Chapter 10. Pembuat Masalah

Sebuah mobil Mercedes-benz memasuki halaman parkir kampus swasta ternama di kotanya, tempat Sarah menimba ilmu. Semua mata tertuju pada siapa yang tengah berada dalam mobil tersebut, bahkan Trio Can's sebutan untuk tiga gadis paling cantik versi majalah kampus juga ikut terperangah melihat mobil mewah yang baru melintas di hadapan mereka.

"Pak ... eh, mas ... eh." Sarah bingung harus memanggil Agus dengan sebutan apa.

"Agus saja, juga boleh Nona," ucap Agus.

"Tidak, gak enak kalau cuma manggil nama. Aku panggil Pak Agus saja ya?" tanya Sarah.

"Iya Nona, terserah Nona mau panggil saya apa. Asal jangan Bambang saja Nona," seloroh Agus.

"Memang kenapa kalau Bambang?" tanya Sarah polos.

"Kan nama saya Agus Non, masak mau dipanggil Bambang," celetuk Agus yang di iringi tawa oleh Sarah.

"Ah, Pak Bambang bisa aja. Eh, maksud saya Pak Agus," goda Sarah. Sesaat mereka terlihat tertawa bersama.

Dari luar mobil sudah terlihat Trio Can's yang penasaran dengan si penumpang mobil mewah itu.

Tiga gadis cantik yang merupakan teman seangkatan Sarah tampak berdiri di depan pintu mobil yang Sarah tumpangi. Ketiga gadis itu adalah Amanda, Leona dan Cindy.

Agus segera turun dari mobil, ia sedikit berlari mengitari mobil untuk menjangkau pintu mobil Sarah. Sarah terlihat sedikit canggung dengan perlakuan Agus, ia masih tak habis pikir dengan Damian. Dimana-mana yang namanya pemberi hutang akan bersikap sadis jika si penghutang belum membayar hutangnya. Tapi Damian berbeda, dia bahkan dengan senang hati mengirim sopir lengkap dengan mobil mewahnya kepada gadis yang berhutang kepadanya.

Saat sepatu kets yang berwarna hitam putih melangkah keluar, tampak ketiga kening gadis itu berkerut dan ketika tubuh Sarah berdiri tegap diiringi suara pintu yang tertutup. Mata dan mulut ketiga gadis di hadapan nya itu membulat sempurna. Mereka terkesiap tak percaya dengan sosok yang mereka lihat.

"Gadis waittres!" seru mereka bertiga.

Leona yang merupakan ketua geng mereka, tampak melangkah mendekati Sarah. Melihatnya dari atas sampai bawah dengan pandangan meremehkan.

"Hey, waittres. Kenapa kamu bisa naik mobil semewah ini? Apa selain menjadi waittres, kamu juga melayani om-om?" tanya Leona dengan tersenyum remeh.

Sarah memejamkan matanya singkat, hatinya merasa sakit. Gadis mana yang bisa tahan di fitnah seperti itu, tapi Sarah juga tak tahu harus menjawab apa tentang sopir dan mobil mewah yang saat ini mengantarnya ke kampus.

Hal ini memang memancing orang untuk berpikir yang tidak-tidak kepada dirinya, tak terkecuali tetangga dekat rumahnya. Mereka sudah berdesas-desus, seorang Sarah dijemput mobil mewah oleh pria berpakaian rapi. Seorang Sarah yang semula hanya memakai motor peninggalan Ayahnya untuk transportasi ke mana-mana. Kini menggunakan mobil mewah, diantar sopir lagi.

Andai, saat ini ia bisa mengumpat. Pasti Damian orang pertama yang akan ia caci maki dengan umpatan-umpatan yang terpendam dalam hatinya, tapi bagaimana pun Sarah menolak. Damian semakin gencar menjalankan rencananya untuk tetap memantau dirinya, dengan alasan agar dia tak lari dari tanggung jawab. Sungguh menyebalkan berurusan dengan orang kaya yang semaunya sendiri.

Kehidupan Sarah yang sebelumnya damai, seolah hanya akan menjadi mimpi saat ini. Meskipun Trio Can's memang suka menjahili nya, karena dia adalah gadis miskin yang bisa beruntung kuliah di kampus yang notabene adalah kumpulan anak orang kaya. Sarah adalah gadis beruntung yang menjadi salah satu mahasiswa jalur khusus dan di bebas kan dari semua biaya karena kepintarannya.

Namun, karena dia juga harus bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Sarah harus mendapat teguran dari pihak kampus, karena syarat dari mahasiswa berprestasi itu adalah harus fokus belajar tanpa boleh bekerja sekalipun itu part time. Gadis itu memohon dan menceritakan semua masalah ekonomi keluarga yang tengah ia alami, dan dia mendapatkan dispensasi dengan catatan tidak boleh mengganggu kuliahnya.

