Dibilang aneh

POV Sofi.

Aku buka mataku perlahan, aku rasakan pusingku berkurang dari yang terahir kali aku ingat. Sebelum aku tumbang dijalanan. Aku mulai mengamati sekitar dan sepertinya aku sedang berada dirumah sakit. Syukurlah... ada yang peduli dan membawaku kesini. Aku akan sangat berterima kasih padanya.

Rasanya baru tadi aku pontang-panting dijalan raya tanpa arah. Sekarang aku sudah disini. Aku lihat tangan kananku yang sudah tertusuk jarum infus. Pakaianku juga sudah diganti dengan pakaian rumah sakit.

Aku sempat melirik searah kiri badanku. Disofa, sedang menunggu seorang laki-laki yang sedang tertidur meringkuk.

Mirip seperti Kak Firman. Batinku yakin.

Aku bingung harus bersikap seperti apa.

Apa yg harus aku lakukan padanya? Aku canggung jika berurusan dengan laki-laki.

Tiba-tiba memoriku kembali memutar kejadian kemarin. Aku kembali menangis. Seolah tidak ada habisnya airmata ini. Kenapa Tuhan tidak membiarkanku mati saja? Untuk apa hidup tanpa kasih sayang dari keluarga, terutama ibu dan adikku sendiri. Sedangkan mereka masih ada.

Aku masih tidak menyangka, dan tidak pernah terfikirkan sebelumnya. Ada seorang ibu yang tega mengusir anaknya sendiri. Membuat hidupnya terlunta-lunta tanpa alasan yg jelas. Betapa teganya.

POV Author.

Sofi memegangi perutnya yang terus berbunyi

sangat haus dan lapar sudah dari kemarin belum ada makanan yang masuk kedalam perutnya. Dia melihat minum diatas nakas dan berniat akan mengambilnya, karena dia merasa tidak enak jika meminta tolong.

Sofi menggeser badannya dan mulai menjangkau minum itu dengan tangannya. Tanpa sengaja Sofi menjatuhkan tutupnya hingga berbunyi keras.

PRANG!!

Suara itu membuat seseorang terbangun dari tudurnya. Firman langsung beringsut dan mendekati Sofi.

"Sofi kamu dah sadar?" tanya Firman, punggung tangan dia tempelkan kekening Sofi, mengecek suhu badannya.

"Kamu mau minum sof? kenapa ga bilang?" tanyanya lagi.

"Aku haus" jawab sofi serak, suaranya hampir habis.

"Ya sudah aku bantu ya" jawab Firman sambil mengambilkan minum untuk Sofi.

"*K*ak firman ngga sedingin yg aku bayangkan" batin sofi.

"Kamu itu mau kemana? bawa-bawa tas kaya mau kabur aja, lagian kan badan kamu sakit memangnya kamu ga sadar lagi panas demam begitu hmm??" tanya firman mengintrogasi.

"Aku ngga tau mau kemana" jawab Sofi jujur.

"Kamu itu ngga jelas orangnya, ngga disini ngga di Cafe selalu aneh dasar cewe aneh!!" "Atau memang semua cewe itu aneh ya" jawab Firman sambil tertawa. "Hahaha hahaahha"

"Aku.... aku.... " Sofi bingung harus mulai darimana. Nggak mungkin kan, kalau berkata sejujur-jujurnya?

"Ya sudah kalau belum mau cerita gapapa santai aja sof, mungkin masalahmu berat. Aku tidak memaksamu menjawab pertanyaanku !"

"Begini saja, mending sementara sebelum kamu dapat kost, kamu tinggal diCafe aja dulu."

"Aku butuh orang untuk menjaga kebersihan disana. Dan aku rasa kamulah orangnya"

"Diatas kan ada kamar kosong, kamu bisa tempatin" saran Firman.

"Ngga usah kak, itu sangat merepotkan aku ngga enak. Nanti aku nyari aja sekitar dekat cafe kak" sofi menolak dengan halus.

"Kenapa ga pulang kerumah aja si sof? apa masalahmu sebesar itu? trus kamu mau nyari kost dengan apa? Kan ngga ada kendaraan. Kamu harus hati-hati, kan kamu perempuan. Masih muda lagi..."

"Bahaya lohh, dijalan banyak laki-laki nakal. Nanti kamu bissaaaaa...."

