Eps - 13 Aman, ya?

Keduanya sudah duduk di sofa, Harsa masih terdiam sebari menatap Zidane yang sibuk dengan ponselnya. Sebenarnya siapa tuan rumah dari rumah ini?kenapa Harsa seakan akan menjadi tamu disini.
Zidane
Zidane
Oh ya Harsa, tadinya aku mau tanya dan sekaliin mastiin.
Zidane
Zidane
Sebelumnya aku denger suara keras banget disini, awalnya aku kira bukan apa apa.
Zidane
Zidane
Dan tadi—
Harsa
Harsa
Aku kambuh.
Kerutan terlihat di kedua halis Zidane, entah keberanian dimana Harsapun tidak tau. Ia mengungkapkan kenapa setiap malam selalu bising di rumahnya.
Perasaan aman bersama Zidane membuatnya tak perlu pikir panjang untuk menceritakan semuanya, sikap waspada Hasrat seketika lenyap jika sudah bersama Zidane.
Ini aneh, ya sangat aneh karna keduanya baru saja bertemu beberapa kali. sangat berbeda ketika Harsa bersama bibi dan pamannya.
Zidane
Zidane
Kambuh?
Harsa
Harsa
Aku punya sakit mental.
Harsa
Harsa
Dan kambuhnya aku itu bantingin semua barang, percaya atau tidak itu buat aku sedikit tenang.
Jelasnya santai, Sementara Yunita menatap kaget di lantai atas sebari melihat keduanya yang tengah duduk berdampingan, ini adalah hal pertama yang membuatnya terkejut.
Harsa
Harsa
Maaf.
Harsa
Harsa
Karna aku, malam kamu jadi tidak setenang sebelumnya.
Zidane terdiam, sebenarnya ia banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan. Tetapi Zidane langsung pendam mengingat jika Harsa memiliki sakit mental.
Salah bicara saja bisa buat Harsa tersinggung.
Harsa
Harsa
Banyak pertanyaan yang mau kamu tanyain?
Ah, raut wajah Zidane memang sangat ketara sekarang dan Harsa jelas mampu membacanya, ia terkekeh dan memejamkan kedua netranya sesaat hingga pandangannya teralihkan ke arah Zidane.
Zidane
Zidane
tidak, aku masih menghargai privasi kamu.
Zidane
Zidane
Aku disini masih orang baru.
Zidane
Zidane
Lagi pula aku ga berhak untuk tau kelanjutannya.
Final Zidane memang begitu, tetapi rasanya hatinya ada yang sedikit mengganjal, pertanyaan itu mecoba terus mendorong Zidane agar bertanya.
Untuk saat ini Zidane biarkan hatinya penuh dengan rasa penasarannya.
Harsa
Harsa
Oh ya?
Harsa terdiam menatap Zidane yang lagi lagi membuka ponselnya ketika notifnya terdengar.
Harsa
Harsa
Seseorang yang penting?
Pertanyaan konyol yang membuat Harsa tak bisa menarik kembali pertanyaan itu, tetapi rasa penasarannya terus menyelimutinya dan membuatnya tak tahan dengan hawa panasnya.
Zidane
Zidane
hanya pekerjaan.
Harsa
Harsa
maaf sudah memotong waktu pentingmu.
Zidane mengeleng, sebenarnya ini bukan jam kerjanya lagi tetapi Dikta terus saja mengirimkan beberapa file yang perlu di selesaikan secapatnya.
Zidane
Zidane
Tidak, jam kerjaku sudah habis.
Zidane
Zidane
Mungkin akan aku lanjut besok.
Harsa
Harsa
Ah, begitu.
Zidane bangkit dari duduknya dan menatap Harsa yang ikut bangkit.
Zidane
Zidane
Kalau begitu aku pulang dulu, kalau ada apa apa hubungi aku.
Harsa
Harsa
Boleh?
Zidane
Zidane
Tentu boleh! kita tetangga sekarang, jadi ya ga masalah.
Zidane
Zidane
Aku pulang Harsa, titip salamku pada bibimu.
Zidane langsung melesat pergi setelah berpamitan dengan Harsa, tak lama Yunita turun dari lantai atas dan menghampiri Harsa dengan perasaan khawatirnya.
Yunita
Yunita
Kamu gapapa kan?
Harsa
Harsa
Aku baik.
Harsa
Harsa
Bi, besok bisa suruh paman kesini?
.....
Terpopuler

Comments

cell?DISINII 🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️

cell?DISINII 🙋🏻‍♀️🙋🏻‍♀️

lanjut dong thorrrrrrr

2024-11-18

1

𓆩Huang_Fox°𓆪

𓆩Huang_Fox°𓆪

Sejauh ini aku jadi semakin ngerti tentang orang yang punya penyakit mental. Tapi tetap bukan Tipe F yang sebaik Zidane ke Harsa. Alurnya.. hmm i feel mending cepat banyakin Scene Zidane-Harsaa😭🙏🏻

2024-11-18

7

𓆩Huang_Fox°𓆪

𓆩Huang_Fox°𓆪

Enak banget bisa dekat sama anak tetangga😭 gweh juga mau😶

2024-11-18

6

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!