Ujian dan Tribulasi

Perjalanan menuju Sekte Pedang Langit membawa Ling Yan dan Liu Han melewati berbagai medan yang menantang—hutan lebat, sungai kecil, hingga bukit berbatu. Di sepanjang perjalanan itu, Ling Yan sengaja memberi Liu Han kesempatan untuk melatih kemampuan bertarungnya.

Setiap kali mereka bertemu dengan spiritual beast, Ling Yan memutuskan untuk tidak ikut campur, kecuali jika keadaan benar-benar berbahaya.

“Xiao Han,” kata Ling Yan suatu kali saat mereka mendekati hutan yang dipenuhi aura spiritual. “Kita mungkin akan bertemu beberapa spiritual beast di sini. Aku ingin kau menghadapi mereka sendiri. Pertarungan langsung adalah cara terbaik untuk belajar.”

Liu Han menatap Ling Yan dengan sedikit ragu. “Bagaimana jika aku tidak bisa mengalahkan mereka?”

Ling Yan tersenyum kecil. “Aku ada di sini. Kalau kau benar-benar kesulitan, aku akan membantumu. Tapi aku yakin kau bisa mengatasinya.”

Pertemuan pertama terjadi tak lama setelah mereka memasuki hutan. Seekor Serigala Taring Baja, yang berada di lapisan ketiga Qi Gathering, muncul dari balik semak-semak, menatap Liu Han dengan mata tajam penuh niat membunuh.

Liu Han menggenggam pedangnya erat, mencoba tetap tenang. Dengan langkah ringan, dia melangkah ke depan, mengarahkan pedangnya ke serigala itu.

“Fokus, Xiao Han,” kata Ling Yan sambil berdiri di belakang, mengamati dengan cermat. “Jangan terlalu agresif. Tunggu kesempatan.”

Serigala itu melompat ke arah Liu Han dengan kecepatan luar biasa. Liu Han menangkis serangan itu dengan pedangnya, lalu memutar tubuh untuk meluncurkan tebasan horizontal. Meskipun serangannya tidak langsung melukai serigala, dia berhasil membuatnya mundur.

Setelah beberapa serangan bolak-balik, Liu Han akhirnya menemukan celah. Dengan gerakan cepat, dia mengayunkan pedangnya ke arah leher serigala itu, mengakhiri pertarungan.

Ling Yan mengangguk puas. “Bagus. Tapi kau masih terlalu kaku dalam gerakanmu. Ingat, fleksibilitas adalah kunci dalam menghadapi lawan yang lebih cepat.”

Liu Han mengangguk, menyeka keringat dari dahinya. Meskipun lelah, dia merasa mendapatkan pengalaman berharga dari pertarungan itu.

Setelah beberapa hari perjalanan, mereka tiba di sebuah lembah sunyi yang dikelilingi tebing-tebing tinggi. Ling Yan memutuskan bahwa ini adalah tempat yang baik untuk mencoba menembus ke ranah Earth Realm.

“Xiao Han,” katanya sambil duduk bersila di atas batu besar. “Aku akan mencoba menerobos ke ranah berikutnya. Ini adalah momen penting, jadi aku butuh kau berjaga-jaga. Tribulasi akan datang, dan aku tidak bisa membiarkan diriku terganggu.”

Liu Han mengangguk tegas. “Aku akan melindungimu, Kak Ling.”

Ling Yan memejamkan matanya, mulai mengumpulkan energi spiritual di sekitarnya. Aura ungu yang khas dari kekuatannya mulai berputar di sekelilingnya, semakin kuat setiap detiknya.

Langit yang sebelumnya cerah perlahan berubah. Awan gelap berkumpul di atas lembah, dan suara gemuruh terdengar dari kejauhan. Liu Han menatap langit dengan tegang, menyadari bahwa tribulasi petir Ling Yan sedang mendekat.

Tiba-tiba, kilatan petir pertama meluncur dari awan gelap, menghantam Ling Yan dengan kekuatan besar. Tubuhnya bergetar, tetapi dia tetap bertahan, menyerap energi petir itu ke dalam tubuhnya untuk memperkuat fondasi kultivasinya.

