Ch 21. Berburu Atau Diburu

Dipinggiran Desa Sungai Biru bagian timur. Ayah Weng Lou dan Beruang Iblis Hitam terlihat masih sedang bertarung.

Syhuu....Ssst sst sst...

Terlihat ayah Weng Lou bertarung melawan Beruang Iblis Hitam dengan cukup sengit.

"Teknik Tombak Angin, gerakan keempat, Sayatan Angin Malam!"

Ffyyuuuhhhh...-!

Tombak ayah Weng Lou bergerak cepat dan meninggalkan luka sayatan yang cukup lebar dan panjang di bagian kiri kepala Beruang Iblis Hitam.

Luka itu, jika dalam kondisi biasa, maka akan terasa sangat menyakitkan bagi Beruang Iblis Hitam itu. Tapi bukannya berteriak kesakitan, Beruang Iblis Hitam itu tampak semakin murka, dia menerkam kearah ayah Weng Lou tanpa mempedulikan luka yang baru saja dia terima.

Ayah Weng Lou menyadari apa yang akan dilakukan oleh beruang itu, dia melompat tinggi keatas saat Beruang Iblis Hitam itu menerkam kearahnya.

"Beruang sialan, kau sudah membunuh anggota keluargaku, jadi kau harus mati juga."

Ayah Weng Lou mengambil satu butir pill yang diberikan oleh Weng Lou sebelumnya. Tanpa pikir panjang dia langsung menelannya.

Saat pill itu sudah mencapai perutnya, tiba-tiba terjadi lonjakan tenaga dalam diperut ayah Weng Lou.

Tak mau membuang-buang waktu, ayah Weng Lou melanjutkan serangannya kepada Beruang Iblis Hitam itu.

"Teknik Tombak Badai, gerakan kelima, Badai Murka Dewa!"

Ayah Weng Lou memutar kencang tombak ditangan kanannya kemudian menyalurkan lebih dari setengah tenaga dalam yang ia miliki kedalam ujung tombaknya dan juga dikedua telapak kakinya.

"Teknik Langkah Cheatah, gerakan Kedua, Lonjakan Kaki Belakang!"

Bump!

Terjadi ledakan dikedua telapak kaki ayah Weng Lou secara bersamaan dan membuatnya meluncur dengan sangat cepat ke Beruang Iblis Hitam yang ada dibawahnya.

Tombak yang sebelumnya ia putar dengan sangat cepat, sekarang berada dalam posisi siap menusuk, dapat dilihat cahaya hijau terang menutupi seluruh mata tombak yang berwarna hitam.

"HAAAAA!!!!!"

Syyyytttt.....-BDAAARRR!!!

Kali ini sebuah tusukan dengan daya ledak yang luar biasa tercipta begitu ujung mata tombak ayah Weng Lou mengenai punggung Beruang Iblis Hitam.

Sebuah lubang dengan diameter satu meter tercipta di punggung Beruang Iblis Hitam itu dan membuatnya langsung tumbang tak bernyawa di tanah sedangkan ayah Weng Lou terdorong kembali keatas setinggi 7 meter.

Dari ketinggian itu, ia bisa melihat banyak hewan buas yang sedang bergerak kearahnya dan desa. Saat masih memperhatikan hutan, terlihat sekawanan makhluk sedang terbang kearahnya dengan sangat cepat.

Ayah Weng Lou menyipitkan kedua matanya dan melihat dengan jelas sosok-sosok yang sedang terbang kearahnya itu.

Itu adalah sekawanan gagak yang memiliki bulu berwarna hitam malam. Tubuh mereka hanya sebesar setengah dari besar Serigala Macan, tapi jumlah mereka sangatlah mengkhawatirkan.

Kawanan gagak itu berjumlah 35 ekor, dan tampaknya mereka tidak dipimpin oleh salah satu gagak. Murni bergerak berdasarkan insting mereka.

Tap....

Ayah Weng Lou mendarat ditubuh Beruang Iblis Hitam. Dia dengan cepat memperhatikan tubuh Beruang Iblis Hitam, mencoba mengira-ngira beratnya.

Dirinya tau, jika gagak-gagak itu sampai, maka tubuh Beruang Iblis Hitam ini akan habis dimakan oleh mereka. Oleh sebab itu, ayah Weng Lou berpikir untuk membawa tubuh beruang besar ini, karena pastinya harganya sangat mahal jika dijual.

Tak mau berpikir lebih lama, dia langsung mengeluarkan semua kekuatannya yang masih tersisa dan berlari sambil membawa tubuh Beruang Iblis Hitam itu.

***

Di kedalaman Hutan Kematian yang gelap dan mencekam.

Terlihat seekor beruang raksasa sebesar bukit kecil sedang tidur dengan pulas nya. Tiba-tiba matanya terbuka, seakan-akan bangun dari sebuah mimpi.

Matanya menunjukkan kemarahan dan keganasan. Dia menggeram marah dan mulai bangkit berdiri.

"Anakku....manusia.....GRRRROOOAAARRRRRR!!!!!!" Beruang raksasa itu mendadak mengamuk dan menghancurkan semua yang ada disekitarnya.

Hanya dengan satu kali sapuan menggunakan tangannya pohon-pohon yang ada disekitarnya langsung beterbangan ke segala arah.

"Ayah! Ayah! Tenanglah! Kami mohon, tenangkan dirimu!"

"Jendral! Tolong ingatlah kami!"

Sekawanan beruang raksasa namun jauh lebih kecil datang menghampiri beruang raksasa yang sedang mengamuk itu dan mencoba menghentikannya.

Jika dilihat-lihat, mereka terlihat hampir sama dengan Beruang Iblis Hitam, namun ada beberapa perbedaan. Salah satu perbedaannya adalah jumlah tanduk yang ada di kepala mereka.

Apabila Beruang Iblis Hitam dewasa hanya memiliki sebuah tanduk di kepala mereka, maka kawanan beruang raksasa ini memiliki jumlah empat tanduk di kepala mereka.

