Pov author
Firman pernah gagal menjalin hubungan singkat dengan seorang perempuan yang sudah pernah berumah tangga. Fisiknya jauh dari kata cantik, mungkin dengan harapan bisa menerima dia apa adanya. Namun setelah kejujuran diungkapkan, dia berlalu pergi. Bukan salah wanita tersebut tapi, karna sakitnya. Karna keadaan Firman sendiri.
Pukul 03:00 pagi
Firman masih dengan pikiran yg sama. Melamun sepanjang malam, wajahnya menggambarkan kesedihan yg tidak bisa diartikan. Rambut yg acak-acakan dan pikirannya sangat kacau.
Memikirkan bagaimana cara mengungkapkan perasaannya nanti siang. Langkah apakah yg akan diambilnya. Ketakutan terbesar adalah Sofi pergi meninggalkannya.
Tapi jika tidak diungkapkan, semakin Firman mengulur waktu juga tidak akan bisa jadi lebih baik.
"B**aiklah sof, tekadku sudah bulat. Aku akan berkata jujur walaupun itu pahit. Jika kau ingin menjauhiku setelah aku mengungkapkan kejujuran. Silahkan sayang aku tidak boleh egois. Aku tidak mungkin terus menjeratmu dengan belenggu. Kau berhak bahagia walaupun bukan denganku.
Pov author
Adzan berkumandang, pertanda hari mulai pagi. Dikamar tak jauh dari kamar Firman, ada gadis kecil yang sedang bersujud menghadap kiblat diiringi isak tangis. Memohon agar dirinya, orang tuanya, keluarganya diampunkan segala dosa-dosanya.
Setelah selesai sofi melipat pakaian sholatnya. Sofi duduk dipinggir kasur sembari memegangi ponsel membaca pesan-pesan yang masuk.
Dewi : Ciyee ada yang ngajak jalan nanti nih.
Sofi : Iya tolong doakan yang terbaik ya !
Dewi : Pasti dong, jangan lupa dandan yang Uwwuu !!
Sofi : Apaan sih, dandan-dandan segala, lagian paling cuman makan doang.
Dewi : Jangan begitu, kisah ungkapan cinta akan dinyatakan besok ditempat romantis hahahaha.
Sofi : Aamiin-kan aja, apa kata-kata sahabatku ini. Semoga terkabul.
Dewi : Jadikan aku orang pertama yang tau kabar baiknya ya! hihihi.
Sofi : Iya, iya... cintaa.
Dewi : Baay...! aku mau mandi dulu.
Sofi : Baiklah.....
___________POV SOFI__________
Sintia dan Dewi sebentar lagi akan menikah
mereka sudah menemukan calonnya. Padahal baru kemarin kita lulus sekolah. Tak terasa sudah setua ini umur kita ya...
Aku senang melihat kalian bahagia teman-teman. Semoga kesomplakan kalian sedikit berkurang mengingat kalian sejatinya akan menjadi seorang ibu.
Terimakasih sudah membantu mengukir senyum di hari-hariku yg dulu penuh drama kesedihan. Kalian bukanlah sekedar teman
tapi kalian adalah orang orang spesial yang dikirim Tuhan agar aku tidak merasa sendiri.
***
Aku sudah lulus menjadi sarjana, Aku sudah memikirkannya matang-matang untuk hidup mandiri. Sudah terlalu lama aku bergantung pada dia. Aku ingin punya kehidupan sendiri. Aku bukan siapa-siapa dia. Aku juga bukan adiknya atau kekasihnya.
Tapi kenapa dia aneh ! Untuk apa dia melakukan ini kalau tidak ada dasar perasaan. Kalau cinta ya bilang cinta !
Tolong katakan kejujuran. Aku tidak seberani itu untuk mengungkapkan lebih dulu pada seorang laki-laki. Aku bukan wanita seperti itu.
Pov author
Hari sudah semakin siang. Sofu harus segera menemuimu Firman untuk rencana jalannya hari ini. Sofi juga berencana akan mencari makam Ibunya dan mencari keberadaan Yasmin.
Saat sedang membereskan kamar, ada yang mengetuk pintu.
"Tok tok tok" Firman mengetuk pintu
"Sof buka pintunya, aku minta tolong buatkan aku makanan aku sangat lapar" ucap firman
"Kreeeet" sofi membuka pintu kamarnya.
"Iya kak..." jawab Sofi.
.
.
.
.
.
.
Bantu koreksi ya readers.
BUDAYAKAN LIKE DAN TINGGALKAN JEJAK YA READERSSSS
MAKASIH YANG UDAH LIKE DAN KOMEN
SEMOGA HARI-HARI KALIAN MENYENANGKAN!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Umma Amyra
Mantul... ❤❤❤❤
2020-11-27
0