Petir kedua datang dengan lebih besar dan lebih cepat. Kali ini, Ling Yan menggertakkan giginya, mengarahkan semua energinya untuk menahan serangan itu. Tubuhnya terluka, tetapi dia tidak menyerah.

“Dia sangat kuat,” pikir Liu Han, mengagumi tekad Ling Yan meskipun tubuhnya tampak bergetar hebat di bawah tekanan petir.

Ketika petir ketiga muncul, langit seolah-olah terbelah. Kilatan cahaya itu jauh lebih besar dari dua sebelumnya, menyelimuti Ling Yan dengan energi yang cukup untuk menghancurkan batu besar di sekitarnya.

Liu Han hampir melangkah maju, tetapi dia menahan dirinya. Dia tahu bahwa ini adalah ujian yang harus dilalui Ling Yan sendiri.

“Bertahanlah, Kak Ling,” bisiknya pelan, menggenggam pedangnya erat untuk berjaga-jaga jika ada ancaman lain yang muncul.

Ketika petir ketiga akhirnya mereda, Ling Yan masih duduk di tempatnya. Tubuhnya penuh luka bakar kecil, dan napasnya terdengar berat. Namun, aura di sekelilingnya berubah. Itu bukan lagi aura puncak *True Foundation*. Sebaliknya, aura itu terasa jauh lebih kuat, lebih stabil, dan penuh dengan tekanan yang hanya dimiliki oleh kultivator di ranah Earth Realm.

Ling Yan membuka matanya perlahan, dan senyum tipis muncul di wajahnya. “Aku berhasil,” katanya dengan suara pelan tetapi penuh kepuasan.

Liu Han mendekat, membantu Ling Yan berdiri. “Kak Ling, itu luar biasa. Aku hampir tidak bisa percaya melihat bagaimana kau menahan tribulasi itu.”

Ling Yan tertawa kecil, meskipun tubuhnya masih terlihat lemah. “Tribulasi adalah bagian dari jalan kita sebagai kultivator. Tapi aku tidak bisa melakukannya tanpa keyakinan bahwa kau ada di sini untuk berjaga.”

Liu Han tersenyum, merasa lega melihat Ling Yan berhasil menerobos.

Setelah beberapa jam istirahat untuk memulihkan diri, mereka melanjutkan perjalanan. Ling Yan, meskipun masih merasa lelah, terlihat lebih percaya diri dengan kekuatan barunya.

“Kak Ling, bagaimana rasanya berada di ranah Earth Realm?” tanya Liu Han, mencoba memecah keheningan.

Ling Yan tertawa kecil. “Rasanya seperti dunia ini terbuka sedikit lebih lebar. Tapi itu hanya langkah pertama. Perjalanan kita masih panjang, Xiao Han.”

Liu Han mengangguk. “Aku akan terus berlatih dan menjadi lebih kuat. Aku ingin bisa bertarung di sisimu tanpa menjadi beban.”

Ling Yan menepuk pundak Liu Han. “Kau sudah jauh berkembang, Xiao Han. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri. Dengan bakatmu, aku yakin kau akan melampaui banyak orang di masa depan.”

Dengan semangat baru dan tujuan yang jelas, mereka melanjutkan perjalanan menuju Sekte Pedang Langit, membawa tekad yang lebih kuat untuk menghadapi apa pun yang menanti mereka.

Setelah istirahat yang cukup untuk memulihkan stamina Ling Yan pasca-tribulasi, mereka melanjutkan perjalanan ke Sekte Pedang Langit. Langit pagi yang cerah memberikan suasana tenang, tetapi Ling Yan tetap waspada, sementara Liu Han terus memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengasah kemampuan dan kekuatannya.

Dalam perjalanan itu, Ling Yan kembali menemukan bakat luar biasa Liu Han. Dengan setiap pertarungan melawan spiritual beast atau latihan intensif di malam hari, aura Liu Han semakin kuat. Dia berhasil menaikkan kultivasinya dari lapisan kelima Qi Gathering ke lapisan ketujuh hanya dalam beberapa hari.

Ketika Ling Yan menyadari ini, dia tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya.

