Sekte Pedang Langit dan Awal Baru

Setelah perjalanan panjang yang penuh tantangan, Ling Yan dan Liu Han akhirnya tiba di gerbang megah Sekte Pedang Langit. Pintu masuk itu dijaga oleh dua murid inti bersenjata pedang besar, mengenakan jubah putih bersulamkan pola pedang berwarna perak.

Ling Yan memberikan salam singkat kepada para penjaga, yang langsung mengenali identitasnya.

“Murid inti Ling Yan,” kata salah satu penjaga dengan nada hormat. “Kami telah mendengar kabar bahwa kau sedang dalam misi. Apakah ini terkait dengan laporan penting?”

Ling Yan mengangguk, wajahnya serius. “Aku membawa laporan yang harus segera disampaikan kepada para tetua dan patriark. Ini tentang kebangkitan salah satu dari sembilan pilar Raja Iblis.”

Para penjaga terkejut, tetapi mereka segera memberikan jalan. “Silakan masuk. Kami akan mengirim pesan ke balai pertemuan.”

Ling Yan membawa Liu Han melewati pelataran luar sekte yang luas. Area itu dipenuhi dengan murid pelataran luar yang sedang berlatih teknik pedang, suasana yang penuh semangat. Namun, Ling Yan tidak punya waktu untuk berhenti; dia langsung menuju ke balai pertemuan utama.

Setibanya di sana, beberapa tetua sekte dan bahkan patriark Sekte Pedang Langit, seorang pria paruh baya dengan jubah emas dan aura mengintimidasi, sudah menunggu.

“Ling Yan,” kata salah satu tetua, seorang pria tua dengan rambut putih dan mata tajam. “Kami mendengar kau membawa laporan penting. Katakan, apa yang terjadi di Pegunungan Huosu?”

Ling Yan memberi hormat dengan hormat. “Patriark dan tetua yang terhormat, dalam misiku di Pegunungan Huosu, aku menemukan aktivitas bandit yang tidak biasa. Namun, hal itu hanyalah permulaan.”

Dia menjelaskan detail demi detail: tentang markas bandit, keberadaan Xu Tian yang ternyata menjadi pemimpin mereka, dan kebangkitan Mo Zu, salah satu dari sembilan jenderal Raja Iblis. Para tetua mendengarkan dengan serius, ekspresi mereka berubah menjadi cemas saat nama Mo Zu disebutkan.

“Mo Zu…” gumam salah satu tetua. “Jika benar dia telah bangkit, ini adalah ancaman besar tidak hanya bagi sekte kita, tetapi juga seluruh wilayah.”

Patriark mengangguk, matanya menatap Ling Yan dengan tajam. “Kau telah melakukan pekerjaan luar biasa, Ling Yan. Untuk keberanian dan jasamu, sekte ini memberikan penghargaan yang layak. Sebagai murid inti, kau telah melampaui ekspektasi kami.”

Ling Yan membungkuk dalam-dalam. “Terima kasih, Patriark.”

Setelah menyelesaikan laporannya, Ling Yan melirik ke arah Liu Han yang berdiri di belakangnya. Dia lalu berbicara lagi.

“Patriark, para tetua yang terhormat, izinkan aku memperkenalkan Liu Han. Dia adalah seorang pemuda berbakat yang menemani saya selama perjalanan ini. Dengan bakatnya, saya yakin dia layak menjadi murid Sekte Pedang Langit.”

Patriark menatap Liu Han dengan pandangan menilai. Liu Han, yang merasakan tekanan besar dari tatapan itu, segera membungkuk hormat. “Salam hormat, Patriark dan para tetua.”

Salah satu tetua menghela napas. “Ling Yan, kami menghargai rekomendasimu, tetapi perekrutan murid baru telah selesai tiga bulan yang lalu. Aturan sekte tidak mengizinkan perekrutan tambahan tanpa persetujuan penuh dari dewan tetua dan patriark.”

Ling Yan menatap Patriark dengan tekad. “Saya memahami aturan itu, tetapi saya yakin dengan potensinya. Liu Han adalah seseorang yang tidak boleh kita abaikan.”