Kekasih Leona yang menjadi Ketua BEM di kampusnya juga sempat beberapa kali mencoba mendekati Sarah, hal itu lah yang semakin membuat Leona sangat membenci Sarah. Apapun yang dilakukan gadis itu, selalu salah di mata gadis yang mengaku paling kaya sekampus itu.

Agus yang mendengar ucapan Leona terlihat tak senang, pria itu mencoba melindungi Sarah.

"Maaf Nona, Nona Sarah tidak seperti yang anda tuduhkan. Ini adalah mobil Nona Sarah pribadi dan saya juga adalah sopir pribadi Nona Sarah. Jadi saya mohon Nona tidak beramsusi seperti itu. Ayo Nona Sarah, saya antar masuk kelas," ucap Agus sambil mengulas senyum kepada Sarah.

Ketiga gadis itu tampak terkesiap, begitu juga dengan Sarah. Gadis itu tak menyangka, bahwa Agus akan membelanya.

"Tidak, Pak Agus disini saja. Aku akan masuk ke kelas seorang diri. Terimakasih Pak," tolak Sarah.

Leona yang masih bergeming di samping Sarah merasa tak terima, gadis yang sudah di cap sebagai penggoda kekasihnya berani tak menggubris ucapannya. Dengan kasar Leona menarik pundak Sarah, menatap tajam pada manik coklat milik Sarah.

"Heh, jangan belagu ya kamu. Kamu kan gadis miskin, mana mungkin bisa punya mobil mewah beserta sopir pribadi kalau gak dari hasil merayu om-om," pekik Leona yang membuat Sarah hilang kesabaran.

"Maaf, apakah sesempit itu pikiran kamu? Bisa ke mana-mana naik mobil mewah apa sudah bisa dikatakan bahwa itu hasil dari kerja yang gak bener?" hardik Sarah.

"Iya, apalagi yang bisa membuat seorang gadis miskin tiba-tiba menjadi orang yang sok kaya seperti mu. Kalau bukan dari hasil gak bener!"

Sarah mendesah pelan, Ia tak ingin meneruskan perdebatan nya dengan Leona. Karena bagaimanapun dia menyangkal, Leona tak akan puas dengan jawabannya.

"Maaf, sebentar lagi aku ada kelas. Permisi!" ucap Sarah, gadis itu segera melangkah meninggalkan Sarah. Namun, Leona tak membiarkan nya pergi begitu saja. Ia kembali menarik pundak Sarah dan salah satu tangannya ia ayunkan ke pipi Sarah.

Gadis itu hanya bisa memejamkan mata saat tangan Leona hampir mendarat di wajahnya. Agus yang melihat perlakuan Leona tak tinggal diam, pria itu segera menahan tangan Leona agar tak sampai melukai wajah Sarah. Kedua sahabat Leona yang sedari tadi berdiri menyaksikan perdebatan itu juga terkesiap seraya membekap mulut mereka saat tangan mulus temannya di tahan oleh pria yang mengaku sopir Sarah.

Sarah membuka perlahan kelopak matanya, ia terkejut saat tangan Leona di cengkram kuat oleh Agus.

"Sudah Nona, silahkan masuk. Nona ini biar saya yang mengurus," ucap Agus masih dengan sikap tenang nya.

Sarah tak ingin membuang waktu, Ia segera menundukkan kepala dan mengucapkan terimakasih kepada Agus. Kemudian bergegas pergi dari tempat parkiran itu.

"Sarah, kamu akan menyesal!" teriak Leona dengan wajah kesal. Ia segera menarik tangannya dari cengkraman Agus dan segera pergi dari tempat itu dengan wajah bersungut-sungut.

Bersambung ....

💖💖💖

.

.

.

.

.

Mampir ke karya kakak online author yang super kece badai ya😍

Menikah Karena Skandal (Beautiful Trap)

Balas Dendam Cowok Kampungan

Terpopuler

Comments

❤️❤️sehun oppa lovers❤️❤️

❤️❤️sehun oppa lovers❤️❤️

lanjut Thor semakin serru

2022-08-10

0

@shiha inayah

@shiha inayah

ternyata dimana² SM orang miskin selalu direndahin SM orang kaya, ga didunia nyata di dunia novel pun SM....
untung Agus gesit ... Sarah ga sampai di tampar Leona ..

