BAB 12 Menolak Hadiah

"Apa begitu tergila-gilanya kamu pada ku? Apa kamu tidak punya harga diri sehingga kamu melakukan cara ini untuk mendapatkan ku?"

Gadis itu tak sanggup menatap wajah tuan Alex yang kini tampak menakutkan..

"Jangan mimpi lo, aku tak akan menyentuh mu?"

Tuan Alex membisikkan kata-kata pedas itu di telinga si gadis. Gadis itu terkejut. Memang benar, dia memang tergila-gila pada tuan Alex. Bahkan ia rela menjadi hadiah untuk tuan Alex. Sebegitu gilanya dirinya pada tuan Alex. Namun apa? Dirinya di tolak. Air mata jatuh di pipinya. Ingin sekali ia menampar wajah tampan itu yang kini sombong di matanya. Namun pemilik wajah itu tidaklah salah, yang salah adalah dirinya yang terlalu rendahan. Lagian ia sudah membeku oleh tatapan lelaki itu. Jangankan menampar wajahnya bicara pun ia tak sanggup dan jantungnya seakan berheti berdetak.

"Keluar! Aku muak melihat mu!" Bisik tuan Alex lagi di telinganya. Tuan Alex menekan suaranya untuk memastikan bahwa gadis itu benar-benar merasa terluka dan terinjak harga dirinya. Ketika tuan Alex melihat gadis itu diam saja ia semakin geram. Di tariknya gadis itu dengan paksa ke arah pintu lalu tangan kirinya membuka pintu. Tanpa ampun tuan Alex melemparnya keluar. Andan, Raffy dan pengawal lainnya yang berdiri di dekat pintu terperanjat kaget. Gadis itu merasa malu dan kesakitan, air mata jatuh di pipinya. Raffy mendekatinya dan membantunya berdiri. Andan masuk ke dalam kamar di mana tuan Alex berada.

"Tuan baik-baik saja? Apa terjadi sesuatu?' Tanya Andan dengan cemas.

"Aku muak dengan gadis itu, berani sekali mereka menghadiahi ku gadis memuakkan" gerutu tuan Alex dengan geram. Andan menghela nafas lega, ternyata tuannya baik-baik saja.

"Tapi tuan, sepertinya gadis itu bukan orang sembarangan, sepertinya dia juga dari keluarga pengusaha yang cukup berpengaruh" Kata Andan sedikit khawatir.

"Lalu?" Tanya tuan Alex dengan santai.

"Bagaimana jika keluarganya menjatuhkan perusahaan tuan? Bagaimana jika ia marah dan membuat tuan kesulitan? Andan harap-harap cemas.

"Apa kamu lupa bahwa aku bukan hanya sekedar CEO perusahaan? Aku juga tuan tanah, bahkan jika perusahaan ku hancur aku masih tetap orang kaya berpengaruh, lagi pula aku punya banyak relasi kok, tak ada yang bisa menghancurkan ku"

Gumam tuan Alex. Andan berfikir sejenak lalu menghela nafas lega. Benar bahwa tuan Alex bukan hanya sekedar pengusaha. Dia memiliki segalanya. Ia memiliki tanah luas berhektar-hektar. Sebagian tanahnya di tanami padi yang luasnya cukup memberi makan se provinsi, sebagiannya di tanami kelapa sawit. Masih banyak kebun-kebun tuan Alex yang membuat orang tercengang jika melihatnya. Belum lagi perusahaannya yang semakin maju dan kuat. Ah tidak ada yaang pantas di takutkan oleh tuan Andan. Bahkan beras dari padinya kini sudah di ekspor ke luar negeri. "AL-MAHENDRA" itu merek beras dari padi milik tuan Alex.

Selain di ekspor ke berbagai negara beras Al mahendra juga di pasarkan di seluruh negeri ini.

"Beras berkualitas dengan harga merakyat" Begitu iklan promosi beras Al-mahendra.

"Aku jadi badmood, mending pulang aja, pesta ini benar-benar menjengkelkan" gumam tuan Alex.

"Istirahatlah dulu tuan, setidaknya tuan istirahat" Andan berusaha menahan tuan Alex. Inikan pesta untuk tuan Alex, bagaimana mungkin ia akan meninggalkannya begitu saja. Ah, bukan tuan Alex namanya jika itu tidak keras kepala. Lelaki itu berjalan ke pintu seolah tidak mendengar apa yang baru saja di ucapkan oleh Andan.

