BAB 5 Alexander Almahendra

Namanya Alexander Almahendra. Lelaki dengan tubuh tinggi tegap, sorot mata tajam dengan alis hitam tebal, bibir merah agak tipis dengan hidung yang mancung. Perpaduan yang sempurna dengan kulitnya yang putih. Lelaki bernama Alexander Almahendra itu memiliki tubuh ideal dan atletis. Lelaki yang mempesona, membuat para cewek-cewek yang melihatnya patah hati. Lelaki yang keras kepala, sikapnya dingin, egois dan penuh ambisi.

Lelaki itu duduk di kamarnya menunggu mentari pagi terbit dengan malu-malu. Malu-malu pada penduduk bumi yang melakukan banyak hal memalukan. Sepertinya mentari pagi enggan terbit jika terus menjadi saksi bisu perbuatan memuakkan para penduduk bumi. Ah, andai saja matahari bukan hanya saksi bisu.

Tuan Alex kini berada di kamar sebuah bangunan megah bertingkat tiga yang berbentuk X. Di atas lantai tiga terdapat sebuah ruangan berbentuk bulat mirip menara mesjid di Indonesia. Ada sekitar tiga ratus meter jarak antara lantai tiga dengan bangunan bulat mirip menara di atasnya dengan seribu anak tangga memutar sebagai penghubung. Jika di perhatikan dari jarak jauh ruangan bulat itu terlihat seperti menara yang di bangun di atas huruf X.

Bangunan megah berbentuk X dengan menara di atasnya ini berdiri kokoh di antara kebun-kebun bunga berwarna-warni. Di sebelah timur bangunan ini di tanami bunga berwarna pink. Di sebelah selatannya di tanami bunga berwarna kuning. Di sebelah utaranya di tanami bung-bunga berwarna merah. Sementara di sebelah baratnya di tanami bunga-bunga berwarna putih. Di setiap taman bunga di tanami pohon pelindung seperti pohon mangga, kuini, rambutan, duku,manggis dan lengkeng.

Ada danau buatan yang memisahkan antara taman bunga merah dan kebun jeruk di belakangnya. Kebun jeruk itu berkisar seratus hektar ke belakangnya. Danau buatan ini melingkar indah mengelilingi kebun-kebun bunga. Sehingga danau buatan ini menjadi pemisah antara taman bunga putih dengan kebun manggis di belakangnya, pemisah antara taman bunga kuning dengan kebun kelapa di belakangnyanya, pemisah antara taman bunga pink dengan kebun anggur di belakangnya. Jika di perhatikan bangunan megah berbentuk X ini berdiri kokoh di kelilingi taman bunga dengan danau melingkar mengelilinginya sebagai pemisah antara kebun-kebun dengan taman-taman. Sungguh indah menakjubkan. Pasti yang memilikinya adalah orang kaya raya.

Bangunan megah berbentuk X ini memiliki ruang bawah tanah. Jika di hitung ruangan bawah tanah dan ruangan berbentuk menara dengan ketinggian seratus meter itu bangunan ini terdiri dari empat lantai. Bangunan unik ini berdiri kokoh dengan cat berwarna ungu gelap.

Ada sekitar enam puluh orang yang tinggal di bangunan ini sekaligus sebagai pekerja. Lima orang tukang masak dan pelayan. Dua puluh orang pengurus taman, danau dan kebun. Lima belas orang sebagai penjaga dan pengawal. Enam orang sebagai petugas kebersihan dan merawat bangunan dan empat orang lagi sebagai tangan kanan dan pengawal tuan Alex. Empat orang ini adalah kepercayaan dan yang paling dekat dengan tuan Alex.

Andan tangan kanan pertama sekaligus sekretaris tuan Alex alias orang paling di percaya. Andan memiliki sorot mata yang tajam, enerjik dan cekatan. Andan juga termasuk ganteng di antara pengawal dan pekerja tuan Alex. Sementara sepuluh orang lagi pengurus dan pengawal ruang bawah tanah.

Alexander Almahendra kini sedang berada di ruang bulat mirip menara. Sementara ruangan bulat mirip menara itu memiliki tiga kamar dengan sebuah ruangan kecil dan teras yang di pagari setinggi satu meter. Dari teras menara itu cukup cocok untuk menyaksikan sunset dan sunrise. Sungguh sangat indah dan menawan.

Tentu saja bangunan ini tidak berada di tengah-tengah kota. Namun begitupun bangunan ini berada di pinggiran sebuah kota. Sepertinya ada alasan kenapa bangunan ini malah di bangun di sini.

Dari subuh tuan Alex sudah duduk di atas sofa dengan posisi menghadap ke arah timur. Lelaki itu sedang menunggu terbitnya mentari pagi. Namun sayangnya mentari pagi sangat malu-malu. Pagi ini hanya ada kabut yang perlahan berubah jadi gerimis lalu hujan deras pun turun. Selama dua puluh tahun ini tuan Alex sangat menyukai hujan, namun dalam waktu bersamaan ia juga membencinya pula. Selalu ada perang batin dan perang perasaan dalam hati tuan Alex setiap kali hujan turun. Ada luka dan ada pula rindu.