"Aaaaa!!! Stop Stop.... Jangan dilanjutkan !!"

"Ya sudah kak, baiklah sofi mau tinggal di Cafe kakak. Sofi janji nanti kalau sofi dah ada uang sofi kembalikan uang kakak yah.

Terimakasih sudah membawa sofi kesini, maaf merepotkan" jawab sofi.

"Gapapa aku lakuin ini atas dasar rasa kemanusiaan aja sih "

"Kata dokter kamu dah sehat. Kalau dah ga pusing lagi, besok boleh pulang. Jangan telat-telat makan lagi sama banyakin minum. Soalnya kata dokter kamu dehidrasi juga" ucap Firman menjelaskan.

"Sekali lagi makasih ya kak, maaf ngerepotin"

"Sama-sama, oh iya aku ga bisa lama-lama disini masih banyak kerjaan. Kalau butuh apa-apa kamu telvon asisten bayu yaa!! aku pergi ! assalamu'alaikum"

Dia pergi terlihat sangat buru-buru.

"Waalaikum salam"jawab Sofi.

"*T*ernyata dia sangat baik, ngga semengerikan di Cafe.Terimakasih Ya Allah telah menolongku, mungkin ini jalan terbaik keluar dari kandang macan itu" batin Sofi.

***

Pagi-pagi sofi bersiap-siap mengemas barang-barangnya dibantu asisten Bayu dan segera kebagian administrasi. Asisten bayu mengantarkan Sofi ke Cafe seperti perintah tuannya.

"Sofi, Pak Bos berpesan..."

"Kalau masih lemas jangan kerja dulu, lebih baik istirahat saja sampai benar-benar pulih anggap saja diatas seperti rumah sendiri jangan sungkan bila ada perlu. Pak bos tinggal diapartemen kok. Jangan khawatir jadi fitnah. Semua sudah diantisipasi, ini kunci kamarnya ya" ucap Bayu berkata panjang lebar.

"Makasih asisten Bayu, saya segera keatas ya" jawab Sofi dengan raut wajah bahagia.

"Ya sudah saya langsung cabut ya Sof"

"Ok!!" jawab Sofi dengan penuh semangat!

Mobil pun segera melaju, meninggalkan sofi didepan Cafe. Dewi dan sintia melihat Sofi membawa tas dan membuat mereka mendelik penuh tanya

"Sofi????"

........................................................................

