Terbongkar

Dengan kesepakatan mereka berdua, Pak Pramono dijodohkan dengan pujiarti yang ternyata adalah teman asih sendiri. Istrinya rela dimadu hanya ingin suaminya mempunyai penerus. Setelah menikah dia melahirkan anak yg bernama Sofi pramono dan yasmin pramono yang berjarak 4 tahunan. Tapi...." ucap Bayu terputus.

Firman masih mendengarkan dengan tenang.

"Tapi apa Bay?"

"Pak Pramono mengalami kebangkrutan hebat, karna penghianatan orang dalam. Dan istri keduanya menunjukkan sifat aslinya. Setiap hari bermewah-mewahan hidup seperti sosialita dan tertangkap basah berselingkuh dengan laki-laki lain"

"Lalu?" Firman bertanya lagi.

"Sofi masih anak kandung alm Pa Pram?"

"Menurut DNA iya" jawab Bayu pasti.

"Tapi apa penyebab ibunya begitu membenci Sofi anaknya sendiri?" tanya Firman.

"Setiap kali mengingat sofi, Pujiarti selalu melihat wajah Pak Pram disana. Sofi memang sangat mirip ayahnya. Penyebab Pujiarti membenci Pram, dia mempermalukannya. Membongkar semua aib pada mertuanya sendiri"

"Dan yang paling menyakitkan mungkin karena beliau kembali kepada istri pertamanya tanpa kembali kepada Pujiarti. Lalu Pujiarti meminta cerai. Saat itu kebenciannya semakin mendalam karena tidak diberi pembagian harta apapun. Pujiarti langsung jatuh miskin"

"Dan yang paling tragis, menurut cerita asli dari penyelidikan anak buahku. Penyebab Pak Pram terpukul dan terkena serangan jantung adalah, mengetahui Yasmin anak hasil selingkuhannya" jawab Bayu jelas panjang lebar.

"Eh tunggu masih ada lagi, asih sudah meninggal tak lama setelah Pa Pramono dikebumikan"

"Lalu kenapa paman dan bibinya tidak menolong keponakannya sendiri padahal dia tau kejadian yg sebenarnya?" tanya Firman lagi.

"Pujiarti selalu menyembunyikan sofi dan mengatakan bahwa Sofi telah hilang" jawab Bayu.

"Keterlaluan mereka!! Padahal sofi juga tidak diperlakukan dengan baik, bahkan ibunya sendiri telah mengusirnya" jawab Firman kesal dengan mata memerah, tangannya mengepal menahan amarah.

"Menurut tetangganya, Sofi diperlakukan Pujiarti sebagai emmm seperti pembantu jelasnya, uang hasil kerja payahnya diambil semua untuk kebutuhan hidup mereka"

"Masih ada lagi Bayu? sekarang mereka berdua tinggal dimana?" tanya Firman.

"Pujiarti telah menjual rumahnya,

Yasmin menikah dengan bos matrial, dan Ibunya telah meninggal beberapa bulan lalu karna komplikasi. Tidak ada yang merawat beliau. Karena Yasmin telah bersuami dan jarang pulang!" terang Bayu.

"Astaga! innanillahiwainailaihiroji'un" Firman mengelus dadanya. Rumit sekali.

"Pantas saja kau selalu murung Sof, ternyata ada rahasia sebesar ini dibalik kesedihanmu" batin Firman

Prankk!!!!

"Siapa itu??!!" teriak bayu panik. Dia lupa tak mengunci pintu.

"Hah sofi, gawat !! dari kapan dia disini? Kejar Fir, aku takut psikologisnya terganggu. Pasti dia sangat syok" ucap Bayu lagi

"Maaf Fir, tadi aku lupa sebelum naik aku menyuruh salah satu karyawan Cafe untuk membawa kopi dan cemilan keatas,aku ngga tau Sofi yg mengantarnya"

Tanpa jawaban, Firman berlari dan mengejar sofi namun kalah cepat.

"sofiii sofiiiii!!!,tunggu sof" teriak Firman

Karena larinya yang sangat cepat. Firman kehilangan jejak, namun dia meyakini pasti dia kembali.

"Mungkin dia butuh waktu sendiri kali Fir,kita biarkan saja dulu" saran Bayu.

"Baiklah,semoga dia baik-baik saja ya Bay"

"Mending kita ke atas lagi kita selesaikan urusan kita dulu, abis itu aku mau langsung pulang Fir badanku sangat lelah, aku belum tidur dua hari" ucap Bayu

"Masih ada waktu besok lagi, gapapa" jawab Firman, namun hatinya lari bersama Sofi, dan menghawatirkannya.

Lalu mereka berbincang lagi dan melanjutkan kerjaan yg tertunda.

POV Firman.

Tidak ada yg lebih indah selain mencintaimu. Aku yang akan menemanimu dan melindungimu dari kejauhan. Akulah orang tak terlihat yang diam-diam mengagumimu

mencintai tanpa balas.

Aku tidak ingin dekat dengan perempuan lagi setelah dokter memvonis penyakit itu. Sudah beberapa rumah sakit, namun hasilnya tidak bisa diganggu gugat. Tetap tidak ada perubahan.

Jujur, kalau aku boleh egois, perasaan ini tidak bisa aku tepis lagi. Diaah orangnya yang membuat aku tergila-gila. Tapi yang aku inginkan adalah kebahagiaannya.

Aku tidak boleh egois. Aku selalu berdoa pada-Nya semoga Tuhan menjodohkan dia dengan laki-laki yang dapat membahagiakannya lahir maupun batin.

Harta dan keberhasilan yang kumiliki bukanlah arti kehidupan yang sebenarnya. Aku tetap jadi laki-laki yang kurang beruntung.

Aku pura-pura tidak mengetahui perasaanmu padaku. Kita diam sama-sama tak mengatakannya dengan alasan masing-masing.

Aku ingin hidupnya bahagia, mempunyai masa depan yang indah bersama orang yg lebih baik dariku.

I love you sofiku...

BUDAYAKAN LIKE DAN TINGGALKAN JEJAK YA READERSS

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***