Orang gila

____________POV SOFI_____________

"Sof... aku disuruh sama Pak Bayu bikinin kopi. Tolong anterin keatas ya please !" ucap sintia meminta tolong. Padahal sesama sibuk. Pasti punya rencana busuk nih bocah. Ketara banget...!

"Kenapa harus aku, kan kamu bisa?" jawabku.

"Ya gak apa-apa biar hubungan kalian makin erat hehehe" Nah tuhkan bener ada niat terselubung.

"Apaan sih Sin, ada-ada aja deh!" dengan terpaksa aku menjalani perintah sang ratu comblang.

"Iya udah nih minta tolong antarin, nanti keburu dingin loh?"

"Iya-iya sibawel.... !!"

"Jangan marah, nanti kecantikannya menghilang!"

"Awas, minggir !! nih aku antarin puas ?!"

"Hahahhaha!!"

Sintia tertawa keras, sepertinya dia memang ahli dalam hal jebak menjebak.

Aku mengantarkan kopi dengan hati yang dongkol, padahal aku baru saja mempermalukan diri sendiri karena kepergok berpelukan dengan dia.

Dan benar, aku memang dijebak dalam kenyataan pahit !! Aku mendengar Bayu bercerita panjang lebar pada Firman tentang kisah perjalanan hidupku dan keluargaku.

Bukan salah mereka, ini semua salahku. Terimakasih telah membuatku tahu semuanya, aku tidak perlu mencari tau sendiri. Tapi satu yang paling mengejutkan, membuat dadaku sesak, dan ruang hatiku menjadi sangat sempit !!

Mereka mengatakan Ibuku telah meninggal.

Aku memastikan pendengaranku, ini pasti salah. Tapi tidak, mereka benar-benar mengatakan Ibuku meninggal !

Tanganku gemetar, mataku perih, Tulangku seperti terlepas dari raganya. Aku tidak kuat lagi bertahan dengan apa yang aku bawa.

PRANG !!!

Kak Firman mengejarku, memanggil-manggil namaku. Pasti dia khawatirkanku karena pergi dalam keadaan kacau. Tenang saja kak, aku tidak pernah marah padamu. Aku hanya ingin memaki diriku sendiri.

Memaki aku yang begitu bodoh !! Kenapa bukan aku saja yang mati? Ibuku telah tiada dan aku tidak tau ! Anak macam apa aku ini? Aku telah jadi anak durhaka selama bertahun-tahun tidak pernah pulang dan tidak pernah mengetahui kabarnya.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaarrgggghhh!!!"

"Ibuuuuuu....hiksss....hiiikss.. .hiiiksss"

Aku terus memukul diriku sendiri, menangis, marah, diam, sudah tenang aku kembali lagi memangis, marah, diam dan begitu berulang-ulang selama beberapa menit.

Baiklah...! jika ini memang kenyataannya, Ini sudah takdir. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, aku tetap harus menerima dengan ikhlas kepergiannya. Aku tidak bisa berbuat apapun. Aku janji akan selalu mendoakan kalian,aku janji jadi anak yg membanggakan kalian.

"Aaaaarghhhh!!! aku marah!!!

aku maraahhhh brengs*k!!!"

"Heh kamu gila ya!! bisa diam gak??

dari tadi ngomong sendiri teriak-teriak sendiri pake nangis juga!!" ucap seseorang, mungkin dia merasa terganggu.

"Kalau kamu gak suka kenapa kamu ga pergi aja!!" Jawabku sama kesal, aku benar-benar masih kesal. Lebih tepatnya, belum bisa menerima secara gamblang. Pikiranku masih kacau ! Aku tidak peduli.

"Dasar gila, cewe aneh!!

Jelas saja orang lain marah karna kamu mengganggu ketertiban umum tau gak !

Ini ditaman bukan dihutan paham!!"

"Aku bosan menjadi sopan, kamu gak nherti apa yang aku rasain jadi diaamm?!"

PLAAKKK!!!

Tanpa sadar aku memukul pemuda tersebut, seumur hidup aku tidak pernah memukul seseorang. Aku menyesal telah melakukannya. Padahal dia hanya mengingatkanku, tapi aku bisa semarah ini.

Pukulanku membuat pria ini melotot kewajahku dengan penuh tanda tanya. Aku sangat berlebihan sekali. Sungguh suasana hatiku sedang tidak baik.Aku sangat malu. Aku benar-benar memalukan. Aku menggigit bibir bawahku. Bagaimana jika dia menghukumku?