"Aku lupa kalau tuan Alex adalah orang yang keras kepala mana mungkin ia akan mendengar saranku, pasti aku bicara dengan sia-sia" gumam Andan menampar jidatnya seolah baru sadar lalu keluar mengikuti tuan Alex.

"Apa? Tuan Alex tidak menyukai gadis itu? Apa mungkin tuan Alex tidak suka gadis cantik?" Bisik Raffy saat Andan keluar.

"Tidak mungkin, sepertinya tuan Alex tidak suka gadis-gadis berpakaian terbuka dan seksi" Bisik Andan menjawab pertanyaan Raffy. Raffy terlihat berfikir. Kemudian wajahnya tersenyum seolah baru saja mendapatkan jawaban dan sebuah ide.

"Mungkinkah tuan Alex suka gadis-gadis bejilbab yang menutupi kecantikannya?" Gumamnya seolah bertanya pada diri sendiri. Mata Andan terbelalak mendengarnya.

"Nah, aku rasa begitu, dia selalu menolak gadis-gadis perpakaian seksi" gumamnya kemudian. Raffy menghela nafas panjang.

"Lain kali mungkin para gadis itu akan kami suruh berkerudung untuk menggoda tuan Alex. Aku sebagai temannya sangat simpati padanya, dia belum pernah punya pacar" gumam Raffy.

Andan segera mengejar tuan Alex. Otaknya terus berfikir mungkin tuan Alex menyukai gadis berkerudung. Andan buru-buru masuk ke dalam mobil saat ia lihat tuan Alex sudah terlebih dahulu masuk. Pak sopir segera menancap gas ketika ia mendapat perintah dari tuan Alex.

Episodes
1 BAB 1 PERISTIWA VILLA GREEN PALACE
2 BAB 2 Nayla De Rain
3 BAB 3 Hari Ulang Tahun
4 BAB 4 Suasana Canggung
5 BAB 5 Alexander Almahendra
6 BAB 6 Pagi tuan Alex D Menara X
7 BAB 7 Menemui Tahanan
8 BAB 8 Dendam
9 BAB 9 Lorong Neraka
10 BAB 10 Di Hotel
11 BAB 11 Hadiah Untum Tuan Alex
12 BAB 12 Menolak Hadiah
13 BAB 13 Ulang tahun Nayla
14 BAB 14 Hadiah ulang tahu
15 BAB 15 Kado ulang tahun
16 BAB 16 Kecelakaan
17 BAB 17 Nayla Sadar
18 BAB 18 Menuju rumah Nayla
19 BAB 19 Mengambil Keputusan.
20 BAB 20 Keputusan nayla
21 BAB 21 Tuan Alex masuk Bar
22 BAB 22 Perkelahian Sengit
23 BAB 23 Balas dendam
24 BAB 24 Perencanaan
25 BAB 25 Menginap di hotel
26 BAB 26 Bayangan masa lalu
27 BAB 27 Galau?
28 BAB 28 Hati Yang Bergejolak
29 BAB 29 Mimpi-Mimpi Nayla
30 BAB 30 Andika
31 BAB 31 Balas dendam
32 BAB 32 Menikah Dan Pernikahan
33 BAB 33 Pertemuan Tak Terduga
34 BAb 34 erluka Dan Terhina
35 BAB 35 Gaun putih
36 BAB 36 Pingsan
37 BAB 37 Malam tuan Alex
38 BAB 38 Mendekati Tuan Alex
39 BAB 39 Menghancurkan Para Penjahat
40 BAB 40 Menikah
41 BAB 41 Ijab Kabul
42 BAB 42 Di Rawat Dokter
43 BAB 43 Hati Yang Bingung
44 BAB 44 Mendekati Kematian
45 BAB 45 Kembalinya Masa Lalu
46 BAB 46 Kembali Saling Mengenal
47 BAB 47 Tuan Alex Terluka
48 BAB 48 Siapa Dokter Fifi?
49 BAB 49 Mengungkap Masa Lalu
50 BAB 50 Perjalanan Menuju Rumah
51 BAB 51 Sampai Di rumah
52 BAB 52 Kembali Bersama
53 BAB 53 Menemui Tuan Alex
54 BAB 54 Bersama Tuan Alex
55 BAB 55 bertemu Fandy
56 BAB 56 Bertemu Zaini
57 BAB 57 Apa Yang Di Katakan Andika?
58 BAB 58 Tukang Paket Misterius
59 BAB 59 adiah Tuan Alex
60 BAB 60 Bertemu Ratih
61 BAB 61 Si penguntit?
62 BAB 62 Restoran Merah Maron
63 BAB 63 Rahasia Nayla
64 BAB 64 Restoran Merah Maron
65 BAB 65 Apa mungkin Ada Musuh Dalam Selimut?
66 Pengirm Paket
67 BAB 67 Sisi Lain Tuan Alex
68 BAB 28 Nikah Siri
69 BAB 69 Rahasia Yang Terbongkar
70 BAB 70 Tidak Sadarkan Diri
71 BAB 71 Memberi Tahu Rahasia
72 BAB 72 Menikah Lagi
Episodes

