Misteri di Pegunungan Huosu

Setelah kekuatan Ling Yan pulih berkat pil tingkat lima, suasana di antara mereka menjadi lebih tenang. Namun, semburan energi merah tua yang sebelumnya muncul dari arah pegunungan Huosu masih membekas di benak mereka. Liu Han dan Ling Yan memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan, meski dengan lebih berhati-hati.

"Xiao Han," kata Ling Yan sambil berjalan di depan, "aku tidak tahu apa yang menyebabkan energi itu muncul, tapi satu hal pasti, kita harus tetap waspada. Jika itu berasal dari markas bandit, ini mungkin lebih berbahaya daripada yang kukira."

Liu Han mengangguk. "Aku mengerti, Kak Ling. Tapi kita tetap harus tahu apa yang terjadi. Jika energi sebesar itu bisa dirasakan dari sini, itu bukan sesuatu yang bisa diabaikan."

Mereka berdua terus bergerak, langkah mereka menyusuri jalur berbatu di kaki pegunungan Huosu. Pepohonan di sekitar semakin jarang, digantikan oleh bebatuan besar dan jurang yang curam. Udara dingin mulai terasa, membuat suasana semakin mencekam.

Setelah beberapa jam perjalanan, mereka menemukan sesuatu yang aneh. Di sebuah jalan sempit di antara dua tebing, terdapat bekas-bekas pertempuran. Tanahnya penuh dengan bekas kaki, dan beberapa bagian bebatuan tampak hancur akibat serangan energi spiritual.

Ling Yan berjongkok, menyentuh salah satu bekas serangan. "Ini baru saja terjadi. Lihat, energi spiritualnya masih terasa."

Liu Han mendekat, memeriksa tanda-tanda di sekitar. "Tapi tidak ada mayat atau tanda-tanda seseorang terbunuh. Apakah mereka mundur?"

Ling Yan mengangguk pelan, matanya menyapu sekeliling. "Mungkin mereka memindahkan rekan-rekan mereka yang terluka atau tewas. Tapi ke arah mana mereka pergi..."

Dia berhenti sejenak, matanya terpaku pada bekas jejak yang mengarah ke sebuah celah di tebing. "Ke sana," katanya sambil menunjuk.

Mereka berdua berjalan perlahan menuju celah tersebut. Ketika mereka semakin dekat, Liu Han merasakan udara di sekitar menjadi lebih berat, seperti ada tekanan spiritual yang kuat.

"Kak Ling, kau merasakannya?" tanya Liu Han.

Ling Yan mengangguk, wajahnya serius. "Ya. Ini bukan aura dari seorang kultivator biasa. Sesuatu yang kuat ada di sini."

Celah di tebing itu ternyata mengarah ke sebuah gua besar. Pintu masuknya dipenuhi ukiran kuno yang tidak dikenali oleh Liu Han maupun Ling Yan. Aura misterius yang berat keluar dari dalam gua, membuat mereka berdua merasakan bulu kuduk mereka berdiri.

Ling Yan melangkah lebih dekat, memeriksa ukiran di dinding pintu masuk. "Ini... seperti simbol formasi kuno. Aku pernah melihat sesuatu yang mirip di perpustakaan sekte, tapi ini jauh lebih kompleks."

Liu Han memeriksa simbol itu dengan rasa penasaran. Meski tidak bisa memahaminya sepenuhnya, dia merasakan sesuatu yang familiar, seolah-olah simbol itu berhubungan dengan ingatan yang dia lihat dari ahli kuno pemilik buku emas.

“Apakah ini... jebakan?” tanya Liu Han, sedikit ragu untuk melangkah lebih jauh.

Ling Yan menggeleng. “Aku tidak yakin. Tapi satu hal yang pasti, tempat ini bukan gua biasa.”

Dengan langkah hati-hati, mereka memasuki gua. Dinding-dindingnya dipenuhi dengan kristal merah yang bersinar samar, menciptakan pemandangan yang indah namun juga menyeramkan. Suara tetesan air dari langit-langit gua terdengar, menggema di sepanjang lorong yang panjang.

