**Herman
Saya telah menyelidiki siapa mereka tuan muda yang perempuan adalah intan sahabat nona muda dulu. Sedangkan yang pria adalah mantan suami nona muda dan mereka sekarang adalah sepasang kekasih tuan muda.
Begitulah isi pesan dari Herman kemarin. yang telah menyulut emosi Ardan.
Pagi akhirnya datang menyapa. Ardan mengerjap-ngerjapkan matanya. Dilihatnya sosok disampingnya telah raib. Kemudian berjalan melangkah ke kamar mandi. Setelah selesai kemudian dia memakai pakaian yang telah disiapkan oleh istrinya. Beranjak menuju meja makan untuk sarapan. Saat menuruni tangga dilihatnya sosok perempuan yang dicintainya. Berkutat dengan rutinitasnya setiap pagi. Ardan tersenyum sosok perempuan yang kini telah menghangatkan relung hatinya. Walaupun dia belum memiliki seutuhnya namun Ardan akan memastikan bahwa perempuan yang dia cintai bahagia.
"Ayo mas sarapan." Ani tersenyum menyambut Ardan yang kini mendudukkan bokongnya di kursi." Mau sarapan apa mas?"
"Menunya apa?"
"Ada tempe tahu ikan mujair urap urap terus ada sambal juga,"
"Urap-urap?" Ardan mengernyitkan dahi. Makanan apa itu?
"Ini mas. Sayuran yang direbus terus dicampur sama kelapa parut yang dibumbui. Mas belum pernah coba ?"
Ardan menggelengkan kepalanya. Memang siapa yang mau masak masakan rumahan ? Sedangkan dirumahnya saja ada koki yang handal. Tentu saja masakan ala-ala Restoran yang dimasak sang koki.
Ani mengambilkan urap-urap dan mujair goreng kemudian sedikit sambal. " Mas coba deh. Pasti suka,"
Ardan menganggukkan kepalanya. Kemudian mengambil satu sendok urap-urap memasukkan kedalam mulutnya. Mengunyahnya perlahan. Dan dia kemudian mengambil sekali lagi memasukkannya kedalam mulutnya.
Ani tersenyum karna Ardan sepertinya menyukai masakannya.
"Nanti bawain aku bekal ya buat makan siang. Anterin ke kantor,"
"Kok tumben ? Biasanya gak pernah bawa bekal,"
"Gak boleh ya?"
"Bolehlah mas,"
"Yaudah mulai hari ini bikinin aku bekal kemudian anterin ke kantor aku." Ardan sekilas melirik sosok disampingnya. Ani sudah seperti biasanya. Wajahnya mulai berseri ceria. Mungkin dia sudah sudikit lupa tentang kemarin*.
"Oke deh,"
Akhirnya setelah selesai sarapan Ardan bersiap bekerja.
Tentu saja anda bersemangat pagi ini tuan muda. Sarapan aja sampai dua piring.
Pak Herman sudah menjemput Ardan mau seperti apapun pria separuh baya itu sigap menerima setiap perintah dari tuan mudanya itu. Akhirnya mobil berlalu. Meninggalkan garasi. Menuju ke kantor Ardan. Sesuai permintaan Ardan kini Ani bingung menu apa yang mungkin akan disukai oleh Ardan .
"Apa masak nasi kuning aja ya. Lauknya disamain aja kali ya. Lagian lauk buat sarapan juga masih ada," Kembali termenung sejenak matanya tak berhenti pada resep-resep masakan didepannya. Ya..... Dia browsing tentang menu untuk bekal suami setiap harinya dan ternyata lengkap.....!!!
"Oke deh. Kayaknya nasi kuning aja deh dari pada bingung-bingung." Ani bergegas menuju dapur. Kini dia telah disibukkan dengan bekal makan siang untuk suami tercinta.