Updated 72 Episodes

1
BAB 1 PERISTIWA VILLA GREEN PALACE
2
BAB 2 Nayla De Rain
3
BAB 3 Hari Ulang Tahun
4
BAB 4 Suasana Canggung
5
BAB 5 Alexander Almahendra
6
BAB 6 Pagi tuan Alex D Menara X
7
BAB 7 Menemui Tahanan
8
BAB 8 Dendam
9
BAB 9 Lorong Neraka
10
BAB 10 Di Hotel
11
BAB 11 Hadiah Untum Tuan Alex
12
BAB 12 Menolak Hadiah
13
BAB 13 Ulang tahun Nayla
14
BAB 14 Hadiah ulang tahu
15
BAB 15 Kado ulang tahun
16
BAB 16 Kecelakaan
17
BAB 17 Nayla Sadar
18
BAB 18 Menuju rumah Nayla
19
BAB 19 Mengambil Keputusan.
20
BAB 20 Keputusan nayla
21
BAB 21 Tuan Alex masuk Bar
22
BAB 22 Perkelahian Sengit
23
BAB 23 Balas dendam
24
BAB 24 Perencanaan
25
BAB 25 Menginap di hotel
26
BAB 26 Bayangan masa lalu
27
BAB 27 Galau?
28
BAB 28 Hati Yang Bergejolak
29
BAB 29 Mimpi-Mimpi Nayla
30
BAB 30 Andika
31
BAB 31 Balas dendam
32
BAB 32 Menikah Dan Pernikahan
33
BAB 33 Pertemuan Tak Terduga
34
BAb 34 erluka Dan Terhina
35
BAB 35 Gaun putih
36
BAB 36 Pingsan
37
BAB 37 Malam tuan Alex
38
BAB 38 Mendekati Tuan Alex
39
BAB 39 Menghancurkan Para Penjahat
40
BAB 40 Menikah
41
BAB 41 Ijab Kabul
42
BAB 42 Di Rawat Dokter
43
BAB 43 Hati Yang Bingung
44
BAB 44 Mendekati Kematian
45
BAB 45 Kembalinya Masa Lalu
46
BAB 46 Kembali Saling Mengenal
47
BAB 47 Tuan Alex Terluka
48
BAB 48 Siapa Dokter Fifi?
49
BAB 49 Mengungkap Masa Lalu
50
BAB 50 Perjalanan Menuju Rumah
51
BAB 51 Sampai Di rumah
52
BAB 52 Kembali Bersama
53
BAB 53 Menemui Tuan Alex
54
BAB 54 Bersama Tuan Alex
55
BAB 55 bertemu Fandy
56
BAB 56 Bertemu Zaini
57
BAB 57 Apa Yang Di Katakan Andika?
58
BAB 58 Tukang Paket Misterius
59
BAB 59 adiah Tuan Alex
60
BAB 60 Bertemu Ratih
61
BAB 61 Si penguntit?
62
BAB 62 Restoran Merah Maron
63
BAB 63 Rahasia Nayla
64
BAB 64 Restoran Merah Maron
65
BAB 65 Apa mungkin Ada Musuh Dalam Selimut?
66
Pengirm Paket
67
BAB 67 Sisi Lain Tuan Alex
68
BAB 28 Nikah Siri
69
BAB 69 Rahasia Yang Terbongkar
70
BAB 70 Tidak Sadarkan Diri
71
BAB 71 Memberi Tahu Rahasia
72
BAB 72 Menikah Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!