Cantik

"Assalamualaikum" Reynard mengucapkan salam

"Waalaikum salam" jawab keduanya bersamaan

Sarah yang malas melihat Reynard langsung duduk di kursinya sambil bermain ponsel tanpa memperdulikannya

"Aku ada sesuatu buat kamu" ujar Melati mengajak Reynard masuk

Melati menyerahkan buku iqro pada Reynard

"Apa niih?" Tanya Reynard heran karena baru pertama kali melihat iqro

"Ini buku  iqro buat belajar ngaji kamu kan udah bisa nih sholat sekarang belajar ngaji yaa" jawab Melati menjelaskan

"Tapi kamu kan yang ngajarin?" Tanya Reynard penuh harap

"Iyaa nanti aku bantuin sampe kamu bisa ngaji" jawab Melati dengan tersenyum

"Ya udah kita mulai dari sini yaa" sambung Melati sambil membuka buku iqro tersebut dan mulai mengajari

Reynard sangat bersemangat belajar mengaji karena diajari langsung oleh gadis pujaannya Melati juga senang melihat Reynard bersemangat belajar mengaji dia ingin membuat Reynard lebih baik dalam agamanya

Cukup lama mereka belajar sesekali Melati meninggalkannya sendiri untuk melayani pelanggan

"Ohh yaa Mel aku mau ngajak kamu ke anniversary Mama sama Papaku besok" ujar Reynard pada Melati yang duduk disampingnya

"Kok aku sih?" Tanya Melati

"Trus aku mau ngajak siapa?" Tanya Reynard bercanda

"Tapikan aku nggak enak" ujar Melati

"Soalnya Mama sama Papa mau ketemu sama kamu" ucapan Reynard sontak mengejutkan Melati

"Tapi aku sungkan" ujar Melati

"Kamu tenang aja kan ada aku" ujar Reynard menenangkan

"Udah kamu nggak usah nolak setelah toko tutup kita beli baju buat kamu, oke..!" Sambung Reynard yang tak bisa dijawab apapun oleh Melati

Setelah selesai menutup toko bunga, Reynard dan Melati menuju butik untuk memilih baju yang akan dikenakan Melati untuk acara anniversary kedua orang tua Reynard

Dibutik

"Sesampainya dibutik Reynard dan Melati langsung disambut oleh karyawan butik tersebut

"Selamat datang mas Rey" sapa salah seorang karyawan yang mengenal Reynard karena butik itu memang salah satu dari butik milik ibu Reynard

Melati mencoba setiap baju yang dipilihkan oleh Reynard lalu keluar dan diperlihatkan padanya. Ada banyak baju berbagai model yang dicoba Melati hingga pada baju terakhir sebuah gaun berwarna putih tulang dengan sedikit detail permata dibeberapa sisi. Mata Reynard tidak berkedip saat Melati keluar dari kamar ganti tanpa pikir panjang Reynard langsung menjatuhkan pilihan pada gaun tersebut

Setelah selesai Reynard langsung mengantar Melati pulang mengingat ini sudah cukup lama mereka keluar ayah pasti sudah menunggu Melati sesampainya di halaman rumah Melati coba mengajak Reynard untuk mampir tapi ditolak olehnya karena ini sudah cukup larut..

***

Sesampainya di rumah Reynard terus disibukkan dengan buku iqronya, dia duduk bersantai dan bersandar pada sandaran tempat tidur miliknya dengan semangat dia terus saja belajar membaca setiap huruf Hijaiyah yang tertera pada buku itu

Sementara itu dirumah, Melati duduk bersama sang ayah diruang tamu rumah mereka sambil meminum teh yang disiapkan Melati

"Gimana sama Rey udah bisa dia sholatnya?" Tanya pak Rahmat

"Udah ko Yah sekarang Mel lagi nyuruh Rey belajar ngaji" jawab Melati

"Bagus itu nak, tapi ingat ya jangan terlalu terbawa perasaan takutnya nanti kalau keluarga Reynard tidak menerima kamu, kamu bisa sakit hati" ujar sang ayah

"Iya, Ayah tenang aja ya, Mel udah pikirin kok Melati sama Rey tuh cuma temen aja kok" ujar Melati Melati

***

Akhirnya malam yang ditunggu tiba Melati tampak berada di depan meja rias miliknya, dia terlihat sangat cantik dengan gaun yang sudah dipilihkan Reynard..