"Maaf nona, apakah bicaraku keterlaluan. hingga kau semarah ini? tolong maafkan saya.

Syukurlah dia tidak marah padaku. Harusnya aku yang meminta maaf.

"Hei nona kenapa diam??, sepertinya kamu banyak masalah?" Tak lama kemudian pria ini mengulurkan tangannya.

"Eh iya perkenalkan namaku Yusuf"

Orang udah ditampar bukannya pergi, marah atau apa, eeehhh ini ngajak kenalan dasar kamunya yang aneh.

"Aku Sofi pramono, maaf aku keterlaluan. Aku sedang emosi. Aku memang keterlaluan. Maaf ya !" ucapku tidak enak.

"Gak apa-apa setiap orang punya masalah, oh iya kamu tinggal dimana?" tanya Yusuf

"Aku tinggal didaerah sini, tuh rumahnya" Aku menunjukkan arah Cafe. Aku melanjutkan pembicaraan "Makanya aku jalan kaki" jawabku, tapi aku baru ngeh kalau nggak pake sendal !!

"Jadi karna jalan kaki itu kamu ga pake sendal yah hahahha, kamu lucu sekali Sof, hahahhha"

Sejenak aku terdiam dan ahirnya tertawa bersama "hahhahahahaa!!"

Gak kerasa aku ngobrol dengannya sampai malam, gak tau waktu ! Kerjaanku banyak, tapi malah ngobrol sama orang tak dikenal. Tapi aku merasa sedikit lega. Setidaknya, kedatangannya cukup membuat aku terhibur.

"Ini udah malem mau aku antar pulang?" kata Yusuf menawarkan.

"Mmm makasih bang, tidak usah aku pulang sendiri aja" jawabku.

"Benar?" tanya Yusuf meyakinkan. Aku menganggukkan kepala.

"Ya sudah aku duluan ya?" Dia berdiri dari tempat duduknya dan memasuki mobilnya, aku segera pulang ke Cafe.

Aku keCafe lewat pintu belakang secara diam-diam. Aku benar-benar tidak enak pada Firman. Bolos kerja ! pulang semalam ini !Mungkin kalau kerja ditempat lain aku sudah dipecat !!

Huuuffftt percuma saja masuk diam-diam. Saat aku menuju kepintu, ternyata firman telah menunggunya disana dengan wajah mengerikan. Tidak ada jalan lain, sudah kepergok. Matilah aku !

"Ehh kak.......!!" Aku memasang wajah termanisku untuk mengelabuih mangsa.

.

.

.

.

.

.

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Miss haluu🌹

Miss haluu🌹

pasti Yusuf yg bakal nikahin Sofi

2020-12-14

1

caca

caca

oh jangan2 sepupunya firman tuh si yusuf...