Saat pagi benar-benar tiba tuan Alex masih saja duduk dengan tatapan nanar tanpa ekspresi. Hujan ini masih mengingatkannya pada kenangan masa lalu. Masa di mana dirinya masih kecil menggemaskan.

"Di antara hujan dan gerimis yang mana yang kamu suka?"

Suara lembut itu selalu terngiang setiap kali hujan turun ke bumi. Ekspresi kaget gadis yang memberinya pertanyaan itu sangat menggemaskan. Mata bulat gadis kecil itu sangat cantik dengan bulu mata panjang dan lentik. Rambut panjangnya sangat indah di terpa angin. Kkulitnya putih pucat karna kedinginan. Bibir merahnya tersenyum indah di hiasi dua lesung pipi.

"Aku lebih menyukai kamu, menikahlah denganku."

Jawaban konyolnya di kala itu. Meskipun masih kecil entah kenapa tiba-tiba kata-kata itu yang keluar dari mulutnya. Gadis kecil itu masih saja menatap hujan tanpa memalingkan wajahnya. Ia kembali memperjelas ucapannya.

"Maukah kamu menikah dengaku?"

Gadis kecil itu makin terkejut dan kini menatapnya. Menatapnya dengan penuh tanda tanya. Namun bagaimanapun ia tetap menyukai tatapan itu. Namun itu masa lalu di mana dirinya saat itu masih kecil.

Kini ada senyum getir menghiasi wajah tampan tuan Alex. Lelaki itu masih duduk dengan posisi kaki kiri di lipat di atas kaki kanan. Masa lalu baginya dalah sesuatu yang tidak layak untuk di ingat. Lebih tepatnya, baginya masa lalu adalah sesuatu yang harus di lupakan. Namun pada saat yang bersamaan masa lalu juga harus di kenang. Ya di kenang demi balas dendam.

Banyak misteri yang belum terpecahkan oleh tuan Alex. namun di usianya kini yang telah mencapai angka dua puluh lima lelaki itu mulai mencapai satu persatu mimpi dan misi balas dendamnya. Namun meskipun mimpi dan misi balas dendam sudah mulai tercapai hatinya belum terpuaskan dan belum mencapai level hidup bahagia dan hidup tenang. Yang di capainya masih level senang dan puas sesaat. Ada yang kurang dalam hatinya, seperti ada yang belum lengkap dalam hidupnya. Mungkinkah cinta? Jangan tanyakan soal cinta kawan, banyak gadis cantik yang terpikat dan cinta mati padanya. Lalu apakah di pacari oleh tuan Alex? Tidak kawan. Jangankan pacaran bahkan terkadang ia muak melihatnya. Ya begitulah tuan Alex selalu mempesona dan memukau

Terpopuler

Comments

Tomat _ merah

Tomat _ merah

Semangat thorr
mmpir juga ke ceritaku yg " Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"/Smile/

2025-01-04

0

Marii Buratei

Marii Buratei

Kereeeen!

2024-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 PERISTIWA VILLA GREEN PALACE
2 BAB 2 Nayla De Rain
3 BAB 3 Hari Ulang Tahun
4 BAB 4 Suasana Canggung
5 BAB 5 Alexander Almahendra
6 BAB 6 Pagi tuan Alex D Menara X
7 BAB 7 Menemui Tahanan
8 BAB 8 Dendam
9 BAB 9 Lorong Neraka
10 BAB 10 Di Hotel
11 BAB 11 Hadiah Untum Tuan Alex
12 BAB 12 Menolak Hadiah
13 BAB 13 Ulang tahun Nayla
14 BAB 14 Hadiah ulang tahu
15 BAB 15 Kado ulang tahun
16 BAB 16 Kecelakaan
17 BAB 17 Nayla Sadar
18 BAB 18 Menuju rumah Nayla
19 BAB 19 Mengambil Keputusan.
20 BAB 20 Keputusan nayla
21 BAB 21 Tuan Alex masuk Bar
22 BAB 22 Perkelahian Sengit
23 BAB 23 Balas dendam
24 BAB 24 Perencanaan
25 BAB 25 Menginap di hotel
26 BAB 26 Bayangan masa lalu
27 BAB 27 Galau?
28 BAB 28 Hati Yang Bergejolak
29 BAB 29 Mimpi-Mimpi Nayla
30 BAB 30 Andika
31 BAB 31 Balas dendam
32 BAB 32 Menikah Dan Pernikahan
33 BAB 33 Pertemuan Tak Terduga
34 BAb 34 erluka Dan Terhina
35 BAB 35 Gaun putih
36 BAB 36 Pingsan
37 BAB 37 Malam tuan Alex
38 BAB 38 Mendekati Tuan Alex
39 BAB 39 Menghancurkan Para Penjahat
40 BAB 40 Menikah
41 BAB 41 Ijab Kabul
42 BAB 42 Di Rawat Dokter
43 BAB 43 Hati Yang Bingung
44 BAB 44 Mendekati Kematian
45 BAB 45 Kembalinya Masa Lalu
46 BAB 46 Kembali Saling Mengenal
47 BAB 47 Tuan Alex Terluka
48 BAB 48 Siapa Dokter Fifi?
49 BAB 49 Mengungkap Masa Lalu
50 BAB 50 Perjalanan Menuju Rumah
51 BAB 51 Sampai Di rumah
52 BAB 52 Kembali Bersama
53 BAB 53 Menemui Tuan Alex
54 BAB 54 Bersama Tuan Alex
55 BAB 55 bertemu Fandy
56 BAB 56 Bertemu Zaini
57 BAB 57 Apa Yang Di Katakan Andika?
58 BAB 58 Tukang Paket Misterius
59 BAB 59 adiah Tuan Alex
60 BAB 60 Bertemu Ratih
61 BAB 61 Si penguntit?
62 BAB 62 Restoran Merah Maron
63 BAB 63 Rahasia Nayla
64 BAB 64 Restoran Merah Maron
65 BAB 65 Apa mungkin Ada Musuh Dalam Selimut?
66 Pengirm Paket
67 BAB 67 Sisi Lain Tuan Alex
68 BAB 28 Nikah Siri
69 BAB 69 Rahasia Yang Terbongkar
70 BAB 70 Tidak Sadarkan Diri
71 BAB 71 Memberi Tahu Rahasia
72 BAB 72 Menikah Lagi
Episodes