Patriark berpikir sejenak sebelum berbicara. “Jika dia memiliki bakat seperti yang kau klaim, kami akan memberinya kesempatan. Namun, dia harus melalui ujian khusus. Jika dia berhasil melewati ujian itu, dia akan diterima sebagai murid pelataran luar.”

Ujian khusus itu diadakan di arena pelatihan utama sekte. Para tetua dan beberapa murid inti berkumpul untuk menyaksikan kemampuan Liu Han. Ujian itu melibatkan tiga tahap: kemampuan bertarung, kendali energi spiritual, dan kecerdasan dalam menghadapi formasi sederhana.

Tahap Pertama: Kemampuan Bertarung

Liu Han harus melawan tiga murid pelataran luar secara bergiliran. Meskipun mereka hanya berada di lapisan keempat atau kelima *Qi Gathering*, Liu Han yang berada di lapisan ketujuh mampu mengalahkan mereka dengan strategi yang cerdik dan serangan yang terukur.

Tahap Kedua: Kendali Energi Spiritual

Liu Han diminta untuk memanipulasi energi spiritualnya untuk membentuk pedang energi. Meskipun ini adalah teknik dasar, para tetua terkejut dengan stabilitas dan kekuatan energi emas Liu Han yang melampaui standar murid biasa.

Tahap Ketiga: Formasi

Liu Han menghadapi formasi sederhana yang dirancang untuk menguji kecerdasan dan kemampuannya membaca pola energi. Meskipun awalnya ragu, dia berhasil memecahkan formasi itu dengan cepat menggunakan insting dan pemahaman mendalam tentang energi spiritual.

Ketika ujian selesai, para tetua tampak terkesan. Patriark berdiri, mengumumkan keputusan mereka.

“Liu Han,” katanya dengan suara menggelegar. “Kau telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Mulai hari ini, kau diterima sebagai murid pelataran luar Sekte Pedang Langit. Buktikan bahwa kau layak untuk mendapatkan tempat ini.”

Liu Han membungkuk dalam-dalam, merasa lega dan antusias. “Terima kasih atas kepercayaan ini, Patriark dan para tetua. Saya tidak akan mengecewakan kalian.”

Ling Yan tersenyum bangga dari kejauhan, mengetahui bahwa langkah pertama Liu Han di Sekte Pedang Langit telah berhasil.

Setelah upacara singkat, Ling Yan menghampiri Liu Han. “Selamat, Xiao Han. Sekarang kau adalah bagian dari Sekte Pedang Langit. Ini hanya awal dari perjalanan panjangmu.”

Liu Han tersenyum kecil, meskipun dia tahu bahwa tantangan sebenarnya baru saja dimulai. “Terima kasih, Kak Ling. Aku tidak akan melupakan bantuanmu.”

Dengan semangat baru, Liu Han memulai harinya sebagai murid pelataran luar Sekte Pedang Langit, membawa mimpi besar dan rahasia yang harus dia lindungi.

Setelah upacara penerimaan selesai dan Liu Han secara resmi menjadi murid pelataran luar Sekte Pedang Langit, Ling Yan mendekati pemuda itu dengan ekspresi lembut.

“Xiao Han,” katanya pelan, “aku akan meninggalkan sekte untuk sementara. Aku butuh waktu untuk menstabilkan fondasi kultivasiku setelah menerobos ke ranah *Earth Realm*. Aku akan pergi ke tempat pengasingan di pegunungan selatan sekte.”

Liu Han tampak sedikit khawatir. “Berapa lama Kak Ling akan pergi?”

Ling Yan tersenyum tipis. “Mungkin beberapa bulan, mungkin lebih. Stabilitas adalah kunci di ranah ini, dan aku tidak ingin mengambil risiko terburu-buru. Sementara itu, kau harus fokus pada latihanmu sendiri. Gunakan waktu ini untuk memahami kekuatanmu dan membangun pondasi yang kokoh.”

Liu Han mengangguk, meskipun dia merasa sedikit berat hati. “Baik, Kak Ling. Aku akan melakukan yang terbaik.”