“Xiao Han,” katanya suatu malam saat mereka berhenti di tepi sungai kecil. “Kecepatanmu dalam menaikkan kultivasi benar-benar… mengerikan. Kau seperti jenius muda yang muncul dari cerita legenda.”

Liu Han hanya tersenyum tipis sambil memasukkan rumput Vitalitas Qi yang telah dia panen sebelumnya ke dalam kantong penyimpanannya. “Aku hanya beruntung, Kak Ling. Aku memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung kultivasiku.”

Ling Yan menggeleng, memandangi Liu Han dengan penuh rasa ingin tahu. “Sumber daya memang penting, tetapi bukan itu yang utama. Akar spiritualmu pasti luar biasa. Hanya dengan itu kau bisa menyerap energi spiritual secepat ini tanpa merusak fondasimu.”

Liu Han tidak membantah, tetapi juga tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Dia tahu bahwa garis keturunan spiritualnya yang berubah menjadi akar emas adalah salah satu alasan kecepatan kultivasinya, tetapi buku emas yang menyatu dengan tubuhnya tetap menjadi rahasia yang dia simpan rapat-rapat.

Setelah beberapa hari perjalanan, mereka akhirnya mendekati wilayah perbatasan Sekte Pedang Langit. Gunung-gunung megah yang menjadi rumah sekte itu mulai terlihat di kejauhan, puncaknya diselimuti awan putih yang tenang.

Namun, sebelum mereka memasuki wilayah sekte, Liu Han memutuskan untuk berbicara dengan Ling Yan secara langsung. Saat mereka berhenti untuk istirahat di sebuah dataran tinggi, Liu Han memanggil Ling Yan yang sedang memeriksa peta perjalanan mereka.

“Kak Ling, ada sesuatu yang ingin kuminta darimu,” kata Liu Han dengan nada serius.

Ling Yan menoleh, sedikit terkejut melihat ekspresi serius Liu Han. “Ada apa, Xiao Han?”

Liu Han terdiam sejenak sebelum melanjutkan. “Tentang kekuatan yang muncul saat melawan Mo Zu… mode yang aku sebut ‘Mode Transendent’. Aku ingin meminta Kak Ling untuk merahasiakannya, setidaknya untuk saat ini.”

Ling Yan mengernyit. “Kenapa? Dengan kekuatan seperti itu, kau bisa mendapatkan pengakuan luar biasa di sekte. Bahkan mungkin kau akan langsung diterima sebagai murid inti.”

Liu Han menggeleng. “Justru itu masalahnya, Kak Ling. Aku tidak tahu apa kekuatan itu sebenarnya. Jika aku terlalu menonjol sebelum aku memahaminya sepenuhnya, itu bisa menjadi pedang bermata dua. Aku khawatir orang-orang akan melihatku sebagai ancaman atau mencoba memanfaatkan aku.”

Ling Yan terdiam, merenungkan kata-kata Liu Han. Dia tahu pemuda itu memiliki alasan yang masuk akal, meskipun kekuatan itu jelas luar biasa. Akhirnya, dia menghela napas dan tersenyum kecil.

“Baiklah, Xiao Han. Aku akan merahasiakannya,” katanya. “Tapi aku harap, jika kau sudah memahami kekuatan itu, kau akan memberitahuku. Kau tahu aku ada di pihakmu.”

Liu Han tersenyum lega. “Terima kasih, Kak Ling. Aku berjanji, jika saatnya tiba, aku akan menceritakan semuanya.”

Ling Yan menepuk bahunya. “Baiklah. Kalau begitu, mari kita teruskan perjalanan. Sekte Pedang Langit sudah hampir di depan mata.”

Saat mereka melanjutkan perjalanan, aura megah Sekte Pedang Langit semakin terasa. Jalur setapak yang mereka lalui mulai dihiasi dengan patung-patung pedang besar, simbol kebanggaan sekte itu. Aura spiritual di udara juga semakin kuat, memberikan kesan bahwa mereka mendekati tempat di mana para kultivator hebat berkumpul.

Liu Han memperhatikan sekelilingnya dengan rasa kagum. Ini adalah pertama kalinya dia mendekati sekte besar, dan pemandangan ini memberikan kesan yang tak terlupakan.

