2. Iklan

Sebenarnya, apa yang salah? Violet bergumam dalam hati. Bibirnya mengerucut, sementara penanya diketuk-ketukkan di atas meja. Bukannya sekarang aku sudah cantik? Coba tanya semua cowok di kampus ini, mustahil mereka tidak mengenalku. Tapi kenapa Kak Evan tetap nggak melirik aku?

Ia terus memikirkan hal itu hingga tak sadar jam perkuliahan sudah berakhir. Kesadarannya baru kembali ketika seseorang menepuk pundaknya pelan.

"Woy, ngelamun aja, Vi!"

Violet menoleh dan mendapati Bagas, salah satu teman sekelasnya, tersenyum jahil.

"Udah kelar nih kelasnya. Lo mau duduk di sini sampe besok?"

Violet tergagap, lalu buru-buru melihat sekeliling. Semua orang sudah membereskan barang mereka. Tanpa menjawab, ia segera menyimpan alat tulisnya ke dalam tas.

"Mau ikut makan siang?" tanya Bagas lagi.

Violet baru hendak membuka mulut ketika tiba-tiba terdengar suara seorang cewek dari luar.

"Bagas!"

Seorang mahasiswi melangkah masuk dengan wajah bersungut-sungut. "Udah aku tungguin dari tadi! Malah ngobrol nggak jelas!" omelnya sambil menjewer telinga Bagas.

"Aduh, aduh, sabar sayang, aku cuma ngobrol bentar sama Violet," elak Bagas dengan wajah meringis.

"Kan udah kubilang nggak usah ngobrol sama dia!" ketus cewek itu yang sepertinya adalah pacarnya Bagas. Violet hanya tersenyum kecut mendengar ucapan blak-blakan itu. Tatapan tajam si cewek pun sempat menghunjamnya sebelum ia menyeret Bagas keluar kelas.

"Dih, gatel banget deh, masa cowok orang diembat juga,"

"Lo hati-hati deh, jangan sampai cowok Lo digoda sama dia,"

Terdengar bisik-bisik para mahasiswi di sekitar. Violet hanya bisa menghela napas panjang. Beginilah resiko orang cantik, batinnya sambil mengibaskan rambutnya yang panjang ke belakang. Jika para cowok berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatiannya, sebaliknya para cewek akan menjadi haters nomor satu untuknya.

Yah, Violet sebenarnya tidak keberatan juga. Toh sejak SMP dan SMA dirinya juga tidak pernah punya teman. Yang seperti ini terlalu sepele untuk dipermasalahkan.

Sengaja, Violet malah melambaikan tangannya pada para mahasiswi yang bergosip tentangnya barusan, seolah-olah sedang menyapa para fans. Responnya itu membuat para mahasiswi itu langsung mendengus kesal, dan Violet tersenyum penuh kemenangan.

Lo pikir gue bakalan nangis? Oh, tentu tidak say! batinnya sambil melewati rombongan mahasiswi itu dengan tatapan mengejek.

...----------------...

Sekarang, ada masalah lain yang harus ia pikirkan.

Ke mana ia harus pergi?

Perutnya sudah mulai keroncongan, mengingat pagi tadi ia belum sempat sarapan. Motto Violet adalah: yang penting dandan, urusan perut belakangan.

Sayangnya, Violet tidak bisa pergi ke kantin karena di sana berkumpul semua jenis keturunan Adam yang separuh di antaranya sibuk mengejar-ngejar violet. Bisa dipastikan dirinya tidak akan bisa makan dengan tenang di sana.

Pilihan berikutnya adalah kafe dekat kampus, tapi tempat itu justru menjadi markas musuh-musuhnya, yaitu para mahasiswi, berkumpul. Jika pergi ke sana, sama saja Violet menyerahkan diri masuk ke sarang singa lapar.

Sebenarnya Violet bisa saja bersikap cuek seperti biasanya, tapi lama-lama capek juga menahan diri, apalagi saat sedang kelaparan. Kalau sudah begitu, bisa-bisa terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Yaudah lah, delivery aja. Ntar dimakan di kosan," putus Violet akhirnya.

Tangannya mulai sibuk menggulir aplikasi belanja online. Namun, sebelum sempat menekan menu Food, sebuah iklan melintas di layar, membuatnya refleks berhenti.

