Pov author.
Tap tap tap
"Kak Firman?"
Dia datang dengan wajah yang terlihat sangat bahagia.
"Tumben kesini malem-malem kak?" tanya Sofi keheranan, sepertinya ada yang lagi kangen.
"Hmm iya hari kamu lulus ya? selamat ya dek?" Spontan Firman langsung memeluk Sofi. Sudah lama Firman memanggil Sofi dengan sebutan itu. Yaa karena cinta mungkin...! eehh!
"Iya kak" Jawab Sofi penuh kebingungan karena tiba-tiba Firman memeluknya. Tapi ada kenyamanan disana yg tidak bisa diartikan.
"Ehemm ehemmm"
Asisten Bayu berdehem, saking nyamannya ngga liat ada manusia lain disekitar. Serentak mereka langsung melepaskan pelukan. Mukanya memerah, tertangkap basah karena melakukan adegan 18+.
"Udah lanjut lagi aja, anggap aku ga ada. Aku cuman mau lewat kok" Ucap asisten Bayu tersenyum menggelikan sambil berlalu kekamar bosnya.
"Kak makasih atas ucapannya, aku mau ke bawah mau membantu yg lain" ucapnya gugup. Padahal sofi tidak ingin melewatkan momen ini, begiiitu spesial.
"Iya sudah besok kamu mau kemana kan kamu shif sore, paginya nganggur dong, kita jalan aja gimana? " ajak Firman.
Ahh benarkah? Mimpi apa aku semalam?
"Dorr!!!" Sentak Firman mengagetkan Sofi yang sedang melamun. "Hei lama banget mikirnya, iya apa engga nih?" tanya dia lagi.
"Eeehhh emmm iya kak," jawab sofi gugup dan jantungnya, jangan ditanya lagi. Udah pasti mau melompat keluar.
"Kamu tetap baik dan cantik sofiku, tetap seperti ini ya. Ketahuilah!! Aku masih dengan perasaan yang sama" batin Firman sambil berlalu kekamar hendak menemui Bayu dimeja kerjanya.
Firman dan Bayu duduk di ruang kerja sambil mengontrol pemasukan hari ini. Banyak yang diperbincangkan untuk pembukaan cabang baru.
Bayu adalah tangan kanan Firman, sudah seperti kakak beradik tepatnya. Kemana-mana selalu berdua. Banyak yang dia ketahui tentang bosnya.
Dari kartu merah sampai kuning sekalipun. Sekaligus kisah percintaannya dengan karyawannya sendiri. Firman memang memperlakukan Sofi dengan sangat spesial. Bayu tau Firman sudah mencintai Sofi sejak dulu. Saat baru pertama kali bertemu. Tapi masih dengan tanda tanya mengapa Firman tidak mengungkapkannya selama itu.
"Sampai kapan kamu menggantung sicantik?"
tanya Bayu serius.
Bukannya menjawab, Firman malah bernafas lebih dalam. Sepertinya dia akan mengungkapkan uneg-unegnya. Padahal cuma ngungkapin. Apa masalahnya? Mereka kan sama-sama single. Sesulit itukah menjabarkan perasaannya? Dia malah seperti menganggap ini adalah masalah yang besar. Padahal Bayu bisa membantunya tanpa harus menjatuhkan harga diri seandainya dia merasa seperti itu.
"Aku tidak tau Bay...!"
Firman menjeda bicaranya.
"Aku bukan laki-laki yg sempurna Bay...
"Aku tidak punya masa depan yg baik seperti Pria-pria yang lain. Aku tidak ingin Sofi mempunyai Pria sepertiku yang hanya akan menyakitinya"Jawab Firman dengan lamunan mengarah ke kaca jendela.
"What, kamu itu ngomong apa sih Fir??
Memangnya semua manusia itu sempurna?
Jangan asal bicara lah !!" ucap Bayu gemas pada Firman.
"Aku serius. Kapan-kapan aku ceritakan Yu, tapi bukan sekarang" jawab Firman.