2022-02-16

0

Lasmi Kasman

Lasmi Kasman

Orang miskin tp terhormat

2021-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1. Deadline
3 Chapter 2. Rencana
4 Chapter 3. Menjalankan Rencana
5 Chapter 4. Cari Pelakunya!
6 Chapter 5. Hari Sial
7 Chapter 6. Bertemu Tuan Muda
8 Chapter 7. Masalah Baru
9 Chapter 8. Cari Tau Siapa Dia
10 Chapter 9. Calon Istri
11 Chapter 10. Pembuat Masalah
12 Chapter 11. Tantangan Baru
13 Chapter 12. Selalu Berdebat
14 Chapter 13. Berkunjung
15 Chapter 14. Sebuah Tujuan
16 Chapter 15. Aku Akan Membuktikannya
17 Chapter 16. Titik Terang
18 Chapter 17. Kerjasama
19 Chapter 18. Urus Semuanya
20 Chapter 19. Om-Om Itu, Aku!
21 Chapter 20. Bersiaplah Untuk Hari Esok
22 Chapter 21. Mengungkap Kebenaran
23 Chapter 22. Kencan
24 Chapter 23. Kamu adalah Milikku
25 Chapter 24. Aku Merindukanmu
26 Chapter 25. Nasihat Ibu
27 Chapter 26. Jangan Takut
28 Chapter 27. Membuka Hati
29 Chapter 28. Penyerangan
30 Chapter 29. Penyelamat
31 Chapter 30. Ironi
32 Chapter 31. Permintaan Arrabela
33 Aku Bukan Mas-Mas
34 Terciduk
35 Pesta Pernikahan
36 Solo Player
37 Berhasil?
38 Candu
39 Tak Usah Malu
40 Dosen Pembimbing
41 Tak Bisa Jauh
42 Siapa Dia?
43 Tak Akan Ku Biarkan
44 Sebuah Tantangan
45 Pengganggu
46 Menginap
47 Cinta Yang Menyakitkan
48 Aku Menginginkanmu!
49 Ketahuan
50 Three On Three
51 Aku Rindu Ibu
52 Aku Takut Kehilanganmu
53 Rencana Untuk Sarah
54 Asisten Sarah
55 Sarah Menghilang?
56 Bingkai Foto
57 Rival?
58 Pengakuan Sarah
59 Motif
60 Panik
61 Amarah Damian
62 Penyerangan
63 Hujan
64 Mie Instan
65 Aku Hamil
66 Pengakuan Ben
67 Terlambat?
68 Kekuatan Cinta
69 Ngidam?
70 Semakin Cinta
71 Ngidam Lagi?
72 Sebuah Rasa
73 Epilog (Ending)
74 Extra Part
75 Extra Part 1
76 Extra Part 2
77 Extra Part 3
78 Extra Part 4
79 Extra Part 5
80 END Season 1
81 Awal Dari Segalanya
82 Perasaan Yang Berbeda
83 Siapa Gadis Itu?
84 Perasaan Kalut
85 Aku Tak Menyukainya?!
86 Kenapa Aku Harus Memilih?!
87 Terkejut
88 Cemas
89 Ada Apa Denganku?!
90 Sosok Yang Berbeda
91 Aku Mengkhawatirkanmu
92 Suatu Tempat Yang Indah
93 Jangan Menyembunyikannya
94 Tersipu Malu
95 Tuan Cerewet
96 Calon Mertua
97 Serangan Mendadak
98 Alamat Rumah
99 Kejutan
100 Tercengang
101 Bahagia Bersamamu
102 Pekerjaan Yang Mulia
103 Perjalanan Cinta Di Mulai
104 Tak Bisa Menahan
105 Cemburu
106 Sebuah Ungkapan
107 Sakit Hati
108 Fitting Baju
109 Tentang Rasa
110 Firasat
111 Motif
112 Lepaskan Lin!
113 Perasaan Lega
114 Always In Love
115 Rania ....
116 The Day ....
117 Aku, Kamu menjadi Kita ....
118 Malam yang Sangat Berkesan
119 Happiness
120 Pesta Kecil
121 Keluarga Tempat Ternyaman Untuk Pulang
122 Nasi Goreng
123 Ketiga Pemuda
124 Tergoda
125 Kamu Membuatku Candu
126 Manusia Berhati Mulia
127 Sepuluh Wanita Tercantik di Dunia
128 Sebuah Analisis
129 Mencoba Lagi
130 Stop Body Shaming
131 Suami Posesif?
132 Gara-gara Yoghurt?
133 Ada Apa Dengan Lin?
134 Percaya Tak Percaya
135 Si Bucin?
136 Berbagi Kebahagiaan
137 Hasil Ultrasonography
138 Nomor Tak Dikenal
139 Pengganggu
140 Belajarlah Dari Pengalaman
141 Wanita Luar Biasa
142 Pengumuman Novel Baru
143 Pengumuman Novel Sequel Istri Kesayangan Tuan Muda
Episodes

