Makna dan Hikmah yang di dapatkan Arjuna

Pagi itu, matahari Jakarta bersinar terang, menyinari jalan-jalan yang mulai dipadati oleh kendaraan dan pejalan kaki. Di dalam gedung tempat Arjuna bekerja sebagai petugas keamanan, suasana pun mulai ramai.

Begitu Arjuna melangkah masuk dengan seragam security yang diberikan oleh Kirana kemarin, seperti biasa, ia langsung menjadi pusat perhatian. Para karyawan wanita yang sedang beraktivitas di lobi melirik ke arahnya, beberapa bahkan berbisik-bisik sambil tersenyum malu-malu.

"Gila, dia tuh cakep banget, ya?" bisik salah satu pegawai wanita.

"Iya! Kayak model atau aktor gitu. Tapi aneh juga, kenapa dia malah jadi security?" sahut yang lain.

Arjuna, yang sudah terbiasa dengan tatapan penuh kekaguman sejak di Gunung Meru, hanya mendengus kecil. Baginya, ini adalah hal yang wajar. Ia adalah Dewa Arjuna, sosok yang paling tampan di antara para dewa. Namun, kini tanpa kekuatannya, ia merasa hal ini menjadi tidak berarti.

Saat ia berjalan menuju posnya, seorang wanita dari divisi administrasi memberanikan diri mendekatinya. "Mas Arjuna, selamat pagi! Ini ada kopi buat kamu, biar makin semangat kerja," ujarnya sambil tersenyum manis.

Arjuna melirik secangkir kopi yang diberikan padanya, lalu tersenyum kecil. "Terima kasih, wanita fana," ucapnya santai.

Wanita itu sempat bingung dengan cara bicaranya yang aneh, tapi ia hanya tertawa kecil sebelum kembali ke meja kerjanya.

Sementara itu, dari kejauhan, Kirana mengamati kejadian ini sambil menghela napas panjang. Ia tidak terkejut. Dari awal pun ia sudah tahu bahwa pria seperti Arjuna pasti akan menjadi magnet bagi para wanita. Namun, entah kenapa, ada sedikit rasa tak nyaman di hatinya.

Bara, yang baru saja datang dan melihat ekspresi Kirana, hanya terkekeh. "Kenapa? Cemburu?" godanya.

Kirana melirik tajam. "Halah, enggak kok! Lagian, dia itu bukan manusia biasa," kilahnya.

Bara tertawa kecil. "Justru itu yang bikin makin menarik buat mereka."

Sementara di pos keamanan, Arjuna duduk dan memperhatikan keadaan sekitar. Meskipun tempat ini terlihat aman, ia bisa merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Kegelisahan mulai muncul dalam hatinya. Ia tahu, Nakula ada di dunia manusia. Dan jika saudaranya itu sudah mulai bergerak, maka pertarungan yang sebenarnya akan segera dimulai.

Arjuna duduk di pos keamanan, matanya menatap ke luar jendela gedung tempatnya bekerja. Pikirannya masih dipenuhi kejadian kemarin saat ia menolong orang-orang tanpa kekuatan dewa yang selama ini ia andalkan. Namun, ada sesuatu yang berbeda kali ini.

Ia merasakan sesuatu di dalam dirinya—sebuah getaran halus, seolah-olah ada energi yang perlahan-lahan mulai bangkit dari dalam tubuhnya. Tangan kanannya yang sebelumnya terasa lemah, kini seperti memiliki sedikit tenaga lebih.

Arjuna mengernyit, lalu mengepalkan tangannya. Ia mencoba fokus, merasakan setiap denyut energi di dalam tubuhnya. Sejenak, ia menutup mata dan mengambil napas dalam-dalam. Saat itu, angin di sekitar terasa berputar lembut, sangat tipis, hampir tidak terasa, tetapi cukup untuk membuatnya tersadar.

"Angin ini..." gumamnya pelan.