Semakin jauh mereka masuk, semakin kuat tekanan spiritual yang mereka rasakan. Ling Yan dan Liu Han mengaktifkan energi spiritual mereka untuk melawan tekanan tersebut, memastikan mereka tetap bisa bergerak.

Di tengah perjalanan, Ling Yan berhenti tiba-tiba, menarik Liu Han ke samping.

"Diam," bisiknya.

Liu Han mematung, mengikuti tatapan Ling Yan. Di depan mereka, di tengah gua yang lebih lebar, ada beberapa pria berjubah hitam yang sedang sibuk mengatur sesuatu. Mereka terlihat membawa peti besar, dan beberapa dari mereka memasang formasi di lantai gua.

"Bandit itu," gumam Ling Yan. "Tapi apa yang mereka lakukan di sini?"

Liu Han memperhatikan lebih saksama. Di tengah ruangan, ada sesuatu yang menarik perhatiannya. Sebuah altar batu besar berdiri megah, dan di atasnya terdapat bola energi berwarna merah tua yang berdenyut, memancarkan aura mematikan.

"Itu..." Liu Han menelan ludah. "Apa itu?"

Ling Yan menggeleng pelan. "Aku tidak tahu, tapi ini jelas berbahaya. Bola energi itu mungkin sumber dari semburan energi merah yang kita lihat tadi."

Ling Yan menatap Liu Han, suaranya rendah tapi tegas. "Kita tidak bisa bertindak gegabah. Jika kita menyerang sekarang, kita tidak hanya akan menghadapi mereka, tapi juga risiko memicu bola energi itu."

Liu Han mengangguk. "Jadi, apa yang kita lakukan?"

Ling Yan berpikir sejenak, lalu berkata, "Kita harus mengamati lebih dulu. Cari tahu apa yang mereka rencanakan. Jika ini benar-benar markas utama mereka, sekteku harus diberi tahu."

Mereka berdua tetap bersembunyi di balik batu besar, mengamati dengan cermat gerak-gerik para bandit.

Namun, tanpa mereka sadari, salah satu pria berjubah hitam melihat bayangan mereka dari sudut matanya. Dengan gerakan cepat, dia mengangkat tangannya, mengarahkan energi spiritual ke arah mereka.

“Siapa di sana?!” teriaknya.

Ling Yan segera menarik Liu Han untuk berlindung, tapi suara peringatan pria itu sudah menarik perhatian seluruh kelompok bandit. Dalam sekejap, mereka semua mengarahkan pandangan mereka ke arah tempat Ling Yan dan Liu Han bersembunyi.

Ling Yan menggeram pelan. “Xiao Han, bersiaplah. Sepertinya kita tidak punya pilihan selain bertarung.”

Liu Han mengepalkan pedangnya, energi emas mulai memancar dari tubuhnya. "Aku siap, Kak Ling."

Dengan pedang mereka terangkat, Ling Yan dan Liu Han keluar dari tempat persembunyian, menghadapi kelompok bandit yang sudah bersiap untuk menyerang.

Di tengah ketegangan itu, bola energi merah di altar tampak berdenyut lebih cepat, seolah merespons kehadiran mereka.

Ling Yan dan Liu Han melangkah keluar dari tempat persembunyian mereka, menghadapi para bandit yang bersenjata lengkap dan siap menyerang. Pemimpin mereka, seorang pria bertubuh besar dengan armor hitam yang menyelimuti tubuhnya, berdiri di dekat altar batu. Matanya yang tajam menyipit, menatap Ling Yan dengan senyum sinis.

"Jadi, kau lagi, Ling Yan," kata pemimpin bandit itu dengan nada meremehkan. "Aku sengaja membiarkan kau selamat dari sergapan kami sebelumnya. Tapi sepertinya kau memang berniat untuk mati."

Ling Yan mengarahkan pedangnya ke pria itu, auranya memancar penuh tekanan. "Kalian yang harusnya menyerah. Semua yang kalian lakukan di sini akan dihentikan!"

Pemimpin bandit itu tertawa keras. "Kau terlalu percaya diri. Aku akan membiarkan anak buahku mengurusmu terlebih dahulu. Lenyapkan mereka!"