“Kak Ling,” katanya sambil melirik patung-patung pedang itu. “Seberapa besar sekte ini?”

Ling Yan tersenyum. “Sekte Pedang Langit adalah salah satu sekte terbesar di wilayah ini. Wilayahnya meliputi beberapa gunung, dan murid-muridnya berasal dari berbagai tempat. Kau akan segera melihatnya sendiri.”

Liu Han mengangguk, merasa antusias tetapi juga sedikit gugup. Dia tahu bahwa langkah ini adalah awal dari babak baru dalam hidupnya—sebuah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan peluang besar.

Dengan langkah pasti, mereka melanjutkan perjalanan menuju pintu masuk Sekte Pedang Langit, siap menghadapi apa pun yang menanti mereka di sana.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

tiiiiiiiiiingkaaaaaaaaaaaaatkaaaaaan teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu yang lebih tinggi lagi Liu Han

2025-02-07

0

Raysonic Lans™

Raysonic Lans™

kurang seru nehh, harusnya kena petir bajunya kebakar semua dan terjadilah hal2 yg begitu polosnya dihadapan MC ,kurang bergizi cerita nya

2025-01-03

0

Aldrianto M. Lasut

Aldrianto M. Lasut

kurang menarik kultivasinya masih recehan

2025-03-10

0

lihat semua
Episodes
1 Aib Keluarga Liu
2 Dunia yang Kejam
3 Takdir yang buruk
4 Buku emas dari masa lampau
5 Jalan Keluar dari Jurang
6 Kesalahpahaman di Pagi Hari
7 Pilihan Jalan yang Baru
8 Pertarungan di Bawah Bayangan Hutan
9 Misteri di Pegunungan Huosu
10 Identitas di Balik Topeng
11 Bangkitnya Kekuatan Tersembunyi
12 Rahasia yang Disembunyikan
13 Mode Transendent dan Lonjakan Kekuatan
14 Ujian dan Tribulasi
15 Sekte Pedang Langit dan Awal Baru
16 Beradaptasi di Pelataran Luar Sekte Pedang Langit
17 Langkah Matahari Emas dan Pertemuan yang Panas
18 Fitnah dan Balas Dendam
19 Sinergi dan Kemajuan
20 Kembali ke Sekte
21 Pertarungan yang berat sebelah
22 Petunjuk Baru dari Buku Emas
23 Pagoda Gravitasi Sepuluh Lantai
24 Kunjungan ke Puncak Xihe
25 Dua Jalan yang Berbeda
26 Latihan Neraka
27 Petunjuk Baru
28 Pertemuan di Tepian Danau
29 Seleksi Dimulai
30 Babak Delapan Besar
31 Pertarungan Final
32 Pertarungan Final II
33 Empat Terbaik dari Pelataran Dalam
34 Sang Pedang Cahaya yang Menggemparkan Benua Selatan
35 Peningkatan kekuatan
36 Misteri terungkap
37 Perjalanan Menuju Ibu Kota Kekaisaran
38 Kedatangan di Ibu Kota Kekaisaran
39 Arahan dan Konflik Lama
40 Konflik lainnya
41 Hubungan yang Semakin Dekat
42 Pembukaan Turnamen
43 Babak pertama
44 Babak pertama II
45 Awal Babak Kedua - Pertarungan Saudara yang Tertunda
46 Babak 24 Besar Dimulai
47 Pertarungan Epik Dua Jenius
48 Dominasi Sang Pedang Cahaya
49 Kesenjangan yang Tak Terjembatani
50 Puncak Turnamen
51 Keajaiban Bocah Pedang Cahaya
52 Putaran Kedua
53 Pertarungan penutup hari ini
54 Persiapan untuk Hari Esok
55 Pertarungan Panas Liu Han vs Lei Zhu
56 Perang saudara
57 Penutupan dan Persiapan
58 Putaran Ketujuh Dimulai
