Lemah terhadapmu

"Ehh kak.......!!" Aku memasang wajah termanisku untuk mengelabuih mangsa.

Pov Author

"Aku hanya manusia biasa, aku juga ingin marah. Tapi kemarahanku hilang dalam sekejap hanya dengan melihatmu" batin Firman.

"Darimana saja kamu dek?" tanya Firman dengan wajah datar. Badannya yang besar menghalangi pintu.

"Kenapa jam segini baru pulang?"

Raut wajah Sofi langsung berubah menjadi sendu.

"Ma-maafin aku ya kak" jawab sofi tertunduk.

"Besok kita bicara, nanti setelah Cafe tutup kamu bisa langsung istirahat saja. Segera bantu temanmu yang lain !" ucap Firman langsung naik ke lantai dua.

"Iya kak" jawab sofi

Maafin aku ya kak, aku memang gak tau diri !" batin Sofi.

Sofi segera menuju ke depan bergabung dengan dua temannya.

"Maafin Aku Sintia, Dewi...aku...." Belum selesai bicara lalu Sintia langsung menjawab.

"Udah gak apa-apa, hari ini gak terlalu ramai kok. Lagian tadi kita juga dibantu sama Pak Firman. Kita sih seneng-seneng aja dibantu sama orang ganteng. Iya gak Dew?"

"Iya bener sering-sering aja dibantu, kan bisa bikin mata kita melek dan semangat 45...!!" ucap Dewi.

Sintia dan Dewi sudah tau persis bagaimana hubungan Firman dan Sofi yg lebih dari sekedar bos dan karyawannya, jadi anggapnya sudah biasa.

"Apa? Firman menggantikan aku?

dia melakukan pekerjaan seperti ini?"

batin sofi sambil garuk-garuk kepala

"Aku jadi nggak enak sama dia. Tadi marah nggak?" tanya Sofi khawatir.

"Enggak ada yang marah kok. Dia juga seneng bantuin kita. Dia itu gokil tau aslinya, ramah juga sama pelanggan-pelanggan" jawab Sintia membanggakan Firman.

"Syukurlah kalau nggak marah" jawab Sofi

"Jangan khawatir, dia gak akan marah sama kamu. Namanya juga ehm-ehm!!" jawab Sintia sambil dehem.

"Apa tuh ehm-ehm Sin? bahasanya ada-ada aja! hahahhaha" ketawa Sofi.

"Dia itu udah cinta mati kali sama kamu bebbs....!! Emang apalagi jawabannya kalau bukan gitu" jawab dewi to the point.

PLAKK!

"Hus kamu kalo ngomong suka bener!!" jawab Sintia. Satu jitakan keras melayang di jidat Dewi.

"Aduh, sakit tau huuuuhhh" Dewi meringis kesakitan.

Percakapan ketiga sahabat itu sempat terjeda karena ada pembeli yang memesan beberapa menu makanan. Ada juga yang meminta take away.

Setelah melayani pembeli selesai, pembicaraan pun mulai dilanjutkan kembali.

Sintia dan Dewi belum berhenti nanya kalau belum tau semua akar permasalahannya.

"Sofi...tadi ada apa sih sebenernya kita penasaran deh, Kasih tau kita dong nanti aku nggak bisa tidur" Sintia bertanya.

"Iyaa nih sampe ada adegan kejar-kejaran, kita kan jadi khawatir, gak ada masalah yang serius kan? apa Pak Firman punya cewek lain? tanya Dewi.

"Bukan masalah cewe, dia bukan tipe-tipe Pria mata keranjang..! Iya aku jelasin ke kalian ya" ucap Sofi.

Sofi menceritakan perihal kejadian sore tadi dan membuatnya kembali luka. Sudah sah hidupnya menjadi seorang yatim piatu.

Sintia dan Dewi ikut menangis mendengar cerita pilu dari sahabatnya.

Beruntung ada pangeran yg datang dan menolong sofi, yang bersedia menampung hidupnya dan masalahnya. Sofi juga beruntung mempunyai teman seperti mereka. Sangat peduli dan menyayangi Sofi seperti saudara kandungnya sendiri.

"Oh iya gimana hubunganmu dengan pak bos?, apakah ada peningkatan" tanya Dewi genit mengangkat alisnya dan tersenyum nakal.

