohon pada ayahnya untuk memberinya kesempatan kedua. Bagaimana ia memandang Arjuna dengan mata penuh harapan, bukan kemarahan.

Tangan Arjuna yang tadi terkepal perlahan melemah. Ia menghela napas kasar, lalu mundur selangkah.

Bara, masih terduduk di lantai, tertawa kecil sambil mengusap perutnya. "Lu gampang panas, ya? Gue cuma mau nolongin, bro."

Arjuna mendengus, membuang muka ke samping. "Aku tak butuh pertolongan kalian."

Kirana mendecak kesal. "Ya ampun, ini bocah."

Bara berdiri dan menepuk-nepuk bajunya. "Dengar, gue nggak tau siapa lu sebenarnya. Dewa, manusia, alien, setan—gue bodo amat. Tapi kalau lu masih mau selamat di dunia ini, lu butuh orang lain. Percaya sama gue."

Arjuna menatap Bara dan Kirana bergantian. Sebagian dari dirinya masih ingin menolak, tapi di sudut hatinya, ia tahu... mungkin ini awal dari perjalanan yang akan mengajarkannya arti kerendahan hati.

Untuk pertama kalinya, Arjuna tak berkata apa-apa. Ia hanya berdiri diam, membiarkan kata-kata mereka meresap ke dalam dirinya.