Ia membuka matanya kembali, terkejut saat melihat setumpuk kertas di atas meja pos keamanan mulai sedikit bergetar akibat hembusan angin yang sangat halus.

Arjuna tersenyum tipis. Ini bukan sekadar kebetulan.

"Kau merasakan sesuatu?" tanya Bara yang tiba-tiba muncul dari belakang.

Arjuna menoleh cepat, menyadari bahwa Bara memperhatikannya. Kirana juga datang, membawa dua gelas kopi.

"Ada yang aneh denganmu, Arjuna?" tanya Kirana sambil menyodorkan kopi kepadanya.

Arjuna menerima gelas itu, lalu menatap kedua manusia ini dengan penuh pertimbangan. Haruskah ia memberi tahu mereka bahwa kekuatannya mungkin sedang kembali?

"Sesuatu terjadi," katanya perlahan. "Aku tidak tahu pasti, tapi sepertinya… kekuatanku perlahan kembali."

Bara dan Kirana saling pandang.

"Itu mungkin ada hubungannya dengan kejadian kemarin," kata Kirana. "Kau menolong orang tanpa kekuatan, mungkin… semacam ujian untukmu?"

Arjuna terdiam. Mungkinkah benar begitu? Ayahnya membuangnya ke dunia manusia agar ia belajar sesuatu. Dan kini, setelah ia mulai melakukan hal yang benar tanpa bergantung pada kekuatannya, energi itu perlahan kembali kepadanya.

Namun, seberapa banyak kekuatan yang sudah kembali? Dan berapa lama lagi sampai ia bisa menggunakan sepenuhnya?

Arjuna mengepalkan tangannya sekali lagi, merasakan angin yang mulai merespons.

Lanjutan Bab: Arjuna Mempelajari Makna dan Hikmah di Bumi

Hari demi hari berlalu sejak Arjuna mulai bekerja sebagai petugas keamanan. Tanpa kekuatan dewa, ia menjalani kehidupan layaknya manusia biasa. Namun, setiap harinya ia semakin memahami sesuatu yang selama ini tidak pernah ia pedulikan—kehidupan manusia yang penuh dengan perjuangan, kerja keras, dan pengorbanan.

Pagi itu, ia duduk di pos keamanan, memperhatikan para pekerja yang lalu-lalang. Beberapa dari mereka terlihat kelelahan, tetapi tetap tersenyum. Ada yang mengeluh soal gaji kecil, ada yang berbicara tentang anak-anak mereka, ada pula yang bercanda untuk meringankan beban hidup.

Arjuna menghela napas panjang. "Dunia manusia ini... begitu rapuh, tetapi juga begitu kuat," pikirnya.

Kirana datang membawa sarapan sederhana untuknya. "Kau terlihat melamun," katanya sambil menyodorkan roti dan segelas teh hangat.

Arjuna menerima dengan ragu. "Aku sedang berpikir... bagaimana manusia bisa bertahan dalam kehidupan yang begitu sulit seperti ini?"

Kirana tersenyum. "Kami tidak punya pilihan, Arjuna. Manusia berjuang karena mereka harus. Tidak seperti para dewa yang diberi kekuatan sejak lahir, kami harus mencari jalan sendiri. Terkadang dengan kerja keras, terkadang dengan pengorbanan."

Arjuna terdiam, merenungi kata-kata Kirana. Di Gunung Meru, ia hidup dalam kemewahan sebagai putra seorang dewa tertinggi. Ia tidak pernah berpikir tentang perjuangan, kesulitan, atau rasa sakit kehilangan sesuatu yang berharga. Namun, di sini, di dunia manusia, ia melihat bagaimana manusia bertahan dengan cara mereka sendiri.

Sore harinya, saat berjalan pulang bersama Kirana dan Bara, mereka melewati seorang pria tua yang duduk di pinggir jalan, menjual buku-buku bekas. Tangannya gemetar saat menyusun buku yang jatuh tertiup angin.