Dengan perintah itu, sepuluh anak buah bandit yang tersisa langsung menyerbu. Ling Yan segera bergerak maju, diikuti oleh Liu Han.

Bandit-bandit itu mengelilingi Ling Yan dan Liu Han, menyerang dengan berbagai senjata spiritual yang memancarkan cahaya gelap. Ling Yan, dengan pedang ungunya, melesat ke depan seperti kilat.

"Serangan Pedang Angin Ungu!" teriak Ling Yan.

Serangan itu menciptakan gelombang energi tajam yang menghantam tiga bandit sekaligus, mengirim mereka terhempas ke dinding gua. Tubuh mereka ambruk tanpa bergerak, menunjukkan bahwa mereka tidak akan bangkit lagi.

Di sisi lain, Liu Han bergerak dengan kelincahan yang luar biasa, pedang peraknya melayang seperti bayangan, menangkis serangan dan menebas musuh. Meskipun kekuatannya belum setara dengan Ling Yan, energi emas dari tubuhnya memberikan tambahan kekuatan yang cukup untuk mengimbangi para bandit.

Salah satu bandit mencoba menyerang Liu Han dari belakang, tetapi Liu Han merasakan pergerakannya. Dengan gerakan cepat, dia memutar tubuh dan menghantamkan pedangnya ke arah musuh.

"Rasakan ini!" seru Liu Han, pedangnya menebas tepat di dada bandit itu, membuatnya tersungkur ke tanah.

Lima bandit tersisa melancarkan serangan bersamaan, mencoba mengepung Ling Yan dan Liu Han. Ling Yan, yang kini berada di puncak ranah True Foundation, menunjukkan kekuatannya yang luar biasa.

Dia mengayunkan pedangnya dengan cepat, menciptakan bayangan pedang yang bergerak seperti badai.

“Pedang Bayangan Langit!” serunya, meluncurkan puluhan serangan dalam sekejap.

Bayangan pedang itu menghantam musuh tanpa ampun, menembus pertahanan mereka dan membuat tubuh mereka terpental seperti boneka tak bernyawa.

Sementara itu, Liu Han menghadapi dua bandit yang tersisa. Mereka menyerangnya dengan tombak panjang dan pedang berat, tetapi Liu Han berhasil menghindar dengan langkah-langkah gesit, membalas serangan mereka dengan presisi.

Ketika salah satu bandit mencoba menyerangnya dari samping, Liu Han melompat ke atas, menghindari serangan, lalu membalas dengan tebasan tajam yang langsung melumpuhkan lawannya.

Lawan terakhirnya mundur beberapa langkah, wajahnya penuh ketakutan melihat rekan-rekannya tumbang. Sebelum dia sempat melarikan diri, Liu Han menebas pedangnya ke depan, mengakhiri pertarungan.

Dalam waktu singkat, semua anak buah bandit telah tumbang. Gua itu dipenuhi bau darah, dan tubuh para bandit tergeletak di lantai. Ling Yan berdiri tegak, meskipun napasnya sedikit memburu. Liu Han juga terlihat lelah, tetapi matanya masih penuh dengan tekad.

Pemimpin bandit itu, yang selama ini hanya berdiri mengamati, akhirnya maju. Auranya yang kuat menyebar di seluruh gua, menimbulkan tekanan yang lebih besar daripada semua bandit sebelumnya.

“Bagus, bagus sekali,” katanya dengan suara dingin. “Kalian berhasil menyingkirkan anak buahku. Tapi kalian hanya menang melawan pion. Sekarang, hadapi raja di papan ini.”

Ling Yan mengarahkan pedangnya ke pria itu. “Kau tidak akan lolos. Bahkan dengan kekuatanmu, kau tidak akan menang melawan kami.”

Pria itu tertawa kecil, mengangkat pedang hitam besar yang memancarkan aura kematian. “Jangan terlalu percaya diri, Ling Yan. Aku berada di puncak ranah True Foundation. Kau mungkin mendekati kekuatanku, tetapi bocah kecil itu…” Dia melirik Liu Han dengan senyum sinis. “Dia tidak lebih dari seekor semut di mataku.”