Episodes
1 Dewa Yang Sombong
2 Sang Dewa Turun Di Jakarta
3 Di selamatkan Oleh Manusia
4 Emosi yang Tidak bisa Di bendung
5 Sebuah Kepercayaan
6 Ketegangan di Gunung Meru
7 Rasa Sakit Hati dan Rencana Pembalasan
8 Arjuna Memulai Hari Di Dunia Manusia
9 Seorang Dewa yang menjadi Petugas Keamanan
10 Rencana Licik Nakula
11 Perasaan Arjuna
12 Wanita yang di cintai Arjuna
13 Kekacauan di jakarta
14 Empat Saudara Arjuna
15 Makna dan Hikmah yang di dapatkan Arjuna
16 Melatih Kekuatan
17 Nasehat Orang Tua
18 Kedatangan Agen The Vault
19 Pertemuan Arjuna dan Nakula
20 Sebuah Penyesalan
21 Kekacauan Oleh Andi Wijaya
22 Nyala Harapan Di Tengah Kekacauan
23 Hukuman dari Arjuna
24 Jejak Pertarungan
25 Rencana Nakula dan pertemuan para dewa
26 Tawaran Menjadi Model
27 Perasaan Cinta
28 Kontrak menjadi Model
29 Masa lalu Arjuna dan Kumala
30 Arjuna membuka hati nya kembali
31 Langkah Baru Arjuna
32 Sebuah Ide Kirana
33 Kekuatan Arjuna Kembali
34 Pengalaman Kirana dan Bara yang sangat luar biasa
35 Saudara yang jatuh
36 Kebencian Nakula semakin dalam
37 Ancaman yang segera di mulai
38 Kekacauan yang mengerikan
39 Harapan baru tiba
40 Melindungi warga
41 Kekuatan Penuh Arjuna
42 Cinta yang saling terungkap
43 Rasa Cemburu
44 Rapat di Pertahanan Nasional
45 Kedatangan Anak Dewi Amaterasu ke Gunung Meru
46 Pertemuan Arjuna dan Hikarimaru
47 Ambisi Kirana dan Bara
48 Pertemuan Arjuna dan Dewi Amaterasu
49 Perjalanan Ke lembah
50 Pertarungan Dengan Waktu
51 Kebangkitan Yamata No Orochi
52 Serangan Dahsyat
53 Gandiva
54 Kemenangan yang penuh arti
55 Perpisahan
56 Kelahiran Nihraziel The Eclipse
57 Ujian Untuk Para Dewa dan Iblis
58 Hikamaru VS Nihraziel
59 Pertemuan Arjuna dan Nihraziel
60 Musuh yang sangat Rumit
61 Nihraziel vs Ranggasura
62 Kedatangan Nihraziel di Sidang Langit
63 Cermin para Dewa
64 Sidang para Iblis
65 Awal Perang besar
66 Rencana Nihraziel dan Arjuna
67 Pertempuran akan di mulai
68 Nihraziel yang brutal dan sadis
69 Ras Iblis Vs Ras Dewa
70 Nihraziel menjadi Sekutu
71 Nihraziel Solo Player
72 Hasil Sidang Langit
73 Awal Ancaman baru
74 Perasaan Cinta yang Mulai Tumbuh Dalam Hati Dewi Athena
75 Kehangatan Manusia dan Dewa
76 Kecantikan Athena
77 Terjebak Di Antara Dewi dan Manusia
78 Makna dari Cinta
79 Kebohongan dan Fitnah Iblis
80 Kemunculan Bataraguru
81 Sebuah Konflik yang makin memanas
82 Kebangkitan Gor'Malekth
83 Kekalahan para dewa
84 Dampak yang sangat mengerikan
85 Rahasia di Antartika
86 Benua Celestia Divina
87 Ujian Di Celestia Divina
88 kekuatan Baru Arjuna
89 Penyerangan dengan kekuatan baru
90 Waktu yang terus berulang ulang
91 Kedatangan Dua Superhero
92 Kembali nya para dewa dan dewi
93 Ancaman Dari Kelompok Evil God
94 Kemunculan Nasha Valeriya
95 Si Tampan Vs Si Birahi
96 Kekalahan pertama oleh pria
97 Curhatan Seorang Nasha
98 Penyembuhan dari sang dewa
99 Mimpi Yang Indah
100 Pertemuan Nasha dengan Bara
101 Rencana Kencan Bara dan Nasha
102 Ketidakhadiran Si Bungsu
103 Dewi Seni Musik
104 Kehangatan Keluarga
105 Sang Dewi Seni Musik beraksi
106 Hikmah yang di ambil oleh seorang Dewi Seni Musik
107 Kehadiran Nakula
108 Rencana Ayah mengunjungi anak anak nya
109 Kedatangan Orang Tua
110 Pelajaran Dari Dunia Manusia
111 Sebuah janji dan harapan
112 Berita ancaman baru
113 Kemunculan Ahool
114 Rencana menangkap Ahool
115 Tiba di Tasikmalaya
116 Nginap Di rumah Pak Umar
117 Dewa Juga Beribadah
118 Ketegangan dalam Hutan
119 Serangan Ahool
120 Pembebasan Jiwa Jiwa yang Terikat
121 Misi selesai
122 Tiba di rumah tempat paling nyaman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Dewa Yang Sombong