Tanpa pikir panjang, Arjuna berjongkok dan membantu pria itu.

"Terima kasih, Nak," kata pria tua itu dengan suara lemah. "Orang-orang biasanya hanya lewat tanpa peduli."

Arjuna tertegun. Baginya, membantu seseorang adalah hal sepele. Tapi bagi pria tua itu, bantuan kecilnya berarti banyak.

Saat mereka melanjutkan perjalanan, Kirana menoleh ke Arjuna dan tersenyum. "Kau mulai memahami sesuatu, bukan?"

Arjuna mengangguk perlahan. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia mulai mengerti bahwa kekuatan sejati bukan hanya soal kemampuan bertarung atau sihir yang dahsyat. Kekuatan sejati ada dalam empati, dalam keinginan untuk membantu tanpa mengharapkan imbalan, dalam memahami bahwa setiap orang memiliki beban yang harus mereka pikul.

Ia menatap langit Jakarta yang perlahan berubah jingga.

Mungkin, inilah alasan ayahnya mengirimnya ke dunia manusia.

Episodes
1 Dewa Yang Sombong
2 Sang Dewa Turun Di Jakarta
3 Di selamatkan Oleh Manusia
4 Emosi yang Tidak bisa Di bendung
5 Sebuah Kepercayaan
6 Ketegangan di Gunung Meru
7 Rasa Sakit Hati dan Rencana Pembalasan
8 Arjuna Memulai Hari Di Dunia Manusia
9 Seorang Dewa yang menjadi Petugas Keamanan
10 Rencana Licik Nakula
11 Perasaan Arjuna
12 Wanita yang di cintai Arjuna
13 Kekacauan di jakarta
14 Empat Saudara Arjuna
15 Makna dan Hikmah yang di dapatkan Arjuna
16 Melatih Kekuatan
17 Nasehat Orang Tua
18 Kedatangan Agen The Vault
19 Pertemuan Arjuna dan Nakula
20 Sebuah Penyesalan
21 Kekacauan Oleh Andi Wijaya
22 Nyala Harapan Di Tengah Kekacauan
23 Hukuman dari Arjuna
24 Jejak Pertarungan
25 Rencana Nakula dan pertemuan para dewa
26 Tawaran Menjadi Model
27 Perasaan Cinta
28 Kontrak menjadi Model
29 Masa lalu Arjuna dan Kumala
30 Arjuna membuka hati nya kembali
31 Langkah Baru Arjuna
32 Sebuah Ide Kirana
33 Kekuatan Arjuna Kembali
34 Pengalaman Kirana dan Bara yang sangat luar biasa
35 Saudara yang jatuh
36 Kebencian Nakula semakin dalam
37 Ancaman yang segera di mulai
38 Kekacauan yang mengerikan
39 Harapan baru tiba
40 Melindungi warga
41 Kekuatan Penuh Arjuna
42 Cinta yang saling terungkap
43 Rasa Cemburu
44 Rapat di Pertahanan Nasional
45 Kedatangan Anak Dewi Amaterasu ke Gunung Meru
46 Pertemuan Arjuna dan Hikarimaru
47 Ambisi Kirana dan Bara
48 Pertemuan Arjuna dan Dewi Amaterasu
49 Perjalanan Ke lembah
50 Pertarungan Dengan Waktu
51 Kebangkitan Yamata No Orochi
52 Serangan Dahsyat
53 Gandiva
54 Kemenangan yang penuh arti
55 Perpisahan
56 Kelahiran Nihraziel The Eclipse
57 Ujian Untuk Para Dewa dan Iblis
58 Hikamaru VS Nihraziel
59 Pertemuan Arjuna dan Nihraziel
60 Musuh yang sangat Rumit
61 Nihraziel vs Ranggasura
62 Kedatangan Nihraziel di Sidang Langit