Liu Han mengepalkan pedangnya lebih erat, menatap pria itu tanpa takut. “Semut atau bukan, aku tidak akan mundur.”

“Baiklah,” pria itu mengangkat pedangnya tinggi-tinggi. “Kalau begitu, aku akan menghancurkan kalian berdua sekaligus!”

Aura hitam dari pria itu meledak, memenuhi gua dengan energi mematikan. Ling Yan dan Liu Han bersiap menghadapi musuh terkuat yang pernah mereka lawan.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Harman Loke

Harman Loke

bunuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuhhhhh semuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaanyaaaaa para bandit itu jangan beri ampun bantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaiiiiiiiiiiii

2025-02-07

0

Kag Lanek

Kag Lanek

kenapa tingkat kultivasinya di *inggriskan* cobalah disesuaikan dengan bahasa yg sederhana dan gampang dimengerti. klo perlu update, tarus dibelakang bab, semacam catatan kecil

2025-02-04

2

Yosef Kurniawan

Yosef Kurniawan

xiao han apa Liu han, yg benar mn sich

2025-01-24

2

lihat semua
Episodes
1 Aib Keluarga Liu
2 Dunia yang Kejam
3 Takdir yang buruk
4 Buku emas dari masa lampau
5 Jalan Keluar dari Jurang
6 Kesalahpahaman di Pagi Hari
7 Pilihan Jalan yang Baru
8 Pertarungan di Bawah Bayangan Hutan
9 Misteri di Pegunungan Huosu
10 Identitas di Balik Topeng
11 Bangkitnya Kekuatan Tersembunyi
12 Rahasia yang Disembunyikan
13 Mode Transendent dan Lonjakan Kekuatan
14 Ujian dan Tribulasi
15 Sekte Pedang Langit dan Awal Baru
16 Beradaptasi di Pelataran Luar Sekte Pedang Langit
17 Langkah Matahari Emas dan Pertemuan yang Panas
18 Fitnah dan Balas Dendam
19 Sinergi dan Kemajuan
20 Kembali ke Sekte
21 Pertarungan yang berat sebelah
22 Petunjuk Baru dari Buku Emas
23 Pagoda Gravitasi Sepuluh Lantai
24 Kunjungan ke Puncak Xihe
25 Dua Jalan yang Berbeda
26 Latihan Neraka
27 Petunjuk Baru
28 Pertemuan di Tepian Danau
29 Seleksi Dimulai
30 Babak Delapan Besar
31 Pertarungan Final
32 Pertarungan Final II
33 Empat Terbaik dari Pelataran Dalam
34 Sang Pedang Cahaya yang Menggemparkan Benua Selatan
35 Peningkatan kekuatan
36 Misteri terungkap
37 Perjalanan Menuju Ibu Kota Kekaisaran
38 Kedatangan di Ibu Kota Kekaisaran
39 Arahan dan Konflik Lama
40 Konflik lainnya
41 Hubungan yang Semakin Dekat
42 Pembukaan Turnamen
43 Babak pertama
44 Babak pertama II
45 Awal Babak Kedua - Pertarungan Saudara yang Tertunda
46 Babak 24 Besar Dimulai
47 Pertarungan Epik Dua Jenius
48 Dominasi Sang Pedang Cahaya
49 Kesenjangan yang Tak Terjembatani
50 Puncak Turnamen
51 Keajaiban Bocah Pedang Cahaya
52 Putaran Kedua
53 Pertarungan penutup hari ini
54 Persiapan untuk Hari Esok
55 Pertarungan Panas Liu Han vs Lei Zhu
56 Perang saudara
57 Penutupan dan Persiapan
58 Putaran Ketujuh Dimulai
59 Kejutan dari Bocah 14 tahun
60 Putaran Kesembilan Dimulai
61 Pagi yang Berbeda