Ling Yan menepuk bahunya dengan penuh rasa percaya. “Aku yakin kau akan tumbuh pesat di sini. Jangan ragu untuk bertanya kepada tetua atau senior jika kau butuh bantuan.”

Setelah mengucapkan salam perpisahan, Ling Yan meninggalkan sekte, melangkah ke arah pegunungan selatan untuk memulai latihannya di tempat pengasingan. Liu Han menatap punggungnya yang menjauh, merasakan campuran rasa kehilangan dan tekad.

Dengan bimbingan salah satu seniornya, Liu Han diperkenalkan ke tempat tinggal yang disediakan untuk murid pelataran luar. Rumah kecil itu sederhana tetapi nyaman, terletak di area yang cukup tenang dengan pemandangan perbukitan hijau.

“Ini tempatmu, Liu Han,” kata senior itu sambil menyerahkan kunci kecil. “Ada ruang tidur, ruang latihan pribadi, dan dapur kecil. Semoga kau bisa berkembang di sini. Jika butuh sesuatu, kau bisa bertanya ke pusat administrasi pelataran luar.”

“Terima kasih, Kak Senior,” kata Liu Han sambil membungkuk sopan.

Setelah senior itu pergi, Liu Han masuk ke rumah kecilnya dan memeriksa ruangan satu per satu. Tempat itu terasa jauh lebih baik daripada kondisi yang dia alami selama perjalanan sebelumnya. Ruang latihan pribadi di bagian belakang menarik perhatiannya, dindingnya dihiasi dengan ukiran formasi sederhana untuk membantu menyerap energi spiritual dari lingkungan sekitar.

Dia duduk di lantai ruang latihan itu, merenungkan perjalanan yang membawanya ke tempat ini. Dalam beberapa bulan terakhir, dia hampir tidak punya waktu untuk berkultivasi dengan benar karena harus menghadapi berbagai tantangan.

“Sekarang,” pikirnya, “aku punya waktu untuk fokus pada diriku sendiri. Aku harus memahami kekuatan itu… Mode Transendent.”

Liu Han membuka cincin penyimpanannya, mengeluarkan beberapa kristal energi spiritual dan pil kultivasi tingkat tinggi yang dia kumpulkan selama ini. Dia duduk bersila di tengah ruangan, menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan pikirannya sebelum mulai berkultivasi.

Dia memulai dengan menyerap energi dari kristal spiritual. Energi murni mengalir masuk ke dalam tubuhnya, memperkuat jalur energi dan intinya. Akar spiritual emasnya bersinar terang, menunjukkan kecepatan dan stabilitas luar biasa dalam menyerap energi.

Namun, kali ini, Liu Han mencoba lebih dari sekadar menaikkan ranah. Dia berusaha memahami jejak energi misterius yang muncul setiap kali Mode Transendent bangkit. Dia memusatkan pikirannya ke dalam, menyelami inti spiritualnya dengan kesadaran penuh.

Di dalam intinya, dia merasakan sesuatu yang berbeda—sebuah cahaya emas yang tampak asing tetapi familier. Cahaya itu bersinar lembut tetapi memancarkan kekuatan luar biasa, seolah-olah itu adalah sumber kekuatan yang jauh melampaui ranahnya saat ini.

“Jadi ini…” pikir Liu Han sambil mencoba mendekati cahaya itu dengan kesadarannya. Namun, setiap kali dia mendekat, cahaya itu menjauh, seolah-olah bermain dengannya.

Dia mencoba menghubungkan energi spiritualnya ke cahaya itu, tetapi usahanya terasa seperti mencoba menggenggam air dengan tangan. Cahaya itu tampak tidak mau terbuka sepenuhnya padanya.

“Apakah ini kekuatan dari buku emas?” gumamnya dalam hati. “Atau sesuatu yang lain?”

Meski tidak mendapatkan jawaban yang jelas, Liu Han merasa bahwa setiap upayanya mendekati cahaya itu memberinya sedikit lebih banyak pemahaman. Dia menyadari bahwa Mode Transendent bukan sekadar lonjakan kekuatan sementara, tetapi sesuatu yang lebih dalam dan lebih kompleks, sesuatu yang mungkin mengubah jalannya sebagai seorang kultivator.