Dan perbedaan lainnya adalah kawanan beruang ini baru saja berbicara, dan jelas sekali bahwa Beruang Iblis Hitam biasa tak akan bisa berbicara mau bagaimanapun caranya, bahkan dengan cara yang ayah Weng Lou pikirkan sebelumnya.

"Ha...ha...manusia sialan...mereka berani membunuh anakku yang lainnya...baru kemarin aku kehilangan seorang anakku, dan hari ini juga sama.

Apakah kita telah melakukan sesuatu kepada mereka? Kita selama ini hampir tidak pernah menggangu mereka kecuali mereka memang berniat mengincar kita."

Sang beruang raksasa itu menggertak kan gigi-giginya yang tajam.

"Lapor jendral, 3 hari ini adalah hari berburu. Mungkin salah satu dari anggota keluarga kita telah memasuki wilayah manusia dan membuat mereka marah." Seekor beruang dari kawanan itu menjawab sambil menundukkan kepalanya, tak berani menatap wajahnya langsung.

"Hm? Hari berburu? Maksudmu titah dari Yang Mulia 50 tahun yang lalu?

Aku memang dari sejak pertama kali dikeluarkannya titah itu sudah tak setuju.

Buat apa raja yang memerintah seluruh hutan kematian meminta upeti kepada penghuninya? Itu hanya omong kosong saja, jelas-jelas dia ingin kita membuat manusia marah dan menghabisi kita satu persatu."

"Benar ayah! Seharusnya ayah merebut gelar raja itu! Aku yakin ayah adalah pemimpin yang pantas untuk Hutan Kematian ini," kata seorang beruang yang berada di paling depan kawanan.

Beruang itu terlihat agak lebih besar dari beruang lainnya di kawanan itu.

Dia berkata dengan bersemangat dan mata yang bercahaya, berharap mendapatkan pujian dari sang beruang raksasa itu

Namun, bukannya mendapatkan pujian, dia malah menerima sebuah pukulan keras di kepalanya.

"Apa kau gila?! Kau ingin seluruh keluarga kita dihabisi? Jika ada salah satu panglima yang mendengar mu kau pasti sudah mati dan aku tak akan bisa protes.

Apa kau tau mengapa Hutan Kematian ini bisa menjadi surga bagi hewan buas seperti kita? Itu karena sang raja! Kau mengerti?!"

Sang Beruang Raksasa dengan geramnya membentak beruang yang telah dia pukuli itu.

"Kalian semua dengarkan perintahku! Beri tau semua keluarga kita untuk tidak pergi menyerang ke wilayah manusia! Cukup berburu didalam wilayah Hutan Kematian saja! Kalian mengerti?!"

"Mengerti ayah!" Jawab semua beruang di kawanan dengan serentak, kemudian pergi berpencar, melaksanakan perintah yang di berikan kepada mereka semua.

"Ku harap kalian tak menguji kesabaran ku lebih jauh lagi, manusia." Sang beruang raksasa itupun kembali berbaring di tanah dan tertidur lelap.

Kembali ke Desa Sungai Biru.

Ayah Weng Lou yang sedang menarik tubuh besar beruang iblis berpapasan dengan Weng Lou yang berniat menuju ke tempatnya.

Weng Lou tak bertanya apa-apa saat dia bertemu dengan ayahnya, tetapi langsung membantu ayahnya menarik tubuh besar Beruang Iblis Hitam karena dia melihat apa yang berada dibelakang ayahnya.

"Sial! Dari segala hewan buas yang hidup di Hutan Kematian, mengapa harus mereka?!" Weng Lou mengumpat dalam hatinya.

Dia tau apa yang sedang mengejar ayahnya, mereka adalah Gagak Pelahap. Jenis hewan buas yang sangat berbahaya, bahkan lebih berbahaya dari Beruang Iblis Hitam yang mereka hadapi sebelumnya.

Setiap Gagak Pelahap memiliki kekuatan Dasar Pondasi tingkat 4 menengah, tapi memiliki tubuh yang lemah. Kekuatan mereka hanya ada di paruh mereka yang dapat melahap segala makhluk hidup dengan sangat cepat, bahkan tak menyisakan tulang sedikit pun.

"Ayah! Apa rencananya?!"

"Tenang saja! Bantu saja ayah membawa tubuh Beruang Iblis Hitam ini!"

"Baiklah!"

Weng Lou dan ayahnya berlari dengan segenap kekuatan mereka, menuju kesebuah gubuk tua yang ada didekat gerbang masuk desa.

Mereka segera berhenti tepat didepan gubuk itu begitu sampai. Kemudian ayah Weng Lou masuk kedalam gubuk tua itu dan mengambil sebuah kendi dari tanah liat yang lumayan besar.

Ayah Weng Lou membuka tutup kendi itu, dan tercium lah bau menyengat khas yang Weng Lou kenal.

Minyak!

Kemudian ayah Weng Lou mengambil obor yang ada ditaruh di gerbang desa.

"Lou'er! Ayah akan melempar kendi ini kearah kawanan gagak ini. Ayah ingin kau membakar mereka dengan anak panah yang dibakar.

Ingat! Kau memecahkan kendi itu terlebih dahulu menggunakan panah biasa. Kemudian, kau harus bisa membakar mereka disaat kendi itu pecah menggunakan anak panah lainnya yang berapi, sehingga mereka semua akan terbakar. Kesempatan kita hanya ada satu kali saja, kau harus berhasil, ayah percaya padamu."

"Serahkan padaku ayah!"

"Oke. Ayah mulai!"

Ayah Weng Lou berdiri tegap dan memegang kendi minyak itu dengan kedua tangannya.

"Huuaaaaaa.......!!!!"

Lemparan yang sangat cepat dilakukan oleh ayah Weng Lou, dan menerbangkan kendi minyak itu ke atas kawanan Gagak Pelahap.

Shuuuu....

Sebuah anak panah melesat dan memecahkan kendi itu.

Shuuuu...

Anak panah lainnya kemudian menyusul dan melesat. Anak pananh itu sukses mengenai minyak yang bertumpahan di langit.

Hwuushhh......

