Duri Mawar

Setelah semua selesai Melati mengucapkan terima kasih kepada Rey

"Udahkan yaa udah sana balik!" ujar Sarah masih ketus

"Yaa udah kita balik dulu kalau ada apa-apa kabarin aja yaa" ujar Reynard pada Melati dia tidak peduli pada Sarah yang dari tadi marah-marah

"Iya sekali lagi makasih yaa" lagi-lagi Melati mengucapkan terima kasih

"Iya.. buat kamu apapun bakal aku lakuin kok" ujar Reynard melancarkan rayuannya

"Diih"Sarah tampak geli dengan rayuan Reynard sementara Melati hanya membalasnya dengan senyuman

"Udah PDKTnya?"ucap Bayu saat Reynard sampai di dekatnya

"Udah kok" ujar Reynard sambil menaiki motornya

"Ayo buruan katanya mau sarapan"sambung Reynard lagi

Merekapun melajukan motornya menuju kampus

***

Di kampus

Saat mereka tengah sibuk menyantap menu sarapan di kantin kampus tiba-tiba saja Bela datang entah dari mana

"Haai.." sapa Bela

"Tumben banget sih kalian datengnya cepet? Ada apa nih?"tanya Bela sedikit bercanda

"Bel aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ujar Reynard dengan wajah serius

"Ada apa sayang" ujar Bela sambil menggandeng tangan Reynard dengan manja

"Kita putus aja yaa"ujar Reynard mengagetkan semuanya

"Ukhh" Bayu sampai tersedak karena terkejut dia tidak percaya oleh apa yang sudah didengarnya

"Kamu becanda yaa? Nggak lucu aah!"ujar Bela untuk menenangkan hatinya dia sangat terkejut dengan ucapan kekasihnya itu

"Aku serius.. kita putus"ujar Reynard masih dengan wajah seriusnya

"Enggak pokoknya aku nggak mau putus"ucap Bela yang tidak ingin berpisah dari Reynard.. bagaimana pun selama ini jika ingin sesuatu Reynard selalu membelikannya jika dia putus dari Reynard maka salah satu sumber uangnya juga putus

"Yaa terserah kamu pokoknya aku mau kita putus"Reynard berdiri lalu pergi dari sana

"Dia kenapa sih kok tiba-tiba aja minta putus?" Tanya Bela pada Bayu yang masih berada ditempatnya

"Gu-gue nggak tau" jawabnya gugup karena dia tau bahwa Reynard memutuskan hubungan dengan Bela karena ingin bersama Melati

"Gu-gue cabut dulu yaa" pamit Bayu lalu menyusul Reynard mencoba maminta penjelasan

"Ada apa sih ini.?pasti ada yang nggak beres bisa-bisanya Reynard mutusin gue gitu aja" ujar Bela yang masih tidak percaya

"Gue harus cari tau cewek kaya apa yang udah bikin Rey mutusin gue"Bela sepertinya emosi

"Rey" panggil Bayu

Reynard sontak berhenti mendengar teriakkan sang sahabat

"Loe kenapa sih tiba-tiba mutusin Bela?"tanya Bayu saat sampai disamping Reynard

"Loe tau kan alesan gue mutusin Bela"Reynard balik bertanya

"Iya gue tau semua karena Melati tapi kok secepat ini loe ngambil keputusan buat mutusin Bela?"ucap Bayu

"Gue mau fokus dapetin Melati gue nggak mau ada gangguan dari Bela atau siapapun" ujar Reynard lalu masuk kedalam kelas disusul Bayu yang mengekor di belakang

"Melati? Siapa Melati kayanya Reynard beneran jatuh cinta sama si Melati"ujar Bela yang ternyata dari tadi menguping pembicaraan mereka

"Gue harus cari tau siapa Melati..kalau gue nggak bisa sama Rey nggak boleh ada siapapun dapetin dia"ujarnya dan berlalu dari tempatnya bersembunyi...