2
Sang Dewa Turun Di Jakarta
3
Di selamatkan Oleh Manusia
4
Emosi yang Tidak bisa Di bendung
5
Sebuah Kepercayaan
6
Ketegangan di Gunung Meru
7
Rasa Sakit Hati dan Rencana Pembalasan
8
Arjuna Memulai Hari Di Dunia Manusia
9
Seorang Dewa yang menjadi Petugas Keamanan
10
Rencana Licik Nakula
11
Perasaan Arjuna
12
Wanita yang di cintai Arjuna
13
Kekacauan di jakarta
14
Empat Saudara Arjuna
15
Makna dan Hikmah yang di dapatkan Arjuna
16
Melatih Kekuatan
17
Nasehat Orang Tua
18
Kedatangan Agen The Vault
19
Pertemuan Arjuna dan Nakula
20
Sebuah Penyesalan
21
Kekacauan Oleh Andi Wijaya
22
Nyala Harapan Di Tengah Kekacauan
23
Hukuman dari Arjuna
24
Jejak Pertarungan
25
Rencana Nakula dan pertemuan para dewa
26
Tawaran Menjadi Model
27
Perasaan Cinta
28
Kontrak menjadi Model
29
Masa lalu Arjuna dan Kumala
30
Arjuna membuka hati nya kembali
31
Langkah Baru Arjuna
32
Sebuah Ide Kirana
33
Kekuatan Arjuna Kembali
34
Pengalaman Kirana dan Bara yang sangat luar biasa
35
Saudara yang jatuh
36
Kebencian Nakula semakin dalam
37
Ancaman yang segera di mulai
38
Kekacauan yang mengerikan
39
Harapan baru tiba
40
Melindungi warga
41
Kekuatan Penuh Arjuna
42
Cinta yang saling terungkap
43
Rasa Cemburu
44
Rapat di Pertahanan Nasional
45
Kedatangan Anak Dewi Amaterasu ke Gunung Meru
46
Pertemuan Arjuna dan Hikarimaru
47
Ambisi Kirana dan Bara
48
Pertemuan Arjuna dan Dewi Amaterasu
49
Perjalanan Ke lembah
50
Pertarungan Dengan Waktu
51
Kebangkitan Yamata No Orochi
52
Serangan Dahsyat
53
Gandiva
54
Kemenangan yang penuh arti
55
Perpisahan
56
Kelahiran Nihraziel The Eclipse
57
Ujian Untuk Para Dewa dan Iblis
58
Hikamaru VS Nihraziel
59
Pertemuan Arjuna dan Nihraziel
60
Musuh yang sangat Rumit
61
Nihraziel vs Ranggasura
62
Kedatangan Nihraziel di Sidang Langit
63
Cermin para Dewa
64
Sidang para Iblis
65
Awal Perang besar
66
Rencana Nihraziel dan Arjuna
67
Pertempuran akan di mulai
68
Nihraziel yang brutal dan sadis
69
Ras Iblis Vs Ras Dewa
70
Nihraziel menjadi Sekutu
71
Nihraziel Solo Player
72
Hasil Sidang Langit
73
Awal Ancaman baru
74
Perasaan Cinta yang Mulai Tumbuh Dalam Hati Dewi Athena
75
Kehangatan Manusia dan Dewa
76
Kecantikan Athena
77
Terjebak Di Antara Dewi dan Manusia
78
Makna dari Cinta
79
Kebohongan dan Fitnah Iblis
80
Kemunculan Bataraguru
81
Sebuah Konflik yang makin memanas
82
Kebangkitan Gor'Malekth
83
Kekalahan para dewa
84
Dampak yang sangat mengerikan
85
Rahasia di Antartika
86
Benua Celestia Divina
87
Ujian Di Celestia Divina
88
kekuatan Baru Arjuna
89
Penyerangan dengan kekuatan baru
90
Waktu yang terus berulang ulang
91
Kedatangan Dua Superhero
92
Kembali nya para dewa dan dewi
93
Ancaman Dari Kelompok Evil God
94
Kemunculan Nasha Valeriya
95
Si Tampan Vs Si Birahi
96
Kekalahan pertama oleh pria
97
Curhatan Seorang Nasha
98
Penyembuhan dari sang dewa
99
Mimpi Yang Indah
100
Pertemuan Nasha dengan Bara
101
Rencana Kencan Bara dan Nasha
102
Ketidakhadiran Si Bungsu
103
Dewi Seni Musik
104
Kehangatan Keluarga
105
Sang Dewi Seni Musik beraksi
106
Hikmah yang di ambil oleh seorang Dewi Seni Musik
107
Kehadiran Nakula
108
Rencana Ayah mengunjungi anak anak nya
109
Kedatangan Orang Tua
110
Pelajaran Dari Dunia Manusia
111
Sebuah janji dan harapan
112
Berita ancaman baru
113
Kemunculan Ahool
114
Rencana menangkap Ahool
115
Tiba di Tasikmalaya
116
Nginap Di rumah Pak Umar
117
Dewa Juga Beribadah
118
Ketegangan dalam Hutan
119
Serangan Ahool
120
Pembebasan Jiwa Jiwa yang Terikat
121
Misi selesai
122
Tiba di rumah tempat paling nyaman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!