Tepat sekali nyonya besar memilihmu Ani. Karna selain rajin kamu telah memenuhi tugasmu sebagai istri. Bahkan tak malu untuk berbelanja di pasar tradisional. Mungkin kebanyakan perempuan diluar sana akan memilih menyuruh pelayan untuk melakukan aktivitas itu. Tapi kamu walaupun kamu telah dianugerahi itu semua kamu tetap melayani suamimu dengan tanganmu sendiri. Nyonya besar dan tuan besar pasti bahagia karna mereka tak salah pilih menantu.
" Nona muda mau memasak untuk bekal makan siang tuan muda ya?" Tanya bi Inah.
"Eh ... Iya bi. Padahal aku cuma bisa masak masakan rumahan tapi sepertinya mas Ardan suka jadi hari ini mas Ardan minta dibikinin bekal untuk makan siang".
"Tentu saja itu terlihat nona muda bagaimana tidak tuan muda selalu makan dua piring sekali makan. Nona muda memang mau masak apa? BI Inah bantu,"
"Nasi kuning bi,"
"Ohh..baik nona muda biar BI Inah aja yang masak,"
"Enggak deh bi biar aku aja bi Inah panasin aja lauknya tadi pagi. Kalau ikannya habis BI jadi ambil yang dilemari es. Udah aku kasih bumbu tinggal goreng aja kok bi,"
"Baik non."
Kemudian Ani dan BI Inah disibukkan dengan menu bekal makan siang tuan muda.
Selesai meeting Ardan dan sekretaris Herman berjalan menuju ruangan mereka.
"Pak Herman selidiki lebih lanjut tentang mereka. Dan aku mau data diri mereka lengkap dan jelas jangan sampai ada yang terlewat sekalipun. Aku tak ingin mereka datang mengganggu kehidupan istriku lagi. Dan cari tau penyebab kenapa Ani dan mantan suaminya itu bercerai. Carikan informasi yang sejelas-jelasnya,"
" Baik tuan muda," alamat lembur. Pak Herman membungkukkan kepalanya lalu pergi meninggalkan Ardan di depan ruangan kerja Ardan.
"Tak akan kubiarkan mereka mengganggumu lagi sayang. Tak akan pernah. Karna hanya kamu saja yang ada di hidupku saat ini," Ardan benar-benar takut jika suatu saat Ani meninggalkannya terlebih sekarang dia sudah bertemu dengan mantan suaminya. Padahal bukankah mereka dulu tinggal di kota yang sama. Seharusnya sekarang mantan suaminya tinggal didesa. Namun tiba-tiba mereka dapat bertemu kembali. ardan takut jika suatu hari mereka kembali . Karena walaupun mereka adalah suami istri namun Ardan belum memilikinya. Bahkan hatinya pun sangat sulit dijangkau. Apa ini lelucon darimu Ya Allah. Kenapa saat aku jatuh cinta dengan seseorang engkau malah menjauhkan hatinya dariku. Dan sekarang hubunganku sedikit membaik dengannya malah si lelaki bejat itu kembali muncul dalam kehidupannya.
Kring... kring..
Ardan mengangkat gagang telpon. Dari resepsionist.
"Pak disini ada seorang perempuan pengantar makanan mencari anda. Tetapi belum membuat janji dengan anda? Saya suruh duduk di ruang tunggu,"
"Hah.....? Pengantar makanan? Siapa?"
"Oh baiklah pak kalau gitu saya suruh keluar. Maaf mengganggu pak,"Telpon diseberang mematikan telponnya.
" Huhhhh.... Pengantar makanan...." Ardan mengernyitkan dahi. Tiba- tiba.....
Disambarnya gagang telponnya. Sambil bergumam.
" Sialan istriku !!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 476 Episodes
Comments
cahya sumirat
kayanya mantan suami ani karyawan d perusahaana ardan dach
2023-02-05
0
Berdo'a saja
i
2021-02-06
1
Kas Tini
pengantar makanan apa istri itu😂😂😂
2021-01-09
3