59 Kejutan dari Bocah 14 tahun
60 Putaran Kesembilan Dimulai
61 Pagi yang Berbeda
62 Pertarungan Penuh Kehormatan
63 Pedang Cahaya Menunjukkan Keagungannya
64 Kekuatan Absolute dan Penobatan
65 Penetapan Peringkat Akhir dan Hadiah
66 Malam kebanggaan Sekte Pedang Langit
67 Hanya Kecerobohan Kecil
68 Ceramah Sang Ketua Sekte
69 Perjalanan Pulang yang Penuh Makna
70 Kembali ke Penginapan
71 Kabar yang Mengkhawatirkan
72 Menuju Lembah Wuzi
73 Kekuatan sang Pedang Kehampaan
74 Dalang di Balik Kekacauan ini
75 Kebangkitan Iblis
76 Pilar Ketiga
77 Keputusan yang Diambil
78 Bimbingan di Hutan Bambu
79 Niat Pedang
80 Kembali ke Tempat Ling Bai
81 Teknik Pedang Angin Tak Terlihat
82 Ancaman di Hutan Yinying
83 Kembali di Bawah Komando Hao Jie
84 Tekad Liu Han
85 Tribulasi yang Menggemparkan
86 Monster Kecil di Puncak Xihe
87 Pertempuran di Hutan Yinying
88 Kegelapan Semakin Pekat
89 Mencoba Kekuatan Baru
90 Cahaya Ditengah Kegelapan
91 Mengejar Bahaya
92 Keganasan Mo Yuan
93 Emas dan Perak
94 Hidup dan Mati
95 Kemenangan yang Penuh Korban
96 Bangkit Setelah Perang
97 Putra Suci Sekte Pedang Langit
98 Puncak Langit Perak
99 Langkah ke Pegunungan Yinguang
100 Maksud dari petunjuk
101 Dunia Kecil Penuh Berkah
102 Hampir Saja
103 Warisan yang Tersembunyi
104 Benih Keabadian dan harta tak ternilai
105 Telur Misterius
106 Menembus Ancestor Realm
107 Rahasia Pohon Suci Xingguang dan Tubuh Emas Abadi
108 Pertarungan Melawan Langit
109 Tribulasi Kedua
110 Petir Dewa Ashura
111 Kekuatan yang Mengguncang Dunia
112 Memperdalam Ilmu
113 Misi Baru Liu Han
114 Bertemu Sang Ibu
115 Fakta Sebenarnya
116 Kedamaian Sebelum Petualangan Baru
117 Mencari Kebenaran
118 Menuju Benua Tengah
119 Keganasan Lautan
120 Rintangan Lainnya
121 Tiba di Benua Tengah
122 Kota Guangming
123 Struktur Benua Tengah
124 Kuil Misterius
125 Entitas Kuat Berdatangan
126 Mengambil Kesempatan
127 Monumen Pencerahan
128 Kristal Misterius
129 Ujian Kuil
130 Dunia Baru yang Misterius
131 Pengumuman
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Aib Keluarga Liu
2
Dunia yang Kejam
3
Takdir yang buruk
4
Buku emas dari masa lampau
5
Jalan Keluar dari Jurang
6
Kesalahpahaman di Pagi Hari
7
Pilihan Jalan yang Baru
8
Pertarungan di Bawah Bayangan Hutan
9
Misteri di Pegunungan Huosu
10
Identitas di Balik Topeng
11
Bangkitnya Kekuatan Tersembunyi
12
Rahasia yang Disembunyikan
13
Mode Transendent dan Lonjakan Kekuatan
14
Ujian dan Tribulasi
15
Sekte Pedang Langit dan Awal Baru
16
Beradaptasi di Pelataran Luar Sekte Pedang Langit
17
Langkah Matahari Emas dan Pertemuan yang Panas
18
Fitnah dan Balas Dendam
19
Sinergi dan Kemajuan
20
Kembali ke Sekte
21
Pertarungan yang berat sebelah
22
Petunjuk Baru dari Buku Emas
23
Pagoda Gravitasi Sepuluh Lantai
24
Kunjungan ke Puncak Xihe
25
Dua Jalan yang Berbeda
26
Latihan Neraka
27
Petunjuk Baru
28
Pertemuan di Tepian Danau
29
Seleksi Dimulai