" Jangan salahkan aku, aku akan mencari tau sendiri Fir"batin Bayu.
"Aku makin ngga ngerti!!, nanti keburu diambil orang !!" ucap Bayu, namun Yusuf tak bergeming. Malah terdiam penuh tanda tanya.
Baru kali ini Bayu melihat Firman sesedih itu!
"Aku nunggu kamu cerita Fir, kalau emang ada masalah lebih baik kamu cerita saja ya. Aku disini siap membantu kamu" ucap Bayu menepuk punggung sahabatnya. Memberinya kekuatan.
Bayu semakin penasaran dan simpati kepada firman. Entah apa yg dirahasiakan bosnya itu
tampaknya sangat serius.
"Bay... aku akan pulang ke Jerman,mungkin ngga sebentar. Kamu urus semuanya ya, tolong aku titip sicantik sama kamu Bay jangan sampai dia kenapa-kenapa" perintah Firman.
"Kapan berangkatnya? Ada apa disana? Kenapa kesana?!" Ucap Bayu dengan rentetan pertanyaan.
"Mungkin minggu ini yu...!" jawab Firman pasti.
"Kenapa mendadak sekali sih...!!" tanya bayu bedecak lebih kesal lagi.
"Iya Mama sama Papa menghubungiku kemarin, dia ingin aku menemuinya ya maklum sudah kangen. Tahun ini aku belum pulang" jawabnya yakin. Tapi Bayu tau dia pasti berbohong.
"Ya sudah nanti aku siapin tiketnya Fir" jawab bayu sedih.
"Fir !" panggil bayu lagi.
"Ada yang ingin disampaikan? tampaknya wajahmu serius" tanya Firman.
"Sebenarnya... Aku sudah menemukan kontak paman dan bibi Sofi" ucap Bayu. Mata Firman langsung terbelalak, tak sabar menunggu cerita yang akan di sampaikan olehnya.
"Haahh benarkah?" tanya Firman sangat sangat antusias.
"Iya anak buahku pergi kesana dan melacaknya" jawab Bayu menoleh, Dia menyalakan laptopnya.
"Apa informasi yang didapat?" tanya Firman.
"Baiklah aku hanya baca pesan dari anak buahku ya Fir, kita liat dari sini" ucap Bayu menunjukkan pesan pribadi.
"Suami istri ini bernama Sucipto dan Marwah mereka tinggal diperkampungan, hidup paman dan bibi Sofi sangat sederhana pekerjaannya hanya buruh tani biasa" jelas Bayu.
"Trus trus, ada informasi apa lagi selain itu Bay?" tanya Firman dengan sangat penasaran.
"Menurut cerita dari paman dan bibinya
dulu ayah sofi itu orang kaya"
"Pramono namanya, dia sudah menikah sebelumnya degan seorang wanita yang bernama Asih. Namun lima tahun lamanya pernikahan tidak kunjung diberi momongan.
Jadi, ayah Sofi memutuskan akan menikah lagi" Bayu melanjutkan. Firman masih mencerna kata-kata Bayu.
Dengan kesepakatan mereka berdua, Pak Pramono dijodohkan dengan pujiarti yang ternyata adalah teman asih sendiri. Istrinya rela dimadu hanya ingin suaminya mempunyai penerus. Setelah menikah dia melahirkan anak yg bernama Sofi pramono dan yasmin pramono yang berjarak 4 tahunan. Tapi...." ucap Bayu terputus.
Firman masih mendengarkan dengan tenang
"Tapi apa Bay?"
_
_
_
BUDAYAKAN LIKE DAN TINGGALKAN JEJAK YA READERSS
MAKASIH YG SUDAH LIKE DAN KOMEN
SEMOGA HARI-HARI KALIAN MENYENANGKAN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Fatma Ningsih
mulai tertarik
2020-12-28
0
luluk
next...
2020-10-13
1
luluk
next
2020-10-13
1