Tetap

@Dimas Apartemen

Pria itu Dimas Anthoni Walukow, pria dengan garis keturunan Manado-Jawa itu menatap jauh kedepan. Pandangannya menembus kaca apartemen sederhananya ini, tempat yang dia beli dengan susah payah dulu saat masih bersama Hana Belle.

Tempat yang seharusnya menjadi rumah masa depannya dengan Hana Belle, sebelum Eirene Hartono masuk secara paksa dan merusak semua yang sudah tersusun rapih sejak awal olehnya.

Awalnya mungkin sebuah kecelakaan, saat dia terbangun dengan tubuh polos disamping gadis itu.

Tadinya dia ingin mempertanggung jawabkan perbuatannya yang tidak pernah dia sadari itu, dengan cara paling sakit yaitu merelakan kisah kasihnya dengan Hana Belle meskipun harus berdarah dan sekarat karena melepaskan gadis cinta pertamanya itu.

Dan semua pengorbanan yang dia buat, terasa menjadi sia-sia karena ternyata semua ini hanyalah jebakan licik dari seorang tuan putri Hartono yang terhormat.

Dia membenci gadis itu dengan segenap hati. Pria itu bahkan sudah memikirkan tentang perceraian dan sudah tidak lagi pulang ke apartemen ini sampai kabar percobaan bunuh diri gadis itu sampai ketelinganya.

Gadis itu sekarat karena kehilangan banyak darah, hampir tak tertolong karena stok darahnya yang langkah kosong di semua tempat.

Saat itu Dimas begitu syok karena dia sama sekali tidak mengerti dengan cara pikir gadis itu. Apa alasannya? Mengapa melakukannya? Bagaimana bisa dia berbuat hal nekat itu, di tempat yang mereka tinggali.

Bermain-main dengan nyawa, seperti sesuatu yang seru untuknya.

Eirene yang sangat cantik tapi keras kepala, tidak suka diatur apalagi dibantah. Si tuan putri Hartono yang bahkan tidak pernah disakiti sinar matahari terik itu, tidak segan mengiris urat nadinya sampai sekarat.

Haruskah Dimas merasa kegeeran untuk hal itu? Ataukah dia harus lebih membangun tembok tinggi untuk menghindar dari gadis itu, demi keselamatan diri sendiri?

Setiap hari Eirene terus menerus berulah, semakin tidak bisa ditebak arah dan tujuannya. Jika dulu di awal pernikahan, gadis itu akan menyapanya setiap pagi, memulai percakapan lebih dulu, dan menyambutnya setiap pulang kerja dengan senyuman lebar.

Sejak berhasil selamat dari maut, gadis itu berubah terlalu banyak. Atau memang begitulah dia yang sebenarnya. Dimas tidak tahu karena dia tidak mengenal gadis itu sebaik dia mengenal Hana Belle.

Bagi Dimas, dan di mata pria itu, Eirene adalah sahabat baik Hana Belle sejak mereka sekolah menengah pertama.

Hana Belle memang sering bercerita tentang sahabatnya yang cantik itu, yang sempurna tanpa cela sama sekali. Dimas yang waktu itu tidak mau peduli dengan wanita lain selain Hana Belle tentu hanya mendengarkan tanpa menaruh minat sama sekali.

Hanya mengenalnya sekedar saja, dan malah dia terjebak selamanya dengan gadis itu, jika dia memikirkan janji pernikahannya di depan altar.

Dan Eirene Hartono ternyata tidak sesempurna itu, gadis itu tidak seindah penampilannya yang seperti titisan malaikat. Karena kenyataannya hati wanita itu busuk seperti milik iblis.

Dimas bisa dengan yakin mengambil kesimpulan begitu, karena dia adalah korban dari wanita berhati iblis itu.

Tapi semua perlahan mulai berubah,

Eirene yang dulunya hanyalah orang asing di hidupnya yang mencoba mengakrabkan diri dengan banyak cara, sekarang menjadi semakin asing di matanya.

Gadis itu seperti menjauh, dan mulai bertindak tidak terduga seperti kunjungannya di kantor mantan tunangannya yang sekarang sudah berstatus sebagai suami dari sahabatnya yang adalah mantan tunangan dari suaminya.

Rumit? Ya, semuanya menjadi rumit dan sepertinya sudah bisa diangkat menjadi judul sinetron dari di salah satu stasiun TV yang identik dengan judul-judul yang seperti itu.

Eirene tidak bisa di tebak, tapi hal itu sedikit membuatnya penasaran. Sehingga terus menerka- nerka langkah dan ulah apalagi yang akan di lakukan gadis itu.

krieett...

Pintu kamar mandi dalam kamar utama ini terbuka, gadis itu muncul dari sana dengan kaos oversize dan celana tidur panjang yang longgar bermotif kotak-kotak.

Dimas dalam hati tersenyum, melihat perubahan yang terjadi sekarang dan saat di awal pernikahan mereka.

"Kau tidak memakai lingerie kali ini?" Tanya Dimas dengan nada penuh godaan.