Kobaran api langsung tercipta dan mengenai seluruh Gagak Pelahap itu. Tubuh mereka denngan cepat dilahap oleh api. Hanya dalam hitungan beberapa menit saja, seluruh Gagak Pelahap kini sudah ada ditanah tak bernyawa karena terbakar.

Itulah kelemahan terbesar Gagap Pelahap, api. Bulu-bulu hitam mereka sangat mudah terbakar oleh api, dan itulah yang dimanfaatkan oleh ayah Weng Lou.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

langsung

2022-06-12

1

Jasman

Jasman

rangkaian kata kta dlm cerita sgt rapi dan bgus cm tll bertele tele utk kapasitas cerita pendek. kekurangan lainnya cerita ini tdk mjelaskan secara lengkap tingkat kultivasi pd hal dlm cerita ada tingkat pondasi. bkn itu saja cerita ini juga juga mlibatkan bintang spiritual bahkan bisa berbicara tpi tdk mnjelaskan ttg inti bintang itu sdri.

2022-03-21

1

Ellis Sri Mulyati

Ellis Sri Mulyati

mantap bertarung dg otak

2022-01-22

1

lihat semua
Episodes
1 Ch 01. Weng Lou (REVISI)
2 Ch 02. Berburu (REVISI)
3 Ch 03. Pencarian I (REVISI)
4 Ch 04. Pencarian II (REVISI)
5 Ch 05. Pendekar Pengelana Dari Wilayah Timur (REVISI)
6 Ch 06. Kembali Ke Rumah (REVISI)
7 Ch 07. Berlatih Bersama (REVISI)
8 Ch 08. Kitab Keabadian (REVISI)
9 Ch 09. Teknik Pembersih Jiwa (REVISI)
10 Ch 10. Membeli Senjata
11 Ch 14. Master Dong (I)
12 Ch 15. Master Dong (II)
13 Ch 16. Tenaga Dalam
14 Ch 17. Sebuah Kabar Duka
15 Ch 18. Hari Berburu
16 Ch 19. Mari Mulai Pembantaiannya
17 Ch 20. Balas Dendam
18 Ch 21. Berburu Atau Diburu
19 Ch 22. Memanen Hasil Satu Malam
20 Ch 23. Rencana Berdagang
21 Ch 24. Rahasia Kekuatanku
22 Ch 25. Perdagangan Yang Saling Menguntungkan
23 Ch 26. Bertemu Kembali
24 Ch 27. Rencana Weng Lou
25 Ch 28. Sebelum Pesta Dimulai
26 Ch 29. Serangan
27 Ch 30. Pertarungan Yang Berat Sebelah
28 Ch 31. Pertarungan Yang Sebenarnya
29 Ch 32. Pagi Yang Berbeda
30 Ch 33. Kembali (I)
31 Ch 34. Kembali (II) [Arc 1 End]
32 Ch 35. Berlatih
33 Ch 36. Melawan Weng Ho
34 Ch 37. Menjadi Bawahan
35 Ch 38. Dasar Pondasi Tingkat 3 Puncak
36 Ch 39. Penyerangan
37 Ch 40. Pertarungan Singkat
38 Ch 41. Serangan Tak Terduga
39 Ch 42. Dinding Pembatas
40 Ch 43. Ginseng Darah
41 Ch 44. Dasar Pondasi Tingkat 4
42 Ch 45. Melatih Tenaga Dalam (I)
43 Ch 46. Melatih Tenaga Dalam (II)
44 Ch 47. Melatih Tenaga Dalam (III)
45 Ch 48. Melatih Tenaga Dalam (IV)
46 Ch 49. Komandan Taring Pedang
47 Ch 50. Hari Pendaftaran
48 Ch 51. Mendaftar
49 Ch 52. Babak Penyisihan (I)
50 Ch 53. Babak Penyisihan (II)
51 Ch 54. Babak Penyisihan (III)
52 Ch 55. Babak Penyisihan (IV)
53 Ch 56. Babak Penyisihan (V)
54 Ch 57. Akhir Dari Babak Penyisihan
55 Ch 58. Dasar Pondasi Tingkat 7 Menengah
56 Ch 59. Malam Sebelum Babak Semi Final
57 Ch 60. Babak Semi Final (I)
58 Ch 61. Babak Semi Final (II)
59 Ch 62. Babak Semi Final (III)
60 Ch 63. Babak Semi Final (IV)
61 Ch 64. Babak Semi Final (V)
62 Ch 65. Akhir Dari Babak Semi Final
63 Ch 66. Telur Ular Giok Merah
64 Ch 67. Babak Final (I)
65 Ch 68. Babak Final (II)
66 Ch 69. Babak Final (III)
67 Ch 70. Babak Final II (I)
68 Ch 71. Babak Final II (II)
69 Ch 72. Babak Final II (III)
70 Ch 73. Babak Final II (IV)
71 Ch 74. Babak Final II (V)
72 Ch 75. Babak Final II (VI)
73 Ch 76. Babak Akhir I
74 Ch 77. Babak Akhir II
75 Ch 78. Ruangan Putih
76 Ch 79. Kembali Sadar
77 Ch 80. Menolak
78 Ch 81. Sepucuk Surat [Arc 2 End]
79 Ch 82. Mengambil Hadiah (I)
80 Ch 83. Mengambil Hadiah (II)
81 Ch 84. Memilih Teknik Beladiri (I)
82 Ch 85. Memilih Teknik Beladiri (II)
83 Ch 86. Memilih Teknik Beladiri (III)
84 Ch 87. Memilih Teknik Beladiri (IV)
85 Ch 88. Memilih Teknik Beladiri (V)
86 Ch 89. Pindah rumah.
87 Ch 90. Rumah Baru
88 Ch 91. Berkunjung
89 Ch 92. Putri Angkat
90 Ch 93. Ye Lao & Bayi Ular Giok Merah
91 Ch 94. Naik Tingkat Dan Mendapat Informasi Lainnya
92 Ch 95. Ruang Penyimpanan
93 Ch 96. Zhou Ma
94 Ch 97. Dari Sudut Pandang Mana?
95 Ch 98. Tapak Purnama
96 Ch 99. Melatih Teknik Tapak Purnama (I)
97 Ch 100. Melatih Teknik Tapak Purnama (II)
98 Ch 101. Melatih Teknik Tapak Purnama (III)
99 Ch 102. Berangkat Menuju Latihan Maksimal
100 Ch 103. Berlatih Dengan Berburu
101 Ch 104. Weng Lou Melawan Empat Binatang Buas