62 Pertarungan Penuh Kehormatan
63 Pedang Cahaya Menunjukkan Keagungannya
64 Kekuatan Absolute dan Penobatan
65 Penetapan Peringkat Akhir dan Hadiah
66 Malam kebanggaan Sekte Pedang Langit
67 Hanya Kecerobohan Kecil
68 Ceramah Sang Ketua Sekte
69 Perjalanan Pulang yang Penuh Makna
70 Kembali ke Penginapan
71 Kabar yang Mengkhawatirkan
72 Menuju Lembah Wuzi
73 Kekuatan sang Pedang Kehampaan
74 Dalang di Balik Kekacauan ini
75 Kebangkitan Iblis
76 Pilar Ketiga
77 Keputusan yang Diambil
78 Bimbingan di Hutan Bambu
79 Niat Pedang
80 Kembali ke Tempat Ling Bai
81 Teknik Pedang Angin Tak Terlihat
82 Ancaman di Hutan Yinying
83 Kembali di Bawah Komando Hao Jie
84 Tekad Liu Han
85 Tribulasi yang Menggemparkan
86 Monster Kecil di Puncak Xihe
87 Pertempuran di Hutan Yinying
88 Kegelapan Semakin Pekat
89 Mencoba Kekuatan Baru
90 Cahaya Ditengah Kegelapan
91 Mengejar Bahaya
92 Keganasan Mo Yuan
93 Emas dan Perak
94 Hidup dan Mati
95 Kemenangan yang Penuh Korban
96 Bangkit Setelah Perang
97 Putra Suci Sekte Pedang Langit
98 Puncak Langit Perak
99 Langkah ke Pegunungan Yinguang
100 Maksud dari petunjuk
101 Dunia Kecil Penuh Berkah
102 Hampir Saja
103 Warisan yang Tersembunyi
104 Benih Keabadian dan harta tak ternilai
105 Telur Misterius
106 Menembus Ancestor Realm
107 Rahasia Pohon Suci Xingguang dan Tubuh Emas Abadi
108 Pertarungan Melawan Langit
109 Tribulasi Kedua
110 Petir Dewa Ashura
111 Kekuatan yang Mengguncang Dunia
112 Memperdalam Ilmu
113 Misi Baru Liu Han
114 Bertemu Sang Ibu
115 Fakta Sebenarnya
116 Kedamaian Sebelum Petualangan Baru
117 Mencari Kebenaran
118 Menuju Benua Tengah
119 Keganasan Lautan
120 Rintangan Lainnya
121 Tiba di Benua Tengah
122 Kota Guangming
123 Struktur Benua Tengah
124 Kuil Misterius
125 Entitas Kuat Berdatangan
126 Mengambil Kesempatan
127 Monumen Pencerahan
128 Kristal Misterius
129 Ujian Kuil
130 Dunia Baru yang Misterius
131 Pengumuman
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Aib Keluarga Liu
2
Dunia yang Kejam
3
Takdir yang buruk
4
Buku emas dari masa lampau
5
Jalan Keluar dari Jurang
6
Kesalahpahaman di Pagi Hari
7
Pilihan Jalan yang Baru
8
Pertarungan di Bawah Bayangan Hutan
9
Misteri di Pegunungan Huosu
10
Identitas di Balik Topeng
11
Bangkitnya Kekuatan Tersembunyi
12
Rahasia yang Disembunyikan
13
Mode Transendent dan Lonjakan Kekuatan
14
Ujian dan Tribulasi
15
Sekte Pedang Langit dan Awal Baru
16
Beradaptasi di Pelataran Luar Sekte Pedang Langit
17
Langkah Matahari Emas dan Pertemuan yang Panas
18
Fitnah dan Balas Dendam
19
Sinergi dan Kemajuan
20
Kembali ke Sekte
21
Pertarungan yang berat sebelah
22
Petunjuk Baru dari Buku Emas
23
Pagoda Gravitasi Sepuluh Lantai
24
Kunjungan ke Puncak Xihe
25
Dua Jalan yang Berbeda
26
Latihan Neraka
27
Petunjuk Baru
28
Pertemuan di Tepian Danau
29
Seleksi Dimulai
30
Babak Delapan Besar
31
Pertarungan Final
