Merasa badannya lengket Sofi langsung menyambar handuk di balkon segera membersihkan badannya. Mengingat apa yang hari ini dia lakukan bersama Firman membuat Sofi senyum-senyum sendiri berkaca di kamar mandi.
"Hahahahaha..."
POV Sofi.
"kruyukkk kruyuukk"
Perutku berbunyi meminta jatahnya. Bosan juga jika terus memandang layar televisi sendirian. Ngga ada makanan dan perut terasa keroncongan. Acara nonton juga terasa membosankan. Memang tidak ada yang lebih seru selain berdua dengannya. ewehh!!
Tapi ini sudah tengah malam, coba tadi aku kerja saja membantu mereka. Pasti jam segini aku sudah kelelahan dan langsung tidur. Kalau sudah begini, harus bagaimana?
Salahku sendiri yang naik mengendap-endap.
Aku terus teringat dia..., Dia yang baru hari ini jadi kekasihku. Siganteng itu apakah sudah tidur?
Mengingat besarnya perjuangan dia membuatku terharu. Kok ada ya, laki-laki seperti dia? Dia terlalu baik untukku.
Gimana kalau aku menghubunginya? Apa dia mau mengangkat telvonku? Aku rasa baru ketemu tadi sore tapi sekarang sudah merindu lagi.
Bertahun-tahun menjomblo karena aku mencintainya. Kepada kesayangku, apa pantas kalau seorang aku menghubungimu lebih dulu?
Setelah menimbang-nimbang, masa bodo dengan jual mahal didepannya. Nyatanya aku selalu luluh kalau berhadapan dengan Firman, dia selalu bisa mendapatkan hatiku. Tidak ada yang dapat menolak pesonanya.
calling
"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, mohon tunggu beberapa saaf lagi"
*S*udah berkali-kali aku menghubunginya selalu tapi tidak aktif. Semoga dia sedang baik-baik saja...
POV Firman
Alhamdulillah... Pekerjaanku cek mengecek cafe sudah selesai. Senang dan lega rasanya
laporan dari cafe A dan cafe B sangat baik bahkan pendapatannya meningkat. Hanya saja aku harus mengganti karyawanku yang baru. Karena dia memberi surat pengunduran diri sebentar lagi akan menikah.
Hatiku berdesir jikan menyangkut kepernikahan. Menikah? gimana dengan kita yaa? Apa kita percepat saja pernikahannya?
Aku tidak rela membuatmu menunggu lagi. Jangan sampai dia ditaksir sama pria lain.
Aku sudah tergila-gila olehnya. Terlihat egois memang, aku selalu ingin memilikimu tanpa memandang cermin. Tapi tidak ada salahnya juga. Aku juga berhak mencintai dan dicintai, kata-kata Sofi meyakinkan dan menambah percaya diriku.
Seandainya aku laki-laki yang normal, dia tidak akan aku lewatkan. Mungkin dia sudah punya banyak anak sekarang.
Makan malamku kali ini tidak terlewat. Aku tidak boleh telat makan, kata dia menyemangatiku. Dia ingin aku hidup sehat sekarang. Jangan sampai maag dan asam lambungku kambuh lagi.
Sedikit banyak, wanita itu membawa banyak pengaruh baik dihidupku.
Hidupku lebih berwarna saat aku tau aku diam-diam mulai mencintai Sofi. Aku buang jauh-jauh sifatku yang dingin. Karna kata dia, sifat dinginku membuat muak banyak orang. Terutama dirinya dan para karyawan.
Guhh beraninya dia berkata seperti itu. Hanya dia seorang. Semuanya diam dan takut padaku tapi tidak dengan dirinya. Dia wanita yang berbeda.
Berhentilah untuk melayang dipikiranku sayang. Sudah saatnya aku beristirahat, ini sudah malam. kenapa kau selalu menggangguku.
Aku merogoh ponselku yang sudah kehabisan baterai. Tak lupa aku men'chargernya dinakas. Aku rebahkan tubuhku berharap dia datang didalam mimpi.
.
.
.
.
.
.
.
.
Like sebelum next.
Mohon maaf ya para pembaca. Tulisannya sangat berantakan, bahasanya juga mungkin acak-acakan. Janji sedikit-sedikit author perbaiki.
TO BE CONTINUED
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Miss haluu🌹
apik kok Thor🤭
2020-12-14
1