Ungkapan kejujuran 2

Seorang waiters mendekat, membuat pandangan Firman terhenti.

"Permisi Tuan, Nona pesanan anda sudah kami antar semua ya?"ucap seorang waiters.

"Sudah semua terimakasih" jawab Sofi.

Waiters berlalu dan meninggalkan pasangan serasi ini hanya berdua saja. Yaaa mereka tentunya sudah diberi aba-aba untuk membuat kencannya jadi romantis spesial.

Firman mengambil sendoknya dan mulai mencicipi makanan pembuka yang ada didepannya. Semua makanan yang dipesan adalah maknaan sehat. Sebuah hidangan yang menggiurkan yang tidak boleh dilewatkan. Setelah makanan pembuka selesai disantap, lanjut dengan makanan lain.

Sofi tampak sangat menikmati hidangan, apalagi Firman. Nafsu makannya bertambah karena terpampang jelas seorang bidadari sedang ada didepannya.

Setelah perut merasa terisi tak lupa Firman memesan dessert mewah.

"Oh Ya Tuhan kelakuan orang kaya rata-rata seperti ini ya? menghambur-hamburkan uang makanan seperti ini saja sudah cukup sebenarnya" Sofi membatin sambil membatin keheranan.

Sofi tau persis bagaimana rasanya jadi orang kecil seperti dirinya. Jika makanan ini diuangkan, mungkin cukup untuknya makan selama beberapa bulan kedepan.

Setelah makanan selesai, Firman mengajaknya keliling restoran yang dikelilingi taman kecil. Betapa bahagianya raut wajah gadis ini. Expresinya seperti orang yang baru saja dikeluarkan dari kandang!

"Dari tadi cuma ngliatin terus! Ayo ngomong sekarang !! Aku tidak ingin menunggu lagi. Atau aku duluan yang memohon untuk pergi" gumam Sofi yang sedang duduk bersebelahan dengan Firman.

Sofi menundukkan wajahnya sedih. Entah kenapa sempat terbesit dihatinya untuk segera meninggalkan Firman ditempat ini.

Dia merasa diterbangkan kelangit lalu dijatukan dengan kerasnya ke bebatuan.

Sofi merasa terabaikan Firman sibuk dengan ponselnya ditempat duduk. Tentu saja Sofi marah. Dia sudah berdandan cantik menuruti semua keinginan Firman. Tapi Firman malah sibuk sendiri. Hancur sudah harapan Sofi kali ini. Mungkin memang tidak ada niatan Firman untuk hal kesana.

Sofi menghentak-hentakkan kakinya keras. Dengan hati yang marah dia memutuskan untuk pergi meninggalkan Firman. Dia sudah sangat jenuh. Kesabarannya sudah habis.

"Kau jahat kak! kau jahat!!!!"

batin Sofi, tak terasa buliran bening jatuh dipipi mulusnya.

"Tunggu dek" Firman membalikkan badan dan mempercepat langkahnya. Dengan segera Firman menarik tangan sofi lembut. Mendekapkan Sofi dalam pelukan.

"Maafkan kakak... Kalau adek mau marah, marah saja tidak apa-apa. Tapi jangan kamu tetesin air mata adek untuk laki-laki sepertiku..."

"Baiklah aku bicara dari hati kehati sekarang. Maafkan sikapku... . Aku hanya sedang bingung. Kemarilah dek, ayo duduk" Firman menepuk tempat duduk sebelahnya.

Pelan-pelan Sofi mendudukkan badannya disamping Firman. Airmata Sofi masih saja menetes. Dia ga habis pikir, tadi masih romantis. Tapi sekarang? Lihat! Firman membuatnya menangis.

"Kakak bingung harus memulai dari mana, kakak masih ragu. Kakak juga takut kecewa dengan apa jawabanmu nanti. Tapi kita selesaikan semua hari ini" ucap Firman dengan wajah memelas.

"Apa yang kakak sembunyikan dariku kak? Sesulit itukah mengungkapkan perasaan?"

"Kalau kakak punya wanita lain,aku tidak apa-apa kak...."

" Tapi tolong! Bersikaplah seperti biasa. Kita berteman! Jangan beri perhatian lebih. Lakukan seperti kakak memperlakukan karyawan yang lainnya. Aku sudah digantung sangat lama. Aku lelah kak...."

"Tolong pikirkan perasaanku..." ucap Sofi menahan isak tangisnya.

"Maafkan kakak dek, sudah membuatmu mencintaiku tapi aku membiarkannya. Aku tidak bisa membuatmu bahagia..."

"Hubungan kita mungkin hanya sebatas ini saja. Kakak rela adek melanjutkan hidupmu bersama laki-laki yang lebih baik" ucap Firman, ucapan yang keluar dari mulutnta itu membuatnya ingin bunuh diri saat itu juga.