102 Ch 105. Ye Lao Melawan Binatang Buas
103 Ch 106. Bing Qi
104 Ch 107. Kisah Zaman Dahulu
105 Ch 108. Gadis Dari Singa Perkasa
106 Ch 109. Gadis Yang Polos
107 Ch 110. Gadis Cantik Dengan Pemuda Biasa
108 Ch 111. Murid Keluarga Gu
109 Ch 112. Keserakahan
110 Ch 113. Kembali Dari Berlatih
111 Ch 114. Pulang
112 Ch 115. Latih Tanding
113 Ch 116. Rencana
114 Ch 117. Perbedaan Nasib
115 Ch 118. Malam Lampion (I)
116 Ch 119. Malam Lampion (II)
117 Ch 120. Malam Lampion (III)
118 Ch 121. Malam Lampion (IV)
119 Ch 122. Memahami Unsur Elemen Angin
120 Ch 123. Unsur Elemen Angin (I)
121 Ch 124. Unsur Elemen Angin (II)
122 Ch 125. Unsur Elemen Angin (III)
123 Ch 126. Elemen Angin
124 Ch 127. Sehari Sebelum Turnamen
125 Ch 128. Lingling
126 Ch 129. Pohon Mangga & Kera Perak
127 Ch 130. Buah Mangga Kehidupan
128 Ch 131. Ras Ilahi
129 Ch 132. Malam Yang Penuh Dengan Luka
130 Ch 133. Pemulihan & Latihan Terakhir
131 Ch 134. Dua Pasang Sayap (I)
132 Ch 135. Dua Pasang Sayap (II)
133 Ch 136. Menyusul
134 Ch 137. Turnamem Antar Keluarga
135 Ch 138. Sebuah Pukulan Biasa
136 Ch 139. Weng Wan Beraksi
137 Ch 140. Kedatangan Weng Lou
138 Ch 141. Murid Jenius Sejati (I)
139 Ch 142. Murid Jenius Sejati (II)
140 Ch 143. Murid Jenius Sejati (III)
141 Ch 144. Binatang Buas Bergerak
142 Ch 145. Serangan Binatang Buas (I)
143 Ch 146. Serangan Binatang Buas (II)
144 Ch 147. Serangan Binatang Buas (III)
145 Ch 148. Serangan Binatang Buas (IV)
146 Ch 149. Serangan Binatang Buas (V)
147 Ch 150. Akhir Dari Pertempuran
148 Ch 151. Sekte Pedang Emas & Sekte Lidah Iblis
149 Ch 152. Perwakilan Keluarga Utama Weng
150 Ch 153. Bing Qi Kembali Sadar
151 Ch 154. Perpisahan (I)
152 Ch 155. Perpisahan (II)
153 Ch 156. Perpisahan (III)
154 Ch 157. Perpisahan (IV)
155 Ch 158. Kunjungan Tak Terduga [Arc 3 End]
156 Ch 159. Kota Giok Merah
157 Ch 160. Weng Ciao Len & Xiao Shia
158 Ch 161. Pendekar Hitam
159 Ch 162. Logam Nadi Putih
160 Ch 163. Kota Bawah Tanah (I)
161 Ch 164. Kota Bawah Tanah (II)
162 Ch 165. Penguasa Penempaan Kun Ling (I)
163 Ch 166. Penguasa Penempaan Kun Ling (II)
164 Ch 167. Belajar Menempa
165 Ch 168. Tempaan 10.000 Pemurnian (I)
166 Ch 169. Tempaan 10.000 Pemurnian (II)
167 Ch 170. Berbelanja (I)
168 Ch 171. Berbelanja (II)
169 Ch 172. Xiao Shu Lin dan Kian Ling
170 Ch 173. Penyerangan Di Kota Bawah Tanah (I)
171 Ch 174. Penyerangan Di Kota Bawah Tanah (II)
172 Ch 175. Rumah Obat Giok Merah
173 Ch 176. Seorang Pelanggan Terhormat
174 Ch 177. Lingling Berulah
175 Ch 178. Evolusi Lingling (I)
176 Ch 179. Evolusi Lingling (II)
177 Ch 180. Evolusi Lingling (III)
178 Ch 181. Evolusi Lingling (IV)
179 Ch 182. Evolusi Lingling (V)
180 Ch 183. Evolusi Lingling (VI)
181 Ch 184. Roh Senjata Qian Yu (I)
182 Ch 185. Roh Senjata Qian Yu (II)
183 Ch 186. Roh Senjata Qian Yu (III)
184 Ch 187. Roh Senjata Qian Yu (IV)
185 Ch 188. Roh Senjata Qian Yu (V)
186 Ch 189. Pulang (I)
187 Ch 190. Pulang (II)
188 Ch 191. Pulang (III)
189 Ch 192. Pulang (IV)
190 Ch 193. Kembali Ke Kota Bintang Putih
191 Ch 194. Weng Jian
192 Ch 195. Kejutan
193 Ch 196. Ibu Atau Nenek?
194 Ch 197. Tawaran
195 Ch 198. Ras Phoenix Pemusnah
196 Ch 199. Ingatan Kelam (I)
197 Ch 200. Ingatan Kelam (II)
198 Ch 201. Ingatan Kelam (III)
199 Ch 202. Ingatan Kelam (IV)
200 Ch 203. Ingatan Kelam (V)
201 Ch 204. Ingatan Kelam (VI)
202 Ch 206. Akhir Dari Ingatan
203 Ch 206. Terciptanya Tujuan Utama
204 Ch 207. Bagaimana Aku Bisa Menikah Nanti?!?!
205 Ch 208. Membuat Pil Penempa Tubuh (I)
206 Ch 209. Membuat Pil Penempa Tubuh (II)
207 Ch 210. Membuat Pil Penempa Tubuh (III)
208 Ch 211. Berburu Bersama (I)
209 Ch 212. Berburu Bersama (II)
210 Ch 213. Berburu Bersama (III)
211 Ch 214. Kekuatan Qian Yu & Penyergapan (I)
212 Ch 215. Kekuatan Qian Yu & Penyergapan (II)
213 Ch 216. Menjadi Sandera
214 Ch 217. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (I)
215 Ch 218. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (II)
216 Ch 219. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (III)
217 Ch 220. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (IV)