Siang ini di toko seperti biasa melayani pelanggan toko tampak ramai hari ini dan seperti biasa jika sudah jam pulang kampus Reynard dan Bayu selalu datang ke toko dan hari ini pun sama

"Assalamualaikum"Reynard mengucapkan salam

"Waalaikum salam" keduanya menjawab

"Ngapain lagi yaa?"tanya Sarah masih ketus dia tidak ingin Reynard terus mendekati Melati lalu meninggalkannya lagi setelah itu.. itu kenapa Sarah selalu membuat Reynard tidak nyaman disana

"Cuma mau ketemu aja sama bidadari" ujar Reynard tersenyum ke arah Melati

Melati hanya tersenyum dia sepertinya sudah biasa dengan setiap rayuan manis dari Reynard

"Ohh yaa kita bisa bantuin apa nih?"tanya Reynard

"Nggak usah" ujar Sarah lagi dengan nada ketusnya

"Udah nggak pa-pa Sar.. kita kebelakang aja gimana siapin bunganya"ajak Melati pada Reynard dan Bayu dia tidak ingin membuat mereka kecewa jika menolak niat baik mereka

"Ayo"ujar Reynard dengan penuh semangat

"Yaa udah ayo"sambung Bayu

"Loe disini aja yaa bantuin Sarah tuh kasian kan kalau sendiri" ujar Reynard sepertinya dia tidak ingin diganggu oleh kehadiran Bayu

Bayu hanya pasrah dia hanya melihat sahabatnya itu mengekor di belakang Melati dengan semangatnya

"Gue bisa bantuin apa?" tanya Bayu mencoba memecah keheningan pada mereka berdua

"Loe bisa nggak bantuin gue buat jauhin sahabat loe dari Melati?" ujar Sarah

"Emang kenapa sih kalau mereka jadian?" Bayu coba memancing untuk Sarah menceritakan masa lalu Melati

"Gue nggak mau aja kalau si Rey tuh cuma nyakitin Melati nantinya?" jawab Sarah

"Loe tenang aja sejauh yang gue liat Rey beneran suka sama Melati.. gue bahkan belum pernah liat Rey seserius itu sama cewek" ujar Bayu mencoba menenangkan Sarah

"Loe bisa jamin kan" Sarah memastikan

"Gue jaminannya" Bayu meyakinkan

Obrolan mereka pun semakin akrab keduanya sepertinya sudah mulai nyaman untuk mengobrol walaupun kadang masih diselingi dengan pertengkaran

Sementara itu Reynard dan Melati sibuk dengan pekerjaan mereka membereskan bunga-bunga mawar dan beberapa bunga lainnya

"Aahh"suara Reynard mengagetkan Melati

"Kamu kenapa?"tanya Melati khawatir

"Ketusuk duri mawar"ujarnya sembari menunjukkan jarinya yang berdarah

"Kok bisa sih?yaa udah bentar yaa aku ambilin kotak obat dulu" Melati bergegas mengambil kotak obat dengan panik

Reynard hanya tersenyum bagaimana tidak terluka jika dari tadi bukannya melihat bunga yang dikerjakan dia malah sibuk memandangi wajah cantik Melati saja

"Mana tangannya" pinta Melati

Reynard dengan senang hati menyodorkan tangannya untuk diobati

"Kok bisa kaya gini sih?"tanya Melati dengan wajah paniknya

Reynard masih terus tersenyum sambil melihat Melati mengobati tangannya yang terluka dia seperti sudah membayangkan jika Melati sudah menjadi istrinya dengan telaten merawatnya seperti ini.. aakkhh bayangan ini membuat Reynard salah tingkah

"Udah.. lain kali kalau bantuin tuh hati-hati" pinta Melati

"kenapa kok bunga yang cantik bisa nyakitin kaya gini?"tanya Reynard nampak kesal

"Kadang untuk mencapai suatu keindahan harus sakit dulu kan"ujar Melati tersenyum

"Maksudnya?"tanya Reynard sepertinya tidak mengerti

"Maksudnya untuk mencapai tujuan kadang kita harus ngelewatin rasa sakit dulu baru tujuannya tercapai"ujar Melati

"Kita harus terus berjuang untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dan hasilnya pasti indah kaya bunga mawar setelah kita berjuang bersihin durinya sampai luka hasilnya kita bisa liat bunga yang indah" sambungnya sambil tersenyum

Reynard tersenyum dengan semua perkataan Melati.. dia semakin kagum dengan sifat dan setiap ucapan Melati dia sepertinya tidak ingin memalingkan wajahnya dari wajah cantik pujaannya itu

