Eps - 18 Momen Bahagia

Flashback.
Harsa berlari kencang ke dalam pelukan sang ayah, meskipun memiliki kesibukan yang sangat padat tetapi ayah dari anak satu itu tak pernah telat untuk menjemput anak semata wayangnya.
Harsa tersenyum dan tertawa begitu sang ayah mengendong dirinya.
Triadista
Triadista
Ayo makan siang di rumah, Ibu udah masakin makanan kesukaan aca.
Harsa kecil
Harsa kecil
Ayo ayah ayo!! Aca udah kangen Ibu!!
Melihat semangat sang anak jelas Dista tersenyum senang, ia tak menyangka jika dirinya bisa memiliki seorang anak yang semanis dan seaktif ini.
Perjalanan dari sekolah Harsa tak memakan waktu lama, keduanya sampai di depan rumah dengan mobil yang perlahan mulai memasuki pekarangan rumah.
Suasana komplek yang ramai tentu tak luput dari sapaan sang tetangga yang terus terdengar.
Sari
Sari
Baru pulang ya mas Dista.
Triadista
Triadista
iya mbak, habis dari mana?
Sari
Sari
Oh ini habis dari tukang sayur.
Sari
Sari
halo Aca.
Harsa kecil
Harsa kecil
Halo Tante Sali!!
Mendengar jawaban semangat Harsa membuat Sari tersenyum, tetangga dari keluarga Dista ini memang sering menyapa atau bahkan mengajak main Harsa disaat kedua orangnya di sibukan oleh pekerjaannya.
Memiliki rumah yang saling berdekatan tentu membuat kedua keluarga ini terlihat sangat akur, bahkan Harsa sendiri sering bermain dengan Sari yang saat ini belum di karuniai seorang anak untuknya, maka dari itu Sari juga selalu mengajak Harsa bermain di rumahnya.
Sari
Sari
Mari mas, suami saya sudah menunggu.
Triadista
Triadista
Iya silahkan Mbak.
Setelah perginya Sari kedua sepasang ayah dan anak inipun langsung memasuki rumahnya, tercium wangi makanan yang paling Harsa suka, iapun memintanya ayahnya untuk menurunkan dirinya dan Harsa langsung berlari menuju dapurnya.
Ia langsung memeluk kaki kanan sang ibu dengan kekehan khas anak kecil.
Harsa kecil
Harsa kecil
Ibu, Aca mau makan.
Sang ibu yang menyadari ada sesuatu yang memeluk kakinya jelas langsung menundukan wajahnya, ia tersenyum melihat anaknya tengah mendongak menatap binar dirinya.
Adwitiya
Adwitiya
Bentar ya, sayang.
Adwitiya
Adwitiya
Kamu ganti baju dulu sama ayah, oke?
Harsa mengangguk, sang ayah yang sedari tadi berdiri di ambang pintu dapur tersebut melihat Harsa yang kini kembali berlari ke arahnya.
Triadista
Triadista
ayo kita ganti baju dulu.
Selang beberapa menit, Tiya tersenyum melihat anaknya yang lahap memakan masakannya begitupun suaminya yang sama lahapnya.
Ia senang melihat keluarga kecilnya menyukai masakan miliknya, meskipun terkadang ada masakan yang terlalu asin ataupun manis, tetapi baik Dista ataupun Harsa tak pernah mengomentari masakan miliknya.
Tiya sangat bersyukur memiliki keluarga kecil yang bahagia ini.
Triadista
Triadista
Masakan ibu selalu enak, iyakan aca?
Harsa kecil
Harsa kecil
Iya! masakan ibu selalu enak!
Melihat keluarga kecil yang tengah memakan makan siangnya itu membuat siapa saja tersentuh, apalagi dengan hadirnya Harsa sebagai pelengkap keluarga kecil tersebut.
.....
Harsa terdiam setelah menceritakan masa kecil yang paling ia bahagiakan kepada Zidane, sementara Zidane sendiri sedari tadi hanya terdiam mendengarkan kata demi kata yang Harsa keluarkan.
Zidane tersentuh ketika Harsa dengan berani menceritakan sebagian hal yang paling bahagia di hidupnya, meskipun momen tersebut bisa di bilang sangat singkat.
Tetapi Harsa akan selalu mengenangnya sampai kapanpun, ya itu janji Harsa.
Perlahan Zidane mengenggam kedua tangan Harsa yang membuat Harsa menatap tanya.
Harsa
Harsa
Kenapa?
Zidane
Zidane
Aku, mau bilang terima kasih.
Harsa
Harsa
Untuk?
Zidane
Zidane
Kamu.
Zidane
Zidane
Terima kasih banyak karna kamu masih bertahan sampai detik ini.
Zidane
Zidane
Aku tau itu gaakan mudah buat kamu sendiri.
Harsa tersenyum, ia membenarkan duduknya dan langsung menghadap ke arah Zidane dengan tatapan binarnya.
Entah kenapa ia sangat senang saat ini.
Harsa
Harsa
Sama sama Zidane.
TING~ TONG~
Zidane
Zidane
Sepertinya pamanmu, biar aku saja yang bukain.
Harsa mengangguk, Zidane perlahan langsung berjalan menuju pintu rumah Harsa, ia tersenyum saat melihat Faresta di depannya.
Zidane
Zidane
Silahkan om, Harsa sudah nunggu.
Faresta
Faresta
Terima kasih, Zidane.
.....
Terpopuler

Comments

𓆩Huang_Fox°𓆪

𓆩Huang_Fox°𓆪

Kak Author Sprng jangan lama² updatenya/Cry/

2024-12-04

6

𓆩Huang_Fox°𓆪

𓆩Huang_Fox°𓆪

Kadang yang singkat bisa lebih berkesan, tapi antara kesan atau ikatan panjang. Jelas semuanya berharap punya ikatan takdir yang panjang sama orang² yang disayang😔

2024-12-04

6

Kalv

Kalv

lanjutt

2024-12-04

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!