20

***
Beberapa bulan berlalu, hingga tiba pada hari kelulusan Arga dan teman-temannya.
Usai acara berlangsung, hingga hari ini sudah sore. Mereka bersama tanpa mengganti baju memilih menghabiskan waktu bersama di rooftop universitas.
Fauza Sandria
Fauza Sandria
Makasi udah datang, Ras.
Larasati Fauziah
Larasati Fauziah
Aku juga mau bilang makasi sama kalian.
Larasati Fauziah
Larasati Fauziah
Berkat kedatangan kalian, anak-anak di desa makin minat buat belajar, bahkan katanya mau sekolah di kota demi pendidikan.
Larasati Fauziah
Larasati Fauziah
Ada juga yang berhasil mengembangkan bakat mereka dan katanya mau masuk sekolah seni.
Larasati Fauziah
Larasati Fauziah
Banyak orang tua yang bangga sama anak-anak mereka.
Larasati Fauziah
Larasati Fauziah
Aku berhutang budi sama kalian.
Cantika Jelita
Cantika Jelita
Apaan sih, santai aja lah.
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Ish, Kak Arga udah lulus, aku baru aja mau masuk kuliah. Sebel.
Deandra Fikra
Deandra Fikra
Same, hate it. [Mendengus sebal.]
Deandra Fikra
Deandra Fikra
Ngga bisa, ya, kita langsung lulus aja, gitu?
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Nah, betul. Gue mau banget!!
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Liat mereka pas lempar toga tadi, gue mau banget kayak gitu juga..
Fahmi Kurniawan
Fahmi Kurniawan
Makanya rajin-rajin belajar. Mana tau bisa lulus lebih awal. [Mengusap surai Intan.]
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Emangnya bisa? [Mendongak ke sebelah, menatap netra Fahmi.]
Fahmi Kurniawan
Fahmi Kurniawan
Bisalah. [Menyengir, menampakkan dua lesung pipinya.]
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
“Apaan sih, manis terus kalau senyum..” [Terpesona dengan senyuman Fahmi.]
Albyan Saputra
Albyan Saputra
Ekhm!
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
“...” [Langsung mengalihkan pandangan.]
Beberapa kali Alby melirik Laras dan Arga usai meledek Fahmi dan Intan.
Kedua manusia itu sama sekali tidak berinteraksi sejak mereka duduk di rooftop. Bahkan disaat mereka duduk berhadapan menatap satu sama lain, tetap saja kekosongan mengisi diantara mereka.
Alby dibuat geleng-geleng kepala olehnya, maka dari itu dia memilih abai.
2 jam waktu mereka habiskan di rooftop hingga akhirnya memutuskan untuk segera pulang. Matahari tampak turun dari ujung sana dan bulan mulai naik.
Cantika Jelita
Cantika Jelita
Lo langsung pulang, Ras?
Larasati Fauziah
Larasati Fauziah
Engga, aku nginap di tempat teman aku. Namanya Rara.
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Jauh, ngga? Kalau iya bisa dianterin Kak Arga. [Menyengir.]
Argantara Dewangga
Argantara Dewangga
Lo bawa motor, Yan?
Deandra Fikra
Deandra Fikra
Ketinggalan di tempat Mbak Rara. Kan tau tadi kita kesini nya pake mobil Bapak.
Argantara Dewangga
Argantara Dewangga
Yaudah, kita anterin sekalian.
Albyan Saputra
Albyan Saputra
Lo bawa Laras, biar gue yang bawa Dean. [Menepuk bahu Arga dan tersenyum tipis.]
Deandra Fikra
Deandra Fikra
No! Mbak sama gue. Pinjam motornya, Mas. Nanti gue balikin pas udah sampe.
Deandra Fikra
Deandra Fikra
Sampai saat itu tiba, Lo nebeng sama Bang Arga, gimana?
Argantara Dewangga
Argantara Dewangga
Gapapa, gue setuju. [Melempar kunci motor ke Dean.]
Deandra Fikra
Deandra Fikra
Yakin motor Lo, Bang? Kirain motornya Mas Alby aja lebih murah dan ngga elite banget. [Menangkap dengan sempurna.]
Albyan Saputra
Albyan Saputra
Lemes banget mulut Lo ngomong, ya. [Tatapan sinis.]
Deandra Fikra
Deandra Fikra
Yaudah, ayo, Mbak. [Menarik lengan Laras.]
Larasati Fauziah
Larasati Fauziah
[Mengikuti tanpa protes.]
Albyan Saputra
Albyan Saputra
Ngapa ngga ambil kesempatan Lo, Ga? Mayan kali bisa berduaan sama Laras.
Argantara Dewangga
Argantara Dewangga
Dikiranya gue elo. [Menyusul Dean dan Laras ke parkiran.]
Albyan Saputra
Albyan Saputra
Dih. Gue duluan, ges. [Menyusul Arga, melambai ke belakang.]
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Dean itu sayang banget sama Laras, ya? Dijaga segitunya meski gue tau Kak Arga ngga mungkin aneh-aneh.
Cantika Jelita
Cantika Jelita
Kakak, panggil Kakak.
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Katanya boleh kok panggil nama.
Cantika Jelita
Cantika Jelita
Ya karna kasian sama Lo.
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Idihh, engga, ya!
Cantika Jelita
Cantika Jelita
[Mencibir.]
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Apaan sih, mentang-mentang udah lulus makin banyak tingkah Lo sama gue.
Cantika Jelita
Cantika Jelita
Ya karna Lo ngga pernah panggil gue Kakak!
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Emang harus, ya?
Cantika Jelita
Cantika Jelita
Harus lah. Lo kan kecil dari gue.
Intan Permata Mutiara
Intan Permata Mutiara
Bodoamat sih.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!