218 Ch 221. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (V)
219 Ch 222. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (VI)
220 Ch 223. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (VII)
221 Ch 224. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (VIII)
222 Ch 225. Segel Kedua (I)
223 Ch 226. Segel Kedua (II)
224 Ch 227. Tubuh Angin Asal Mula
225 Ch 228. Wujud Phoenix Pemusnah
226 Ch 229. Pembersihan Secara Menyeluruh (I)
227 Ch 230. Pembersihan Secara Menyeluruh (II)
228 Ch 231. Shian Bei
229 Ch 232. Teman Lama
230 Ch 233. Membersihkan (I)
231 Ch 234. Membersihkan (II)
232 Ch 235. Peraturan Kitab Keabadian
233 Ch 236. Terkikisnya Jiwa
234 Ch 237. Pertarungan Terakhir (I)
235 Ch 238. Pertarungan Terakhir (II)
236 Ch 239. Pertarungan Terakhir (III)
237 Ch 240. Pertarungan Terakhir (IV)
238 Ch 241. Menepati Janji (I)
239 Ch 242. Menepati Janji (II)
240 Ch 243. Malam Terakhir [Arc 4 End]
241 Ch 244. Menuju Sekte Langit Utara (I)
242 Ch 245. Menuju Sekte Langit Utara (II)
243 Ch 246. Kota Jian
244 Ch 247. Hong Cai
245 Ch 248. Malam Di Kota Jian
246 Ch 249. Pertarungan Yang Singkat
247 Ch 250. Sebelum Mendaftar
248 Ch 251. Tes Tak Terduga
249 Ch 252. Menuju Ke Puncak Gunung
250 Ch 253. Pertarungan Di Atas Langit
251 Ch 254. Sekte Langit Utara (I)
252 Ch 255. Sekte Langit Utara (II)
253 Ch 256. Sekte Langit Utara (III)
254 Ch 257. Mendaftar & Menantang
255 Ch 258. Kekuatan Weng Ying Luan
256 Ch 259. Kemampuan Menyerap Serangan
257 Ch 260. Bertarung Bersama
258 Ch 261. Ujian Kedua (I)
259 Ch 262. Ujian Kedua (II)
260 Ch 263. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (I)
261 Ch 264. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (II)
262 Ch 265. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (III)
263 Ch 266. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (IV)
264 Ch 267. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (V)
265 Ch 268. Beruang Cakar Es Melawan Weng Lou, Weng Ying Luan & Lin Mei
266 Ch 269. Melawan Sekte Lidah Iblis
267 Ch 270. Kun Ling Melawan Patriak Sekte Lidah Iblis
268 Ch 271. Sang Palu Tempur
269 Ch 272. Kuan Qi & Patriak Besar Yi
270 Ch 273. Bertanya Jawab
271 Ch 274. Seorang Kakek Tua
272 Sekedar Informasi Yang Telah Didapat
273 Ch 275. Berkeliling
274 Ch 276. Liu Sha & Qi Yue
275 Ch 277. Mengikuti Persidangan
276 Ch 278. Menemukan Yang Bersalah
277 Ch 279. Hukuman
278 Ch 280. Namaku Nian Wei
279 Ch 281. Bangunan Asrama
280 Ch 282. Hari Pertama Sebagai Seorang Murid (I)
281 Ch 283. Hari Pertama Sebagai Seorang Murid (II)
282 Ch 284. Pelajaran Umum (I)
283 Ch 285. Pelajaran Umum (II)
284 Ch 286. Pelajaran Umum (III)
285 Ch 287. Pelajaran Kedua Dimulai
286 Ch 288. Mengetes Teknik Berpedang
287 Ch 289. Perintah Sederhana
288 Ch 290. Kekuatan Tangan
289 Ch 291. Kantin
290 Ch 292. Pelajaran Selanjutnya
291 Ch 293. Tantangan (I)
292 Ch 294. Tantangan (II)
293 Ch 295. Tantangan (III)
294 Ch 296. Wajah Lin Mei
295 Ch 297. Ingatan Tentangnya (I)
296 Ch 298. Ingatan Tentangnya (II)
297 Ch 299. Asal Mula
298 Ch 300. Tertangkap Basah
299 Ch 301. Menuju Ranah Pembersihan Jiwa (I)
300 Ch 302. Menuju Ranah Pembersihan Jiwa (II)
301 Ch 303. Tapak Yang Mendominasi (I)
302 Ch 304. Tapak Yang Mendominasi (II)
303 Ch 305. Tapak Yang Mendominasi (III)
304 Ch 306. Kelompok Penggemar
305 Ch 307. Sebuah Misi (I)
306 Ch 308. Sebuah Misi (II)
307 Ch 309. Sebuah Misi (III)
308 Ch 310. Sebuah Misi (IV)
309 Ch 311. Rencana
310 Ch 312. Hati Salju Abadi
311 Ch 313. Melarikan Diri
312 Ch 314. Jian Qiang
313 Ch 315. Sekelompok Anak Remaja
314 Ch 316. Tas Binatang Tunggangan
315 Ch 317. Mencari Logam Tungsten
316 Ch 318. Restoran Meiwei De
317 Ch 319. Toko Misterius (I)
318 Ch 320. Toko Misterius (II)
319 Ch 321. Pendekar Pemalas (I)
320 Ch 322. Pendekar Pemalas (II)
321 Ch 323. Pertarungan Di Dalam Hutan (I)
322 Ch 324. Pertarungan Di Dalam Hutan (II)
323 Ch 325. Pertarungan Di Dalam Hutan (III)
324 Ch 326. Panah Memanah
325 Ch 327. Bandit Harimau Gunung
326 Ch 328. Melawan Bandit Harimau Gunung
327 Ch 329. Shan Hu
328 Ch 330. Budak
329 Ch 331. Memilih Barang
330 Ch 332. Pisau Pencabut Nyawa
331 Pengumuman Lanjutan Cerita
Episodes