"Waah sahabatku ini  benar-benar cantik" ujar Sarah yang sementara mendadaninya

"Apaan sih" ujar Melati merasa malu

"Kalau kaya gini langsung direstuin" ucap Sarah sambil tersenyum meledek

Melati hanya tersenyum mendengar ucapan sang sahabat. Tiba-tiba dari luar terdengar suara klakson mobil, mereka pun keluar untuk melihat siapa yang datang

"Bayu?" ujar Sarah melihat yang datang adalah Bayu

"Kok yang jemput elo sih, si Rey mana?" Sambungnya bertanya

"Rey nunggu dirumah biar Melati gue yang bawa" ujar Bayu menjelaskan

"Jagain sahabat gue baik-baik!" Perintah Sarah

"Iya pokoknya loe tenang aja, lagian kalau Melati lecet bisa ngamuk si Rey" ujar Bayu sedikit bercanda

"Apaan sih kalian malah becanda, udah ayo!" Ajak Melati

Merekapun melaju menuju rumah Reynard tempat acara anniversary dilangsungkan.

Tak lama merekapun sampai di rumah Reynard, rumah itu tampak sangat mewah lengkap dengan dekorasi bunga berwarna merah muda

"Kamu masuk duluan yaa aku mau parkir mobil dulu!" Ujar Bayu pada Melati

Melati tampak ragu untuk masuk kedalam rumah mewah itu

"Udah nggak usah takut ada Rey kok di dalem" ucap Bayu menenangkan Melati

"Kita masuknya barengan aja" ujar Melati menawarkan

"Kalau kita bareng bisa ngamuk si Rey" ujar Bayu sedikit bercanda

"Ya udah deh" ujar Melati lalu turun dari mobil mewah itu

Diapun memberanikan diri untuk masuk ke dalam. Berjalan mengikuti karpet merah yang terbentang dari tangga hingga ke dalam rumah.

Saat Melati sampai didalam semua mata tertuju padanya penampilannya yang anggun dengan gaun putih tulang serta kerudung dengan warna senada dipadukan dengan high heels berwarna hitam ditangannya terdapat tas tangan berwarna hitam membuatnya tampak menawan hingga siapapun yang melihatnya tak bisa berkedip

Reynard yang tengah berbincang dengan beberapa kolega bisnis sang ayah pun menoleh matanya tak dapat berkedip serta mulut yang tampak menganga melihat sang pujaan hati berdiri didepan pintu masuk, dengan sangat bersemangat Reynard menghampiri Melati meninggalkan para kolega bisnis ayahnya disana

"Haai" sapa Reynard yang masih tak bisa berkata-kata melihat kecantikan Melati

"Kok semua orang liatin aku siih? Aku aneh yah?" Tanya Melati

"Semua orang terpesona sama kamu" ujar Reynard tersenyum

"Udah ayo aku kenalin sama papa sama mama"

"Tapi aku takut"

"Kamu tenang aja kan ada aku" ujar Reynard sambil menarik tangan Melati dan membawanya masuk

"Paa kenalin ini Melati" ujar Reynard saat berada dihadapan sang ayah

"Ooh jadi ini yang namanya Melati" ujar sang ayah saat melihat Melati

"Pantes aja kamu senyum-senyum sendiri ternyata Melati secantik ini" sambungnya

Melati hanya tersenyum mendengar ucapan ayah Reynard

"Ohh ini toh yang namanya Melati" ujar Larasati yang baru sampai

"Iyah Ma kenalin ini Melati" Reynard mengenalkan

"Yaa udah kalian ngobrol dulu Papa mau kesana" ujar sang ayah meninggalkan mereka

"Mama juga kesana yaa ada temen Mama baru dateng.  Keduanya hanya mengangguk

"Kamu cantik banget" Reynard tak henti-hentinya memuji kecantikan Melati

"Apaan sih aku malu tau" ujar Melati tersipu malu

"Rey" panggil sang ayah yang tengah berbincang dengan salah satu kolega bisnisnya