Eirene menatap pria itu sebentar, kemudian berjalan melewati Dimas dan langsung menjatuhkan dirinya di kasur pemberian ayahnya yang kaya raya

sebagai hadiah pernikahan mereka.

Ranjang yang sebenarnya hanya penuh dengan kenangan buruk disana.

"Kenapa? Bukannya kau tidak tertarik dengan wanita lain selain Hana Belle?" Tanya gadis itu di tengah-tengah usahanya mencari tidur.

Dimas tersenyum kecut, tadi pagi saat memeluk Hana Belle, dia bisa merasakan kalau sudah ada yang berbeda dan tidak lagi seperti dulu.

Gadis mungil itu memang menangis tapi bukan air mata untuknya melainkan untuk pria lain. Dan untuk pertama kalinya, Dimas mau dan bisa merelakan Hana Bele terluka untuk sesorang yang bukan dirinya.

Hana Belle sudah merubah haluannya tidak lagi berlabuh padanya, tapi pada seorang pria lain diluar sana. Orang itu bisa dipastikan adalah, Sakala Atmadja.

Dan Dimas tidak bisa menyalahkan siapa-siapa karena masalah hati tidak bisa dikendalikan orang lain selain sang pemilik hati itu sendiri.

Pria itu berjalan mendekat, menaikan selimut sampai menutupi punggung Hana yang tidur dengan gaya tenggkurap. Dia menatap wajah gadis itu yang sedikit tertutup dengan rambut ikal berwarna cokelat, tersenyum miris untuk takdir mereka pada kehidupan kali ini.

Dimas merasa kasihan pada takdir yang telah di gariskan untuk mereka, saat Eirene ingin mengembalikan semua yang sudah terlanjur kacau karena ulah gadis itu sendiri. Ada hati yang nyatanya telah berubah, dan mungkin tidak ingin kembali.

Dan rasa bersalah pria ini karena pernah menyakiti gadis cinta pertamanya, membuat dia akan mengupayakan segala macam upaya mempertahankan masa ini dengan segala cara.

"Kamu hanya perlu berjuang sedikit lebih keras lagi, dan disini mas juga akan berjuang untuk menahan gadis ini, sampai dia tidak bisa menyakiti kamu atau merubah apa yang sudah sempat dia kacaukan" bisik Dimas pelan untuk dirinya sendiri.

Pria itu kemudian merapihkan rambut Eirene yang menutup wajah ayunya, tersenyum miris sambil mengelus lembut kepala gadis itu,

"Hukumanmu karena sudah mengacaukan takdir, adalah terjebak disini bersamaku, seumur hidup. Rene."

...****************...

Hana Belle menatap pria yang sedang duduk di sofa sibuk dengan gadget ditangannya, beberapa meter dari tempat tidur besar mereka.

Pria yang entah kenapa membuatnya binggung dan merasa akan segera gila. Pria yang menurutnya sangat egois dan semena - mena.

Bagaimana bisa dia menyuruhnya tidak berpelukan dengan pria lain sedangkan Hana Belle memergokinya sedang bersama gadis lain dengan jarak yang sangat dekat.

"Dasar brengsek” Gumam gadis itu kemudian segera menarik selimut dan mencoba tidur.

Beberapa detik kemudian Hana Belle bisa merasakan bagian tempat tidur disampingnya bergerak, mata gadis ini tiba-tiba melebar sempurna saat dia merasakan sebuah tangan memeluknya dari belakang.

"Bagaimana perasaanmu? Apa jantungmu berdetak kencang?”

Sebuah pertanyaan tiba-tiba meluncur dari pria yang sedang memeluknya. pria yang memang sangat semena-mena sekali.

“Hei!!!” Hana Belle berusaha meronta, setidaknya dia harus berpikir waras dengan pria yang ternyata mesum ini.

Kepala Hana Belle malah kembali memikirkan kejadian yang terjadi dimalam pertama mereka. Kejadian yang membuatnya jadi berdebar sekarang.

“Jantungku berdetak kencang” Sakala kembali merapatkan pelukannya, membuat kulit mereka saling bersentuhan.

“Saat memeluk Rene, aku tidak lagi berdebar seperti ini” Gumam pria ini lagi, dia ingin membandingkan dan memastikan sesuatu yang entah kenapa menjadi sangat membingungkan sekarang.

Tadi saat pertama melihat Eirene semuanya masih terasa sama. Tapi, saat melihat ekpresi terluka Hana Belle saat dia pergi meninggalkan ruangaannya, seperti ada yang sudah bergeser dari tempatnya.

Hana Belle membeku ditempat, jantungnya juga berdetak kencang, bahkan sangat kencang, melebihi frekuensi saat bersama Dimas Anthoni sebelumnya. Jangan bilang kalau dia sudah jatuh hati pada pria semena-mena ini. oh astagah sangat memalukan.

Kenapa bisa dengan mudahnya?

Dan Kenapa bisa secepat ini?

Kenapa?

...****************...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!