Deg!!

*H*ubungan kita hanya sebatas ini?

Hubungan kita hanya sebatas ini" batin Sofi terus berputar kata-kata itu. Airmata Sofi semakin deras. Dadanya sesak dan harapannya hancur.

"Apa maksud kakak? Jadi memang benar kakak hanya ingin mempermainkan hatiku ha!!? Kau selamatkan aku yang hampir tenggelam hanya karena kau ingin memangsanya kak? Jahat sekali..."

"Sudah cukup kak !! Biarkan aku pulang. Setelah ini tolong biarkan aku pergi. Tidak ada yang bisa menahanku"

" Terimakasih atas kebaikanmu selama ini. Aku banyak sekali hutang budi padamu. Semoga kau bahagia" ucap Sofi masih berderai air mata.

"Aku ingin jujur... Kamu harus tau alasannya bukan?" ucap Firman. Sofi tertahan dan tidak jadi pergi lagi.

"Ya Allah, Ya Tuhanku... sakit sekali mencintai seseorang apalagi mendengarkan dia ingin pergi dariku" batin Firman.

"Aku bukan laki-laki yang suka mempermainkan wanita... Aku hanya ingin kau bahagia" belum selesai Firman bicara, Sofi memotongnya.

"Bagaimana mungkin aku bisa bahagia, sementara hatiku sudah kamu ambil semua kak. Sudahlah, jika tidak berniat untuk memperjelas status kita. Tolong biarkan aku pergi." ucap Sofi.

"Tunggu dulu sofiii....." ucap Firman setengah berteriak. "Tolong dengarkan aku. Aku bahkan belum mengungkapkan semuanya"

"Aku mencintaimu...!! Sangat mencintaimu!!!!" ucap Firman menggenggam tangan Sofi, posisi mereka berhadapan.

Nyess! hati Sofi seperti tersiram air es.

"Jangan bohongi aku kak, kalau kakak mencintaiku tentu kaka akan memperjuangkannya. Bukan malah berniat meninggalkanku seperti ini" ucap Sofi yang sudah mulai tenang.

"Aku mencintaimu dek...sudah dari dulu..."

" Kamu ingat kan? Waktu kamu diwisuda.

Aku yang memberikanmu bunga. Aku datang waktu itu. Karna aku mencintaimu.

"Aku selalu mengawasi gerak-gerikmu tiap hari agar kamu tetap terjaga"

"Aku yang menyuruh Bayu untuk mencari tau tentang keluargamu itu semua karena apa? Karena cinta dek...."

" Aku selalu ingin tau segalanya tentang kamu dek.... Aku mengagumimu tiap hari. Coba kau lihat kamarku. Banyak foto-fotomu terpajang disana percayalah" ucap Firman.

Ada sedikit kelegaan dihati Sofi dengan ungkapan cinta yang dilontarkan Firman.

Namun belum ada alasan yang tepat yang Firman masih belum mengatakannya.

" Ya. Aku ingat kak bunga itu aku terima dari anak kecil yang datang secara tiba-tiba. Tapi aku sudah tau siapa yang memberikannya..."

" Karna aku melihat mobilmu yang baru saja keluar dari tempat parkir...."

"Kamu sudah percaya kan?"

"Iyya... "

"Sekarang berikan aku alasan kak. Apa orang tuamu tidak setuju karna aku ini yatim piatu dan miskin?" ucap Sofi yang sudah tenang.

"Aku sakit dek. Aku tidak bisa menikahimu" ucap Firman ragu-ragu dan takut.

"Apa? Sakit apa?" jawab Sofi kaget.

.

.

.

.

.

.

.

.