"Sudaah kuduga pasti mereka menanyakan hal ini. Pada dasarnya memang kita belum punya status yg jelas. Mungkin hanya perasaanku saja yang menggebu-gebu" batin sofi.

"Aku masih belum tau arti kepeduliannya selama ini Sin... Dew...! Mungkin dia udah punya cinta yang lain. "

"Kalau laki-laki kan pintar menyembunyikan sesuatu. Kita gak tau hati seseorang kan? Makanya dia masih sekedar nganggep hubungan kita kakak adik" jawab Sofi.

"Ahhh tapi selama ini kita yakin betul Pak Bos gak pernah terlihat punya cewe, dia ga pernah deket sama siapapun" jawab Sintia.

"Lagian kamu juga ! Mau nunggu sampai kapan? Secara PakBos ganteng, tajir, usahanya sukses, cuma cewe doang yang gapunya. Coba kalau aku jadi kamu Sof. Uuhhh udah aku tembak deh...!!"

" Kamu gak beranian sih. Sekarang kan udah jamannya cewe ngungkapin duluan gak apa-apa.

"Apa kamu butuh bantuanku untuk itu? hehehehe" ucap Sintia.

"Enggak ahh !! kalian itu menjerumuskan. Nanti kalau dia ga suka gimana?"

"Aku kan malu... Kalau nanti hubunganku sama dia jadi lebih baik. Jika sebaliknya?? Itu gak enak kan?" jawab Sofi.

"Ya sudah kita dukung aja keputusanmu kok Sof, yang penting kita doakan yang terbaik

dan kamu segera dapatin pangeran dan kebahagiaan yang HQQ hehehehe" kata Sewi cengar cengir.

"Hizzz kamu itu sok puitis dasar bebek !!" kata Sintia

"Kamu yg bebek!!" Jawab Dewi

"Kamu !!"

''Iya nggak lah!! kamu ?!"

"Kamuuu!!!"

Ending percakapannya adalah baku hantam.

"Percakapan apapun pasti berahir dengan berantem. kaya gini bilangnya pengin nikah muda. owalah nduk nduk!!! hhh" batin sofi sambil geleng-geleng kepala.

Wakktu pun menunjukkan tengah malam, pekerjaan mereka selesai hari ini. Sudah saatnya mereka menutup Cafe. Sintia dan Dewi pulang berboncengan.

Giliran Sofi naik keatas membersihkan diri dan segera beristirahat.

.

.

.

.

.

