Kenan & Khalisa

Kenan & Khalisa

Prolog

Kenan Athalarizky, seorang pemuda tampan, dengan postur tinggi semampai yang terlihat tegap bak seorang tentara militer. Seorang pemuda yang banyak digilai mahasiswi, karena memiliki wajah bak titisan nabi Yusuf. Pemuda yang biasa dipanggil dengan sapaan akrab Kenan itu, kini usianya genap menginjak angka dua puluh dua tahun. Ia baru saja menyelesaikan pendidikan di salah satu universitas ternama.

Hari ini Kenan meyakinkan dirinya untuk mengungkapkan perasaannya kepada seorang gadis yang merupakan adik tingkatnya.

Gadis itu bernama Khalisa Amalia Hutomo yang biasa akrab dipanggil Ica. Gadis cantik dengan tutur kata yang lembut, memiliki kulit putih, tubuh ideal dengan beberapa bagian yang terlihat berisi.

Gadis lugu yang selalu berpenampilan sederhana, ternyata sudah membuat seorang Kenan jatuh cinta sejak pertemuan pertamanya di perpustakaan kampus dua tahun yang lalu.

Dan hari ini, Kenan yang masih memakai baju toga sedang gugup, memilah dan memilih potongan kalimat yang pas untuk mengungkapkan perasaannya pada Ica.

Tangan Kenan perlahan mulai gemetar, suhu dingin pada tubuhnya juga mulai dia rasakan. Karena walau bagaimanapun ini adalah pengalaman pertamanya menyatakan perasaan kepada seorang gadis. Bukan berarti Kenan belum pernah merajut hubungan pacaran, tapi karena biasanya para gadis lah yang lebih dahulu menyatakan perasaan kepadanya.

Kenan yang memiliki otak cerdas, terbukti dengan ia yang mendapatkan predikat Cum Laude dan IPK yang nyaris sempurna, ternyata bisa begitu nervous saat berurusan dengan masalah mengungkapkan perasaan. Bahkan sidang dihadapan beberapa dosen tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan saat ini. Namun dirinya tidak mau menunda lagi, mengingat begitu banyak mahasiswa lain yang begitu gencar mendekati Ica.

Tepat diatas gedung, disaksikan awan yang begitu cerah, seolah sedang memberikan dukungan terhadapnya, serta angin semilir yang begitu terasa sejuk saat menerpa tubuhnya, seolah menjadi penambah untuk keberaniannya, membuat Kenan

memantapkan hatinya.

Perlahan Kenan menggenggam kedua telapak tangan Ica, yang sudah berdiri di hadapan nya. Pemilik netra hitam itu masih menatap dalam wajah cantik gadis yang dicintainya.

"Khalisa Amalia Hutomo," ucapnya lirih namun dengan mimik muka yang mulai terlihat serius.

"Aku sadar, kalau aku hanyalah lelaki biasa yang memiliki banyak kekurangan dan mungkin saat ini aku tak pantas berada dekat dengan kamu."

Kenan perlahan kembali menarik nafas untuk menambah kekuatan percaya dirinya. "Namun, jika kamu bersedia menerimaku menjadi kekasihmu, aku berjanji akan melakukan apapun yang terbaik untukmu," tutur Kenan dengan raut wajah yang kini berubah menjadi penuh keyakinan.

Pemuda tampan itu terlihat beberapa kali menghembuskan nafasnya untuk mengusir rasa gugup yang tiba-tiba kembali menyerang dirinya.

"Jadi..." ucapannya kembali terhenti, entah kenapa kini lidahnya menjadi terasa kelu.

"Jadi?" tanya Ica yang sudah tidak sabar karena begitu penasaran menunggu kalimat selanjutnya yang akan diucapkan Kenan.

"Jadi... maukah kamu menerima cintaku?" ucap Kenan yang kali ini mengeluarkan suaranya begitu percaya diri.

Ica yang juga memiliki perasaan yang sama dengan pemuda itu, tanpa pikir panjang dirinya langsung mengangguk. "Aku mau," jawabnya dengan mudah yang dihiasi senyuman begitu indah.

Sebenarnya Ica sudah dari dulu menunggu ungkapan cinta dari Kenan. Gadis itu sampai rela dua tahun menjomblo hanya karena menunggu ungkapan cinta dari seorang Kenan. Bahkan kalau saja dirinya tidak mempunyai rasa malu, mungkin sudah sedari dulu mengungkapkan perasaannya. Dan kini Ica bersyukur, ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan.

Kenan yang masih belum percaya, karena cintanya bisa diterima secepat itu, dirinya kembali berucap, "kamu serius, nerima aku?"

Ica mengangguk dengan bibir yang masih terus tersenyum, membuat Kenan semakin gemas terhadapnya. "Kamu beneran 'kan?" tanyanya kembali untuk memastikan.