Updated 143 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1. Deadline
3
Chapter 2. Rencana
4
Chapter 3. Menjalankan Rencana
5
Chapter 4. Cari Pelakunya!
6
Chapter 5. Hari Sial
7
Chapter 6. Bertemu Tuan Muda
8
Chapter 7. Masalah Baru
9
Chapter 8. Cari Tau Siapa Dia
10
Chapter 9. Calon Istri
11
Chapter 10. Pembuat Masalah
12
Chapter 11. Tantangan Baru
13
Chapter 12. Selalu Berdebat
14
Chapter 13. Berkunjung
15
Chapter 14. Sebuah Tujuan
16
Chapter 15. Aku Akan Membuktikannya
17
Chapter 16. Titik Terang
18
Chapter 17. Kerjasama
19
Chapter 18. Urus Semuanya
20
Chapter 19. Om-Om Itu, Aku!
21
Chapter 20. Bersiaplah Untuk Hari Esok
22
Chapter 21. Mengungkap Kebenaran
23
Chapter 22. Kencan
24
Chapter 23. Kamu adalah Milikku
25
Chapter 24. Aku Merindukanmu
26
Chapter 25. Nasihat Ibu
27
Chapter 26. Jangan Takut
28
Chapter 27. Membuka Hati
29
Chapter 28. Penyerangan
30
Chapter 29. Penyelamat
31
Chapter 30. Ironi
32
Chapter 31. Permintaan Arrabela
33
Aku Bukan Mas-Mas
34
Terciduk
35
Pesta Pernikahan
36
Solo Player
37
Berhasil?
38
Candu
39
Tak Usah Malu
40
Dosen Pembimbing
41
Tak Bisa Jauh
42
Siapa Dia?
43
Tak Akan Ku Biarkan
44
Sebuah Tantangan
45
Pengganggu
46
Menginap
47
Cinta Yang Menyakitkan
48
Aku Menginginkanmu!
49
Ketahuan
50
Three On Three
51
Aku Rindu Ibu
52
Aku Takut Kehilanganmu
53
Rencana Untuk Sarah
54
Asisten Sarah
55
Sarah Menghilang?
56
Bingkai Foto
57
Rival?
58
Pengakuan Sarah
59
Motif
60
Panik
61
Amarah Damian
62
Penyerangan
63
Hujan
64
Mie Instan
65
Aku Hamil
66
Pengakuan Ben
67
Terlambat?
68
Kekuatan Cinta
69
Ngidam?
70
Semakin Cinta
71
Ngidam Lagi?
72
Sebuah Rasa
73
Epilog (Ending)
74
Extra Part
75
Extra Part 1
76
Extra Part 2
77
Extra Part 3
78
Extra Part 4
79
Extra Part 5
80
END Season 1
81
Awal Dari Segalanya
82
Perasaan Yang Berbeda
83
Siapa Gadis Itu?
84
Perasaan Kalut
85
Aku Tak Menyukainya?!
86
Kenapa Aku Harus Memilih?!
87
Terkejut
88
Cemas
89
Ada Apa Denganku?!
90
Sosok Yang Berbeda
91
Aku Mengkhawatirkanmu
92
Suatu Tempat Yang Indah
93
Jangan Menyembunyikannya
94
Tersipu Malu
95
Tuan Cerewet
96
Calon Mertua
97
Serangan Mendadak
98
Alamat Rumah
99
Kejutan
100
Tercengang
101
Bahagia Bersamamu
102
Pekerjaan Yang Mulia
103
Perjalanan Cinta Di Mulai
104
Tak Bisa Menahan
105
Cemburu
106
Sebuah Ungkapan
107
Sakit Hati
108
Fitting Baju
109
Tentang Rasa
110
Firasat
111
Motif
112
Lepaskan Lin!
113
Perasaan Lega
114
Always In Love
115
Rania ....
116
The Day ....
117
Aku, Kamu menjadi Kita ....
118
Malam yang Sangat Berkesan
119
Happiness
120
Pesta Kecil
121
Keluarga Tempat Ternyaman Untuk Pulang
122
Nasi Goreng
123
Ketiga Pemuda
124
Tergoda
125
Kamu Membuatku Candu
126
Manusia Berhati Mulia
127
Sepuluh Wanita Tercantik di Dunia
128
Sebuah Analisis
129
Mencoba Lagi
130
Stop Body Shaming
131
Suami Posesif?
132
Gara-gara Yoghurt?
133
Ada Apa Dengan Lin?
134
Percaya Tak Percaya
135
Si Bucin?
136
Berbagi Kebahagiaan
137
Hasil Ultrasonography
138
Nomor Tak Dikenal
139
Pengganggu
140
Belajarlah Dari Pengalaman
141
Wanita Luar Biasa
142
Pengumuman Novel Baru
143
Pengumuman Novel Sequel Istri Kesayangan Tuan Muda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!