Setelah beberapa jam berkultivasi, Liu Han membuka matanya. Dia merasakan energi spiritualnya meningkat, fondasinya semakin stabil, dan jalur energinya lebih kuat. Meskipun tidak terjadi lonjakan besar, dia merasa lebih terkendali dan siap untuk melangkah lebih jauh.

Dia menarik napas panjang, menyeka keringat dari dahinya. “Aku belum memahami sepenuhnya kekuatan ini,” katanya pelan. “Tapi aku akan terus mencoba. Apa pun rahasianya, aku harus menguasainya.”

Dengan tekad baru, Liu Han bangkit, menyadari bahwa perjalanan di Sekte Pedang Langit ini bukan hanya tentang menjadi kuat, tetapi juga menemukan siapa dirinya sebenarnya.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu

2025-02-07

0

Arie Chaniago70

Arie Chaniago70

/Good//Good//Good//Good//Good//Good/

2024-12-27

0

Semoga Lin Han mendapat kemajuan

2024-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Aib Keluarga Liu
2 Dunia yang Kejam
3 Takdir yang buruk
4 Buku emas dari masa lampau
5 Jalan Keluar dari Jurang
6 Kesalahpahaman di Pagi Hari
7 Pilihan Jalan yang Baru
8 Pertarungan di Bawah Bayangan Hutan
9 Misteri di Pegunungan Huosu
10 Identitas di Balik Topeng
11 Bangkitnya Kekuatan Tersembunyi
12 Rahasia yang Disembunyikan
13 Mode Transendent dan Lonjakan Kekuatan
14 Ujian dan Tribulasi
15 Sekte Pedang Langit dan Awal Baru
16 Beradaptasi di Pelataran Luar Sekte Pedang Langit
17 Langkah Matahari Emas dan Pertemuan yang Panas
18 Fitnah dan Balas Dendam
19 Sinergi dan Kemajuan
20 Kembali ke Sekte
21 Pertarungan yang berat sebelah
22 Petunjuk Baru dari Buku Emas
23 Pagoda Gravitasi Sepuluh Lantai
24 Kunjungan ke Puncak Xihe
25 Dua Jalan yang Berbeda
26 Latihan Neraka
27 Petunjuk Baru
28 Pertemuan di Tepian Danau
29 Seleksi Dimulai
30 Babak Delapan Besar
31 Pertarungan Final
32 Pertarungan Final II
33 Empat Terbaik dari Pelataran Dalam
34 Sang Pedang Cahaya yang Menggemparkan Benua Selatan
35 Peningkatan kekuatan
36 Misteri terungkap
37 Perjalanan Menuju Ibu Kota Kekaisaran
38 Kedatangan di Ibu Kota Kekaisaran
39 Arahan dan Konflik Lama
40 Konflik lainnya
41 Hubungan yang Semakin Dekat
42 Pembukaan Turnamen
43 Babak pertama
44 Babak pertama II
45 Awal Babak Kedua - Pertarungan Saudara yang Tertunda
46 Babak 24 Besar Dimulai
47 Pertarungan Epik Dua Jenius
48 Dominasi Sang Pedang Cahaya
49 Kesenjangan yang Tak Terjembatani
50 Puncak Turnamen
51 Keajaiban Bocah Pedang Cahaya
52 Putaran Kedua
53 Pertarungan penutup hari ini
54 Persiapan untuk Hari Esok
55 Pertarungan Panas Liu Han vs Lei Zhu
56 Perang saudara
57 Penutupan dan Persiapan
58 Putaran Ketujuh Dimulai
59 Kejutan dari Bocah 14 tahun
60 Putaran Kesembilan Dimulai
61 Pagi yang Berbeda
62 Pertarungan Penuh Kehormatan
63 Pedang Cahaya Menunjukkan Keagungannya
64 Kekuatan Absolute dan Penobatan