JANGAN LUPA TINGGALKAN LIKE DAN JEJAK YA READERSS

MAKASIH YG UDAH LIKE DAN KOMEN

SEMOGA HARI-HARI KALIAN MENYENANGKAN

Terpopuler

Comments

Miss haluu🌹

Miss haluu🌹

semoga berjodoh ea...☺️

2020-12-14

1

Zidan Irfani

Zidan Irfani

bagus thot ceritanya aku suka

2020-12-08

1

zahra

zahra

mengikuti

2020-12-02

1

lihat semua
Episodes
1 Kisah
2 Terlambat masuk
3 Rindu
4 Diusir
5 Dibilang aneh
6 Sebatas kasihan
7 Bunga misterius
8 Nyaman dipelukanmu
9 Terbongkar
10 Orang gila
11 Lemah terhadapmu
12 Penyebab sakit
13 Dia yg tidak bisa tidur
14 Sarapan bersama
15 Ungkapan kejujuran 1
16 Ungkapan kejujuran 2
17 Menerima apa adanya
18 yeeaayy!!
19 Selalu mengagumkan
20 Sayang
21 Pertemuan keluarga 1
22 Pertemuan keluarga 2
23 Gemashhh
24 Flying
25 Ciuman mendadak
26 Dikira hilang
27 Arrival
28 Gaun pengantin
29 Kriminal
30 Gak jadi nikah
31 Tuhan berkata lain
32 Mengasingkan diri
33 Menata hati
34 Bertemu es batu
35 Mulai ceria
36 Dijodohkan
37 Dikuntit
38 Terjebak
39 Terpaksa menerima
40 Tunangan
41 Obrowlan nenek-nenek
42 Kebencian yang tak mendasar
43 Frustasi
44 Pertama kali
45 Pingsan
46 Sedang kalem
47 Nasihat ibu
48 Tatapannya
49 Perhatian
50 Mulai luluh
51 Pesan dari mimpi
52 Kekenyangan
53 Bimbang
54 Hari H
55 Sah !!
56 Malam pertama tapii...
57 Pindah rumah baru
58 Mesra
59 Bucin
60 Benda keras
61 Mulai ikhlas
62 Aku akan memakanmu
63 Hangat ! Mohon diperhatikan ini buat umur 21+ Harap bijak dalam membaca.
64 Gol
65 Lingerie untuk servis
66 Apakah itu kabar baik??
67 Positif
68 Berdamai dengan mantan
69 Godaan sibayi
70 PENGUMUMAN
71 Aku menang. Kamu kalah
72 Melakukannya beberapa kali
73 Pria sejati
74 Konflik gegara ayam bakar
75 Dia ???
76 Menyakitiku
77 Permasalahan laki-laki bodoh
78 Mencari keberadaannya
79 Menemukannya
80 Syarat berpuasa
81 Diabaikan itu sakit loh?
82 Giliran Yusuf yang bawa-bawa koper
83 Pelajaran berbayar.
84 Ternyata tidur dikamar sebelah
85 Lahirnya bayi Yusuf
86 Pengumuman plus visual.
87 Istriku, ibu dari anak-anakku kelak
88 Jodoh yang sebenarnya.
89 Pengumuman lagi
90 Lanjut lagi Hot daddy
91 Papinya Faiz
92 Pintar menggoda
93 Moment berdua setelah mempunyai anak
94 Chek dulu.
95 Dalam rangka apa ya ini?
96 Promo judul novel baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Kisah
2
Terlambat masuk
3
Rindu
4
Diusir
5
Dibilang aneh
6
Sebatas kasihan
7
Bunga misterius
8
Nyaman dipelukanmu
9
Terbongkar
10
Orang gila
11
Lemah terhadapmu
12
Penyebab sakit
13
Dia yg tidak bisa tidur
14
Sarapan bersama
15
Ungkapan kejujuran 1
16
Ungkapan kejujuran 2
17
Menerima apa adanya
18
yeeaayy!!
19
Selalu mengagumkan
20
Sayang
21
Pertemuan keluarga 1
22
Pertemuan keluarga 2
23
Gemashhh
24
Flying
25
Ciuman mendadak
26
Dikira hilang
27
Arrival
28
Gaun pengantin
29
Kriminal
30
Gak jadi nikah
31
Tuhan berkata lain
32
Mengasingkan diri
33
Menata hati
34
Bertemu es batu
35
Mulai ceria
36
Dijodohkan
37
Dikuntit
38
Terjebak
39
Terpaksa menerima
40
Tunangan
41
Obrowlan nenek-nenek
42
Kebencian yang tak mendasar
43
Frustasi
44
Pertama kali
45
Pingsan
46
Sedang kalem
47
Nasihat ibu
48
Tatapannya
49
Perhatian
50
Mulai luluh
51
Pesan dari mimpi
52
Kekenyangan
53
Bimbang
54
Hari H
55
Sah !!
56
Malam pertama tapii...
57
Pindah rumah baru
58
Mesra
59
Bucin
60
Benda keras
61
Mulai ikhlas
62
Aku akan memakanmu
63
Hangat ! Mohon diperhatikan ini buat umur 21+ Harap bijak dalam membaca.
64
Gol
65
Lingerie untuk servis
66
Apakah itu kabar baik??
67
Positif
68
Berdamai dengan mantan
69
Godaan sibayi
70
PENGUMUMAN
71
Aku menang. Kamu kalah
72
Melakukannya beberapa kali
73
Pria sejati
74
Konflik gegara ayam bakar
75
Dia ???
76
Menyakitiku
77
Permasalahan laki-laki bodoh
78
Mencari keberadaannya
79
Menemukannya
80
Syarat berpuasa
81
Diabaikan itu sakit loh?
82
Giliran Yusuf yang bawa-bawa koper
83
Pelajaran berbayar.
84
Ternyata tidur dikamar sebelah
85
Lahirnya bayi Yusuf
86
Pengumuman plus visual.
87
Istriku, ibu dari anak-anakku kelak
88
Jodoh yang sebenarnya.
89
Pengumuman lagi
90
Lanjut lagi Hot daddy
91
Papinya Faiz
92
Pintar menggoda
93
Moment berdua setelah mempunyai anak
94
Chek dulu.
95
Dalam rangka apa ya ini?
96
Promo judul novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!