Air Mata Nyi Roro Kidul, berkhasiat menarik hati pria idaman! Cukup beberapa tetes, dan si dia tak akan bisa mengalihkan pandangannya darimu.

Violet mengernyit, lalu terkekeh pelan. Gila, ada-ada aja. Masa iya orang bisa terpikat cuma gara-gara air beginian?

Namun, entah kenapa jarinya tidak bisa langsung menggulir layar ke bawah. Alih-alih melewatkannya, ia justru membaca deskripsi produknya lebih lanjut.

Diramu dengan energi mistis dari Pantai Selatan, Air Mata Nyi Roro Kidul telah membantu banyak wanita mendapatkan perhatian pria idaman mereka. Cukup oleskan atau campurkan ke minuman, dan lihat sendiri hasilnya!

Violet memutar bola matanya. Klenik model begini masih laku aja di zaman sekarang?

Namun, alih-alih menutup iklan, ia justru tertarik dengan kolom review yang berjumlah dua puluh orang. Penasaran, ia pun mengkliknya.

'Awalnya nggak percaya, tapi setelah pakai ini, gebetanku yang cuek jadi perhatian banget! Pokoknya mantap!'— ⭐⭐⭐⭐⭐

'Baru tiga hari pakai, doi langsung ngajak jalan. Gimana nggak kaget?!'— ⭐⭐⭐⭐⭐

Violet mendengus. "Ah, masa sih? Emang bener semanjur itu?" gumamnya skeptis. Namun, tetap saja, matanya tak bisa lepas dari layar ponselnya.

Matanya kembali tertuju pada deskripsi produk.

Terbukti ampuh dalam waktu tiga hari, atau uang kembali!

Violet terdiam. Ia menatap iklan itu lekat-lekat.

"Apa aku coba aja, ya?" gumamnya pelan. Tapi dengan cepat, ia menggelengkan kepala.

"Gila ya, Violet! Lo tuh berpendidikan, jangan percaya sama hal beginian!" tegurnya pada diri sendiri.

Namun, tepat pada saat itu—

"Sayang, beneran nanti kamu mau beliin aku tas Hermes?"

Langkah Violet terhenti. Suara itu...

Ia menoleh, dan mendapati pemandangan yang paling tidak ingin ia lihat.

Di seberang jalan, Evan tengah menggandeng pacarnya dengan sangat romantis.

"Iya, kamu mau apa pun, aku akan belikan, sayang," kata Evan, sebelum mengecup kening sang pacar dengan mesra.

Pacarnya tertawa riang. "Beneran? Asyik!"

Dada Violet terasa panas. Kedua tangannya mengepal di sisi tubuhnya.

"Dasar cewek matre! Berani-beraninya morotin Kak Evan. Aku yakin dia sebenarnya nggak cinta, cuma mau hartanya aja!" Gumamnya kesal.

"Awas aja. Akan aku rebut Kak Evan dari kamu, cewek matre!"

Tatapan Violet kembali ke layar ponselnya. Jantungnya berdegup cepat. Tangan yang tadi ragu-ragu, kini bergerak dengan kepastian.

Tanpa berpikir panjang, ia pun langsung menekan tombol 'Pesan Sekarang'.

Terpopuler

Comments

Azahra Rahma

Azahra Rahma

beneran violet kamu mau beli ramuan air mata nyi Roro kidul,,,emang nyi Roro kidul suka menangis ya?? setahuku yg suka menangis putri duyung