2020-11-26

1

lihat semua
Episodes
1 Kisah
2 Terlambat masuk
3 Rindu
4 Diusir
5 Dibilang aneh
6 Sebatas kasihan
7 Bunga misterius
8 Nyaman dipelukanmu
9 Terbongkar
10 Orang gila
11 Lemah terhadapmu
12 Penyebab sakit
13 Dia yg tidak bisa tidur
14 Sarapan bersama
15 Ungkapan kejujuran 1
16 Ungkapan kejujuran 2
17 Menerima apa adanya
18 yeeaayy!!
19 Selalu mengagumkan
20 Sayang
21 Pertemuan keluarga 1
22 Pertemuan keluarga 2
23 Gemashhh
24 Flying
25 Ciuman mendadak
26 Dikira hilang
27 Arrival
28 Gaun pengantin
29 Kriminal
30 Gak jadi nikah
31 Tuhan berkata lain
32 Mengasingkan diri
33 Menata hati
34 Bertemu es batu
35 Mulai ceria
36 Dijodohkan
37 Dikuntit
38 Terjebak
39 Terpaksa menerima
40 Tunangan
41 Obrowlan nenek-nenek
42 Kebencian yang tak mendasar
43 Frustasi
44 Pertama kali
45 Pingsan
46 Sedang kalem
47 Nasihat ibu
48 Tatapannya
49 Perhatian
50 Mulai luluh
51 Pesan dari mimpi
52 Kekenyangan
53 Bimbang
54 Hari H
55 Sah !!
56 Malam pertama tapii...
57 Pindah rumah baru
58 Mesra
59 Bucin
60 Benda keras
61 Mulai ikhlas
62 Aku akan memakanmu
63 Hangat ! Mohon diperhatikan ini buat umur 21+ Harap bijak dalam membaca.
64 Gol
65 Lingerie untuk servis
66 Apakah itu kabar baik??
67 Positif
68 Berdamai dengan mantan
69 Godaan sibayi
70 PENGUMUMAN
71 Aku menang. Kamu kalah
72 Melakukannya beberapa kali
73 Pria sejati
74 Konflik gegara ayam bakar
75 Dia ???
76 Menyakitiku
77 Permasalahan laki-laki bodoh
78 Mencari keberadaannya
79 Menemukannya
80 Syarat berpuasa
81 Diabaikan itu sakit loh?
82 Giliran Yusuf yang bawa-bawa koper
83 Pelajaran berbayar.
84 Ternyata tidur dikamar sebelah
85 Lahirnya bayi Yusuf
86 Pengumuman plus visual.
87 Istriku, ibu dari anak-anakku kelak
88 Jodoh yang sebenarnya.
89 Pengumuman lagi
90 Lanjut lagi Hot daddy
91 Papinya Faiz
92 Pintar menggoda
93 Moment berdua setelah mempunyai anak
94 Chek dulu.
95 Dalam rangka apa ya ini?
96 Promo judul novel baru
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Kisah
2
Terlambat masuk
3
Rindu
4
Diusir
5
Dibilang aneh
6
Sebatas kasihan
7
Bunga misterius
8
Nyaman dipelukanmu
9
Terbongkar
10
Orang gila
11
Lemah terhadapmu
12
Penyebab sakit
13
Dia yg tidak bisa tidur
14
Sarapan bersama
15
Ungkapan kejujuran 1
16
Ungkapan kejujuran 2
17
Menerima apa adanya
18
yeeaayy!!
19
Selalu mengagumkan
20
Sayang
21
Pertemuan keluarga 1
22
Pertemuan keluarga 2
23
Gemashhh
24
Flying
25
Ciuman mendadak
26
Dikira hilang
27
Arrival
28
Gaun pengantin
29
Kriminal
30
Gak jadi nikah
31
Tuhan berkata lain
32
Mengasingkan diri
33
Menata hati
34
Bertemu es batu
35
Mulai ceria
36
Dijodohkan
37
Dikuntit
38
Terjebak
39
Terpaksa menerima
40
Tunangan
41
Obrowlan nenek-nenek
42
Kebencian yang tak mendasar
43
Frustasi
44
Pertama kali
45
Pingsan
46
Sedang kalem
47
Nasihat ibu
48
Tatapannya
49
Perhatian
50
Mulai luluh
51
Pesan dari mimpi
52
Kekenyangan
53
Bimbang
54
Hari H
55
Sah !!
56
Malam pertama tapii...
57
Pindah rumah baru
58
Mesra
59
Bucin
60
Benda keras
61
Mulai ikhlas
62
Aku akan memakanmu
63
Hangat ! Mohon diperhatikan ini buat umur 21+ Harap bijak dalam membaca.
64
Gol
65
Lingerie untuk servis
66
Apakah itu kabar baik??
67
Positif
68
Berdamai dengan mantan
69
Godaan sibayi
70
PENGUMUMAN
71
Aku menang. Kamu kalah
72
Melakukannya beberapa kali
73
Pria sejati
74
Konflik gegara ayam bakar
75
Dia ???
76
Menyakitiku
77
Permasalahan laki-laki bodoh
78
Mencari keberadaannya
79
Menemukannya
80
Syarat berpuasa
81
Diabaikan itu sakit loh?
82
Giliran Yusuf yang bawa-bawa koper
83
Pelajaran berbayar.
84
Ternyata tidur dikamar sebelah
85
Lahirnya bayi Yusuf
86
Pengumuman plus visual.
87
Istriku, ibu dari anak-anakku kelak
88
Jodoh yang sebenarnya.
89
Pengumuman lagi
90
Lanjut lagi Hot daddy
91
Papinya Faiz
92
Pintar menggoda
93
Moment berdua setelah mempunyai anak
94
Chek dulu.
95
Dalam rangka apa ya ini?
96
Promo judul novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!