65 Penetapan Peringkat Akhir dan Hadiah
66 Malam kebanggaan Sekte Pedang Langit
67 Hanya Kecerobohan Kecil
68 Ceramah Sang Ketua Sekte
69 Perjalanan Pulang yang Penuh Makna
70 Kembali ke Penginapan
71 Kabar yang Mengkhawatirkan
72 Menuju Lembah Wuzi
73 Kekuatan sang Pedang Kehampaan
74 Dalang di Balik Kekacauan ini
75 Kebangkitan Iblis
76 Pilar Ketiga
77 Keputusan yang Diambil
78 Bimbingan di Hutan Bambu
79 Niat Pedang
80 Kembali ke Tempat Ling Bai
81 Teknik Pedang Angin Tak Terlihat
82 Ancaman di Hutan Yinying
83 Kembali di Bawah Komando Hao Jie
84 Tekad Liu Han
85 Tribulasi yang Menggemparkan
86 Monster Kecil di Puncak Xihe
87 Pertempuran di Hutan Yinying
88 Kegelapan Semakin Pekat
89 Mencoba Kekuatan Baru
90 Cahaya Ditengah Kegelapan
91 Mengejar Bahaya
92 Keganasan Mo Yuan
93 Emas dan Perak
94 Hidup dan Mati
95 Kemenangan yang Penuh Korban
96 Bangkit Setelah Perang
97 Putra Suci Sekte Pedang Langit
98 Puncak Langit Perak
99 Langkah ke Pegunungan Yinguang
100 Maksud dari petunjuk
101 Dunia Kecil Penuh Berkah
102 Hampir Saja
103 Warisan yang Tersembunyi
104 Benih Keabadian dan harta tak ternilai
105 Telur Misterius
106 Menembus Ancestor Realm
107 Rahasia Pohon Suci Xingguang dan Tubuh Emas Abadi
108 Pertarungan Melawan Langit
109 Tribulasi Kedua
110 Petir Dewa Ashura
111 Kekuatan yang Mengguncang Dunia
112 Memperdalam Ilmu
113 Misi Baru Liu Han
114 Bertemu Sang Ibu
115 Fakta Sebenarnya
116 Kedamaian Sebelum Petualangan Baru
117 Mencari Kebenaran
118 Menuju Benua Tengah
119 Keganasan Lautan
120 Rintangan Lainnya
121 Tiba di Benua Tengah
122 Kota Guangming
123 Struktur Benua Tengah
124 Kuil Misterius
125 Entitas Kuat Berdatangan
126 Mengambil Kesempatan
127 Monumen Pencerahan
128 Kristal Misterius
129 Ujian Kuil
130 Dunia Baru yang Misterius
131 Pengumuman
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Aib Keluarga Liu
2
Dunia yang Kejam
3
Takdir yang buruk
4
Buku emas dari masa lampau
5
Jalan Keluar dari Jurang
6
Kesalahpahaman di Pagi Hari
7
Pilihan Jalan yang Baru
8
Pertarungan di Bawah Bayangan Hutan
9
Misteri di Pegunungan Huosu
10
Identitas di Balik Topeng
11
Bangkitnya Kekuatan Tersembunyi
12
Rahasia yang Disembunyikan
13
Mode Transendent dan Lonjakan Kekuatan
14
Ujian dan Tribulasi
15
Sekte Pedang Langit dan Awal Baru
16
Beradaptasi di Pelataran Luar Sekte Pedang Langit
17
Langkah Matahari Emas dan Pertemuan yang Panas
18
Fitnah dan Balas Dendam
19
Sinergi dan Kemajuan
20
Kembali ke Sekte
21
Pertarungan yang berat sebelah
22
Petunjuk Baru dari Buku Emas
23
Pagoda Gravitasi Sepuluh Lantai
24
Kunjungan ke Puncak Xihe
25
Dua Jalan yang Berbeda
26
Latihan Neraka
27
Petunjuk Baru
28
Pertemuan di Tepian Danau
29
Seleksi Dimulai
30
Babak Delapan Besar
31
Pertarungan Final
32
Pertarungan Final II
33
Empat Terbaik dari Pelataran Dalam