2025-02-22

1

Saiya Iranie Susianty

Saiya Iranie Susianty

mbok aku milu tukune Nang di obat air mata nyi Roro kidule 😭😂🤧😅

2025-03-16

1

nd4r

nd4r

lhoalah vi jebul korban iklan to/Facepalm/

2025-02-17

1

lihat semua
Episodes
1 1. Si Gadis Cantik
2 2. Iklan
3 3. Salah Sasaran
4 4. Tuhan, Tolong Buat Dia Amnesia
5 5. Gadis Aneh
6 6. Purple
7 7. Nggak Kangen Aku, Om?
8 8. Ada Bayangmu
9 9. Tanggung Jawab!
10 10. Obat Penawar
11 11. Hari Pertama
12 12. Kemarahan William
13 13. Jatuh Cinta?
14 14. Aji Mumpung
15 15. Janji
16 16. Makan Bersama Ayah dan Anak
17 17. Undangan dari Evan
18 18. Festival
19 19. Violet Patah Hati
20 20. Evan Patah Hati
21 21. Pergolakan
22 22. Klub Malam
23 23. Obat
24 24. Cowok Sempurna
25 25. Gelisah
26 26. Ketegangan
27 27. Kangen
28 28. Jangan Dekat-Dekat
29 29. Modus William
30 30. Keren
31 31. Ganteng
32 32. Malam
33 33. Kantor
34 34. Kesalahan Besar
35 35. Getaran Hati
36 36. Semakin Gila
37 37. Pacar Baru Evan
38 38. Galau
39 39. Tawaran Evan
40 40. Akhir
41 41. Rasa Yang Aneh
42 42. Hari-hari Setelahnya
43 43. Rumah Sakit Dan Kantor Polisi
44 44. Pengakuan
45 45. Kecurigaan Evan
46 46. Kena Kau
47 47. Mamah Muda
48 48. Mau Saya Temani Tidur?
49 49. Saingan
50 50. Mantan Istri William
51 51. Pacaran sama Om Om
52 52. Sayang~
53 53. Calon Anak
54 54. Tak Sabar
55 Pengumuman Tidak Update
56 55. Bahagia
57 56. Api Cemburu
58 57. Aku Nggak Cemburu!
59 58. Melampaui Batas
60 59. Hanya Kamu
61 60. Restu
62 61. Pertemuan Tak Terduga
63 62. Ditolak!
64 63. Rencana William
65 64. Harga Diri Seorang Suami
66 65. Damai
67 66. Persiapan William
68 67. Siasat William
69 68. I Love You
70 69. Nyamuk
71 70. Tukang Bully
72 71. Kencan Ekstrem
73 72. Ketahuan Deh!
Episodes

Updated 73 Episodes

1
1. Si Gadis Cantik
2
2. Iklan
3
3. Salah Sasaran
4
4. Tuhan, Tolong Buat Dia Amnesia
5
5. Gadis Aneh
6
6. Purple
7
7. Nggak Kangen Aku, Om?
8
8. Ada Bayangmu
9
9. Tanggung Jawab!
10
10. Obat Penawar
11
11. Hari Pertama
12
12. Kemarahan William
13
13. Jatuh Cinta?
14
14. Aji Mumpung
15
15. Janji
16
16. Makan Bersama Ayah dan Anak
17
17. Undangan dari Evan
18
18. Festival
19
19. Violet Patah Hati
20
20. Evan Patah Hati
21
21. Pergolakan
22
22. Klub Malam
23
23. Obat
24
24. Cowok Sempurna
25
25. Gelisah
26
26. Ketegangan
27
27. Kangen
28
28. Jangan Dekat-Dekat
29
29. Modus William
30
30. Keren
31
31. Ganteng
32
32. Malam
33
33. Kantor
34
34. Kesalahan Besar
35
35. Getaran Hati
36
36. Semakin Gila
37
37. Pacar Baru Evan
38
38. Galau
39
39. Tawaran Evan
40
40. Akhir
41
41. Rasa Yang Aneh
42
42. Hari-hari Setelahnya
43
43. Rumah Sakit Dan Kantor Polisi
44
44. Pengakuan
45
45. Kecurigaan Evan
46
46. Kena Kau
47
47. Mamah Muda
48
48. Mau Saya Temani Tidur?
49
49. Saingan
50
50. Mantan Istri William
51
51. Pacaran sama Om Om
52
52. Sayang~
53
53. Calon Anak
54
54. Tak Sabar
55
Pengumuman Tidak Update
56
55. Bahagia
57
56. Api Cemburu
58
57. Aku Nggak Cemburu!
59
58. Melampaui Batas
60
59. Hanya Kamu
61
60. Restu
62
61. Pertemuan Tak Terduga
63
62. Ditolak!
64
63. Rencana William
65
64. Harga Diri Seorang Suami
66
65. Damai
67
66. Persiapan William
68
67. Siasat William
69
68. I Love You
70
69. Nyamuk
71
70. Tukang Bully
72
71. Kencan Ekstrem
73
72. Ketahuan Deh!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!