Updated 331 Episodes

1
Ch 01. Weng Lou (REVISI)
2
Ch 02. Berburu (REVISI)
3
Ch 03. Pencarian I (REVISI)
4
Ch 04. Pencarian II (REVISI)
5
Ch 05. Pendekar Pengelana Dari Wilayah Timur (REVISI)
6
Ch 06. Kembali Ke Rumah (REVISI)
7
Ch 07. Berlatih Bersama (REVISI)
8
Ch 08. Kitab Keabadian (REVISI)
9
Ch 09. Teknik Pembersih Jiwa (REVISI)
10
Ch 10. Membeli Senjata
11
Ch 14. Master Dong (I)
12
Ch 15. Master Dong (II)
13
Ch 16. Tenaga Dalam
14
Ch 17. Sebuah Kabar Duka
15
Ch 18. Hari Berburu
16
Ch 19. Mari Mulai Pembantaiannya
17
Ch 20. Balas Dendam
18
Ch 21. Berburu Atau Diburu
19
Ch 22. Memanen Hasil Satu Malam
20
Ch 23. Rencana Berdagang
21
Ch 24. Rahasia Kekuatanku
22
Ch 25. Perdagangan Yang Saling Menguntungkan
23
Ch 26. Bertemu Kembali
24
Ch 27. Rencana Weng Lou
25
Ch 28. Sebelum Pesta Dimulai
26
Ch 29. Serangan
27
Ch 30. Pertarungan Yang Berat Sebelah
28
Ch 31. Pertarungan Yang Sebenarnya
29
Ch 32. Pagi Yang Berbeda
30
Ch 33. Kembali (I)
31
Ch 34. Kembali (II) [Arc 1 End]
32
Ch 35. Berlatih
33
Ch 36. Melawan Weng Ho
34
Ch 37. Menjadi Bawahan
35
Ch 38. Dasar Pondasi Tingkat 3 Puncak
36
Ch 39. Penyerangan
37
Ch 40. Pertarungan Singkat
38
Ch 41. Serangan Tak Terduga
39
Ch 42. Dinding Pembatas
40
Ch 43. Ginseng Darah
41
Ch 44. Dasar Pondasi Tingkat 4
42
Ch 45. Melatih Tenaga Dalam (I)
43
Ch 46. Melatih Tenaga Dalam (II)
44
Ch 47. Melatih Tenaga Dalam (III)
45
Ch 48. Melatih Tenaga Dalam (IV)
46
Ch 49. Komandan Taring Pedang
47
Ch 50. Hari Pendaftaran
48
Ch 51. Mendaftar
49
Ch 52. Babak Penyisihan (I)
50
Ch 53. Babak Penyisihan (II)
51
Ch 54. Babak Penyisihan (III)
52
Ch 55. Babak Penyisihan (IV)
53
Ch 56. Babak Penyisihan (V)
54
Ch 57. Akhir Dari Babak Penyisihan
55
Ch 58. Dasar Pondasi Tingkat 7 Menengah
56
Ch 59. Malam Sebelum Babak Semi Final
57
Ch 60. Babak Semi Final (I)
58
Ch 61. Babak Semi Final (II)
59
Ch 62. Babak Semi Final (III)
60
Ch 63. Babak Semi Final (IV)
61
Ch 64. Babak Semi Final (V)
62
Ch 65. Akhir Dari Babak Semi Final
63
Ch 66. Telur Ular Giok Merah
64
Ch 67. Babak Final (I)
65
Ch 68. Babak Final (II)
66
Ch 69. Babak Final (III)
67
Ch 70. Babak Final II (I)
68
Ch 71. Babak Final II (II)
69
Ch 72. Babak Final II (III)
70
Ch 73. Babak Final II (IV)
71
Ch 74. Babak Final II (V)
72
Ch 75. Babak Final II (VI)
73
Ch 76. Babak Akhir I
74
Ch 77. Babak Akhir II
75
Ch 78. Ruangan Putih
76
Ch 79. Kembali Sadar
77
Ch 80. Menolak
78
Ch 81. Sepucuk Surat [Arc 2 End]
79
Ch 82. Mengambil Hadiah (I)
80
Ch 83. Mengambil Hadiah (II)
81
Ch 84. Memilih Teknik Beladiri (I)
82
Ch 85. Memilih Teknik Beladiri (II)
83
Ch 86. Memilih Teknik Beladiri (III)
84
Ch 87. Memilih Teknik Beladiri (IV)
85
Ch 88. Memilih Teknik Beladiri (V)
86
Ch 89. Pindah rumah.
87
Ch 90. Rumah Baru
88
Ch 91. Berkunjung
89
Ch 92. Putri Angkat
90
Ch 93. Ye Lao & Bayi Ular Giok Merah
91
Ch 94. Naik Tingkat Dan Mendapat Informasi Lainnya
92
Ch 95. Ruang Penyimpanan
93
Ch 96. Zhou Ma
94
Ch 97. Dari Sudut Pandang Mana?
95
Ch 98. Tapak Purnama
96
Ch 99. Melatih Teknik Tapak Purnama (I)
97
Ch 100. Melatih Teknik Tapak Purnama (II)
98
Ch 101. Melatih Teknik Tapak Purnama (III)
99
Ch 102. Berangkat Menuju Latihan Maksimal
100
Ch 103. Berlatih Dengan Berburu
101
Ch 104. Weng Lou Melawan Empat Binatang Buas
102
Ch 105. Ye Lao Melawan Binatang Buas
103
Ch 106. Bing Qi
104
Ch 107. Kisah Zaman Dahulu
105
Ch 108. Gadis Dari Singa Perkasa
106
Ch 109. Gadis Yang Polos
107
Ch 110. Gadis Cantik Dengan Pemuda Biasa
108
Ch 111. Murid Keluarga Gu
109
Ch 112. Keserakahan
110
Ch 113. Kembali Dari Berlatih
111
Ch 114. Pulang
112
Ch 115. Latih Tanding
113
Ch 116. Rencana
114
Ch 117. Perbedaan Nasib
115
Ch 118. Malam Lampion (I)
116
Ch 119. Malam Lampion (II)
117
Ch 120. Malam Lampion (III)
118
Ch 121. Malam Lampion (IV)
119
Ch 122. Memahami Unsur Elemen Angin
120
Ch 123. Unsur Elemen Angin (I)
121