Episodes
1 Reynard Aditya Narendra
2 Gadis Bunga
3 Bos gila
4 Pertemuan pertama
5 Calon istri
6 Burung beo
7 Karyawan
8 Duri Mawar
9 Siap Bidadariku
10 Mampir
11 Maling
12 Bidadari bukan burung beo
13 Pelanggan tampan
14 Cantik
15 Pesta orang kaya
16 Diganggu preman?
17 Nggak pantes
18 Jangan ganggu Melati
19 Itu siapa?
20 Bukan urusan kamu
21 Aku rela
22 Sup ayam
23 Gelang
24 Dewi Fortuna
25 Melamar
26 Kamu kenapa?
27 Diterima
28 Ternyata
29 Ditolak
30 Jadi imam
31 Kebakaran
32 Kepergian ayah
33 Jemput calon suami
34 Pelanggan rese
35 Amarah Reynard
36 Penghargaan
37 Mabuk
38 Ayo Kawin lari
39 Benturan
40 Masuk Rumah Sakit
41 Maaf
42 Keras kepala
43 kesal
44 Ayam bakar madu
45 Istri bawel
46 Makan malam
47 Dasar beo
48 Patah hati
49 Kecelakaan
50 Pernikahan batal
51 Bangun
52 Lupa tanya nama
53 Bunga
54 Cemburu
55 Duda
56 Mama?
57 Bicara penting
58 Rencana Lamaran
59 Kepergian Bunga
60 Bukan wanita baik
61 Masa lalu Melati
62 Keguguran
63 Menyesal
64 Aku nggak Peduli
65 Romantis
66 Attar
67 Dihajar
68 Pingsan
69 Attar lagi
70 Ketakutan
71 Trauma
72 Kantor polisi
73 Jangan tinggalkan aku
74 Sah
75 Kanker
76 Tidur sama istri
77 Warna favorit
78 Hadiah dari Mertua
79 Malam pernikahan
80 Sang penolong
81 Panggilan sayang
82 Mandi Bareng
83 Mimpi
84 Kutunggu Jandamu
85 Cemburunya Melati
86 Keramas
87 Assalamualaikum Istri
88 Maafkan Aku
89 Izin Menikah Lagi
90 Sok Romantis
91 Mode Galak
92 Sedang Tidak Ingin Diganggu
93 Terungkap
94 Bertahan Sayang
95 Melemah
96 Akhir dari kisah (Ending)
97 Mawar untuk Melati S2 (Aisyah)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Reynard Aditya Narendra
2
Gadis Bunga
3
Bos gila
4
Pertemuan pertama
5
Calon istri
6
Burung beo
7
Karyawan
8
Duri Mawar
9
Siap Bidadariku
10
Mampir
11
Maling
12
Bidadari bukan burung beo
13
Pelanggan tampan
14
Cantik
15
Pesta orang kaya
16
Diganggu preman?
17
Nggak pantes
18
Jangan ganggu Melati
19
Itu siapa?
20
Bukan urusan kamu
21
Aku rela
22
Sup ayam
23
Gelang
24
Dewi Fortuna
25
Melamar
26
Kamu kenapa?
27
Diterima
28
Ternyata
29
Ditolak
30
Jadi imam
31
Kebakaran
32
Kepergian ayah
33
Jemput calon suami
34
Pelanggan rese
35
Amarah Reynard
36
Penghargaan
37
Mabuk
38
Ayo Kawin lari
39
Benturan
40
Masuk Rumah Sakit
41
Maaf
42
Keras kepala
43
kesal
44
Ayam bakar madu
45
Istri bawel
46
Makan malam
47
Dasar beo
48
Patah hati
49
Kecelakaan
50
Pernikahan batal
51
Bangun
52
Lupa tanya nama
53
Bunga
54
Cemburu
55
Duda
56
Mama?
57
Bicara penting
58
Rencana Lamaran
59
Kepergian Bunga
60
Bukan wanita baik
61
Masa lalu Melati
62
Keguguran
63
Menyesal
64
Aku nggak Peduli
65
Romantis
66
Attar
67
Dihajar
68
Pingsan
69
Attar lagi
70
Ketakutan
71
Trauma
72
Kantor polisi
73
Jangan tinggalkan aku
74
Sah
75
Kanker
76
Tidur sama istri
77
Warna favorit
78
Hadiah dari Mertua
79
Malam pernikahan
80
Sang penolong
81
Panggilan sayang
82
Mandi Bareng
83
Mimpi
84
Kutunggu Jandamu
85
Cemburunya Melati
86
Keramas
87
Assalamualaikum Istri
88
Maafkan Aku
89
Izin Menikah Lagi
90
Sok Romantis
91
Mode Galak
92
Sedang Tidak Ingin Diganggu
93
Terungkap
94
Bertahan Sayang
95
Melemah
96
Akhir dari kisah (Ending)
97
Mawar untuk Melati S2 (Aisyah)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!