63 Cermin para Dewa
64 Sidang para Iblis
65 Awal Perang besar
66 Rencana Nihraziel dan Arjuna
67 Pertempuran akan di mulai
68 Nihraziel yang brutal dan sadis
69 Ras Iblis Vs Ras Dewa
70 Nihraziel menjadi Sekutu
71 Nihraziel Solo Player
72 Hasil Sidang Langit
73 Awal Ancaman baru
74 Perasaan Cinta yang Mulai Tumbuh Dalam Hati Dewi Athena
75 Kehangatan Manusia dan Dewa
76 Kecantikan Athena
77 Terjebak Di Antara Dewi dan Manusia
78 Makna dari Cinta
79 Kebohongan dan Fitnah Iblis
80 Kemunculan Bataraguru
81 Sebuah Konflik yang makin memanas
82 Kebangkitan Gor'Malekth
83 Kekalahan para dewa
84 Dampak yang sangat mengerikan
85 Rahasia di Antartika
86 Benua Celestia Divina
87 Ujian Di Celestia Divina
88 kekuatan Baru Arjuna
89 Penyerangan dengan kekuatan baru
90 Waktu yang terus berulang ulang
91 Kedatangan Dua Superhero
92 Kembali nya para dewa dan dewi
93 Ancaman Dari Kelompok Evil God
94 Kemunculan Nasha Valeriya
95 Si Tampan Vs Si Birahi
96 Kekalahan pertama oleh pria
97 Curhatan Seorang Nasha
98 Penyembuhan dari sang dewa
99 Mimpi Yang Indah
100 Pertemuan Nasha dengan Bara
101 Rencana Kencan Bara dan Nasha
102 Ketidakhadiran Si Bungsu
103 Dewi Seni Musik
104 Kehangatan Keluarga
105 Sang Dewi Seni Musik beraksi
106 Hikmah yang di ambil oleh seorang Dewi Seni Musik
107 Kehadiran Nakula
108 Rencana Ayah mengunjungi anak anak nya
109 Kedatangan Orang Tua
110 Pelajaran Dari Dunia Manusia
111 Sebuah janji dan harapan
112 Berita ancaman baru
113 Kemunculan Ahool
114 Rencana menangkap Ahool
115 Tiba di Tasikmalaya
116 Nginap Di rumah Pak Umar
117 Dewa Juga Beribadah
118 Ketegangan dalam Hutan
119 Serangan Ahool
120 Pembebasan Jiwa Jiwa yang Terikat
121 Misi selesai
122 Tiba di rumah tempat paling nyaman
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Dewa Yang Sombong
2
Sang Dewa Turun Di Jakarta
3
Di selamatkan Oleh Manusia
4
Emosi yang Tidak bisa Di bendung
5
Sebuah Kepercayaan
6
Ketegangan di Gunung Meru
7
Rasa Sakit Hati dan Rencana Pembalasan
8
Arjuna Memulai Hari Di Dunia Manusia
9
Seorang Dewa yang menjadi Petugas Keamanan
10
Rencana Licik Nakula
11
Perasaan Arjuna
12
Wanita yang di cintai Arjuna
13
Kekacauan di jakarta
14
Empat Saudara Arjuna
15
Makna dan Hikmah yang di dapatkan Arjuna
16
Melatih Kekuatan
17
Nasehat Orang Tua
18
Kedatangan Agen The Vault
19
Pertemuan Arjuna dan Nakula
20
Sebuah Penyesalan
21
Kekacauan Oleh Andi Wijaya
22
Nyala Harapan Di Tengah Kekacauan
23
Hukuman dari Arjuna
24
Jejak Pertarungan
25
Rencana Nakula dan pertemuan para dewa
26
Tawaran Menjadi Model
27
Perasaan Cinta
28
Kontrak menjadi Model
29
Masa lalu Arjuna dan Kumala
30
Arjuna membuka hati nya kembali
31
Langkah Baru Arjuna
32