Ch 124. Unsur Elemen Angin (II)
122
Ch 125. Unsur Elemen Angin (III)
123
Ch 126. Elemen Angin
124
Ch 127. Sehari Sebelum Turnamen
125
Ch 128. Lingling
126
Ch 129. Pohon Mangga & Kera Perak
127
Ch 130. Buah Mangga Kehidupan
128
Ch 131. Ras Ilahi
129
Ch 132. Malam Yang Penuh Dengan Luka
130
Ch 133. Pemulihan & Latihan Terakhir
131
Ch 134. Dua Pasang Sayap (I)
132
Ch 135. Dua Pasang Sayap (II)
133
Ch 136. Menyusul
134
Ch 137. Turnamem Antar Keluarga
135
Ch 138. Sebuah Pukulan Biasa
136
Ch 139. Weng Wan Beraksi
137
Ch 140. Kedatangan Weng Lou
138
Ch 141. Murid Jenius Sejati (I)
139
Ch 142. Murid Jenius Sejati (II)
140
Ch 143. Murid Jenius Sejati (III)
141
Ch 144. Binatang Buas Bergerak
142
Ch 145. Serangan Binatang Buas (I)
143
Ch 146. Serangan Binatang Buas (II)
144
Ch 147. Serangan Binatang Buas (III)
145
Ch 148. Serangan Binatang Buas (IV)
146
Ch 149. Serangan Binatang Buas (V)
147
Ch 150. Akhir Dari Pertempuran
148
Ch 151. Sekte Pedang Emas & Sekte Lidah Iblis
149
Ch 152. Perwakilan Keluarga Utama Weng
150
Ch 153. Bing Qi Kembali Sadar
151
Ch 154. Perpisahan (I)
152
Ch 155. Perpisahan (II)
153
Ch 156. Perpisahan (III)
154
Ch 157. Perpisahan (IV)
155
Ch 158. Kunjungan Tak Terduga [Arc 3 End]
156
Ch 159. Kota Giok Merah
157
Ch 160. Weng Ciao Len & Xiao Shia
158
Ch 161. Pendekar Hitam
159
Ch 162. Logam Nadi Putih
160
Ch 163. Kota Bawah Tanah (I)
161
Ch 164. Kota Bawah Tanah (II)
162
Ch 165. Penguasa Penempaan Kun Ling (I)
163
Ch 166. Penguasa Penempaan Kun Ling (II)
164
Ch 167. Belajar Menempa
165
Ch 168. Tempaan 10.000 Pemurnian (I)
166
Ch 169. Tempaan 10.000 Pemurnian (II)
167
Ch 170. Berbelanja (I)
168
Ch 171. Berbelanja (II)
169
Ch 172. Xiao Shu Lin dan Kian Ling
170
Ch 173. Penyerangan Di Kota Bawah Tanah (I)
171
Ch 174. Penyerangan Di Kota Bawah Tanah (II)
172
Ch 175. Rumah Obat Giok Merah
173
Ch 176. Seorang Pelanggan Terhormat
174
Ch 177. Lingling Berulah
175
Ch 178. Evolusi Lingling (I)
176
Ch 179. Evolusi Lingling (II)
177
Ch 180. Evolusi Lingling (III)
178
Ch 181. Evolusi Lingling (IV)
179
Ch 182. Evolusi Lingling (V)
180
Ch 183. Evolusi Lingling (VI)
181
Ch 184. Roh Senjata Qian Yu (I)
182
Ch 185. Roh Senjata Qian Yu (II)
183
Ch 186. Roh Senjata Qian Yu (III)
184
Ch 187. Roh Senjata Qian Yu (IV)
185
Ch 188. Roh Senjata Qian Yu (V)
186
Ch 189. Pulang (I)
187
Ch 190. Pulang (II)
188
Ch 191. Pulang (III)
189
Ch 192. Pulang (IV)
190
Ch 193. Kembali Ke Kota Bintang Putih
191
Ch 194. Weng Jian
192
Ch 195. Kejutan
193
Ch 196. Ibu Atau Nenek?
194
Ch 197. Tawaran
195
Ch 198. Ras Phoenix Pemusnah
196
Ch 199. Ingatan Kelam (I)
197
Ch 200. Ingatan Kelam (II)
198
Ch 201. Ingatan Kelam (III)
199
Ch 202. Ingatan Kelam (IV)
200
Ch 203. Ingatan Kelam (V)
201
Ch 204. Ingatan Kelam (VI)
202
Ch 206. Akhir Dari Ingatan
203
Ch 206. Terciptanya Tujuan Utama
204
Ch 207. Bagaimana Aku Bisa Menikah Nanti?!?!
205
Ch 208. Membuat Pil Penempa Tubuh (I)
206
Ch 209. Membuat Pil Penempa Tubuh (II)
207
Ch 210. Membuat Pil Penempa Tubuh (III)
208
Ch 211. Berburu Bersama (I)
209
Ch 212. Berburu Bersama (II)
210
Ch 213. Berburu Bersama (III)
211
Ch 214. Kekuatan Qian Yu & Penyergapan (I)
212
Ch 215. Kekuatan Qian Yu & Penyergapan (II)
213
Ch 216. Menjadi Sandera
214
Ch 217. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (I)
215
Ch 218. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (II)
216
Ch 219. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (III)
217
Ch 220. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (IV)
218
Ch 221. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (V)
219
Ch 222. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (VI)
220
Ch 223. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (VII)
221
Ch 224. Keluarga Utama Weng Melawan Keluarga Besar Gu (VIII)
222
Ch 225. Segel Kedua (I)
223
Ch 226. Segel Kedua (II)
224
Ch 227. Tubuh Angin Asal Mula