TINGGALKAN LIKE DANA JEJAK YA GUYS, MAKASIH YG UDAH LIKE&KOMEN

MINTA KOREKSINYA JUGA

SEMOGA HARI KALIAN MENYENANGKAN**

Terpopuler

Comments

hidagede1

hidagede1

lanjut

2021-11-15

0

Fatma Ningsih

Fatma Ningsih

lagi nyimak. ni novelmu yg ke 2 yg ku baca. 👍

2020-12-28

0

luluk

luluk

next

2020-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 Kisah
2 Terlambat masuk
3 Rindu
4 Diusir
5 Dibilang aneh
6 Sebatas kasihan
7 Bunga misterius
8 Nyaman dipelukanmu
9 Terbongkar
10 Orang gila
11 Lemah terhadapmu
12 Penyebab sakit
13 Dia yg tidak bisa tidur
14 Sarapan bersama
15 Ungkapan kejujuran 1
16 Ungkapan kejujuran 2
17 Menerima apa adanya
18 yeeaayy!!
19 Selalu mengagumkan
20 Sayang
21 Pertemuan keluarga 1
22 Pertemuan keluarga 2
23 Gemashhh
24 Flying
25 Ciuman mendadak
26 Dikira hilang
27 Arrival
28 Gaun pengantin
29 Kriminal
30 Gak jadi nikah
31 Tuhan berkata lain
32 Mengasingkan diri
33 Menata hati
34 Bertemu es batu
35 Mulai ceria
36 Dijodohkan
37 Dikuntit
38 Terjebak
39 Terpaksa menerima
40 Tunangan
41 Obrowlan nenek-nenek
42 Kebencian yang tak mendasar
43 Frustasi
44 Pertama kali
45 Pingsan
46 Sedang kalem
47 Nasihat ibu
48 Tatapannya
49 Perhatian
50 Mulai luluh
51 Pesan dari mimpi
52 Kekenyangan
53 Bimbang
54 Hari H
55 Sah !!
56 Malam pertama tapii...
57 Pindah rumah baru
58 Mesra
59 Bucin
60 Benda keras
61 Mulai ikhlas
62 Aku akan memakanmu
63 Hangat ! Mohon diperhatikan ini buat umur 21+ Harap bijak dalam membaca.
64 Gol
65 Lingerie untuk servis
66 Apakah itu kabar baik??
67 Positif
68 Berdamai dengan mantan
69 Godaan sibayi
70 PENGUMUMAN
71 Aku menang. Kamu kalah
72 Melakukannya beberapa kali
73 Pria sejati
74 Konflik gegara ayam bakar
75 Dia ???
76 Menyakitiku
77 Permasalahan laki-laki bodoh
78 Mencari keberadaannya
79 Menemukannya
80 Syarat berpuasa
81 Diabaikan itu sakit loh?
82 Giliran Yusuf yang bawa-bawa koper
83 Pelajaran berbayar.
84 Ternyata tidur dikamar sebelah
85 Lahirnya bayi Yusuf
86 Pengumuman plus visual.
87 Istriku, ibu dari anak-anakku kelak
88 Jodoh yang sebenarnya.
89 Pengumuman lagi
90 Lanjut lagi Hot daddy
91 Papinya Faiz
92 Pintar menggoda
93 Moment berdua setelah mempunyai anak
94 Chek dulu.
95 Dalam rangka apa ya ini?
96 Promo judul novel baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Kisah
2
Terlambat masuk
3
Rindu
4
Diusir
5
Dibilang aneh
6
Sebatas kasihan
7
Bunga misterius
8
Nyaman dipelukanmu
9
Terbongkar
10
Orang gila
11
Lemah terhadapmu
12
Penyebab sakit
13
Dia yg tidak bisa tidur
14
Sarapan bersama
15
Ungkapan kejujuran 1
16
Ungkapan kejujuran 2
17
Menerima apa adanya
18
yeeaayy!!
19
Selalu mengagumkan
20
Sayang
21
Pertemuan keluarga 1
22
Pertemuan keluarga 2
23
Gemashhh
24
Flying
25
Ciuman mendadak
26
Dikira hilang
27
Arrival
28
Gaun pengantin
29
Kriminal
30
Gak jadi nikah
31
Tuhan berkata lain
32
Mengasingkan diri
33
Menata hati
34
Bertemu es batu
35
Mulai ceria
36
Dijodohkan
37
Dikuntit
38
Terjebak
39
Terpaksa menerima
40
Tunangan
41
Obrowlan nenek-nenek
42
Kebencian yang tak mendasar
43
Frustasi
44
Pertama kali
45
Pingsan
46
Sedang kalem
47
Nasihat ibu
48
Tatapannya
49
Perhatian
50
Mulai luluh
51
Pesan dari mimpi
52
Kekenyangan
53
Bimbang
54
Hari H
55
Sah !!
56
Malam pertama tapii...
57
Pindah rumah baru
58
Mesra
59
Bucin
60
Benda keras
61
Mulai ikhlas
62
Aku akan memakanmu
63
Hangat ! Mohon diperhatikan ini buat umur 21+ Harap bijak dalam membaca.
64
Gol
65
Lingerie untuk servis
66
Apakah itu kabar baik??
67
Positif
68
Berdamai dengan mantan
69
Godaan sibayi
70
PENGUMUMAN
71
Aku menang. Kamu kalah
72
Melakukannya beberapa kali
73
Pria sejati
74
Konflik gegara ayam bakar
75
Dia ???
76
Menyakitiku
77
Permasalahan laki-laki bodoh
78
Mencari keberadaannya
79
Menemukannya
80
Syarat berpuasa
81
Diabaikan itu sakit loh?
82
Giliran Yusuf yang bawa-bawa koper
83
Pelajaran berbayar.
84
Ternyata tidur dikamar sebelah
85
Lahirnya bayi Yusuf
86
Pengumuman plus visual.
87
Istriku, ibu dari anak-anakku kelak
88
Jodoh yang sebenarnya.
89
Pengumuman lagi
90
Lanjut lagi Hot daddy
91
Papinya Faiz
92
Pintar menggoda
93
Moment berdua setelah mempunyai anak
94
Chek dulu.
95
Dalam rangka apa ya ini?
96
Promo judul novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!