Sebuah Ide Kirana
33
Kekuatan Arjuna Kembali
34
Pengalaman Kirana dan Bara yang sangat luar biasa
35
Saudara yang jatuh
36
Kebencian Nakula semakin dalam
37
Ancaman yang segera di mulai
38
Kekacauan yang mengerikan
39
Harapan baru tiba
40
Melindungi warga
41
Kekuatan Penuh Arjuna
42
Cinta yang saling terungkap
43
Rasa Cemburu
44
Rapat di Pertahanan Nasional
45
Kedatangan Anak Dewi Amaterasu ke Gunung Meru
46
Pertemuan Arjuna dan Hikarimaru
47
Ambisi Kirana dan Bara
48
Pertemuan Arjuna dan Dewi Amaterasu
49
Perjalanan Ke lembah
50
Pertarungan Dengan Waktu
51
Kebangkitan Yamata No Orochi
52
Serangan Dahsyat
53
Gandiva
54
Kemenangan yang penuh arti
55
Perpisahan
56
Kelahiran Nihraziel The Eclipse
57
Ujian Untuk Para Dewa dan Iblis
58
Hikamaru VS Nihraziel
59
Pertemuan Arjuna dan Nihraziel
60
Musuh yang sangat Rumit
61
Nihraziel vs Ranggasura
62
Kedatangan Nihraziel di Sidang Langit
63
Cermin para Dewa
64
Sidang para Iblis
65
Awal Perang besar
66
Rencana Nihraziel dan Arjuna
67
Pertempuran akan di mulai
68
Nihraziel yang brutal dan sadis
69
Ras Iblis Vs Ras Dewa
70
Nihraziel menjadi Sekutu
71
Nihraziel Solo Player
72
Hasil Sidang Langit
73
Awal Ancaman baru
74
Perasaan Cinta yang Mulai Tumbuh Dalam Hati Dewi Athena
75
Kehangatan Manusia dan Dewa
76
Kecantikan Athena
77
Terjebak Di Antara Dewi dan Manusia
78
Makna dari Cinta
79
Kebohongan dan Fitnah Iblis
80
Kemunculan Bataraguru
81
Sebuah Konflik yang makin memanas
82
Kebangkitan Gor'Malekth
83
Kekalahan para dewa
84
Dampak yang sangat mengerikan
85
Rahasia di Antartika
86
Benua Celestia Divina
87
Ujian Di Celestia Divina
88
kekuatan Baru Arjuna
89
Penyerangan dengan kekuatan baru
90
Waktu yang terus berulang ulang
91
Kedatangan Dua Superhero
92
Kembali nya para dewa dan dewi
93
Ancaman Dari Kelompok Evil God
94
Kemunculan Nasha Valeriya
95
Si Tampan Vs Si Birahi
96
Kekalahan pertama oleh pria
97
Curhatan Seorang Nasha
98
Penyembuhan dari sang dewa
99
Mimpi Yang Indah
100
Pertemuan Nasha dengan Bara
101
Rencana Kencan Bara dan Nasha
102
Ketidakhadiran Si Bungsu
103
Dewi Seni Musik
104
Kehangatan Keluarga
105
Sang Dewi Seni Musik beraksi
106
Hikmah yang di ambil oleh seorang Dewi Seni Musik
107
Kehadiran Nakula
108
Rencana Ayah mengunjungi anak anak nya
109
Kedatangan Orang Tua
110
Pelajaran Dari Dunia Manusia
111
Sebuah janji dan harapan
112
Berita ancaman baru
113
Kemunculan Ahool
114
Rencana menangkap Ahool
115
Tiba di Tasikmalaya
116
Nginap Di rumah Pak Umar
117
Dewa Juga Beribadah
118
Ketegangan dalam Hutan
119
Serangan Ahool
120
Pembebasan Jiwa Jiwa yang Terikat
121
Misi selesai
122
Tiba di rumah tempat paling nyaman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!