225
Ch 228. Wujud Phoenix Pemusnah
226
Ch 229. Pembersihan Secara Menyeluruh (I)
227
Ch 230. Pembersihan Secara Menyeluruh (II)
228
Ch 231. Shian Bei
229
Ch 232. Teman Lama
230
Ch 233. Membersihkan (I)
231
Ch 234. Membersihkan (II)
232
Ch 235. Peraturan Kitab Keabadian
233
Ch 236. Terkikisnya Jiwa
234
Ch 237. Pertarungan Terakhir (I)
235
Ch 238. Pertarungan Terakhir (II)
236
Ch 239. Pertarungan Terakhir (III)
237
Ch 240. Pertarungan Terakhir (IV)
238
Ch 241. Menepati Janji (I)
239
Ch 242. Menepati Janji (II)
240
Ch 243. Malam Terakhir [Arc 4 End]
241
Ch 244. Menuju Sekte Langit Utara (I)
242
Ch 245. Menuju Sekte Langit Utara (II)
243
Ch 246. Kota Jian
244
Ch 247. Hong Cai
245
Ch 248. Malam Di Kota Jian
246
Ch 249. Pertarungan Yang Singkat
247
Ch 250. Sebelum Mendaftar
248
Ch 251. Tes Tak Terduga
249
Ch 252. Menuju Ke Puncak Gunung
250
Ch 253. Pertarungan Di Atas Langit
251
Ch 254. Sekte Langit Utara (I)
252
Ch 255. Sekte Langit Utara (II)
253
Ch 256. Sekte Langit Utara (III)
254
Ch 257. Mendaftar & Menantang
255
Ch 258. Kekuatan Weng Ying Luan
256
Ch 259. Kemampuan Menyerap Serangan
257
Ch 260. Bertarung Bersama
258
Ch 261. Ujian Kedua (I)
259
Ch 262. Ujian Kedua (II)
260
Ch 263. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (I)
261
Ch 264. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (II)
262
Ch 265. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (III)
263
Ch 266. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (IV)
264
Ch 267. Berburu Beruang Cakar Es & Serangan Sekte Lidah Iblis (V)
265
Ch 268. Beruang Cakar Es Melawan Weng Lou, Weng Ying Luan & Lin Mei
266
Ch 269. Melawan Sekte Lidah Iblis
267
Ch 270. Kun Ling Melawan Patriak Sekte Lidah Iblis
268
Ch 271. Sang Palu Tempur
269
Ch 272. Kuan Qi & Patriak Besar Yi
270
Ch 273. Bertanya Jawab
271
Ch 274. Seorang Kakek Tua
272
Sekedar Informasi Yang Telah Didapat
273
Ch 275. Berkeliling
274
Ch 276. Liu Sha & Qi Yue
275
Ch 277. Mengikuti Persidangan
276
Ch 278. Menemukan Yang Bersalah
277
Ch 279. Hukuman
278
Ch 280. Namaku Nian Wei
279
Ch 281. Bangunan Asrama
280
Ch 282. Hari Pertama Sebagai Seorang Murid (I)
281
Ch 283. Hari Pertama Sebagai Seorang Murid (II)
282
Ch 284. Pelajaran Umum (I)
283
Ch 285. Pelajaran Umum (II)
284
Ch 286. Pelajaran Umum (III)
285
Ch 287. Pelajaran Kedua Dimulai
286
Ch 288. Mengetes Teknik Berpedang
287
Ch 289. Perintah Sederhana
288
Ch 290. Kekuatan Tangan
289
Ch 291. Kantin
290
Ch 292. Pelajaran Selanjutnya
291
Ch 293. Tantangan (I)
292
Ch 294. Tantangan (II)
293
Ch 295. Tantangan (III)
294
Ch 296. Wajah Lin Mei
295
Ch 297. Ingatan Tentangnya (I)
296
Ch 298. Ingatan Tentangnya (II)
297
Ch 299. Asal Mula
298
Ch 300. Tertangkap Basah
299
Ch 301. Menuju Ranah Pembersihan Jiwa (I)
300
Ch 302. Menuju Ranah Pembersihan Jiwa (II)
301
Ch 303. Tapak Yang Mendominasi (I)
302
Ch 304. Tapak Yang Mendominasi (II)
303
Ch 305. Tapak Yang Mendominasi (III)
304
Ch 306. Kelompok Penggemar
305
Ch 307. Sebuah Misi (I)
306
Ch 308. Sebuah Misi (II)
307
Ch 309. Sebuah Misi (III)
308
Ch 310. Sebuah Misi (IV)
309
Ch 311. Rencana
310
Ch 312. Hati Salju Abadi
311
Ch 313. Melarikan Diri
312
Ch 314. Jian Qiang
313
Ch 315. Sekelompok Anak Remaja
314
Ch 316. Tas Binatang Tunggangan
315
Ch 317. Mencari Logam Tungsten
316
Ch 318. Restoran Meiwei De
317
Ch 319. Toko Misterius (I)
318
Ch 320. Toko Misterius (II)
319
Ch 321. Pendekar Pemalas (I)
320
Ch 322. Pendekar Pemalas (II)
321
Ch 323. Pertarungan Di Dalam Hutan (I)
322
Ch 324. Pertarungan Di Dalam Hutan (II)
323
Ch 325. Pertarungan Di Dalam Hutan (III)
324
Ch 326. Panah Memanah
325
Ch 327. Bandit Harimau Gunung
326
Ch 328. Melawan Bandit Harimau Gunung
327
Ch 329. Shan Hu
328
Ch 330. Budak
329
Ch 331. Memilih Barang
330
Ch 332. Pisau Pencabut Nyawa
331
Pengumuman Lanjutan Cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!