"Iya, Kak Kenan," ucap Ica dengan suara yang keras, namun terdengar begitu merdu ditelinga Kenan yang kini merasakan kebahagiaan begitu besar.

Tanpa aba-aba, Kenan melepaskan pegangan tangannya, beralih langsung mengangkat tubuh Ica, sambil berlari dan berputar diatas gedung yang menjadi saksi awal mula kisah cinta mereka dimulai.

##########

Kenan kini sudah berada di rumahnya, rumah kecil yang jauh dari kata mewah, bahkan atapnya sudah mulai terlihat busuk, beberapa tiang dari bambu dipakai untuk menahan bagian atap rumahnya, supaya rumah itu bisa tetap berdiri. Rumah reot itu merupakan harta terakhirnya saat itu, yang dijadikan tempat tinggalnya sejak dirinya duduk di sekolah menengah pertama.

Kenan memang berasal dari keluarga miskin. Kalau ada yang heran kenapa orang miskin seperti dirinya bisa berkuliah di universitas ternama, jawabannya karena beasiswa.

Ayah Kenan bernama Lukman, merupakan seorang pegawai di salah satu perusahaan besar yang ada di kotanya, jabatannya juga cukup tinggi, yaitu seorang manager. Namun dengan jabatan setinggi itu, tetap masih belum bisa menaikan kembali derajat keluarganya, karena seluruh gaji nya dipakai untuk melunasi cicilan hutang ke beberapa orang yang selalu datang menagihnya.

Dulunya keluarga Kenan merupakan keluarga yang tergolong kaya, bahkan ayah Kenan memiliki perusahaan besar yang cukup terkenal. Namun karena suatu masalah akhirnya perusahaan itu jatuh bangkrut.

Tidak hanya disitu, Ibu kenan yang merupakan seorang wanita yang selalu pamer kemewahan di sosmed, saat ini menjadi sering pesakitan karena belum bisa menerima kenyataan pahit itu. Sampai sekarang Lilis masih terbaring sakit diatas kasur. Wanita itu sampai sekarang masih saja menyalahkan Lukman atas keteledoran yang dibuat suaminya, dan terus menuntut suaminya untuk mencari cara supaya ekonomi keluarganya kembali seperti dulu lagi, tentunya supaya dirinya bisa kembali foya-foya dengan membeli barang-barang branded, liburan ke luar negri untuk di upload ke sosmed, demi mendapat pujian dari beberapa temannya, yang sekarang sudah menjauhinya.

"Kenan!"

Saat namanya dipanggil, Kenan langsung menoleh kearah Lukman, pria paruh baya yang sedang duduk berdampingan dengan istrinya.

"Iya Ayah," jawabnya yang langsung melangkah kearah kedua orang tuanya.

"Kamu bisa duduk sebentar, ayah mau ngomong sama kamu," ujar Lukman dengan wajah yang terlihat serius.

Kenan menurunkan tas nya diatas meja, kemudian dirinya langsung duduk di hadapan kedua orang tuanya. "Ayah mau ngomong apa?" tanyanya mulai penasaran.

Lukman nampak terlihat sedikit ragu, tapi melihat tatapan Lilis yang seolah mendesaknya, membuat Lukman menghela napas. "Kamu mau 'kan membuat ekonomi keluarga kita kembali seperti dulu lagi?"

Kenan yang baru saja ditawari sebuah pekerjaan dari perusahaan yang bekerja sama dengan kampusnya, lelaki itu tersenyum, "tentu, Kenan pasti akan berusaha membuat kalian bangga, bahkan mulai besok Kenan akan bekerja di perusahaan yang cukup ternama, dan tentunya gaji yang akan Kenan dapatkan akan besar," ucapnya dengan bangga memberitahukan berita baik itu kepada orang tuanya.

Seolah tidak tertarik dengan kabar bahagia yang dibawa putranya, Lilis nampak acuh. "Tapi itu membutuhkan waktu yang lama untuk membuat keluarga kita kaya, sedangkan utang ayah kamu masih besar," ujar wanita itu dengan datar.

"Kalau kamu memang mau membuat ekonomi kita kembali seperti dulu, kamu hanya perlu menuruti permintaan Ayah dan Ibu," imbuhnya kemudian.

Kenan mengerutkan keningnya, "Apa yang harus Kenan lakukan?" tanyanya penasaran.

Lukman melirik istrinya yang dibalas anggukan dari Lilis. "Kamu harus bersedia menikah dengan seseorang yang bisa membuat keluarga kita kembali kaya seperti dulu."

"Jadi maksud Ayah sama Ibu, demi kebahagiaan kalian, Kenan akan dikorbankan!"

Terpopuler

Comments

ANI MAULIDA HERLIANI

ANI MAULIDA HERLIANI

next thor😁😁

2022-02-07

0

Grace Wowor

Grace Wowor

lanjut

2021-11-16

0

☣️✨️私 ジーチャン✨️

☣️✨️私 ジーチャン✨️

next

2020-10-30

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!