NEXT

Terpopuler

Comments

Miss haluu🌹

Miss haluu🌹

deg..deg...serr🤭

2020-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Kisah
2 Terlambat masuk
3 Rindu
4 Diusir
5 Dibilang aneh
6 Sebatas kasihan
7 Bunga misterius
8 Nyaman dipelukanmu
9 Terbongkar
10 Orang gila
11 Lemah terhadapmu
12 Penyebab sakit
13 Dia yg tidak bisa tidur
14 Sarapan bersama
15 Ungkapan kejujuran 1
16 Ungkapan kejujuran 2
17 Menerima apa adanya
18 yeeaayy!!
19 Selalu mengagumkan
20 Sayang
21 Pertemuan keluarga 1
22 Pertemuan keluarga 2
23 Gemashhh
24 Flying
25 Ciuman mendadak
26 Dikira hilang
27 Arrival
28 Gaun pengantin
29 Kriminal
30 Gak jadi nikah
31 Tuhan berkata lain
32 Mengasingkan diri
33 Menata hati
34 Bertemu es batu
35 Mulai ceria
36 Dijodohkan
37 Dikuntit
38 Terjebak
39 Terpaksa menerima
40 Tunangan
41 Obrowlan nenek-nenek
42 Kebencian yang tak mendasar
43 Frustasi
44 Pertama kali
45 Pingsan
46 Sedang kalem
47 Nasihat ibu
48 Tatapannya
49 Perhatian
50 Mulai luluh
51 Pesan dari mimpi
52 Kekenyangan
53 Bimbang
54 Hari H
55 Sah !!
56 Malam pertama tapii...
57 Pindah rumah baru
58 Mesra
59 Bucin
60 Benda keras
61 Mulai ikhlas
62 Aku akan memakanmu
63 Hangat ! Mohon diperhatikan ini buat umur 21+ Harap bijak dalam membaca.
64 Gol
65 Lingerie untuk servis
66 Apakah itu kabar baik??
67 Positif
68 Berdamai dengan mantan
69 Godaan sibayi
70 PENGUMUMAN
71 Aku menang. Kamu kalah
72 Melakukannya beberapa kali
73 Pria sejati
74 Konflik gegara ayam bakar
75 Dia ???
76 Menyakitiku
77 Permasalahan laki-laki bodoh
78 Mencari keberadaannya
79 Menemukannya
80 Syarat berpuasa
81 Diabaikan itu sakit loh?
82 Giliran Yusuf yang bawa-bawa koper
83 Pelajaran berbayar.
84 Ternyata tidur dikamar sebelah
85 Lahirnya bayi Yusuf
86 Pengumuman plus visual.
87 Istriku, ibu dari anak-anakku kelak
88 Jodoh yang sebenarnya.
89 Pengumuman lagi
90 Lanjut lagi Hot daddy
91 Papinya Faiz
92 Pintar menggoda
93 Moment berdua setelah mempunyai anak
94 Chek dulu.
95 Dalam rangka apa ya ini?
96 Promo judul novel baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Kisah
2
Terlambat masuk
3
Rindu
4
Diusir
5
Dibilang aneh
6
Sebatas kasihan
7
Bunga misterius
8
Nyaman dipelukanmu
9
Terbongkar
10
Orang gila
11
Lemah terhadapmu
12
Penyebab sakit
13
Dia yg tidak bisa tidur
14
Sarapan bersama
15
Ungkapan kejujuran 1
16
Ungkapan kejujuran 2
17
Menerima apa adanya
18
yeeaayy!!
19
Selalu mengagumkan
20
Sayang
21
Pertemuan keluarga 1
22
Pertemuan keluarga 2
23
Gemashhh
24
Flying
25
Ciuman mendadak
26
Dikira hilang
27
Arrival
28
Gaun pengantin
29
Kriminal
30
Gak jadi nikah
31
Tuhan berkata lain
32
Mengasingkan diri
33
Menata hati
34
Bertemu es batu
35
Mulai ceria
36
Dijodohkan
37
Dikuntit
38
Terjebak
39
Terpaksa menerima
40
Tunangan
41
Obrowlan nenek-nenek
42
Kebencian yang tak mendasar
43
Frustasi
44
Pertama kali
45
Pingsan
46
Sedang kalem
47
Nasihat ibu
48
Tatapannya
49
Perhatian
50
Mulai luluh
51
Pesan dari mimpi
52
Kekenyangan
53
Bimbang
54
Hari H
55
Sah !!
56
Malam pertama tapii...
57
Pindah rumah baru
58
Mesra
59
Bucin
60
Benda keras
61
Mulai ikhlas
62
Aku akan memakanmu
63
Hangat ! Mohon diperhatikan ini buat umur 21+ Harap bijak dalam membaca.
64
Gol
65
Lingerie untuk servis
66
Apakah itu kabar baik??
67
Positif
68
Berdamai dengan mantan
69
Godaan sibayi
70
PENGUMUMAN
71
Aku menang. Kamu kalah
72
Melakukannya beberapa kali
73
Pria sejati
74
Konflik gegara ayam bakar
75
Dia ???
76
Menyakitiku
77
Permasalahan laki-laki bodoh
78
Mencari keberadaannya
79
Menemukannya
80
Syarat berpuasa
81
Diabaikan itu sakit loh?
82
Giliran Yusuf yang bawa-bawa koper
83
Pelajaran berbayar.
84
Ternyata tidur dikamar sebelah
85
Lahirnya bayi Yusuf
86
Pengumuman plus visual.
87
Istriku, ibu dari anak-anakku kelak
88
Jodoh yang sebenarnya.
89
Pengumuman lagi
90
Lanjut lagi Hot daddy
91
Papinya Faiz
92
Pintar menggoda
93
Moment berdua setelah mempunyai anak
94
Chek dulu.
95
Dalam rangka apa ya ini?
96
Promo judul novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!