30
Babak Delapan Besar
31
Pertarungan Final
32
Pertarungan Final II
33
Empat Terbaik dari Pelataran Dalam
34
Sang Pedang Cahaya yang Menggemparkan Benua Selatan
35
Peningkatan kekuatan
36
Misteri terungkap
37
Perjalanan Menuju Ibu Kota Kekaisaran
38
Kedatangan di Ibu Kota Kekaisaran
39
Arahan dan Konflik Lama
40
Konflik lainnya
41
Hubungan yang Semakin Dekat
42
Pembukaan Turnamen
43
Babak pertama
44
Babak pertama II
45
Awal Babak Kedua - Pertarungan Saudara yang Tertunda
46
Babak 24 Besar Dimulai
47
Pertarungan Epik Dua Jenius
48
Dominasi Sang Pedang Cahaya
49
Kesenjangan yang Tak Terjembatani
50
Puncak Turnamen
51
Keajaiban Bocah Pedang Cahaya
52
Putaran Kedua
53
Pertarungan penutup hari ini
54
Persiapan untuk Hari Esok
55
Pertarungan Panas Liu Han vs Lei Zhu
56
Perang saudara
57
Penutupan dan Persiapan
58
Putaran Ketujuh Dimulai
59
Kejutan dari Bocah 14 tahun
60
Putaran Kesembilan Dimulai
61
Pagi yang Berbeda
62
Pertarungan Penuh Kehormatan
63
Pedang Cahaya Menunjukkan Keagungannya
64
Kekuatan Absolute dan Penobatan
65
Penetapan Peringkat Akhir dan Hadiah
66
Malam kebanggaan Sekte Pedang Langit
67
Hanya Kecerobohan Kecil
68
Ceramah Sang Ketua Sekte
69
Perjalanan Pulang yang Penuh Makna
70
Kembali ke Penginapan
71
Kabar yang Mengkhawatirkan
72
Menuju Lembah Wuzi
73
Kekuatan sang Pedang Kehampaan
74
Dalang di Balik Kekacauan ini
75
Kebangkitan Iblis
76
Pilar Ketiga
77
Keputusan yang Diambil
78
Bimbingan di Hutan Bambu
79
Niat Pedang
80
Kembali ke Tempat Ling Bai
81
Teknik Pedang Angin Tak Terlihat
82
Ancaman di Hutan Yinying
83
Kembali di Bawah Komando Hao Jie
84
Tekad Liu Han
85
Tribulasi yang Menggemparkan
86
Monster Kecil di Puncak Xihe
87
Pertempuran di Hutan Yinying
88
Kegelapan Semakin Pekat
89
Mencoba Kekuatan Baru
90
Cahaya Ditengah Kegelapan
91
Mengejar Bahaya
92
Keganasan Mo Yuan
93
Emas dan Perak
94
Hidup dan Mati
95
Kemenangan yang Penuh Korban
96
Bangkit Setelah Perang
97
Putra Suci Sekte Pedang Langit
98
Puncak Langit Perak
99
Langkah ke Pegunungan Yinguang
100
Maksud dari petunjuk
101
Dunia Kecil Penuh Berkah
102
Hampir Saja
103
Warisan yang Tersembunyi
104
Benih Keabadian dan harta tak ternilai
105
Telur Misterius
106
Menembus Ancestor Realm
107
Rahasia Pohon Suci Xingguang dan Tubuh Emas Abadi
108
Pertarungan Melawan Langit
109
Tribulasi Kedua
110
Petir Dewa Ashura
111
Kekuatan yang Mengguncang Dunia
112
Memperdalam Ilmu
113
Misi Baru Liu Han
114
Bertemu Sang Ibu
115
Fakta Sebenarnya
116
Kedamaian Sebelum Petualangan Baru
117
Mencari Kebenaran
118
Menuju Benua Tengah
119
Keganasan Lautan
120
Rintangan Lainnya
121
Tiba di Benua Tengah
122
Kota Guangming
123
Struktur Benua Tengah
124
Kuil Misterius
125
Entitas Kuat Berdatangan
126
Mengambil Kesempatan
127
Monumen Pencerahan
128
Kristal Misterius
129
Ujian Kuil
130
Dunia Baru yang Misterius
131
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!