Episodes
1 Reynard Aditya Narendra
2 Gadis Bunga
3 Bos gila
4 Pertemuan pertama
5 Calon istri
6 Burung beo
7 Karyawan
8 Duri Mawar
9 Siap Bidadariku
10 Mampir
11 Maling
12 Bidadari bukan burung beo
13 Pelanggan tampan
14 Cantik
15 Pesta orang kaya
16 Diganggu preman?
17 Nggak pantes
18 Jangan ganggu Melati
19 Itu siapa?
20 Bukan urusan kamu
21 Aku rela
22 Sup ayam
23 Gelang
24 Dewi Fortuna
25 Melamar
26 Kamu kenapa?
27 Diterima
28 Ternyata
29 Ditolak
30 Jadi imam
31 Kebakaran
32 Kepergian ayah
33 Jemput calon suami
34 Pelanggan rese
35 Amarah Reynard
36 Penghargaan
37 Mabuk
38 Ayo Kawin lari
39 Benturan
40 Masuk Rumah Sakit
41 Maaf
42 Keras kepala
43 kesal
44 Ayam bakar madu
45 Istri bawel
46 Makan malam
47 Dasar beo
48 Patah hati
49 Kecelakaan
50 Pernikahan batal
51 Bangun
52 Lupa tanya nama
53 Bunga
54 Cemburu
55 Duda
56 Mama?
57 Bicara penting
58 Rencana Lamaran
59 Kepergian Bunga
60 Bukan wanita baik
61 Masa lalu Melati
62 Keguguran
63 Menyesal
64 Aku nggak Peduli
65 Romantis
66 Attar
67 Dihajar
68 Pingsan
69 Attar lagi
70 Ketakutan
71 Trauma
72 Kantor polisi
73 Jangan tinggalkan aku
74 Sah
75 Kanker
76 Tidur sama istri
77 Warna favorit
78 Hadiah dari Mertua
79 Malam pernikahan
80 Sang penolong
81 Panggilan sayang
82 Mandi Bareng
83 Mimpi
84 Kutunggu Jandamu
85 Cemburunya Melati
86 Keramas
87 Assalamualaikum Istri
88 Maafkan Aku
89 Izin Menikah Lagi
90 Sok Romantis
91 Mode Galak
92 Sedang Tidak Ingin Diganggu
93 Terungkap
94 Bertahan Sayang
95 Melemah
96 Akhir dari kisah (Ending)
97 Mawar untuk Melati S2 (Aisyah)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Reynard Aditya Narendra
2
Gadis Bunga
3
Bos gila
4
Pertemuan pertama
5
Calon istri
6
Burung beo
7
Karyawan
8
Duri Mawar
9
Siap Bidadariku
10
Mampir
11
Maling
12
Bidadari bukan burung beo
13
Pelanggan tampan
14
Cantik
15
Pesta orang kaya
16
Diganggu preman?
17
Nggak pantes
18
Jangan ganggu Melati
19
Itu siapa?
20
Bukan urusan kamu
21
Aku rela
22
Sup ayam
23
Gelang
24
Dewi Fortuna
25
Melamar
26
Kamu kenapa?
27
Diterima
28
Ternyata
29
Ditolak
30
Jadi imam
31
Kebakaran
32
Kepergian ayah
33
Jemput calon suami
34
Pelanggan rese
35
Amarah Reynard
36
Penghargaan
37
Mabuk
38
Ayo Kawin lari
39
Benturan
40
Masuk Rumah Sakit
41
Maaf
42
Keras kepala
43
kesal
44
Ayam bakar madu
45
Istri bawel
46
Makan malam
47
Dasar beo
48
Patah hati
49
Kecelakaan
50
Pernikahan batal
51
Bangun
52
Lupa tanya nama
53
Bunga
54
Cemburu
55
Duda
56
Mama?
57
Bicara penting
58
Rencana Lamaran
59
Kepergian Bunga
60
Bukan wanita baik
61
Masa lalu Melati
62
Keguguran
63
Menyesal
64
Aku nggak Peduli
65
Romantis
66
Attar
67
Dihajar
68
Pingsan
69
Attar lagi
70
Ketakutan
71
Trauma
72
Kantor polisi
73
Jangan tinggalkan aku
74
Sah
75
Kanker
76
Tidur sama istri
77
Warna favorit
78
Hadiah dari Mertua
79
Malam pernikahan
80
Sang penolong
81
Panggilan sayang
82
Mandi Bareng
83
Mimpi
84
Kutunggu Jandamu
85
Cemburunya Melati
86
Keramas
87
Assalamualaikum Istri
88
Maafkan Aku
89
Izin Menikah Lagi
90
Sok Romantis
91
Mode Galak
92
Sedang Tidak Ingin Diganggu
93
Terungkap
94
Bertahan Sayang
95
Melemah
96
Akhir dari kisah (Ending)
97
Mawar untuk Melati S2 (Aisyah)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!