Updated 72 Episodes

1
BAB 1 PERISTIWA VILLA GREEN PALACE
2
BAB 2 Nayla De Rain
3
BAB 3 Hari Ulang Tahun
4
BAB 4 Suasana Canggung
5
BAB 5 Alexander Almahendra
6
BAB 6 Pagi tuan Alex D Menara X
7
BAB 7 Menemui Tahanan
8
BAB 8 Dendam
9
BAB 9 Lorong Neraka
10
BAB 10 Di Hotel
11
BAB 11 Hadiah Untum Tuan Alex
12
BAB 12 Menolak Hadiah
13
BAB 13 Ulang tahun Nayla
14
BAB 14 Hadiah ulang tahu
15
BAB 15 Kado ulang tahun
16
BAB 16 Kecelakaan
17
BAB 17 Nayla Sadar
18
BAB 18 Menuju rumah Nayla
19
BAB 19 Mengambil Keputusan.
20
BAB 20 Keputusan nayla
21
BAB 21 Tuan Alex masuk Bar
22
BAB 22 Perkelahian Sengit
23
BAB 23 Balas dendam
24
BAB 24 Perencanaan
25
BAB 25 Menginap di hotel
26
BAB 26 Bayangan masa lalu
27
BAB 27 Galau?
28
BAB 28 Hati Yang Bergejolak
29
BAB 29 Mimpi-Mimpi Nayla
30
BAB 30 Andika
31
BAB 31 Balas dendam
32
BAB 32 Menikah Dan Pernikahan
33
BAB 33 Pertemuan Tak Terduga
34
BAb 34 erluka Dan Terhina
35
BAB 35 Gaun putih
36
BAB 36 Pingsan
37
BAB 37 Malam tuan Alex
38
BAB 38 Mendekati Tuan Alex
39
BAB 39 Menghancurkan Para Penjahat
40
BAB 40 Menikah
41
BAB 41 Ijab Kabul
42
BAB 42 Di Rawat Dokter
43
BAB 43 Hati Yang Bingung
44
BAB 44 Mendekati Kematian
45
BAB 45 Kembalinya Masa Lalu
46
BAB 46 Kembali Saling Mengenal
47
BAB 47 Tuan Alex Terluka
48
BAB 48 Siapa Dokter Fifi?
49
BAB 49 Mengungkap Masa Lalu
50
BAB 50 Perjalanan Menuju Rumah
51
BAB 51 Sampai Di rumah
52
BAB 52 Kembali Bersama
53
BAB 53 Menemui Tuan Alex
54
BAB 54 Bersama Tuan Alex
55
BAB 55 bertemu Fandy
56
BAB 56 Bertemu Zaini
57
BAB 57 Apa Yang Di Katakan Andika?
58
BAB 58 Tukang Paket Misterius
59
BAB 59 adiah Tuan Alex
60
BAB 60 Bertemu Ratih
61
BAB 61 Si penguntit?
62
BAB 62 Restoran Merah Maron
63
BAB 63 Rahasia Nayla
64
BAB 64 Restoran Merah Maron
65
BAB 65 Apa mungkin Ada Musuh Dalam Selimut?
66
Pengirm Paket
67
BAB 67 Sisi Lain Tuan Alex
68
BAB 28 Nikah Siri
69
BAB 69 Rahasia Yang Terbongkar
70
BAB 70 Tidak Sadarkan Diri
71
BAB 71 Memberi Tahu Rahasia
72
BAB 72 Menikah Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!