34
Sang Pedang Cahaya yang Menggemparkan Benua Selatan
35
Peningkatan kekuatan
36
Misteri terungkap
37
Perjalanan Menuju Ibu Kota Kekaisaran
38
Kedatangan di Ibu Kota Kekaisaran
39
Arahan dan Konflik Lama
40
Konflik lainnya
41
Hubungan yang Semakin Dekat
42
Pembukaan Turnamen
43
Babak pertama
44
Babak pertama II
45
Awal Babak Kedua - Pertarungan Saudara yang Tertunda
46
Babak 24 Besar Dimulai
47
Pertarungan Epik Dua Jenius
48
Dominasi Sang Pedang Cahaya
49
Kesenjangan yang Tak Terjembatani
50
Puncak Turnamen
51
Keajaiban Bocah Pedang Cahaya
52
Putaran Kedua
53
Pertarungan penutup hari ini
54
Persiapan untuk Hari Esok
55
Pertarungan Panas Liu Han vs Lei Zhu
56
Perang saudara
57
Penutupan dan Persiapan
58
Putaran Ketujuh Dimulai
59
Kejutan dari Bocah 14 tahun
60
Putaran Kesembilan Dimulai
61
Pagi yang Berbeda
62
Pertarungan Penuh Kehormatan
63
Pedang Cahaya Menunjukkan Keagungannya
64
Kekuatan Absolute dan Penobatan
65
Penetapan Peringkat Akhir dan Hadiah
66
Malam kebanggaan Sekte Pedang Langit
67
Hanya Kecerobohan Kecil
68
Ceramah Sang Ketua Sekte
69
Perjalanan Pulang yang Penuh Makna
70
Kembali ke Penginapan
71
Kabar yang Mengkhawatirkan
72
Menuju Lembah Wuzi
73
Kekuatan sang Pedang Kehampaan
74
Dalang di Balik Kekacauan ini
75
Kebangkitan Iblis
76
Pilar Ketiga
77
Keputusan yang Diambil
78
Bimbingan di Hutan Bambu
79
Niat Pedang
80
Kembali ke Tempat Ling Bai
81
Teknik Pedang Angin Tak Terlihat
82
Ancaman di Hutan Yinying
83
Kembali di Bawah Komando Hao Jie
84
Tekad Liu Han
85
Tribulasi yang Menggemparkan
86
Monster Kecil di Puncak Xihe
87
Pertempuran di Hutan Yinying
88
Kegelapan Semakin Pekat
89
Mencoba Kekuatan Baru
90
Cahaya Ditengah Kegelapan
91
Mengejar Bahaya
92
Keganasan Mo Yuan
93
Emas dan Perak
94
Hidup dan Mati
95
Kemenangan yang Penuh Korban
96
Bangkit Setelah Perang
97
Putra Suci Sekte Pedang Langit
98
Puncak Langit Perak
99
Langkah ke Pegunungan Yinguang
100
Maksud dari petunjuk
101
Dunia Kecil Penuh Berkah
102
Hampir Saja
103
Warisan yang Tersembunyi
104
Benih Keabadian dan harta tak ternilai
105
Telur Misterius
106
Menembus Ancestor Realm
107
Rahasia Pohon Suci Xingguang dan Tubuh Emas Abadi
108
Pertarungan Melawan Langit
109
Tribulasi Kedua
110
Petir Dewa Ashura
111
Kekuatan yang Mengguncang Dunia
112
Memperdalam Ilmu
113
Misi Baru Liu Han
114
Bertemu Sang Ibu
115
Fakta Sebenarnya
116
Kedamaian Sebelum Petualangan Baru
117
Mencari Kebenaran
118
Menuju Benua Tengah
119
Keganasan Lautan
120
Rintangan Lainnya
121
Tiba di Benua Tengah
122
Kota Guangming
123
Struktur Benua Tengah
124
Kuil Misterius
125
Entitas Kuat Berdatangan
126
Mengambil Kesempatan
127
Monumen Pencerahan
128
Kristal Misterius
129
Ujian Kuil
130
Dunia Baru yang Misterius
131
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!