32
Pertarungan Final II
33
Empat Terbaik dari Pelataran Dalam
34
Sang Pedang Cahaya yang Menggemparkan Benua Selatan
35
Peningkatan kekuatan
36
Misteri terungkap
37
Perjalanan Menuju Ibu Kota Kekaisaran
38
Kedatangan di Ibu Kota Kekaisaran
39
Arahan dan Konflik Lama
40
Konflik lainnya
41
Hubungan yang Semakin Dekat
42
Pembukaan Turnamen
43
Babak pertama
44
Babak pertama II
45
Awal Babak Kedua - Pertarungan Saudara yang Tertunda
46
Babak 24 Besar Dimulai
47
Pertarungan Epik Dua Jenius
48
Dominasi Sang Pedang Cahaya
49
Kesenjangan yang Tak Terjembatani
50
Puncak Turnamen
51
Keajaiban Bocah Pedang Cahaya
52
Putaran Kedua
53
Pertarungan penutup hari ini
54
Persiapan untuk Hari Esok
55
Pertarungan Panas Liu Han vs Lei Zhu
56
Perang saudara
57
Penutupan dan Persiapan
58
Putaran Ketujuh Dimulai
59
Kejutan dari Bocah 14 tahun
60
Putaran Kesembilan Dimulai
61
Pagi yang Berbeda
62
Pertarungan Penuh Kehormatan
63
Pedang Cahaya Menunjukkan Keagungannya
64
Kekuatan Absolute dan Penobatan
65
Penetapan Peringkat Akhir dan Hadiah
66
Malam kebanggaan Sekte Pedang Langit
67
Hanya Kecerobohan Kecil
68
Ceramah Sang Ketua Sekte
69
Perjalanan Pulang yang Penuh Makna
70
Kembali ke Penginapan
71
Kabar yang Mengkhawatirkan
72
Menuju Lembah Wuzi
73
Kekuatan sang Pedang Kehampaan
74
Dalang di Balik Kekacauan ini
75
Kebangkitan Iblis
76
Pilar Ketiga
77
Keputusan yang Diambil
78
Bimbingan di Hutan Bambu
79
Niat Pedang
80
Kembali ke Tempat Ling Bai
81
Teknik Pedang Angin Tak Terlihat
82
Ancaman di Hutan Yinying
83
Kembali di Bawah Komando Hao Jie
84
Tekad Liu Han
85
Tribulasi yang Menggemparkan
86
Monster Kecil di Puncak Xihe
87
Pertempuran di Hutan Yinying
88
Kegelapan Semakin Pekat
89
Mencoba Kekuatan Baru
90
Cahaya Ditengah Kegelapan
91
Mengejar Bahaya
92
Keganasan Mo Yuan
93
Emas dan Perak
94
Hidup dan Mati
95
Kemenangan yang Penuh Korban
96
Bangkit Setelah Perang
97
Putra Suci Sekte Pedang Langit
98
Puncak Langit Perak
99
Langkah ke Pegunungan Yinguang
100
Maksud dari petunjuk
101
Dunia Kecil Penuh Berkah
102
Hampir Saja
103
Warisan yang Tersembunyi
104
Benih Keabadian dan harta tak ternilai
105
Telur Misterius
106
Menembus Ancestor Realm
107
Rahasia Pohon Suci Xingguang dan Tubuh Emas Abadi
108
Pertarungan Melawan Langit
109
Tribulasi Kedua
110
Petir Dewa Ashura
111
Kekuatan yang Mengguncang Dunia
112
Memperdalam Ilmu
113
Misi Baru Liu Han
114
Bertemu Sang Ibu
115
Fakta Sebenarnya
116
Kedamaian Sebelum Petualangan Baru
117
Mencari Kebenaran
118
Menuju Benua Tengah
119
Keganasan Lautan
120
Rintangan Lainnya
121
Tiba di Benua Tengah
122
Kota Guangming
123
Struktur Benua Tengah
124
Kuil Misterius
125
Entitas Kuat Berdatangan
126
Mengambil Kesempatan
127
Monumen Pencerahan
128
Kristal Misterius
129
Ujian Kuil
130
Dunia Baru yang Misterius
131
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!